PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA
MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA
Oleh :
Graciana Manalu
NIM 4123131038
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
Judul Skripsi
: Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams
Achievement
Division
(STAD)
dengan
Media
Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Materi Hidrokarbon di Kelas X SMA
Nama Mahasiswa
:
Graciana Manalu
NIM
:
4123131038
Program Studi
:
Pendidikan Kimia
Jurusan
:
Kimia
Menyetujui :
Dosen Pembimbing Skripsi
Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc
NIP. 19510720 197710 1 001
Mengetahui :
FMIPA UNIMED
Dekan
Jurusan Kimia
Ketua,
Dr. Asrin Lubis, M. Pd
NIP. 19601002 198703 1 004
Agus Kembaren, S.Si., M. Si
NIP. 19680814 199403 1 004
Tanggal Ujian : 22 Juni 2016
RIWAYAT HIDUP
Graciana Manalu dilahirkan di Onanrunggu pada tanggal 14 April 1994.
Ayah bernama Dameanus Manalu dan Ibu bernama Masnur Sihotang dan
merupakan anak keenam dari delapan bersaudara. Pada tahun 2000, penulis
masuk SD Santo Paulus Onanrunggu dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,
penulis melanjutkan sekolah ke SMP Deli Murni Sukamaju dan lulus pada tahun
2009. Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Santo
Thomas 3 Medan dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA
MOLYMODTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
HIDROKARBON DI KELAS X SMA”.
Graciana Manalu (NIM. 4123131038)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui
hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Santo Thomas 3 Medan
yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X-3 sebagai kelas kontrol, dan
X-5 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing terdiri dari 40 siswa.
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes
objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal dengan lima option.
Instrumen tes yang digunakan memiliki nilai reabilitas 0,8012. Karena rhitung >
rtabel yaitu 0,801 > 0,349, maka instrumen tersebut reliabel. Kelas eksperimen
diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dengan media molymod. Hasil penelitian bahwa untuk kelas
eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 30.375 dan nilai rata-rata post-test
adalah 84.5 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 27.375 dan nilai
rata-rata post-test adalah 76,875. Hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung = 3,6584
dan ttable = 1,994, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dengan media molymod lebih tinggi dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul
“Pengaruh Model
Pembelajaran
Student
Teams
Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Hidrokarbon Di Kelas X SMA”, disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNIMED.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada : Bapak Rektor Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd
beserta civitas akademik Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc, sebagai Dosen Pembimbing
skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis
sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga diberikan kepada Ibu Dr. Ida Duma Riris, M. Si, Bapak Drs.
Jamalum Purba, M. Si dan Bapak Drs. Kawan Sihombing, M. Si yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu
Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S. Si., M. Si,
sebagai Ketua Jurusan Kimia, Ibu Dra. Ani Sutiani, M. Si, sebagai Ketua Prodi
Jusrusan Kimia dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai
Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapan
terima kasih juga kepada Bapak Drs. L. M. Sitohang selaku Kepala SMA Santo
Thomas 3 Medan dan Bapak I. P. Sitanggang, S. Pd selaku guru Kimia dan
kepada siswa/i SMA Santo Thomas 3 Medan kelas X yang telah banyak
membantu dalam pelaksaan penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada motivator terhebat
Ayahanda tercinta Alm. Dameanus Manalu, Ibunda tercinta Masnur Sihotang
yang senantiasa berdoa dan memberikan motivasi yang luar biasa sangat
menyemangati saya, baik berupa dukungan tenaga, moril, maupun material
kepada penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada abang dan kakakkakak tersayang Sopan Sitepu, Sopian Sitepu, Ranci Manalu, Elvi Manalu,
Erlinda Manalu, Sr. Leoni Manalu, Sr. Zita Manalu, adik-adik saya Marcelinus
Manalu, Regina Manalu dan kembaran saya sebagai bagian penting dari hidup
saya Sr. Bonaventura Manalu, tante Ice Sihotang dan keluarga beserta keluarga
besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu sekali lagi penulis ucapkan
terima kasih.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para
sahabat yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini yakni Eika
Ginting, Eka, Lolla, Indra, Rika, Gustini, Enzyzeen, Susi, Florentina, Mery dan
teman-teman Kimia Dik B 2012 yang selalu ada buat penulis selama masa studi di
jurusan Kimia UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada temanteman PPL (Andi, Maria Morin, Martina, Yanti, Oni, Sorsin, Aster, Josua,
Wanner, Dea,
Sefti, Ramli, Suci, Bg Satria, Edi) yang selalu memberikan
motivasi dan teman bercanda. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bg Aryadi, Bg Edi, Kak Lasriana, Bg Aksen, Bg Irvan, Bg Irwan, Tiur, Ririn,
Johan (adik terbaik), Fidelis, Winda, Sri Angus, Happy, Pinta, Josua, Feliks,
Istanti, Lasria, Memei, Kak Romarta Gultom, kak Yuslela, Kak Maria Simbolon,
Bg Willy Sitanggang, Bg Filemon Sagala, Lenora, adik-adik angkat saya (Patricia,
Sarah, Mewelnia, Andira, Anita, Nova Tarigan, Rauli, dll), abg dan kakak-kakak
angkat saya (Rinto Sitompul, Albina Bukit, Riris Manihuruk, Helena Turnip,
Lestari Sigalingging) dan semua sahabat-sahabat tersayang di KMK St. Martinus
UNIMED yang turut membantu dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman satu bimbingan
yang selalu saling mendukung dan memotivasi (Ria, Rahmi, Ramadansyah,
Shintauli, dan Daniel).
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya kasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2016
Penulis
Graciana Manalu
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vii
Daftar Gambar
x
Daftar Tabel
xi
Daftar Lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Identifikasi Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5
Tujuan Penelitian
5
1.6
Manfaat Penelitian
5
1.7 Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
7
2.1.1 Pengertian Belajar
7
2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar
7
2.1.3 Hasil Belajar
8
2.1.4 Metode Pembelajaran
10
2.1.5 Metode Pembelajaran Kooperatif
10
2.1.6 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
11
2.1.7 Prosedur Pembelajaran Kooperatif
12
2.1.8 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif
14
2.1.9 Model Pembelajaran STAD
15
2.1.10 Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.11 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.12 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran STAD
19
2.1.13 Media Pembelajaran
20
2.1.14 Prinsip Pemilihan Media
21
2.1.15 Macam-macam Media Pembelajaran
21
2.1.16 Manfaat Media Pembelajaran
22
2.1.17 Media Molymod
23
2.1.18 Pokok Bahasan
24
2.2
Kerangka Konseptual
36
2.3
Hipotesis
37
2.3.1 Hipotesis Penelitian
37
2.3.2 Hipotesis Statistik
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian
38
3.2
Populasi dan Sampel
38
3.3
Variabel Penelitian
38
3.4
Instrumen Penelitian
39
3.4.1 Validitas Tes
39
3.4.2 Reliabilitas Tes
40
3.4.3 Tingkat Kesukaran Soal
41
3.4.4 Daya Pembeda Soal
41
3.5
Rancangan Penelitian
42
3.6
Prosedur Penelitian
43
3.7
Teknik Pengumpulan Data
44
3.8
Teknik Analisis Data
44
3.8.1 Uji Normalitas
45
3.8.2 Uji Homogenitas
45
3.8.3 Uji Hipotesis
45
3.9 Jadwal Penelitian
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
48
4.1.1 Validitas Test
48
4.1.2 Reliabitas Test
48
4.1.3 Tingkat Kesukaran
49
4.1.4 Daya Beda Test
49
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian
49
4.2.1 Menghitung Rata-rata
50
4.2.2 Uji Normalitas
51
4.2.3 Uji Homogenitas
52
4.2.4 Uji Hipotesis
52
4.3
52
Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
55
5.2
Saran
55
DAFTAR PUSTAKA
56
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Langkah-langkah dalam Pembelajaran Kooperatif
13
Tabel 2.2 Langkah-langkah dalam Pembelajaran STAD
18
Tabel 2.3 Pemberian Skor
19
Tabel 2.4 Senyawa Alkana
26
Tabel 2.5 Beberapa Gugus Alkil
28
Tabel 2.6 Senyawa Alkena
31
Tabel 2.7 Senyawa Alkuna
33
Tabel 3.1 Pretest – Postest Control Group Design
42
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian
47
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test
50
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Rata-rata Post-Test
51
Tabel 4.3 Uji Normalisasi Data Pre-Test Dan Post-Test
51
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas
52
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Metode Pembelajaran STAD
17
Gambar 3.1 Diagram Alur Prosedur Penelitian
44
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus
59
Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
62
Lampiran 3. Lembar Kerja Diskusi
74
Lampiran 4. Jawaban Lembar Kerja Diskusi
79
Lampiran 5. Soal Kuis
83
Lampiran 6. Jawaban Soal Kuis
84
Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
85
Lampiran 8. Instrumen Penelitian
88
Lampiran 9. Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi
99
Lampiran 10. Perhitungan Validasi Tes
105
Lampiran 11. Perhitungan Reabilitas Tes
109
Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
110
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
112
Lampiran 14. Rekapitulasi Analisis Instrumen
115
Lampiran 15. Tabulasi Data Nilai Siswa
116
Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
117
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitaas
118
Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas
122
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
123
Lampiran 20. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment
125
2
Lampiran 21. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X )
126
Lampiran 22. Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi-t (Tabel t)
127
Lampiran 23. Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F
128
Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian
129
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Graciana Manalu dilahirkan di Onanrunggu pada tanggal 14 April 1994.
Ayah bernama Dameanus Manalu dan Ibu bernama Masnur Sihotang dan
merupakan anak keenam dari delapan bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk
SD Santo Paulus Onanrunggu dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis
melanjutkan sekolah ke SMP Deli Murni Sukamaju dan lulus pada tahun 2009.
Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Santo Thomas
3 Medan dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program
Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
iii
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA
MOLYMODTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
HIDROKARBON DI KELAS X SMA”.
Graciana Manalu (NIM. 4123131038)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui
hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Santo Thomas 3 Medan
yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X-3 sebagai kelas kontrol, dan
X-5 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing terdiri dari 40 siswa.
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes
objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal dengan lima option.
Instrumen tes yang digunakan memiliki nilai reabilitas 0,8012. Karena rhitung >
rtabel yaitu 0,801 > 0,349, maka instrumen tersebut reliabel. Kelas eksperimen
diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dengan media molymod. Hasil penelitian bahwa untuk kelas
eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 30.375 dan nilai rata-rata post-test
adalah 84.5 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 27.375 dan nilai
rata-rata post-test adalah 76,875. Hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung = 3,6584
dan ttable = 1,994, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dengan media molymod lebih tinggi dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul
“Pengaruh Model
Pembelajaran
Student
Teams
Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Hidrokarbon Di Kelas X SMA”, disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNIMED.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada : Bapak Rektor Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd
beserta civitas akademik Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc, sebagai Dosen Pembimbing
skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis
sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga diberikan kepada Ibu Dr. Ida Duma Riris, M. Si, Bapak Drs.
Jamalum Purba, M. Si dan Bapak Drs. Kawan Sihombing, M. Si yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu
Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S. Si., M. Si,
sebagai Ketua Jurusan Kimia, Ibu Dra. Ani Sutiani, M. Si, sebagai Ketua Prodi
Jusrusan Kimia dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai
Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapan
terima kasih juga kepada Bapak Drs. L. M. Sitohang selaku Kepala SMA Santo
Thomas 3 Medan dan Bapak I. P. Sitanggang, S. Pd selaku guru Kimia dan
v
kepada siswa/i SMA Santo Thomas 3 Medan kelas X yang telah banyak
membantu dalam pelaksaan penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada motivator terhebat
Ayahanda tercinta Alm. Dameanus Manalu, Ibunda tercinta Masnur Sihotang
yang senantiasa berdoa dan memberikan motivasi yang luar biasa sangat
menyemangati saya, baik berupa dukungan tenaga, moril, maupun material
kepada penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada abang dan kakakkakak tersayang Sopan Sitepu, Sopian Sitepu, Ranci Manalu, Elvi Manalu,
Erlinda Manalu, Sr. Leoni Manalu, Sr. Zita Manalu, adik-adik saya Marcelinus
Manalu, Regina Manalu dan kembaran saya sebagai bagian penting dari hidup
saya Sr. Bonaventura Manalu, tante Ice Sihotang dan keluarga beserta keluarga
besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu sekali lagi penulis ucapkan
terima kasih.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para
sahabat yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini yakni Eika
Ginting, Eka, Lolla, Indra, Rika, Gustini, Enzyzeen, Susi, Florentina, Mery dan
teman-teman Kimia Dik B 2012 yang selalu ada buat penulis selama masa studi di
jurusan Kimia UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada temanteman PPL (Andi, Maria Morin, Martina, Yanti, Oni, Sorsin, Aster, Josua,
Wanner, Dea,
Sefti, Ramli, Suci, Bg Satria, Edi) yang selalu memberikan
motivasi dan teman bercanda. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bg Aryadi, Bg Edi, Kak Lasriana, Bg Aksen, Bg Irvan, Bg Irwan, Tiur, Ririn,
Johan (adik terbaik), Fidelis, Winda, Sri Angus, Happy, Pinta, Josua, Feliks,
Istanti, Lasria, Memei, Kak Romarta Gultom, kak Yuslela, Kak Maria Simbolon,
Bg Willy Sitanggang, Bg Filemon Sagala, Lenora, adik-adik angkat saya (Patricia,
Sarah, Mewelnia, Andira, Anita, Nova Tarigan, Rauli, dll), abg dan kakak-kakak
angkat saya (Rinto Sitompul, Albina Bukit, Riris Manihuruk, Helena Turnip,
Lestari Sigalingging) dan semua sahabat-sahabat tersayang di KMK St. Martinus
UNIMED yang turut membantu dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman satu bimbingan
vi
yang selalu saling mendukung dan memotivasi (Ria, Rahmi, Ramadansyah,
Shintauli, dan Daniel).
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya kasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2016
Penulis
Graciana Manalu
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vii
Daftar Gambar
x
Daftar Tabel
xi
Daftar Lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Identifikasi Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
5
1.7 Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
7
2.1.1 Pengertian Belajar
7
2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar
7
2.1.3 Hasil Belajar
8
2.1.4 Metode Pembelajaran
10
2.1.5 Metode Pembelajaran Kooperatif
10
2.1.6 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
11
2.1.7 Prosedur Pembelajaran Kooperatif
12
2.1.8 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif
14
viii
2.1.9 Model Pembelajaran STAD
15
2.1.10 Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.11 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.12 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran STAD
19
2.1.13 Media Pembelajaran
20
2.1.14 Prinsip Pemilihan Media
21
2.1.15 Macam-macam Media Pembelajaran
21
2.1.16 Manfaat Media Pembelajaran
22
2.1.17 Media Molymod
23
2.1.18 Pokok Bahasan
24
2.2
Kerangka Konseptual
36
2.3
Hipotesis
37
2.3.1 Hipotesis Penelitian
37
2.3.2 Hipotesis Statistik
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian
38
3.2
Populasi dan Sampel
38
3.3
Variabel Penelitian
38
3.4
Instrumen Penelitian
39
3.4.1 Validitas Tes
39
3.4.2 Reliabilitas Tes
40
3.4.3 Tingkat Kesukaran Soal
41
3.4.4 Daya Pembeda Soal
41
3.5
Rancangan Penelitian
42
3.6
Prosedur Penelitian
43
3.7
Teknik Pengumpulan Data
44
3.8
Teknik Analisis Data
44
3.8.1 Uji Normalitas
45
3.8.2 Uji Homogenitas
45
3.8.3 Uji Hipotesis
45
ix
3.9 Jadwal Penelitian
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
48
4.1.1 Validitas Test
48
4.1.2 Reliabitas Test
48
4.1.3 Tingkat Kesukaran
49
4.1.4 Daya Beda Test
49
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian
49
4.2.1 Menghitung Rata-rata
50
4.2.2 Uji Normalitas
51
4.2.3 Uji Homogenitas
52
4.2.4 Uji Hipotesis
52
4.3
52
Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
55
5.2
Saran
55
DAFTAR PUSTAKA
56
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-langkah dalam Pembelajaran Kooperatif
Halaman
13
Tabel 2.2 Langkah-langkah dalam Pembelajaran STAD
18
Tabel 2.3 Pemberian Skor
19
Tabel 2.4 Senyawa Alkana
26
Tabel 2.5 Beberapa Gugus Alkil
28
Tabel 2.6 Senyawa Alkena
31
Tabel 2.7 Senyawa Alkuna
33
Tabel 3.1 Pretest – Postest Control Group Design
42
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian
47
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test
50
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Rata-rata Post-Test
51
Tabel 4.3 Uji Normalisasi Data Pre-Test Dan Post-Test
51
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas
52
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Metode Pembelajaran STAD
17
Gambar 3.1 Diagram Alur Prosedur Penelitian
44
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Halaman
59
Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
62
Lampiran 3. Lembar Kerja Diskusi
74
Lampiran 4. Jawaban Lembar Kerja Diskusi
79
Lampiran 5. Soal Kuis
83
Lampiran 6. Jawaban Soal Kuis
84
Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
85
Lampiran 8. Instrumen Penelitian
88
Lampiran 9. Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi
99
Lampiran 10. Perhitungan Validasi Tes
105
Lampiran 11. Perhitungan Reabilitas Tes
109
Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
110
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
112
Lampiran 14. Rekapitulasi Analisis Instrumen
115
Lampiran 15. Tabulasi Data Nilai Siswa
116
Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
117
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitaas
118
Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas
122
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
123
Lampiran 20. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment
125
Lampiran 21. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2)
126
Lampiran 22. Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi-t (Tabel t)
127
Lampiran 23. Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F
128
Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian
129
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ada beberapa metode pembelajaran yang sering digunakan, yaitu metode
pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kuantum dan
pembelajaran terpadu. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan
untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran
kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil terdiri dari tiga sampai empat orang. Model
pembelajaran ini berpandangan bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan
memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka saling mendiskusikan
konsep-konsep tersebut dengan teman sebayanya ( Perdana, dkk, 2013).
Apabila proses belajar mengajar dilaksanakan dengan kooperatif, maka
maka gurulah yang bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi belajar yang
mampu membuat siswa merasa mereka saling mebutuhkan satu dengan yang
lainnya dalam proses belajar mengajar, yang disebut dengan ketergantungan yang
membawa dampak positif. Saling ketergantungan ini dapat diperoleh, dengan cara
menimbulkan rasa saling ketergantungan dan bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas dan rasa ketergantungan dalam memahami materi pelajaran atau bahan ajar
yang disampaikan oleh guru, rasa ketergantungan terhadap keadaan siswa satu
sama lain sewaktu pembelajaran berlangsung, yang menjadi tujuan utamanya
adalah saling ketergantungan dalam mencapai nilai akhir atau prestasi yang
terbaik dalam kelompoknya (Suryani dan Agung, 2012).
Metode pembelajaran kooperatif dalam perkembangannya, dikembangkan
menjadi 4 model yang berbeda. Model pembelajaran tersebut adalah model
Student Teams Achievement Division (STAD), model Jigsaw, model Group
Investigation (GI), dan model struktural (Suryani dan Agung,2012).
Model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD),
yang dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai pembagian kelompok siswa
berprestasi merupakan model pembelajaran yang dalam penerapannya dilakukan
2
pengelompokan siswa ke dalam beberapa kelompok. Pengelompokan ini,
dilakukan atas dasar perbedaan kompetensi, jenis kelamin, ras dan sebagainya.
Gurulah, yang bertindak sebgai penggerak dalam pembelajaran kooperatif, yang
akan memberikan penjelasan secara tepat. Langkah selanjutnya adalah guru
memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah berada dalam kelompoknya
untuk membaca materi yang akan dibahas pada hari itu. Setelah itu, siswa yang
berada dalam satu kelompok, akan diberikan kesempatan dalam menerangkan
materi tersebut, kepada teman-temannya dan mereka bertukar pikiran. Setiap
kelompok mendapatkan kesempatan yang sama, untuk menerangkan pelajaran,
sementara kelompok yang lain, bertugas untuk melakukan evaluasi mencakup
materi yang disampaikan oleh kelompok yang sedang persentase (Yeung, 2015).
Penelitian yang terkait dengan model pembelajaran STAD telah banyak
dilakukan, diantaranya Rosita Ariani melakukan penelitian yang berjudul
”Implementasi Model Students Teams Achievment Division (STAD) pada
Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas II IPA Madrasah Aliyah
Negeri 2 (MAN 2) Medan T.A 2004/2005”. Hasil yang didapatkan menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia siswa antara
kelas yang diajar dengan menggunakan model STAD yaitu 4,5 %.
Selain penelitian yang dilakukan oleh Hidayati, dkk (2012) telah meneliti
pengaruh metode pembelajaran STAD motivasi dan prestasi belajar siswa pada
materi kesetimbangan kimia, yang semula ketuntasan belajar hanya 40%, setelah
diterapkan model pembelajaran STAD meningkat menjadi 71,67%. Artinya
setelah diterapkan model STAD, ada perbedaan signifikan ketika siswa diajarkan
menggunakan model pembelajaran STAD.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jumrah (2006) diperoleh bahwa
rata-rata siswa yang sebelumnya sebesar 45,03 meningkat menjadi 74,86. Artinya
terdapat peningkatan sebesar 29,03. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan
signifikan ketika siswa diajarkan menggunakan model pembelajaran STAD
dibandingkan dengan yang diajarkan dengan metode konvensional.
Salah satu pokok bahasan dalam kimia adalah hidrokarbon. Konsep
hidrokarbon merupakan salah satu konsep dari ilmu kimia yang menuntut siswa
3
harus mengingat jenis-jenis senyawanya juga harus bisa mengenal struktur
dasarnya, gugus fugsionalnya dan bisa juga menuliskan ataupun menggambarkan
rumus struktur dari senyawanya. Ketidakmampuan siswa dalam menguasai
konsep dasar mengakibatkan ketidakmampuan dalam menguasai konsep dasar
senyawa karbon. Diharapkan dengan melalukan diskusi dan tanya jawab dalam
kelompok, dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa mengenai
hidokarbon.
Bukan hanya model pembelajaran, media juga bagian yang menunjang
keberhasilan dalam pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu penunjang
yang dipergunakan oleh guru dalam menjelaskan materi pelajaran, yang berguna
dalam memudahkan siswa mengerti materi yang dipelajarinya. Terdapat banyak
media pembelajaran yang cukup menarik untuk diterapkan pada model
pembelajaran STAD. Salah satu media pendidikan yang cukup sederhana
digunakan model STAD dan pada materi hidrokabon adalah molymod. Media
molymod yang dipakai dalam pembelajaran, diharapkan bisa dalam menunjukkan
gambaran yang lebih real atau fakta, mengenai ikatan yang terjadi dalam
pembentukan senyawa hidrokarbon (Asna, dkk, 2014).
Molymod mudah digunakan untuk siswa karena molymod berisi konsepkonsep atau pokok-pokok materi sehingga memudahkan siswa untuk mengingat,
menghafal, mengenal, menuliskan serta mengetahui bentuk struktur-struktur dari
senyawanya.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam usaha untuk
meningkatkan hasil belajar, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Hidrokarbon di Kelas X SMA”.
1.2 Identifikasi Masalah
Yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya kemauan siswa dalam belajar kimia yang ditunjukkan dengan
rendahnya hasil belajar kimia siswa
4
2. Guru masih menggunakan pengajaran kimia yang terpusat pada guru tanpa
menggunakan media yang menarik bagi siswa, kreativitas siswa kurang
diperhatikan, dan siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran
3. Dibutuhkan metode maupun model pembelajaran yang lebih menarik dan
sesuai dengan materi yang akan diajarkan, yang diharapkan mampu
menciptakan rasa ingin tahu dari siswa itu sendiri, dan menumbuhkan
semangat belajar dalam diri siswa yang secara langsung akan berdampak
terhadap hasil belajar siswa.
1.3 Batasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran STAD dengan media molymod
2. Hasil belajar yang dinilai adalah hasil belajar secara kognitif
3. Materi yang disajikan dalam penelitian ini adalah hidrokarbon
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X semester genap SMA St.
Thomas 3 Medan
5. Pembelajaran konvensional yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab,
penugasan
1.4 Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah
hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD
dengan media molymod
lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan
metode konvensional pada pokok bahasan hidrokarbon?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan media
molymod lebih tinggi dari pada hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan metode konvensional pada pokok bahasan hidrokarbon.
5
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa
Meningkatkan kemauan dan semangat siswa dalam belajar serta ikut berperan
aktif dalam proses belajar mengajar karena adanya media yang dapat
mempermudah siswa dalam menerima pesan dalam pembelajaran
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memilih model pembelajaran yang
sesuai dan tepat untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar
3. Bagi Sekolah
Memberikan wacana baru bagi sekolah untuk menerapkan metode dan media
yang tepat untuk pembelajaran siswa di sekolah
4. Bagi Peneliti
Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan oleh
peneliti untuk menambah wawasan, kemampuan, dan pengalaman bila nanti
sudah menjadi guru
5. Bagi Penelitian Selanjutnya
Sebagai bahan masukan bagi penelitian selanjutnya.
1.7 Defenisi Operasional
1. Model pembelajaran STAD
Dalam penelitian ini, model pembelajran yang digunakan adalah STAD.
Model pembelajaran ini membagi siswa dalam kelompok-kelompok dengan
anggota 4-5 orang. Setiap kelompok yang dibentuk adalah heterogen, artinya
terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai suku, memiliki
kemampuan tinggi, sedang dan rendah
2. Media molymod
Media molymod yang digunakan dalam penelitian ini adalah molymod yang
dibuat dari plastik berbentuk bulatan-bulatan
yang dihubungkan oleh
batangan. Molymod adalah alat peraga yang menggambarkan bentuk molekul.
6
Molymod yang digunakan dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
gambaran yang nyata dari molekul hidrokarbon
3. Hasil belajar yang dilihat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif,
meliputi aplikasi, analisis, sintesis. Hasil belajar merupakan indikator untuk
mengukur keberhasilan siswa dalam belajar
4. Hidrokarbon adalah materi pelajaran kimia yang mempelajari tentang tata
nama senyawa hidrokarbon, isomer, serta sifat dan kegunaan hidrokarbon
dalam kehidupan sehari-hari.
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data, dan pengujian hipotesis,
maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional ceramah diperoleh rata-rata pretest 27,375
dan rata-rata postest 76,88.
2. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dengan media molymod
diperoleh rata-rata
pretest 30,375dan rata-rata postest 84,5.
3. Model pembelajaran STAD dengan media molymod lebih baik daripada
model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh pengujian
hipotesis di mana thitung > ttabel (3,6584 > 1,6671) pada taraf signifikan α =
0,05 dengan dk = 78.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai
beberapa saran :
1. Bagi guru bidang studi kimia agar dapat menerapkan pembelajaran STAD di
kelas untuk dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa yang disesuaikan
dengan materi yang diajarkan kepada siswa.
2. Bagi peneliti lain, penelitian ini perlu dilanjutkan pada materi pelajaran yang
lain, atau dapat juga dibandingkan lagi dengan metode pembelajaran yang
lain.
56
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, Rosita., (2004), Implementasi Model Students Teams Achievment Division
(STAD) Pada Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas II
IPA Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Medan T.A 2004/2005, Skripsi
FMIPA UNIMED, Medan.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
Cipta, Jakarta
Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Grafindo Persada, Jakarta
Asna, L, S., Sugiharti., dan Susanti, E., (2014), Efektivitas Metode Pembelajaran
Two Stay Two Tray (TSTS) Menggunakan Media LKS Dilengkapi
Molymod Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Ikatan
Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun
Ajaran
2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia UNS, 3 : 123-131
Hamdani., (2010), Strategi Belajar Mengajar, CV Pustaka Setia, Bandung
Hidayati, I, N, A., Redjeki, T., dan Hastuti, B., (2012), Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif
Tipe Student Team Achievement Division
(STAD) untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Prestasi Belajar Kimia pada
Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Siswa
Kelas XI MAN Klaten Tahun
Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia
UNSEMAR, 2: 92-99
Hidayat, J., (2007), Pelajaran Kimia untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Arya Duta,
Depok.
Jumrah., (2006), Peningkatan Ketuntasan hasil Belajar Siswa SMA 5 Palu Melalui
Pendekatan Keterampilan Proses Model Kooperatif Tipe STAD pada
Pembelajaran Asam-Basa, Jurnal Penelitian Kimia, 2 : 111-115
Kurniasih, I., dan Sani, B., (2015), Model Pembelajaran, Kota Pena, Jakarta
Perdana, D, D., Utomo, S, B., dan Yamtinah, S., (2013), Upaya Peningkatan
Minat dan Prestasi
Belajar Materi Hidrokarbon Melalui Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Team
Division (STAD) Berbantuan Kartu Soal pada Siswa Kelas
Achievement
X
Semester
57
Genap SMAN 8 Surakarta, Jurnal Pendidikan Kimia UNSEMAR, 3: 112115
Purba, M., (2007), Kimia Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Rezeki, P, S., (2011), Pengaruh Model PBL dengan Media Peraga Molymod Lilin
Terhadap
Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X pada Materi
Hidrokarbon, Skripsi FMIPA UNIMED,
Medan
Sadiman, A,S, dkk., (2009), Media Pendidikan, Rajawali Persada, Jakarta
Sanjaya, W., (2012), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses
Pendidikan, Kancana, Jakarta
Silitonga, PM., (2011), Statistika, FMIPA UNIMED, Medan
Slameto., (2011), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja
Rosdakarya, Bandung
Suryani, N., dan Agung, L., (2012), Strategi Belajar Mengajar, Ombak,
Yogyakarta
Sutresna, N., (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah, Grafindo Media Utama, Bandung.
Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Pranada
Media, Jakarta
Trianto ., (2010), Model Pembelajaran Terpadu, Bumi Aksara, Jakarta
Widiyatmaka, A., (2012), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD, Skripsi, Fakultas Sais dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Wyk, M, M, V., (2012), The Effects of the STAD-Cooperative Learning Method
on Student
Achievement, Attitude and Motivation in Economics
Education, Department of
Curriculum
and
Instructional
College of Education, University of South Africa,
2: 261-270
Studies,
Yeung, H, C, H., (2015), Literature Review of the Cooperative Learning
Strategy– Student Team
Bristol, 7: 29-43
Achievement Division (STAD), University of
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA
MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA
Oleh :
Graciana Manalu
NIM 4123131038
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
Judul Skripsi
: Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams
Achievement
Division
(STAD)
dengan
Media
Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Materi Hidrokarbon di Kelas X SMA
Nama Mahasiswa
:
Graciana Manalu
NIM
:
4123131038
Program Studi
:
Pendidikan Kimia
Jurusan
:
Kimia
Menyetujui :
Dosen Pembimbing Skripsi
Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc
NIP. 19510720 197710 1 001
Mengetahui :
FMIPA UNIMED
Dekan
Jurusan Kimia
Ketua,
Dr. Asrin Lubis, M. Pd
NIP. 19601002 198703 1 004
Agus Kembaren, S.Si., M. Si
NIP. 19680814 199403 1 004
Tanggal Ujian : 22 Juni 2016
RIWAYAT HIDUP
Graciana Manalu dilahirkan di Onanrunggu pada tanggal 14 April 1994.
Ayah bernama Dameanus Manalu dan Ibu bernama Masnur Sihotang dan
merupakan anak keenam dari delapan bersaudara. Pada tahun 2000, penulis
masuk SD Santo Paulus Onanrunggu dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,
penulis melanjutkan sekolah ke SMP Deli Murni Sukamaju dan lulus pada tahun
2009. Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Santo
Thomas 3 Medan dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA
MOLYMODTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
HIDROKARBON DI KELAS X SMA”.
Graciana Manalu (NIM. 4123131038)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui
hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Santo Thomas 3 Medan
yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X-3 sebagai kelas kontrol, dan
X-5 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing terdiri dari 40 siswa.
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes
objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal dengan lima option.
Instrumen tes yang digunakan memiliki nilai reabilitas 0,8012. Karena rhitung >
rtabel yaitu 0,801 > 0,349, maka instrumen tersebut reliabel. Kelas eksperimen
diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dengan media molymod. Hasil penelitian bahwa untuk kelas
eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 30.375 dan nilai rata-rata post-test
adalah 84.5 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 27.375 dan nilai
rata-rata post-test adalah 76,875. Hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung = 3,6584
dan ttable = 1,994, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dengan media molymod lebih tinggi dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul
“Pengaruh Model
Pembelajaran
Student
Teams
Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Hidrokarbon Di Kelas X SMA”, disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNIMED.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada : Bapak Rektor Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd
beserta civitas akademik Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc, sebagai Dosen Pembimbing
skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis
sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga diberikan kepada Ibu Dr. Ida Duma Riris, M. Si, Bapak Drs.
Jamalum Purba, M. Si dan Bapak Drs. Kawan Sihombing, M. Si yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu
Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S. Si., M. Si,
sebagai Ketua Jurusan Kimia, Ibu Dra. Ani Sutiani, M. Si, sebagai Ketua Prodi
Jusrusan Kimia dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai
Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapan
terima kasih juga kepada Bapak Drs. L. M. Sitohang selaku Kepala SMA Santo
Thomas 3 Medan dan Bapak I. P. Sitanggang, S. Pd selaku guru Kimia dan
kepada siswa/i SMA Santo Thomas 3 Medan kelas X yang telah banyak
membantu dalam pelaksaan penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada motivator terhebat
Ayahanda tercinta Alm. Dameanus Manalu, Ibunda tercinta Masnur Sihotang
yang senantiasa berdoa dan memberikan motivasi yang luar biasa sangat
menyemangati saya, baik berupa dukungan tenaga, moril, maupun material
kepada penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada abang dan kakakkakak tersayang Sopan Sitepu, Sopian Sitepu, Ranci Manalu, Elvi Manalu,
Erlinda Manalu, Sr. Leoni Manalu, Sr. Zita Manalu, adik-adik saya Marcelinus
Manalu, Regina Manalu dan kembaran saya sebagai bagian penting dari hidup
saya Sr. Bonaventura Manalu, tante Ice Sihotang dan keluarga beserta keluarga
besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu sekali lagi penulis ucapkan
terima kasih.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para
sahabat yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini yakni Eika
Ginting, Eka, Lolla, Indra, Rika, Gustini, Enzyzeen, Susi, Florentina, Mery dan
teman-teman Kimia Dik B 2012 yang selalu ada buat penulis selama masa studi di
jurusan Kimia UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada temanteman PPL (Andi, Maria Morin, Martina, Yanti, Oni, Sorsin, Aster, Josua,
Wanner, Dea,
Sefti, Ramli, Suci, Bg Satria, Edi) yang selalu memberikan
motivasi dan teman bercanda. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bg Aryadi, Bg Edi, Kak Lasriana, Bg Aksen, Bg Irvan, Bg Irwan, Tiur, Ririn,
Johan (adik terbaik), Fidelis, Winda, Sri Angus, Happy, Pinta, Josua, Feliks,
Istanti, Lasria, Memei, Kak Romarta Gultom, kak Yuslela, Kak Maria Simbolon,
Bg Willy Sitanggang, Bg Filemon Sagala, Lenora, adik-adik angkat saya (Patricia,
Sarah, Mewelnia, Andira, Anita, Nova Tarigan, Rauli, dll), abg dan kakak-kakak
angkat saya (Rinto Sitompul, Albina Bukit, Riris Manihuruk, Helena Turnip,
Lestari Sigalingging) dan semua sahabat-sahabat tersayang di KMK St. Martinus
UNIMED yang turut membantu dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman satu bimbingan
yang selalu saling mendukung dan memotivasi (Ria, Rahmi, Ramadansyah,
Shintauli, dan Daniel).
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya kasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2016
Penulis
Graciana Manalu
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vii
Daftar Gambar
x
Daftar Tabel
xi
Daftar Lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Identifikasi Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5
Tujuan Penelitian
5
1.6
Manfaat Penelitian
5
1.7 Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
7
2.1.1 Pengertian Belajar
7
2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar
7
2.1.3 Hasil Belajar
8
2.1.4 Metode Pembelajaran
10
2.1.5 Metode Pembelajaran Kooperatif
10
2.1.6 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
11
2.1.7 Prosedur Pembelajaran Kooperatif
12
2.1.8 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif
14
2.1.9 Model Pembelajaran STAD
15
2.1.10 Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.11 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.12 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran STAD
19
2.1.13 Media Pembelajaran
20
2.1.14 Prinsip Pemilihan Media
21
2.1.15 Macam-macam Media Pembelajaran
21
2.1.16 Manfaat Media Pembelajaran
22
2.1.17 Media Molymod
23
2.1.18 Pokok Bahasan
24
2.2
Kerangka Konseptual
36
2.3
Hipotesis
37
2.3.1 Hipotesis Penelitian
37
2.3.2 Hipotesis Statistik
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian
38
3.2
Populasi dan Sampel
38
3.3
Variabel Penelitian
38
3.4
Instrumen Penelitian
39
3.4.1 Validitas Tes
39
3.4.2 Reliabilitas Tes
40
3.4.3 Tingkat Kesukaran Soal
41
3.4.4 Daya Pembeda Soal
41
3.5
Rancangan Penelitian
42
3.6
Prosedur Penelitian
43
3.7
Teknik Pengumpulan Data
44
3.8
Teknik Analisis Data
44
3.8.1 Uji Normalitas
45
3.8.2 Uji Homogenitas
45
3.8.3 Uji Hipotesis
45
3.9 Jadwal Penelitian
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
48
4.1.1 Validitas Test
48
4.1.2 Reliabitas Test
48
4.1.3 Tingkat Kesukaran
49
4.1.4 Daya Beda Test
49
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian
49
4.2.1 Menghitung Rata-rata
50
4.2.2 Uji Normalitas
51
4.2.3 Uji Homogenitas
52
4.2.4 Uji Hipotesis
52
4.3
52
Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
55
5.2
Saran
55
DAFTAR PUSTAKA
56
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Langkah-langkah dalam Pembelajaran Kooperatif
13
Tabel 2.2 Langkah-langkah dalam Pembelajaran STAD
18
Tabel 2.3 Pemberian Skor
19
Tabel 2.4 Senyawa Alkana
26
Tabel 2.5 Beberapa Gugus Alkil
28
Tabel 2.6 Senyawa Alkena
31
Tabel 2.7 Senyawa Alkuna
33
Tabel 3.1 Pretest – Postest Control Group Design
42
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian
47
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test
50
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Rata-rata Post-Test
51
Tabel 4.3 Uji Normalisasi Data Pre-Test Dan Post-Test
51
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas
52
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Metode Pembelajaran STAD
17
Gambar 3.1 Diagram Alur Prosedur Penelitian
44
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus
59
Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
62
Lampiran 3. Lembar Kerja Diskusi
74
Lampiran 4. Jawaban Lembar Kerja Diskusi
79
Lampiran 5. Soal Kuis
83
Lampiran 6. Jawaban Soal Kuis
84
Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
85
Lampiran 8. Instrumen Penelitian
88
Lampiran 9. Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi
99
Lampiran 10. Perhitungan Validasi Tes
105
Lampiran 11. Perhitungan Reabilitas Tes
109
Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
110
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
112
Lampiran 14. Rekapitulasi Analisis Instrumen
115
Lampiran 15. Tabulasi Data Nilai Siswa
116
Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
117
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitaas
118
Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas
122
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
123
Lampiran 20. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment
125
2
Lampiran 21. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X )
126
Lampiran 22. Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi-t (Tabel t)
127
Lampiran 23. Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F
128
Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian
129
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Graciana Manalu dilahirkan di Onanrunggu pada tanggal 14 April 1994.
Ayah bernama Dameanus Manalu dan Ibu bernama Masnur Sihotang dan
merupakan anak keenam dari delapan bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk
SD Santo Paulus Onanrunggu dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis
melanjutkan sekolah ke SMP Deli Murni Sukamaju dan lulus pada tahun 2009.
Kemudian pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Santo Thomas
3 Medan dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program
Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
iii
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA
MOLYMODTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
HIDROKARBON DI KELAS X SMA”.
Graciana Manalu (NIM. 4123131038)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui
hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Santo Thomas 3 Medan
yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X-3 sebagai kelas kontrol, dan
X-5 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing terdiri dari 40 siswa.
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes
objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal dengan lima option.
Instrumen tes yang digunakan memiliki nilai reabilitas 0,8012. Karena rhitung >
rtabel yaitu 0,801 > 0,349, maka instrumen tersebut reliabel. Kelas eksperimen
diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dengan media molymod. Hasil penelitian bahwa untuk kelas
eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 30.375 dan nilai rata-rata post-test
adalah 84.5 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 27.375 dan nilai
rata-rata post-test adalah 76,875. Hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung = 3,6584
dan ttable = 1,994, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dengan media molymod lebih tinggi dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul
“Pengaruh Model
Pembelajaran
Student
Teams
Achievement Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Hidrokarbon Di Kelas X SMA”, disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNIMED.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada : Bapak Rektor Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd
beserta civitas akademik Universitas Negeri Medan. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc, sebagai Dosen Pembimbing
skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis
sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga diberikan kepada Ibu Dr. Ida Duma Riris, M. Si, Bapak Drs.
Jamalum Purba, M. Si dan Bapak Drs. Kawan Sihombing, M. Si yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu
Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S. Si., M. Si,
sebagai Ketua Jurusan Kimia, Ibu Dra. Ani Sutiani, M. Si, sebagai Ketua Prodi
Jusrusan Kimia dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai
Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapan
terima kasih juga kepada Bapak Drs. L. M. Sitohang selaku Kepala SMA Santo
Thomas 3 Medan dan Bapak I. P. Sitanggang, S. Pd selaku guru Kimia dan
v
kepada siswa/i SMA Santo Thomas 3 Medan kelas X yang telah banyak
membantu dalam pelaksaan penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada motivator terhebat
Ayahanda tercinta Alm. Dameanus Manalu, Ibunda tercinta Masnur Sihotang
yang senantiasa berdoa dan memberikan motivasi yang luar biasa sangat
menyemangati saya, baik berupa dukungan tenaga, moril, maupun material
kepada penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada abang dan kakakkakak tersayang Sopan Sitepu, Sopian Sitepu, Ranci Manalu, Elvi Manalu,
Erlinda Manalu, Sr. Leoni Manalu, Sr. Zita Manalu, adik-adik saya Marcelinus
Manalu, Regina Manalu dan kembaran saya sebagai bagian penting dari hidup
saya Sr. Bonaventura Manalu, tante Ice Sihotang dan keluarga beserta keluarga
besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu sekali lagi penulis ucapkan
terima kasih.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para
sahabat yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini yakni Eika
Ginting, Eka, Lolla, Indra, Rika, Gustini, Enzyzeen, Susi, Florentina, Mery dan
teman-teman Kimia Dik B 2012 yang selalu ada buat penulis selama masa studi di
jurusan Kimia UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada temanteman PPL (Andi, Maria Morin, Martina, Yanti, Oni, Sorsin, Aster, Josua,
Wanner, Dea,
Sefti, Ramli, Suci, Bg Satria, Edi) yang selalu memberikan
motivasi dan teman bercanda. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bg Aryadi, Bg Edi, Kak Lasriana, Bg Aksen, Bg Irvan, Bg Irwan, Tiur, Ririn,
Johan (adik terbaik), Fidelis, Winda, Sri Angus, Happy, Pinta, Josua, Feliks,
Istanti, Lasria, Memei, Kak Romarta Gultom, kak Yuslela, Kak Maria Simbolon,
Bg Willy Sitanggang, Bg Filemon Sagala, Lenora, adik-adik angkat saya (Patricia,
Sarah, Mewelnia, Andira, Anita, Nova Tarigan, Rauli, dll), abg dan kakak-kakak
angkat saya (Rinto Sitompul, Albina Bukit, Riris Manihuruk, Helena Turnip,
Lestari Sigalingging) dan semua sahabat-sahabat tersayang di KMK St. Martinus
UNIMED yang turut membantu dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman satu bimbingan
vi
yang selalu saling mendukung dan memotivasi (Ria, Rahmi, Ramadansyah,
Shintauli, dan Daniel).
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya kasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2016
Penulis
Graciana Manalu
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vii
Daftar Gambar
x
Daftar Tabel
xi
Daftar Lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Identifikasi Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
5
1.7 Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
7
2.1.1 Pengertian Belajar
7
2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar
7
2.1.3 Hasil Belajar
8
2.1.4 Metode Pembelajaran
10
2.1.5 Metode Pembelajaran Kooperatif
10
2.1.6 Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
11
2.1.7 Prosedur Pembelajaran Kooperatif
12
2.1.8 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif
14
viii
2.1.9 Model Pembelajaran STAD
15
2.1.10 Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.11 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
16
2.1.12 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran STAD
19
2.1.13 Media Pembelajaran
20
2.1.14 Prinsip Pemilihan Media
21
2.1.15 Macam-macam Media Pembelajaran
21
2.1.16 Manfaat Media Pembelajaran
22
2.1.17 Media Molymod
23
2.1.18 Pokok Bahasan
24
2.2
Kerangka Konseptual
36
2.3
Hipotesis
37
2.3.1 Hipotesis Penelitian
37
2.3.2 Hipotesis Statistik
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian
38
3.2
Populasi dan Sampel
38
3.3
Variabel Penelitian
38
3.4
Instrumen Penelitian
39
3.4.1 Validitas Tes
39
3.4.2 Reliabilitas Tes
40
3.4.3 Tingkat Kesukaran Soal
41
3.4.4 Daya Pembeda Soal
41
3.5
Rancangan Penelitian
42
3.6
Prosedur Penelitian
43
3.7
Teknik Pengumpulan Data
44
3.8
Teknik Analisis Data
44
3.8.1 Uji Normalitas
45
3.8.2 Uji Homogenitas
45
3.8.3 Uji Hipotesis
45
ix
3.9 Jadwal Penelitian
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
48
4.1.1 Validitas Test
48
4.1.2 Reliabitas Test
48
4.1.3 Tingkat Kesukaran
49
4.1.4 Daya Beda Test
49
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian
49
4.2.1 Menghitung Rata-rata
50
4.2.2 Uji Normalitas
51
4.2.3 Uji Homogenitas
52
4.2.4 Uji Hipotesis
52
4.3
52
Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
55
5.2
Saran
55
DAFTAR PUSTAKA
56
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-langkah dalam Pembelajaran Kooperatif
Halaman
13
Tabel 2.2 Langkah-langkah dalam Pembelajaran STAD
18
Tabel 2.3 Pemberian Skor
19
Tabel 2.4 Senyawa Alkana
26
Tabel 2.5 Beberapa Gugus Alkil
28
Tabel 2.6 Senyawa Alkena
31
Tabel 2.7 Senyawa Alkuna
33
Tabel 3.1 Pretest – Postest Control Group Design
42
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian
47
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test
50
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Rata-rata Post-Test
51
Tabel 4.3 Uji Normalisasi Data Pre-Test Dan Post-Test
51
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas
52
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Metode Pembelajaran STAD
17
Gambar 3.1 Diagram Alur Prosedur Penelitian
44
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Halaman
59
Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
62
Lampiran 3. Lembar Kerja Diskusi
74
Lampiran 4. Jawaban Lembar Kerja Diskusi
79
Lampiran 5. Soal Kuis
83
Lampiran 6. Jawaban Soal Kuis
84
Lampiran 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
85
Lampiran 8. Instrumen Penelitian
88
Lampiran 9. Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi
99
Lampiran 10. Perhitungan Validasi Tes
105
Lampiran 11. Perhitungan Reabilitas Tes
109
Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
110
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
112
Lampiran 14. Rekapitulasi Analisis Instrumen
115
Lampiran 15. Tabulasi Data Nilai Siswa
116
Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
117
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitaas
118
Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas
122
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
123
Lampiran 20. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment
125
Lampiran 21. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2)
126
Lampiran 22. Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi-t (Tabel t)
127
Lampiran 23. Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F
128
Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian
129
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ada beberapa metode pembelajaran yang sering digunakan, yaitu metode
pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kuantum dan
pembelajaran terpadu. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan
untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran
kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil terdiri dari tiga sampai empat orang. Model
pembelajaran ini berpandangan bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan
memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka saling mendiskusikan
konsep-konsep tersebut dengan teman sebayanya ( Perdana, dkk, 2013).
Apabila proses belajar mengajar dilaksanakan dengan kooperatif, maka
maka gurulah yang bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi belajar yang
mampu membuat siswa merasa mereka saling mebutuhkan satu dengan yang
lainnya dalam proses belajar mengajar, yang disebut dengan ketergantungan yang
membawa dampak positif. Saling ketergantungan ini dapat diperoleh, dengan cara
menimbulkan rasa saling ketergantungan dan bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas dan rasa ketergantungan dalam memahami materi pelajaran atau bahan ajar
yang disampaikan oleh guru, rasa ketergantungan terhadap keadaan siswa satu
sama lain sewaktu pembelajaran berlangsung, yang menjadi tujuan utamanya
adalah saling ketergantungan dalam mencapai nilai akhir atau prestasi yang
terbaik dalam kelompoknya (Suryani dan Agung, 2012).
Metode pembelajaran kooperatif dalam perkembangannya, dikembangkan
menjadi 4 model yang berbeda. Model pembelajaran tersebut adalah model
Student Teams Achievement Division (STAD), model Jigsaw, model Group
Investigation (GI), dan model struktural (Suryani dan Agung,2012).
Model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD),
yang dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai pembagian kelompok siswa
berprestasi merupakan model pembelajaran yang dalam penerapannya dilakukan
2
pengelompokan siswa ke dalam beberapa kelompok. Pengelompokan ini,
dilakukan atas dasar perbedaan kompetensi, jenis kelamin, ras dan sebagainya.
Gurulah, yang bertindak sebgai penggerak dalam pembelajaran kooperatif, yang
akan memberikan penjelasan secara tepat. Langkah selanjutnya adalah guru
memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah berada dalam kelompoknya
untuk membaca materi yang akan dibahas pada hari itu. Setelah itu, siswa yang
berada dalam satu kelompok, akan diberikan kesempatan dalam menerangkan
materi tersebut, kepada teman-temannya dan mereka bertukar pikiran. Setiap
kelompok mendapatkan kesempatan yang sama, untuk menerangkan pelajaran,
sementara kelompok yang lain, bertugas untuk melakukan evaluasi mencakup
materi yang disampaikan oleh kelompok yang sedang persentase (Yeung, 2015).
Penelitian yang terkait dengan model pembelajaran STAD telah banyak
dilakukan, diantaranya Rosita Ariani melakukan penelitian yang berjudul
”Implementasi Model Students Teams Achievment Division (STAD) pada
Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas II IPA Madrasah Aliyah
Negeri 2 (MAN 2) Medan T.A 2004/2005”. Hasil yang didapatkan menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia siswa antara
kelas yang diajar dengan menggunakan model STAD yaitu 4,5 %.
Selain penelitian yang dilakukan oleh Hidayati, dkk (2012) telah meneliti
pengaruh metode pembelajaran STAD motivasi dan prestasi belajar siswa pada
materi kesetimbangan kimia, yang semula ketuntasan belajar hanya 40%, setelah
diterapkan model pembelajaran STAD meningkat menjadi 71,67%. Artinya
setelah diterapkan model STAD, ada perbedaan signifikan ketika siswa diajarkan
menggunakan model pembelajaran STAD.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jumrah (2006) diperoleh bahwa
rata-rata siswa yang sebelumnya sebesar 45,03 meningkat menjadi 74,86. Artinya
terdapat peningkatan sebesar 29,03. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan
signifikan ketika siswa diajarkan menggunakan model pembelajaran STAD
dibandingkan dengan yang diajarkan dengan metode konvensional.
Salah satu pokok bahasan dalam kimia adalah hidrokarbon. Konsep
hidrokarbon merupakan salah satu konsep dari ilmu kimia yang menuntut siswa
3
harus mengingat jenis-jenis senyawanya juga harus bisa mengenal struktur
dasarnya, gugus fugsionalnya dan bisa juga menuliskan ataupun menggambarkan
rumus struktur dari senyawanya. Ketidakmampuan siswa dalam menguasai
konsep dasar mengakibatkan ketidakmampuan dalam menguasai konsep dasar
senyawa karbon. Diharapkan dengan melalukan diskusi dan tanya jawab dalam
kelompok, dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa mengenai
hidokarbon.
Bukan hanya model pembelajaran, media juga bagian yang menunjang
keberhasilan dalam pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu penunjang
yang dipergunakan oleh guru dalam menjelaskan materi pelajaran, yang berguna
dalam memudahkan siswa mengerti materi yang dipelajarinya. Terdapat banyak
media pembelajaran yang cukup menarik untuk diterapkan pada model
pembelajaran STAD. Salah satu media pendidikan yang cukup sederhana
digunakan model STAD dan pada materi hidrokabon adalah molymod. Media
molymod yang dipakai dalam pembelajaran, diharapkan bisa dalam menunjukkan
gambaran yang lebih real atau fakta, mengenai ikatan yang terjadi dalam
pembentukan senyawa hidrokarbon (Asna, dkk, 2014).
Molymod mudah digunakan untuk siswa karena molymod berisi konsepkonsep atau pokok-pokok materi sehingga memudahkan siswa untuk mengingat,
menghafal, mengenal, menuliskan serta mengetahui bentuk struktur-struktur dari
senyawanya.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam usaha untuk
meningkatkan hasil belajar, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dengan Media Molymod Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Hidrokarbon di Kelas X SMA”.
1.2 Identifikasi Masalah
Yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya kemauan siswa dalam belajar kimia yang ditunjukkan dengan
rendahnya hasil belajar kimia siswa
4
2. Guru masih menggunakan pengajaran kimia yang terpusat pada guru tanpa
menggunakan media yang menarik bagi siswa, kreativitas siswa kurang
diperhatikan, dan siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran
3. Dibutuhkan metode maupun model pembelajaran yang lebih menarik dan
sesuai dengan materi yang akan diajarkan, yang diharapkan mampu
menciptakan rasa ingin tahu dari siswa itu sendiri, dan menumbuhkan
semangat belajar dalam diri siswa yang secara langsung akan berdampak
terhadap hasil belajar siswa.
1.3 Batasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran STAD dengan media molymod
2. Hasil belajar yang dinilai adalah hasil belajar secara kognitif
3. Materi yang disajikan dalam penelitian ini adalah hidrokarbon
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X semester genap SMA St.
Thomas 3 Medan
5. Pembelajaran konvensional yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab,
penugasan
1.4 Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah
hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD
dengan media molymod
lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan
metode konvensional pada pokok bahasan hidrokarbon?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran STAD dengan media
molymod lebih tinggi dari pada hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan metode konvensional pada pokok bahasan hidrokarbon.
5
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa
Meningkatkan kemauan dan semangat siswa dalam belajar serta ikut berperan
aktif dalam proses belajar mengajar karena adanya media yang dapat
mempermudah siswa dalam menerima pesan dalam pembelajaran
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memilih model pembelajaran yang
sesuai dan tepat untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar
3. Bagi Sekolah
Memberikan wacana baru bagi sekolah untuk menerapkan metode dan media
yang tepat untuk pembelajaran siswa di sekolah
4. Bagi Peneliti
Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan oleh
peneliti untuk menambah wawasan, kemampuan, dan pengalaman bila nanti
sudah menjadi guru
5. Bagi Penelitian Selanjutnya
Sebagai bahan masukan bagi penelitian selanjutnya.
1.7 Defenisi Operasional
1. Model pembelajaran STAD
Dalam penelitian ini, model pembelajran yang digunakan adalah STAD.
Model pembelajaran ini membagi siswa dalam kelompok-kelompok dengan
anggota 4-5 orang. Setiap kelompok yang dibentuk adalah heterogen, artinya
terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai suku, memiliki
kemampuan tinggi, sedang dan rendah
2. Media molymod
Media molymod yang digunakan dalam penelitian ini adalah molymod yang
dibuat dari plastik berbentuk bulatan-bulatan
yang dihubungkan oleh
batangan. Molymod adalah alat peraga yang menggambarkan bentuk molekul.
6
Molymod yang digunakan dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
gambaran yang nyata dari molekul hidrokarbon
3. Hasil belajar yang dilihat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif,
meliputi aplikasi, analisis, sintesis. Hasil belajar merupakan indikator untuk
mengukur keberhasilan siswa dalam belajar
4. Hidrokarbon adalah materi pelajaran kimia yang mempelajari tentang tata
nama senyawa hidrokarbon, isomer, serta sifat dan kegunaan hidrokarbon
dalam kehidupan sehari-hari.
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data, dan pengujian hipotesis,
maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional ceramah diperoleh rata-rata pretest 27,375
dan rata-rata postest 76,88.
2. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dengan media molymod
diperoleh rata-rata
pretest 30,375dan rata-rata postest 84,5.
3. Model pembelajaran STAD dengan media molymod lebih baik daripada
model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh pengujian
hipotesis di mana thitung > ttabel (3,6584 > 1,6671) pada taraf signifikan α =
0,05 dengan dk = 78.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai
beberapa saran :
1. Bagi guru bidang studi kimia agar dapat menerapkan pembelajaran STAD di
kelas untuk dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa yang disesuaikan
dengan materi yang diajarkan kepada siswa.
2. Bagi peneliti lain, penelitian ini perlu dilanjutkan pada materi pelajaran yang
lain, atau dapat juga dibandingkan lagi dengan metode pembelajaran yang
lain.
56
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, Rosita., (2004), Implementasi Model Students Teams Achievment Division
(STAD) Pada Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas II
IPA Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Medan T.A 2004/2005, Skripsi
FMIPA UNIMED, Medan.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
Cipta, Jakarta
Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Grafindo Persada, Jakarta
Asna, L, S., Sugiharti., dan Susanti, E., (2014), Efektivitas Metode Pembelajaran
Two Stay Two Tray (TSTS) Menggunakan Media LKS Dilengkapi
Molymod Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Ikatan
Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun
Ajaran
2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia UNS, 3 : 123-131
Hamdani., (2010), Strategi Belajar Mengajar, CV Pustaka Setia, Bandung
Hidayati, I, N, A., Redjeki, T., dan Hastuti, B., (2012), Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif
Tipe Student Team Achievement Division
(STAD) untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Prestasi Belajar Kimia pada
Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Siswa
Kelas XI MAN Klaten Tahun
Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia
UNSEMAR, 2: 92-99
Hidayat, J., (2007), Pelajaran Kimia untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Arya Duta,
Depok.
Jumrah., (2006), Peningkatan Ketuntasan hasil Belajar Siswa SMA 5 Palu Melalui
Pendekatan Keterampilan Proses Model Kooperatif Tipe STAD pada
Pembelajaran Asam-Basa, Jurnal Penelitian Kimia, 2 : 111-115
Kurniasih, I., dan Sani, B., (2015), Model Pembelajaran, Kota Pena, Jakarta
Perdana, D, D., Utomo, S, B., dan Yamtinah, S., (2013), Upaya Peningkatan
Minat dan Prestasi
Belajar Materi Hidrokarbon Melalui Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Team
Division (STAD) Berbantuan Kartu Soal pada Siswa Kelas
Achievement
X
Semester
57
Genap SMAN 8 Surakarta, Jurnal Pendidikan Kimia UNSEMAR, 3: 112115
Purba, M., (2007), Kimia Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Rezeki, P, S., (2011), Pengaruh Model PBL dengan Media Peraga Molymod Lilin
Terhadap
Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X pada Materi
Hidrokarbon, Skripsi FMIPA UNIMED,
Medan
Sadiman, A,S, dkk., (2009), Media Pendidikan, Rajawali Persada, Jakarta
Sanjaya, W., (2012), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses
Pendidikan, Kancana, Jakarta
Silitonga, PM., (2011), Statistika, FMIPA UNIMED, Medan
Slameto., (2011), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja
Rosdakarya, Bandung
Suryani, N., dan Agung, L., (2012), Strategi Belajar Mengajar, Ombak,
Yogyakarta
Sutresna, N., (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah, Grafindo Media Utama, Bandung.
Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Pranada
Media, Jakarta
Trianto ., (2010), Model Pembelajaran Terpadu, Bumi Aksara, Jakarta
Widiyatmaka, A., (2012), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD, Skripsi, Fakultas Sais dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Wyk, M, M, V., (2012), The Effects of the STAD-Cooperative Learning Method
on Student
Achievement, Attitude and Motivation in Economics
Education, Department of
Curriculum
and
Instructional
College of Education, University of South Africa,
2: 261-270
Studies,
Yeung, H, C, H., (2015), Literature Review of the Cooperative Learning
Strategy– Student Team
Bristol, 7: 29-43
Achievement Division (STAD), University of