PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN TELEVISI DAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

PENGARUH INTENSITAS MENONTON TAYANGAN TELEVISI
DAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI
MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:
DESLINA NAINGGOLAN
NIM . 7123341023

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Deslina Nainggolan, NIM : 7123341023. Pengaruh Intensitas Menonton

Tayangan Televisi dan Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Mahasiswa
Prodi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Intensitas Menonton Tayangan
Televisi dan Penggunaan Gadget yang kurang baik yang mengakibatkan
rendahnya prestasi belajar akademik mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan
Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga
Universitas Negeri Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kelas A dan B
reguler Prodi Tataniaga 2014 UNIMED dengan jumlah 60 mahasiswa. Teknik
penggambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling dengan sampel 60 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner sebanyak 25 butir, kuesioner dinyatakan reliable dengan Alpha
Cronbach 0,939 untuk variable Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan 0,955
untuk variable penggunaan gadget. Selain itu digunakan studi dokumentasi untuk
prestasi akademik mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas, linieritas, analisis regresi linier berganda, dan untuk menguji hipotesis
digunakan uji T, uji ini dilakukan untuk mengukur pengaruh secara parsial,

sedangkan untuk mengukur pengaruh secara simultan digunakan uji F.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda pada
penelitian ini yaitu, Y = 2,881+ 0,010 X1 + 0,004X2. Selain itu determinasi nilai R
Square sebesar 0,139 atau 13,9%. Berdasarkan hasil analisis data dapat
disimpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara Intensitas Menonton Tayangan Televisi terhadap prestasi akademik
mahasiswa fakultas ekonomi prodi pendidikan tata niaga Universitas Negeri
Medan. 2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan
gadget terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi prodi pendidikan
tata niaga Universitas Negeri Medan. 3) Terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara Intensitas Menonton Tayangan Televisi dan penggunaan gadget
terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi prodi pendidikan tata
niaga Universitas Negeri Medan.

Kata Kunci: Intensitas Menonton Tayangan Televisi, Penggunaan Gadget
dan prestasi mahasiswa

v

ABSTRACT

Deslina Nainggolan, NIM: 7123341023. Effect of Intensity Watching
television footage and Usage Gadget against Prodi Student Achievement
Education State University of Medan trade system. Thesis, Department of
Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce,
Faculty of Economics. State University of Medan 2016.
The problem in this research is the intensity Watching television and
Usage Gadget Impressions poor which resulted in lower students' academic
achievement. The purpose of this study was to determine the effect intensity
Watching television footage and Usage Gadget against Prodi Student
Achievement Education State University of Medan trade system. The population
in this study were all students of class A and B Prodi regular trading system
UNIMED 2014 with the number of 60 students. Penggambilan engineering
samples in this study using purposive sampling with a sample of 60 respondents.
The technique of collecting data using questionnaires as much as 25 points, the
questionnaire otherwise reliable with Cronbach Alpha 0.939 for variable intensity
Watching television footage and 0.955 for variable use of the gadget. Also used
documentation study for students' academic achievement. Data analysis technique
used is the test of normality, linearity, multiple linear regression analysis, and to
test the hypothesis used T test, this test is performed to measure the effect of
partially, but to measure the effect of the simultaneous use of test F.

The result showed that the multiple linear regression equation in this study,
namely, Y = 0,010 X1 + 2,881+ 0,004X2. In addition determination of the value
of R Square of 0.139 or 13.9%. Based on the results of data analysis can be
summarized as follows: 1) There is a positive and significant influence between
the intensity Watching television footage of the academic achievement of students
of economic faculties of education department of business administration
University of Medan. 2) There is a positive and significant influence between the
use of gadgets to the academic achievement of students of economic faculties of
education department of business administration University of Medan. 3) There is
a positive and significant influence between the intensity Watching television
footage and the use of gadgets to the academic achievement of students of
economic faculties of education department of business administration University
of Medan.

Keywords: Intensity Watching television footage, use of gadgets and
student achievement

vi

KATA PENGANTAR


Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan hikmat dan kebijaksanaan serta rahmat karunia-Nya sehingga
penulis memperoleh kemudahan dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan
Televisi dan Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan
Tata Niaga Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan
dalam penyelesaiannya. Namun berkat karunia-Nya dan dukungan serta semangat
dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Atas dukungan dan semangat tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata
Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


i

5. Ibu Yusriana, SP, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan nasehat bimbingan dan arahan kepada penulis sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini.
6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Pembimbing Akademik
saya yang telah memberikan bimbingan dan arahan akademik kepada
penulis selama proses perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu Dosen Pembanding saya (Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si,
Ibu Dr. Fitrawaty, SP, M.Si, Bapak Irwansyah, SE, M.Si) yang telah
banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Administrasi Program Studi Tata Niaga
yang turut membantu selama kuliah di FE UNIMED..
9. Dengan segala hormat dan rasa cintaku, teristimewa saya ucapan terima
kasih kepada kedua Orang Tua saya, Ayahanda R. Nainggolan dan Ibunda
R. Sidebang dan seluruh keluarga (abang dan adik-adik saya) yang telah
kerja keras membantu memberikan dorongan semangat, moral dan materil,
kasih sayang serta do’a yang tulus, sehingga penulis dapat menyelesaikan

studi sampai ke perguruan tinggi Universitas Negeri Medan dan
menyandang gelar Sarjana/S1.
10. Buat teman-teman Pendidikan Ekonomi 2012 dan terkhusus Prodi Pend.
Tata Niaga Ekstensi 2012 terima kasih atas kerja sama dan
kebersamaannya selama ini.

ii

11. Terima kasih juga untuk Resimen Mahasiswa (MENWA), “Rekan
seperjuangan, para Senioran, dan juga Junioran saya. Yang telah banyak
memberikan pengalaman dan juga pengetahuan, untuk cinta tanah air, dan
bela Negara. WCDS....!
12. Buat temen-temen tercinte yang bantu dari proses awal hingga akhir dari
Debora Fronika Gultom (Ny.Deri), Febri Yhanti Lubis (sikoci kami),
Gesty Anggryani, Natalia Bangun, Ude Girsang (Ny. Meni), Mey Liza
Tampubolon (mami Kami), Rufmana Ambrita, Agus (si gendut kami).
13. Buat teman-teman PPLT SMK NEGERI 1 BALIGE Tahun 2015
khususnya buat kak Deasy Vitha Yessika Nainggolan (kak gendut),
Rekina Natalia Simamora (dengan ciri khas ketawanya), kak Devi Monita
Nainggolan (DEMONA), buat bg Joel Bilsasar Sialagan (kepo kami),

Yosriandi Sitorus (sikoci kami/ mantan tondi2), Mikhael Simatupang
(Misel), Rinaldi Nainggolan (itoku jelek ), Rudi Haryanto Silitonga
(DNRHS) terima kasih atas pengalamannya.
14. Terima kasih buat siswa-siswi SMK NEGERI 1 BALIGE yang telah
memberi semangat dan motivasi
15. Terima kasih teman SMA Swasta Methodist-7 Medan, khususnya Mey
Sondang Situmorang, Adriana Sitompul, Jenni Amelia Maha yang selalu
memberi semangat dan dukungannya. Makasi buat selama ini ya bebh ,
kamu selalu ada buat aku.
16. Terima kasih buat abang yang gak mau saya sebut namanya yang selalu
memberi motivasi disaat saya mulai terpuruk dengan skripsi ini

iii

17. Terima kasih buat seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
skripsi ini dan seluruh teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu per satu.
Atas segala bantuan, kerjasama, dan dorongan motivasi seluruh pihak yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terima
kasih semoga apa yang kita kerjakan penulis khususnya dapat bermanfaat bagi

banyak pihak khususnya dalam dunia pendidikan, Tuhan Yang Maha Kuasa
memberkati kita sekalian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan pembaca umumnya. Terima
Kasih.

Medan,

Juli 2016

Penulis

Deslina Nainggolan
NIM.7123341023

iv

i


DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar …………………………………………………………… ..... i
Abstrak …………………………………………………………………… .....v
Abstract ………………………………….. .................................................... vi
Daftar Isi......................................................................................................... vii
Daftar Tabel .................................................................................................... xi
Daftar Gambar ................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................... .............................6
1.2 Identifikasi Masalah ………………..................................................6
1.3 Pembatasan Masalah ……………………………. ............................7
1.4 Rumusan Masalah ..............................................................................7
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................8
1.6 Manfaat penelitian .............................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis ............................................................................10
vii


2.1.1 Televisi ...............................................................................10
a. Pengertian Televisi ....................................................................10
b. Tujuan Media Televisi ...............................................................14
c. Peranan Televisi ........................................................................15
2.1.2 Gadget ...................................................................................16
a. Pengertian Gadget ............................................................16
b. Sejarah Gadget .................................................................16
2.1.3 Prestasi Belajar ......................................................................17
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ........................................17
2.1.3.2 Faktor-faktor Mempengaruhi Prestasi Belajar ..........21
2.2 Penelitian Yang Relevan .................................................................24
2.3 Kerangka Berpikir ...........................................................................26
2.4 Hipotesis ...........................................................................................28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................30
3.1 Lokasi Penelitian .......................................................................30
3.2 Waktu Penelitian .......................................................................30
viii

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................30
3.2.1 Populasi Penelitian ................................................................30
3.2.2 Sampel Penelitian ..................................................................31
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................31
3.3.1 Variabel Penelitian ...............................................................31
3.3.2 Defenisi Operasional ............................................................31
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................32
3.4.1 Dokumentasi ..........................................................................32
3.4.2 Observasi ................................................................................32
3.4.3 Angket ....................................................................................32
3.5 Uji Instrumen Penelitian ..................................................................34
3.5.1 Uji Validitas Instrumen ........................................................34
3.5.2 Uji Reabilitas Instrumen .......................................................35
3.6 Teknik Analisis Data .......................................................................36
3.6.1 Uji Normalitas .......................................................................36
3.6.2 Uji Linearitas .........................................................................36
3.6.3 Uji Regresi Berganda ............................................................37
ix

3.7 Uji Hipotesis ....................................................................................38
3.7.1 Uji T .......................................................................................38
3.7.2 Uji F ........................................................................................39
3.8 Koefisien Determinasi (R2) ..............................................................39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................41
4. Deskripsi Hasil Penelitian.....................................................................41

4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas angket.............................................41
4.2 Analisis Deskriptif.........................................................................45
4.2.1 Distribusi Pendapat Responden...................................45
4.3 Uji Asumsi Klasik..........................................................................50
4.4 Analisis Data Hasil Penelitian........................................................53
4.5 Hasil Estimasi Regresi...................................................................54
4.6 Pembahasan Penelitian...................................................................58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................60
A. Kesimpulan ..........................................................................................60
B. Saran .....................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Populasi penelitian…........…………………………………………..33
Tabel 3.2 : Lay out angket intensitas menonton tayangan televisi …………......33
Tabel 4.1 : Hasil Uji Validitas Angket intensitas menonton tayangan televisi .....42
Tabel 4.2 : Hasil Uji Reliabilitas intensitas menonton tayangan televisi..............43
Tabel 4.3 : Hasil Uji Validitas Angket Penggunaan Gadget (

)……………......44

Tabel 4.4 : Hasil Uji Reliabilitas Angket Penggunaan Gadget (

)………….....45

Tabel 4.5 : Skala Nilai…………………………………………………………....46
Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi intensitas menonton tayangan televisi................46
Tabel 4.7 : Distribusi Frekuensi Penggunaan Gadget (

)…………….………...49

Tabel 4.8 : Rentangan Nilai……………………………………………………...51
Tabel 4.9 : Tingkat Kecenderungan Prestasi Akademik………………………....52
Tabel 4.10 : Hasil perhitungan uji linieritas……………………………………...55
Tabel 4.11 : Hasil perhitungan regresi linear berganda……………………….....56
Tabel 4.12 : Hasil perhitungan uji simultan (Uji) F……………………………...58
Tabel 4.13 : Hasil Perhitungan Uji Determinasi

xi

)……………………………59

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir………………………………………………….30
Gambar 4.1 : Distribusi Frekuensi intensitas menonton tayangan televisi...….....48
Gambar 4.2 : Distribusi Frekuensi Penggunaan Gadget…..........……………......50
Gambar 4.3 : Distribusi variable prestasi akademik ……………………...……..53
Gambar 4.4 : Uji Normalitas…………………………………………………….54

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sedemikian
pesatnya. Hal ini tentu membawa begitu banyak perubahan dalam kehidupan
bermasyarakat dan tentunya juga di dalam kehidupan pendidikan.
Perkembangan media informasi khususnya televisi, membuat dunia
semakin hari semakin dekat saja. Meskipun arus informasi yang mengalir tersebut
akan mempunyai dampak, baik positif maupun negatif. Namun hal ini tidaklah
dapat dielakkan karena perubahan zaman yang sangat dinamis saat ini. Pada tahun
1961 Pemerintah memutuskan untuk memasukkan proyek media masa televisi ke
dalam proyek Asian Games, tentu saja proyek media massa ini sebelumnya telah
dilakukan penelitian yang mendalam tentang kemanfaatannya.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan No: 20/E/M/1961,
dibentuklah Panitia Persiapan Pembangunan Televisi di Indonesia, kemudian
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 215/1963, dibentuklah Yayasan
Televisi Republik Indonesia, yang berlaku sejak tanggal 20 Oktober 1963.
Dengan kondisi yang terbatas lahirlah televisi siaran di bumi pertiwi
Indonesia, pada tanggal 24 Agustus 1962. Meskipun saat awalnya hanya
mempunyai jangkauan siaran terbatas serta jumlah pesawat penerima terbatas
pula.
1

2

Meskipun lambat tetapi pasti, perkembangan terus berjalan, hampir semua
daerah tingkat I telah memiliki stasiun TVRI dan bahkan ada beberapa stasiun
produksi keliling. Pemerintah Indonesia di samping mengembangkan secara
kuantitatif jumlah stasiun penyiarannya, tidak dilupakan juga mengembangkan
jaringan siarannya dan sampai saat ini telah dibangun lebih dari 300 stasiun
pemancar dan penghubung, ini dimaksudkan agar siaran televisi mampu
menjangkau ke seluruh wilayah Nusantara.
Pada tahun 1969, TVRI memasuki era satelit komunikasi internasional,
dengan menggunakan stasiun buni di Jatiluhur, hal ini menunjukkan bukan saja
televisi berjalan terus sesuai dengan perkembangan teknologi, tetapi Indonesia
telah mampu memberikan pelayanan di bidang telekomunikasi, melalui hubungan
telepon, telegram, faksimil, pengiriman data dan peyaluran siaran radio maupun
televisi, sehingga peristiwa di belahan bumi manapun dapat diikuti dengan baik.
Kalau Indonesia dengan perhitungan cermat memandang televisi sebagai
media massa sangat efektif untuk penyebaran informasi serta menggelorakan
semangat pembangunan di segala bidang, maka pada tahun 1962 memasuki era
baru dalam media massa elektronik, yang terhitung masih baru saat itu dan
terobosan ini mendahului beberapa negara lain, seperti Afrika Selatan, Israel,
Tanzania, dan Sri Langka, yang baru memasuki era pertelevisian pada tahun 1970.
Demikian pula setelah melalui perdebatan serta pendekatan yang cukup panjang,
Indonesia memasuki era baru lagi ke televisi berwarna, mendahului negara yang
lebih maju seperti Korea Selatan, yang baru pada tahun 1980, setelah negara itu
berhasil memproduksi televisi berwarna sendiri.

3

Perkembangan berjalan terus yang akhirnya pada tahun 1976, Indonesia
memasuki era Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa, dengan
tujuan sebagai jalan pintas yang memungkinkan dalam waktu yang singkat,
seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau oleh siaran televisi, maupun sistem
komunikasi sekaligus. Palapa memungkinkan seluruh daerah terjangkau, hanya
dengan membagun stasiun bumi kecil (SBK) di daerah yang ingin dihubungkan
secara langsung.
Perkembangan pertelevisian di Indonesia semakin marak, kalau semula
TVRI merupakan pilihan satu-satunya bagi khalayak penonton, seiring
perkembangan teknologi komunikasi, pemilik modal melirik untuk memanfaatkan
media massa sebagai lahan baru usaha bisnis mereka. Dalam perkembangannya
TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam banyak kegiatan, mulai dari
kegiatan sosial hingga kegiatan-kegiatan politik.
Morisan (2008;13) menyatakan “tonggak kedua dunia pertelevisian adalah
pada tahun 1987, yaitu ketika diterbitkan keputusan Menteri Penerangan RI
Nomor:190/A/Kep/Menpen /1987 tentang siaran saluran terbatas, yang membuka
peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi. Seiring dengan keluarnya
Keputusan Menteri tersebut, pada tanggal 24 Agustus 1989 televisi swasta RCTI
resmi mengudara, dan tahun-tahun berikutnya bermunculan stasiun-stasiun
televisi swasta baru.berturut-turut yaitu SCTV(24/8/1990), Anteve (7/3/1993),
Indosiar(11/1/1995), Metro TV(25/11/2000), Trans TV(25/11/2001). Selain itu
muncul pula Global TV.

4

Manusia yang hidup dizaman sekarang ini berada pada masa yang serba canggih,
banyak informasi dari belahan dunia manapun bisa di akses dengan mudah hanya
dengan alat atau barang elektronik yang mempunyai fungsi khusus atau disebut
gadget. “Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan
sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus.”
(Osland,2013). “istilah gadget sebagai benda dengan karakteristik unik, memiliki
sebuah unit dengan kinerja yang tinggi dan berhubungan dengan ukuran serta
biaya” (Rayner, 1956) Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat
elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget
selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia
menjadi lebih praktis.

Defenisi gadget yang tedapat di Wikipedia “Gadget (Bahasa Indonesia:
acang) adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa inggris untuk merujuk pada
suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik
yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru”.
Gadget dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat
elektronik yang memiliki fungsi khusus pada setiap perangkatnya. Contohnya:
komputer, handphone, game konsole, dan lainnya”. Sangat menguntungkan
memang bisa melakukan aktivitas seperti browsing-browsing atau berselancar di
dunia maya hanya dengan sebuah perangkat canggih yang bisa dengan mudah kita
operasikan. Perangkat gadget ini pun juga sudah menjamur di lingkungan kita
bahkan pengguna usia anak-anak pun sudah bisa mengaksesnya.

5

Dalam kehidupan

sehari-hari tentunya kita melihat bermacam-macam

jenis gadget yang hampir digunakan oleh semua kaum remaja. Gadget sangat
berperan penting bagi kehidupan manusia guna untuk berkomunikasi,
memperbanyak relasi, menambah wawasan dan pengetahuan, pendidikan, dan
bisnis. Namun disisi lain terjadi juga hal yang berlawanan disebabkan oleh faktor
keteledoran pemakaianya atau kekurang tepatan dalam memanfaatkan fungsi yang
sebenarnya. Sehingga bukannya membawa keuntungan tetapi malah condong
membawa dampak yang buruk bagi kalangan pelajar yang memiliki alat canggih
ini. Sehingga harus pandai dalam menggunakan alat canggih ini.
Remaja pada zaman modern tentunya tidak ingin disebut sebagai orang
yang gaptek, yang terlihat biasanya remaja kini tidak membawa gadget
kemanapun mereka pergi. Karena menurut mereka, gadget bisa dibilang sudah
menjadi gaya hidup mereka sehari-hari, statement yang biasanya mereka bilang
“tidak bisa hidup dan terlepas dari gadget, rasanya berat kalau tidak ada gadget
yang di genggam”.
Berdasarkan pengamatan peneliti bahwa mahasiswa Universitas Negeri
Medan telah banyak menggunakan gadget untuk mendapatkan akses dalam
mengerjakan tugas-tugaas kuliah, juga membuat tulisan, dan mengakses hal-hal di
luar pendidikan. Disamping penggunaannya yang mudah dan praktis, gadget juga
dapat dapat membawa dampak yang negatif apabila penggunaanya menyimpang.
Apalagi Gadget saat ini telah banyak digunakan oleh mahasiswa, sehingga apabila
penggunaanya bersifat negatif maka akan terjadi penyimpangan pada sikap
maupun perilaku mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

6

Dalam pelaksanaan perkuliahan sering sekali keluhan yang terdengar dari
seorang dosen bahwa mahasiswa mereka didik kurang memiliki interaksi dalam
proses belajar mengajar. Mahasiswa sering bersifat pasif/diam atau kurangnya
semangat belajar. Kurang aktif inilah yang mengakibatkan hasil/prestasi belajar
mahasiswa sangat rendah.
Namun melihat keadaan yang ada pada saat ini masih banyak para
mahasiswa yang belum mengoptimalisasi kemampuan yang dimilikinya. Hal ini
terlihat dari kurangnya menonton televisi dan penggunaan gadget untuk
menunjang prestasi. Masih banyak mahasiswa menggunakan gadget hanya untuk
BBM, facebook, game, dan lain-lain. Seharusnya mahasiswa dapat memanfaatkan
gadget dan menonton televisi dalam dirinya untuk memperoleh hasil belajar yang
baik sehingga meningkatkan prestasi dalam menyelesaikan studinya.
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian yang berjudul ”Pengaruh Intensitas Menonton
Tayangan Televisi dan Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Mahasiswa
Prodi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan”.
1.2 Indentifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang
menjadi indentifikasi masalah adalah:
1. Bagaimana penggunaan gadget dalam memenuhi kebutuhan para
mahasiswa?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan gadget sebagai
fasilitas belajar terhadap prestasi mahasiswa?

7

3. Bagaimana pengaruh menonton tayangan televisi terhadap prestasi
mahasiswa ?
4. Bagaimana pengaruh menonton tayangan televisi dan penggunaan
gadget terhadap prestasi belajar mahasiswa ?
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian memfokuskan, terbatasnya biaya dan waktu, maka
masalah perlu dibatasi. Dari kemungkinan beberapa berbagai variabel yang secara
teoritis berhubungan dengan prestasi mahasiswa, penelitian ini dibatasi hanya
pada hal-hal sebagai berikut:
1. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini hanyalah tentang intensitas
menonton tayangan televisi dan penggunaan gadget.
2. Penelitian ini dilakukan pada tiga kelas Program Studi Tata Niaga yang
berbeda yakni kelas A reguler, kelas B reguler dan kelas C ekstensi.
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar mahasiswa Prodi
Pendidikan Tata Niaga stambuk 2014 Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan T.A 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah menonton tayangan televisi berpengaruh terhadap prestasi
mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan?

8

2. Apakah penggunaan gadget berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa
Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan?
3. Apakah menonton tayangan televisi dan penggunaan gadget secara
bersama-sama

berpengaruh

terhadap

prestasi

mahasiswa

Prodi

Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh menonton tayangan televisi sebagai salah
satu sub-sistem didalam institusi pendidikan terhadap prestasi
mahasiswa sebagai kelompok sosial di Fakultas Ekonomi Prodi
Pendidikan Tata Niaga di Universitas Negeri Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan gadget terhadap prestasi
mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga.
3. Untuk mengetahui pengaruh dari menonton tayangan televisi dan
penggunaan gadget terhadap prestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Tata
Niaga.

1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka yang menjadi manfaat dari
penelitian ini adalah:

9

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pikiran
dan informasi untuk meningkatkan mutu pendidikan secara bersamasama khususnya di Fakultas Ekonomi Prodi Tata Niaga di Universitas
Negeri Medan.
2. Hasil penelitian ini dapat juga sebagai bahan masukan bagi peneliti lain
dan mahasiswa untuk dapat meningkatkan prestasi mahasiswa
3. Hasil penelitian ini dapat untuk menambah pengalaman dan
kemampuan peneliti dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada bab
IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Persamaan regresi berganda Y = 3,305% +0,008 % X1 +(-0,011 %) X2
menunjukkan bahwa konstanta (a) = 3,305 menyatakan jika variabel
intensitas menonton tayangan televisi dan penggunaan gadget tidak
berubah, maka prestasi belajar konstan sebesar 3,305. Nilai koefisien
regresi variabel intensitas menonton tayangan televisi (b1) sebesar 0,008
artinya jika intensitas menonton tayangan televisi mengalami kenaikan
satu persen, maka prestasi akademik mahasiswa akan mengalami
peningkatan sebesar 0,008 dengan asumsi variabel independen lainnya
bernilai tetap dan nilai koefisien regresi variabel penggunaan gadget (b2)
sebesar -0,011 artinya jika penggunaan gadget

mengalami kenaikan

persen, maka prestasi akademik mahasiswa akan mengalami penurunan
sebesar -0,011 dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap.
2. Variabel intensitas menonton tayangan televisi (X1) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa fakultas ekonomi
prodi tata niaga 2014 UNIMED. Dimana nilai thitung = 2,083 > ttabel =
1,67203 dan nilai signifikansi 0,42 F tabel 3,16 dengan signifikansi 0,05 atau (0.014> 0.05).

5. Hasil

pengujian

koefisien

determinasi

(R2)

diperoleh

persentase

sumbangan pengaruh intensitas menonton tayangan televisi dan
penggunaan gadget secara bersama sama terhadap prestasi belajar sebesar
0,139 atau 13,9 %, sedangkan sisanya 86,1 % dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti memberikan saran kepada
beberapa pihak terkait , maka antara lain:
1.

Kepada mahasiswa diharapkan lebih meningkatkan intensitas menonton
tayangan

televisi

mereka,

mengurangi

perilaku

menunda-nunda

penyelesaian tugas kuliah di dalam belajar dengan cara selalu mengerjakan
tugas, mengulang pelajaran di rumah, tidak bergantung kepada teman dan
meningkatkan

kepercayaan

dirinya,

sehingga

mahasiswa

memiliki

62

perencanaan dan strategi yang baik dalam menjalankan kegiatan akademik
dan non akademik dalam meningkatkan prestasi akademiknya.
2.

Kepada orang tua diharapkan lebih memperhatikan gadget dalam
menerapkan penggunaan gadget

yang sesuai dengan usia, kematangan

berfikir dan emosi, agar proses perkembangan kehidupan mahasiswa
sebagai remaja akhir menuju dewasa awal dapat berkembang dengan baik.
3.

Kepada civitas akademik fakultas ekonomi Universitas Negeri Medan yang
akan melakukan penelitian yang sama agar periode pengamatan sebaiknya
diperluas, agar dapat lebih memprediksi hasil penelitian

dan dapat

menggunakan sampel dan variabel penelitian yang lain, dan diharapkan
penelitian ini dapat dimasukkan dalam bentuk artikel, dan jurnal untuk
disebarluaskan kepada komunitas pengguna hasil penelitian misalnya
guru,kepala sekolah, maupun mahasiwa khususnya pendidikan ekonomi
prodi Tata Niaga.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
_________2009.Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Darwanto, S.S, Drs. Televisi Sebagai Media Pendidikan, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 2007.
Doni (2015). Pola Interaksi Sosial Siswa Penggunaan Gadget Di SMA N 1
SEMARANG. Vol 1, hal 1-5. ISSN 2252-6390
Hendra, (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang
Anak. Vol 1, No 1.
Irfan, Musanif.

April

2015. Sejarah Gadget http://musanif-sic-

multimedia.blogspot.com/2015/04/sejarah-gadget.html (di akses
tanggal 30 Maret 2016)
Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Prehallindo.
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan, sebuah Orientasi Baru. Cipayung:
Gaung Persada (GP).
Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan : Media
Persada
Jayarni, (2012). Dampak Menonton Siaran Televisi Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Di Kelas IV SD Negeri 1
Posona Kecamatan Kasimbar. Vol 2, No 4, hal 1-14. ISSN 2354614X
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan. Bandung : Remaja
Rosdakarya.

Nikmah, Astin (2012). Dampak Penggunaan Hand Phone Terhadap Prestasi
Siswa. Vol 5, No 1, hal 1-8. ISSN 2337-3253
Nursyaputri. 2015. Pengaruh penggunaan gadget dan perubahan perilaku
siswa terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas X1 IPS SMA
Swasta Deli Murni Deli Tua T.P 2014/2015. Medan. Universitas
Negeri Medan.
Safi’i,

Muhammad.

Mei

2013.

Pengertian

Gadget

http://muhamsyafi.blogspot.com/2013/05/pengertian-gadget.html
(di akses tanggal 11 maret 2016)
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif,Dan R&D). Bandung. Alfabeta.
Sudirman. 2010. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana.2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Walgito, Bimo.2003. Psikologi Sosial.Yogyakarta: CV Andi OFFset.
Winkel,

WS

(1997).

Psikologi

Jakarta:Gramedia

Pendidikan

dan

evaluasi

Belajar.

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Kebiasaan Menonton Televisi, Aktivitas Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 101791 Patumbak.

1 62 79

PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA NIAGA STAMBUK 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 3 30

PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI TATA NIAGA UNIMED.

0 6 32

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

TINGKAT KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 27

PENGARUH PENGGUNAAN WI-FI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 20

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PRODI TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 22

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP INDEKS PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.P. 2011/2012.

0 2 20