G. Masa Pajak Hotel dan Saat Pajak Terutang
Masa Pajak Hotel adalah jangka waktu yang lamanya 1 satu bulan takwim. Sedangkan saat terutang pajakterjadi pada saat pelayanan di hotel.
H. Pemungutan Pajak Hotel
Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek pajak, penentuan besarnya pajak atau retribusi serta pengawasan penyetoran.
Tata cara pemungutan Pajak Hotel adalah : 1.
Pemungutan Pajak dilarang diborongkan. 2. Setiap Wajib Pajak wajib membayar Pajak yang terutang berdasarkan
surat ketetapan pajak atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak berdasarkan peraturan perundang – undangan perpajakan.
3. Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan berdasarkan penetapan Kepala Daerah dibayar dengan menggunakan SKPD atau
dokumen lain yang dipersamakan. 4. Dokumen lain yang dipersamakan berupa karcis dan nota perhitungan.
5. Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan sendiri dibayar dengan menggunakan SPTPD, SKPDKB, danatau SKPDKBT.
Dalam jangka waktu 5 lima tahun sesudah saat terutangnya pajak, Kepala Daerah dapat menerbitkan:
a. SKPDKB dalam hal :
1. Jika berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain, pajak yang
Universitas Sumatera Utara
terutang tidak atau kurang dibayar; 2. Jika SPTPD tidak disampaikan kepada Kepala Daerah dalam jangka waktu
tertentu dan setelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam surat teguran;
3. Jika kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung secara jabatan.
b. SKPDKBT jika ditemukan data baru danatau data yang semula belum
terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah pajak yang terutang.
c. SKPDN jika jumlah pajak yang terutang sama besarnya dengan jumlah
kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak. Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPDKB dikenakan sanksi
administratif berupa bunga sebesar 2 dua persen sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 dua puluh empat
bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak. Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPDKBT dikenakan sanksi
administratif berupa kenaikan sebesar 100 seratus persen dari jumlah kekurangan pajak tersebut.
Kenaikan tidak dikenakan jika Wajib Pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan. Jumlah pajak yang terutang dalam SKPDKB
dikenakan sanksi administratif berupa kenaikan sebesar 25 dua puluh lima persen dari pokok pajak ditambah sanksiadministratif berupa bunga sebesar 2 dua persen
Universitas Sumatera Utara
sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 dua puluh empat bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak.
Secara umum tata cara pemungutan Pajak Hotel adalah : 1.
Wajib Pajak Hotel wajib mendaftarkan usahanya pada Dinas Pengelola Kekayaan dan Asset Daerah untuk dikukuhkan dan diberikan NPWPD
Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah selambat – lambatnya 30 tiga puluh hari sebelum dimulainya usaha.
2. Setelah Wajib Pajak Hotel dikukuhkan, maka wajib pajak melaksanakan
pendaftaran dan pendataan. Kegiatan pendaftaran dan pendataan diawali dengan mempersiapkan dokumen yang diperlukan berupa formulir
pendaftaran dan pendataan, kemudian diberikan kepada wajib pajak. Setelah dokumen disampaikan kepada wajib pajak, wajib pajak mengisi
formulir pendaftaran dengan jelas, lengkap, serta mengembalikan kepada petugas pajak. Selanjutnya, petugas pajak mencatat formulir
pendaftaran dan pendataan yang dikembalikan oleh wajib pajak dalam Daftar Induk Wajib Pajak berdasarkan nomor urut yang digunakan
sebagai dasar untuk menerbitkan NPWPD. 3.
Kemudian Wajib Pajak mengisi SPTPD Surat Pemberitahuan Pajak Daerah. SPTPD diisi dengan jelas dan lengkap dan benarserta
ditandatangani oleh wajib pajak dan disampaikan kepada Walikota Bupati atau Pejabat yang ditunjuk. SPTPD disampaikan selambat –
lambatnya 15 lima belas hari setelah berakhirnya masa pajak..
Universitas Sumatera Utara
4. Berdasarkan SPTPD yang disampaikan wajib pajak dan pendataan yang
dilakukan oleh petugas Dinas Pendapata, Bupati Walikota menetapkan pajak restoran yang terutang yang diterbitkan dalam SKPD Surat
Ketetapan Pajak Daerah. SKPD harus dilunasi paling lambat 30 tiga puluh hari sejak diterimanya SKPD oleh waib pajak. Dalam jangka
waktu 5 lima tahun sesudah saat terutangnya pajak, Bupati Walikota dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
SKPDKB,Surat Ketetapan Daerah Kurang Bayar Tambahan SKPDKBT, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil SKPDN.
5. Setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD, Bupati
Walikota dapat menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah STPD. STPD harus dilunasi dalam jangka waktu maksimal 1 satu bulan sejak
tanggal diterbitkan. 6.
Pembayaran Pajak Hotel dilakukan wajib pajak dengan menyetorkan pajak ke kas daerah, bank, atau tempat lain yangn ditunjuk oleh Bupati
Walikota dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD. Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas. Namun, dalam
keadaan tertentu Bupati Walikota atau Pejabat yang dditunjuk dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur pajak
restoran terutang dalam kurun waktu tertentu. Kepada Wajib Pajak yang melakukan pembayaran pajak diberikan bukti pembayaran dan dicatat
dalam buku penerimaandalam Marihot P. Siahaan 2005 : 279 – 285.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum Sistem Pemungut an Pajak, yaitu :
a. Self Assessment System yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi
wewenang kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutan.
Ciri – cirinya :
1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang ada
pada Wajib Pajak sendiri.
2. Wajib Pajak Aktif, mulai dari menghitung, menyetor, dan
melaporkan sendiri pajak yang terutang.
3. Fiskus tidak ikut campur dan hanya mengawasi.
b. Official Assessment System yaitu sistem yang memberi wewenang
kepada pemerintah Fiskus untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak .
Ciri – cirinya :
1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang ada pada
fiskus.
2. Wajib Pajak bersifat pasif
3. Utang timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak oleh
fiskus c.
With Holding System yaitu suatu sistem pemungutan yang memberi
wewenang kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan wajib pajak
Universitas Sumatera Utara
yang bersangkutan untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.
Ciri – cirinya :
1. Wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada pada pihak ketiga, selain fiskus dan wajib pajak.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA
A. Analisa Data