PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROYEKTERHADAP PERKEMBANGAN SOSIALANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SALSA PERCUT SEI TUAN T.A 2015-2016.

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROYEKTERHADAP
PERKEMBANGAN SOSIALANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK SALSA PERCUT SEI TUAN
T.A 2015-2016.

SKRIPSI

OLEH :
NIKEN FARIDA
NIM : 1123113013

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

NIKEN FARIDA, Nim : 1123113013, Pengaruh Penggunaan Metode Proyek
Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Salsa Percut Sei
Tuan T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan, 2016.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap
perkembangan sosial anak kelompok usia 5-6 tahun di Tk Salsa Percut Sei Tuan.
Pada penelitian ini terdapat dua kelas yaitu kelompok B1 sebagai kelas eksperimen
dan kelompok B2 sebagai kelas kontrol. Yang ditentukan secara random dengan
jumlah sampel disetiap kelas sebanyak 33 orang anak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain penelitian
post test only control design. Variabel bebas adalah metode eksperimen
sedangkan variabel terikat adalah perkembangan sosial. Instrumen pengumpulan
data adalah pedoman observasi. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan uji
hipotesis dengan uji t yang dilanjutkan dengan uji signifikasi pada taraf nyata α =
0,05.
Hasil Analisis deskriptif menunjukkan penggunaan metode proyek di
kelas eksperimen lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas
eksperimen 13, kelas kontrol 10. Rata-rata kelas eksperimen 11,12, untuk kelas
kontrol 7,87. Jumlah anak di kelas eksperimen yang mendapat nilai di atas ratarata lebih banyak ( 39,39 %. ) dibanding di kelas kontrol (30,30 %.). Sebaliknya
jumlah anak di kelas kontrol yang mendapat nilai di bawah rata-rata (39,39%.)
lebih banyak dibanding di kelas eksperimen (30,30%).
Hasil uji hipotesis diketahui t-hitung = 11,20 lebih besar dari t-tabel =
1,671. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode

proyek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Salsa Kec.
Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016.

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis tujukan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini denganbaik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan
Metode Proyek Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Salsa
Percut Sei Tuan T.A. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program
studi PG PAUD.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih
baik lagi.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari
berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1.


Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd
beserta jajarannya.

2.

Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.

3.

Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Prof. Yusnadi, MS, Wakil Dekan
Bidang Kepegawaian dan Perlengkapan Bapak Drs. Aman Simaremare,
MS, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd

4.

Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD.

5.


Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

6.

Bapak Drs. J. Simanjuntak, M.Pd, Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd dan Bapak Dr.
Edward Purba, MA selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
agar lebih baik.

7.

Seluruh dosen prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Bapak Drs. J. Simanjuntak, M.Pd selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.

8.


Seluruh civitas akademika FIP UNIMED dan pegawai terkhusus kepada
kakak Ika Suyanti S.Pd yang telah memberikan bantuan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi tepat waktu.

9.

Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala TK Salsa yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitian eksperimen di sekolah tersebut. Ibu-ibu
guru dan pegawai di TK Salsa khususnya Ibu Syupida S.Pd, selaku guru
kelas B2 dan Ibu Ummi Kalsum, selaku guru kelas B1 dan seluruh siswa/i
yang

telah

memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis

melakukan penelitian.
10. Teristimewa kedua orang tua tercinta Bapak Sudarman & Ibu Sugiati.
Terima kasih atas segenap ketulusan cinta & kasih sayangnya selama ini,

perjuangan dan pengorbanan untuk penulis. serta tak henti-hentinya
mendoakan dan mendukung anak-anaknya untuk mencapai cita-cita.

11. Untuk kakak-kakak, abang dan adik tersayang Hastuti Handayani, S.Kep,
Ners, Herjati Nuswantaris, A.Md.R.O, Isyana Ramayani, S.Pd, Muhammad
Habibi, S.ST

dan

Niken

Kemala yang telah memberikan dukungan,

motivasi dan doa kepada penulis.
12. Terima kasih kuucapkan kepada teman-teman seperjuangan di Prodi PG
PAUD angkatan 2012, serta sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka
maupun duka (Nisya, Icha, Patma, Rani, Widya, Rahmi, Qoqom, Mifta, Kiki,
Rahma, Ridha)
Atas segala bantuan dan bimbingan


yang telah penulis terima dari

berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah
SWT membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan,

Juni 2016

Penulis,

Niken Farida
NIM. 1123113013

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. x
BAB I :PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
1.3. Pembatasan Masalah.......................................................................... 5
1.4. Perumusan Masalah ........................................................................... 5
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori................................................................................... 7
2.1.1 Perkembangan Sosial .................................................................. 7
2.1.1.1 Pengertian perkembangan sosial ........................................ 7
2.1.1.2 Karakteristik perkembangan sosial anak usia 5-6
tahun ................................................................................. 8
2.1.1.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan
sosial ................................................................................. 9
2.1.2 Metode Proyek ............................................................................ 11
2.1.2.1 Pengertian Metode Proyek................................................. 11


2.1.2.2 Rancangan Kegiatan Metode Proyek................................. 14
2.1.2.3 Tujuan dan Manfaat Metode Proyek .................................. 16
2.1.2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Metode Proyek. 18
2.1.2.5 Langkah-Langkah Penggunaan Metode Proyek.................. 19

2.1.3 Metode Demonstrasi.................................................................... 20
2.1.3.1 Pengertian Metode Demonstrasi ........................................ 20
2.1.3.2 Tujuan dan Manfaat Metode Demonstrasi.......................... 21
2.1.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi............... 22
2.1.3.4 Langkah-Langkah Penggunaan Metode Demonstrasi ......... 22

2.2 Kerangka Berfikir ............................................................................... 23
2.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 25

BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian .................................................................................. 26
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian.......................................................... 26
3.2.1. Populasi Penelitian .............................................................. 26
3.2.2. Sampel Penelitian ................................................................ 26

3.3. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ................................... 27
3.3.1. Variabel Penelitian .............................................................. 27
3.3.2. Definisi Operasional ............................................................ 27
3.4. Desain dan Prosedur Penelitian .......................................................... 28
3.4.1.Desain Penelitian .................................................................. 28

3.4.2. Prosedur Penelitian .............................................................. 28
3.5. Instrumen Penelitian .......................................................................... 30
3.6. Teknik Analisis Data ......................................................................... 31
3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................. 34

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian................................................................................... 35
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian .................................................... 35
4.2 Pengujian hipotesis Penelitian ............................................................. 43
4.2.1 Uji Normalitas Data ............................................................. 43
4.2.2 Uji Homogenitas .................................................................. 44
4.2.3 Uji Hipotesis ........................................................................ 45
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 46


BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 48
5.2 Saran .................................................................................................. 49
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 50
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sintaks Metode Proyek ..................................................................

19

Tabel 2.2 Sintaks Metode Demonstrasi ..........................................................

23

Tabel 3.1 Desain Penelitian ............................................................................

28

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Observasi.........................................................

30

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Penelitian .............................................................

33

Tabel 4.1 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak dengan Menggunakan
Metode Proyek (Kelas Eksperimen) ...............................................

35

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Perkembangan Sosial Kelompok
Eksperimen ....................................................................................

37

Tabel 4.3 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Perkembangan Sosial
Kelompok Eksperimen.....................................................................

39

Tabel 4.4 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi (Kelas Kontrol).............................................. 39
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Perkembangan Sosial
Kelompok Kontrol............................................................................

41

Tabel 4.6 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan Bercerita
Kelompok Eksperimen................................................................. .... 42
Tabel 4.7 Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors .....................

43

Tabel 4.8 Ringkasan Uji Homogenitas ...........................................................

44

Tabel 4.9 Ringkasan Uji-t ..............................................................................

45

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Grafik Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Perkembangan
Sosial Kelompok Eksperimen .................................................

38

Gambar 4.2 Grafik Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Perkembangan
Sosial Kelompok Kontrol ........................................................

41

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen

Lampiran 2

Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Kontrol

Lampiran 3

Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun
Kelas Eksperimen

Lampiran 4

Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Kelas
Kontrol

Lampiran 5

Perhitungan Mean (Rata-Rata), Standar Deviasi dan Varians Kelas
Eksperimen (X2) dan Kelas Kontrol (X1)

Lampiran 6

Uji Normalitas

Lampiran 7

Uji Homogenitas

Lampiran 8

Uji Hipotesis

Lampiran 9

Nilai untuk Distribusi F

Lampiran 10

Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

Lampiran 11

Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke z

Lampiran 12

Nilai Kritis untuk Distribusi t

Lampiran 13

RKM dan RKH

Dokumentasi Penelitian
Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Periode emas atau yang lebih dikenal dengan golden age adalah masa

dimana otak anak mengalami perkembangan paling cepat sepanjang sejarah
kehidupannya . Periode ini hanya berlangsung pada saat anak dalam kandungan
hingga usia dini yaitu 0-6 tahun. Pada masa itu otak anak sedang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga masa ini merupakan
masa yang paling tepat untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak
usia dini seperti aspek kogntif, bahasa, fisik motorik, nilai agama moral, dan sosial
emosional.
Seluruh aspek perkembangan anak tersebut dapat dikembangkan melalui
program pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan upaya
yang dilakukan untuk memberikan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan
pada anak. Hal ini telah tercantum di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 14, pendidikan anak usia dini adalah
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, sehingga upaya
pengembangan seluruh aspek pengembangan anak usia dini harus dimulai sejak
usia dini agar tercapai secara optimal. Apabila pada masa ini anak tidak dibina
secara tepat maka anak akan mengalami gangguan perkembangan emosi, mental,

sosial, intelektual dan moral yang akan menentukan sikap serta prilaku sosial
seseorang ketika dewasa.
Salah satu aspek perkembangan anak yang harus mendapat perhatian dari
sejak dini adalah perkembangan sosialnya. Suyadi (2010: 108) mengatakan
“perkembangan sosial adalah tingkat jalinan interaksi anak dengan orang lain dari
orang

tua,

saudara,

teman

bermain,

hingga

masyarakat

secara

luas”.

Perkembangan sosial anak prasekolah tampak pada caranya bergaul dengan teman
sebaya meliputi berinteraksi, bergaul dengan anak lain dan para guru . Ketika
anak berhubungan dengan orang lain, terjadi peristiwa yang sangat bermakna
dalam kehidupannya yang dapat membantu mengembangkan sosial anak. Menjalin
hubungan sosial dengan orang lain merupakan hal yang sangat penting bagi anak.
Mereka akan belajar untuk berteman, berbagi perasaan, mengembangkan sikap
memberi dan menerima, belajar bekerjasama, menghargai orang lain, mampu
menghargai kekurangan orang lain.
Menurut Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2013
tingkat pencapain perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun meliputi: (1) bermain
dengan teman sebaya (2) berbagi dengan orang lain, (3) menghargai hak/pendapat
/karya orang lain, (4) bersikap kooperatif, (5) menunjukkan sikap toleran (6)
mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat.
Perkembangan sosial anak perlu dikembangkan sejak usia dini karena
memiliki dampak terhadap kesiapan anak memasuki dunia sekolah karena anak
yang secara sosial siap untuk memasuki dunia sekolah adalah anak yang mampu
menjalin pertemanan, mempertahankan pertemanan, dan dapat berkomunikasi
dengan baik terhadap teman maupun gurunya. Alasan lain mengenai pentingnya

mengembangkan perkembangan sosial anak sejak dini yaitu dikarenakan prilaku
sosial tersebut akan terbawa hingga dewasa. Jadi jika tidak dibina secara tepat
sejak usia dini akan berdampak pada kemampuannya

bersosialisasi

ketika

dewasa.
Berdasarkan pengalaman penulis saat PPL, tidak sedikit anak kelompok
TK B yang menunjukkan prilaku sosial yang kurang baik, ini menunjukkan
rendahnya perkembangan sosial anak. Hal ini dapat dilihat dari masih ada anak
yang belum bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, masih ada anak yang
belum bisa menyesuaikan diri dengan berbagai peraturan yang berlaku, anak
masih sering bertindak dengan kemauannya sendiri, menguasai alat permainan
tanpa mau berbagi dengan teman, dan masih ada yang malu dan merasa takut
berbicara dengan guru atau temannya.

Beberapa hal yang menyebabkan

rendahnya perkembangan sosial anak disebabkan beberapa faktor yang salah
satunya adalah metode yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang
mendukung untuk perkembangan sosial anak.
Ada berbagai macam metode yang dapat meningkatkan perkembangan
sosial anak. Salah satunya melalui penggunaan metode proyek. Metode proyek
adalah sebuah metode yang memberikan pengalaman belajar melalui pemberian
sebuah kegiatan yang harus dikerjakan secara kelompok untuk mencapai tujuan
bersama, sehingga didalam kelompok tersebut akan muncul proses berinteraksi,
bersosialisasi, dan kerjasama.

Menurut Rooprine dan Jhonson (2011:313)

“metode proyek memberikan konteks yang sering dan nyata dimana anak-anak
dibantu

dalam

mengembangkan

berbagai

macam

pengetahuan

sosial,

keterampilan sosial, pembawaan dan perasaan sosial pada sifat antar pribadi”.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat diartikan bahwa metode proyek menjadi
salah satu cara untuk memecahkan masalah terkait perkembangan sosial anak.
Keunggulan metode proyek ini diantaranya anak terlibat dalam suatu kegiatan
bersama yang memacu anak untuk berinteraksi dengan temannya sehingga
berpengaruh terhadap perkembangan sosialnya. Penggunaan metode proyek ini
dapat membiasakan anak berinteraksi dengan sesamanya. Oleh sebab itu
penggunaan metode proyek diharapkan dapat meningkatkan perkembangan sosial
anak.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Tutik Alfiana dan
Anik Lestariningrum dengan judul

Penerapan Metode Proyek Untuk

Meningkatkan Ketrampilan Sosial Anak Dalam Bekerjasama Pada Anak Didik
Kelompok B2 Di Tk Kreatif Zaid Bin Tsabit Kecamatan Nglegok Kabupaten
Blitar, Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan mereka
menyimpulkan bahwa dengan metode proyek dapat meningkatkan ketrampilan
sosial anak dalam bekerjasama dan juga meningkatkan kinerja guru.
Dari permasalahan diatas, maka penulis merasa perlu adanya suatu
tindakan untuk dapat meningkatkan perkembangan anak usia 5-6 tahun sejak usia
dini oleh sebab itu penulis mengadakan penelitian yang berjudul PENGARUH
PENGGUNAAN METODE PROYEK TERHADAP PERKEMBANGAN
SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SALSA PERCUT SEI TUAN T.A
2015-2016.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut. Maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah:

1.

Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang mendukung untuk
perkembangan sosial anak.

2.

Perkembangan sosial anak masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu, dana, tenaga, dan agar penelitian dapat
dilakukan secara mendalam dan berdasarkan identifikasi masalah tersebut. Maka
pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan metode
proyek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK SALSA Percut
Sei Tuan T.A 2015-2016.

1.4

Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “ Apakah metode proyek

berpengaruh terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK SALSA
Percut Sei Tuan T.A 2015-2016 ? ”.

1.5

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh

penggunaan metode proyek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di
TK SALSA T.A 2015-2016.

1.6

Manfaat Penelitian

1.

kegunaan Teoris
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai

pembelajaran di PAUD. Terutama untuk perkembangan sosial anak melalui
penggunaan metode proyek.
2.

Kegunaan praktis
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat praktis sebagai berikut:

a.

Bagi guru/kepala sekolah
Sebagai masukan dalam mengembangkan sosial anak melalui penggunaan

metode proyek. Memberi masukan bahwa perkembangan sosial perlu untuk
dikembangkan sejak usia dini.
b.

Bagi penulis
Dapat menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman penelitian dan

Dapat mengetahui dan membandingkan keadaan dilapangan yang sebenarnya
dengan teori yang selama ini dipelajari.
c.

Bagi peneliti lain
Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang

melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian perkembangan
sosial anak.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan bahwa :
1. Metode proyek adalah sebuah metode yang membutuhkan keaktifan dan
kerjasama anak dengan memberikan kesempatan berupa pemberian sebuah
kegiatan

yang dikerjakan secara kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

sehingga anak akan berusaha berinteraksi, bekerjasama, dengan temannya agar
dapat menyelesaikan kegiatan.
2. Uji persyaratan analisis untuk normalitas dengan Lilliefors
eksperimen diketahui

= 0,1341 adalah lebih kecil dari

Untuk kelas kontrol diketahui

untuk kelas

sebesar 0,1542.

= 0,1198 adalah lebih kecil dari

0,1542.

Uji homogenitas varians data perkembangan sosial anak dari kedua kelas hasil
penelitian berasal dari populasi yang homogen. nilai F

= 1< F

= 1,82.

3. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan
metode proyek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Salsa
Kec Percut Sei Tuan. Hasil uji dua rata-rata diketahui t-hitung =11,20 lebih besar
dari t-tabel = 1,671.

5.2.

Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,

makan saran dalam penelitian ini ditujukan kepada:
1. Bagi Guru
a. Guru dapat menggunakan pembelajaran metode proyek sebagai salah satu
bentuk pembelajaran yang dapat membantu mengatasi permasalahan
rendahnya perkembangan sosial anak.
b. Dapat memilih metode yang tepat dalam pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
c. Senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran yang sudah baik agar
mutu dan kualitas pendidikan akan lebih baik lagi.
3. Bagi Kepala Sekolah
a. Diharapkan adanya kerjasama yang baik dengan mendukung upaya guru
dalam pembelajaran metode proyek dengan menyediakan sumber belajar
dan fasilitas yang dibutuhkan guru.
b. Untuk tercapainya pendidikan yang baik perlu adanya koordinasi yang
harmonis diantara guru sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat
tercapai.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk
melakukan penelitian lanjutan tentang penggunaan metode proyek bagi anak,
dan manfaatnya bagi perkembangan anak usia dini.

DAFTAR PUSTAKA
Cristianti, Martha 2011. Pembelajaran Anak Usia Dini Dengan Pendekatan
Proyek. Jakarta: Dinamika.
Daryanto. 2013. Strategi dan Tahapan Mengajar.Bandung: Yrama Widya.
Daryanto. 2009. Panduan proses pembelajaran. Jakarta: Publisher.
Djamarah & Syaiful. 2006. strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eka Ariyani. 2014. Penerapan Metode Proyek Untuk Mengembangkan Kognitif
Anak Dalam Mengenal Konsep Bentuk, Warna, Ukuran Dan Pola Di
Kelompok B2 Pendidikan Anak Usia Dini Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Skripsi
Program Studi Anak Usia Dini Universitas Bengkulu. Dalam Format PDF.
Isjoni. 2014. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta
Khamdi, Waras. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif. Malang:Universitas
Negeri Malang.
Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Rineka Cipta.
Morrison, G. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Partini. 2010. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Rooprine, J & Jhonson, J. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Berbagai
Pendekatan. Jakarta: Kencana.
Rachmi, M. 2012. Perkembangan sosial anak usia dini.(online) ,dalam
http://rachmimaulanaputri.co.id/2012/11/perkembangan-sosial-anak-usiadini.html, diakses 13 Pebruari 2016.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D.
Bandung:Alfabeta.
Sujiono, B & Nuraini, Y. 2005. Mencerdaskan Prilaku Anak Usia Dini.
Jakarta:Gramedia.
Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara
Supriadi, Dedi. 2003. aktifitas mengajar anak TK. Bandung: Katarsis.

Susanto, Ahmad.2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Suyadi. 2010. Psikologi belajar Paud. Yogyakarta: Pedagogia.

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Kencana.
Yus, Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak.
Jakarta: Kencana.