33
3.3.1 Sub Instalasi Administrasi
Sub instalasi administrasi merupakan bagian dari Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang bertugas melaksanakan kegiatan administrasi kefarmasian di Instalasi
Farmasi. Dalam melaksanakan tugasnya sub instalasi administrasi dibagi dua, yaitu:
1. Umum, kepegawaian dan rumah tangga
Tugasnya antara lain: -
mencatat surat-surat yang masuk ke Instalasi Farmasi dan mengarsipkannya. Pada buku agenda, surat-surat yang masuk dicatat:
tanggal, asal surat, isi ringkas, nomor surat dan sebagainya. -
mencatat surat-surat yang keluar dari Instalasi Farmasi dan menyampaikan ke alamat yang dituju dengan pertanggungjawaban yang jelas dan
mengarsipkannya. -
mengarsipkan data dan mengatur mutasi pegawai di Instalasi Farmasi. -
membalas surat yang masuk ke Instalasi Farmasi. -
mengarsipkan resep dan kuitansi penjualan resep. -
mengurus permintaan keperluan rumah tangga di Instalasi Farmasi misalnya alat tulis, dan mengurus kerusakan alat-alat rumah tangga.
2. Akuntansi, Laporan dan Statistik
Tugasnya antara lain: -
mencatat semua data-data pengeluaran dan pemasukan obat-obatan dan alat kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
- melakukan pemeriksaan silang cross check dengan gudang dan sub instalasi
distribusi setiap bulan dan menyesuaikannya dengan Kartu Administrasi Persediaan Farmasi.
- membuat laporan bulanan penjualan obat-obatan yang terjual melalui resep
setiap bulan. -
membuat laporan pengeluaran obat-obatan dan alat kesehatan yang dikeluarkan Instalasi Farmasi dalam bentuk laporan tahunan.
- menyesuaikan jumlah uang hasil penjualan dengan kuitansi penjualan resep
yang akan disetor ke Bagian Keuangan Instalasi Farmasi setiap hari. -
membuat neraca rugi laba berdasarkan data dari semua bagian IFRS tiap akhir tahun. Berdasarkan data yang dikumpulkan tersebut dapat diketahui
persediaan akhir setiap bulan dan setiap tahun. Selain itu, sub instalasi administrasi juga bertugas membuat, mengatur,
dan mengevaluasi perhitungan unit cost. Unit cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh IFRS untuk keperluan pemeriksaan, perawatan, dan tindakan medis bagi
pasien, yang dalam penggunaannya tidak dapat ditentukan jumlah satuannya seperti reagen, kapas, plester, dan lain-lain.
Penentuan besarnya biaya unit cost untuk pasien rawat jalan, operasi dan rawat inap dapat dihitung dengan menggunakan rumus: