BATASAN MASALAH METODE PEMBAHASAN SISTEMATIKA PEMBAHASAN

THERMOSTAT CONTROL VALVE PADA PIPA TANGKI TIMBUN CPO I.2. TUJUAN PENULISAN KARYA AKHIR Adapun yang menjadi tujuan penulisan karya akhir ini adalah: 1. Untuk mengetahui prinsip kerja Thermostat Control Valve itu sendiri pada tangki timbun CPO. 2. Untuk mengetahui gangguan yang terjadi pada Thermostatik Control Valve. 3. Untuk mengetahui pengukuran temperatur CPO pada tangki timbun

1.3. BATASAN MASALAH

Mengingat masalah yang akan diangkat pada Karya Akhir ini memiliki ruang lingkup pembahasan yang relative luas, maka penulis membatasi permasalahan ini sebagai berikut : 1. Hanya menjelaskan prinsip kerja dari Thermostatik Control valve pada tangki timbun CPO. 2. Hanya menjelaskan bagaimana cara mengukur temperatur CPO pada tangki timbun dengan menggunakan Thermostatik Control Valve. 3. Tidak membahas perhitungan secara mendetail .

1.4. METODE PEMBAHASAN

Metode pembahasan yang dipergunakan untuk melengkapi data tersebut dalam penulisan Karya Akhir ini sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Dengan mempelajari secara teoritis serta mengumpulkan data – data spesifikasi yang diperlukan tentang pengukuran level dengan menggunakan transmitter pneumatik serta mencari buku – buku yang sesuai dengan topik yang dibahas. 2. Dengan melakukan pengamatan dilapangan. 3. melakukan diskusi dengan dosen pembimbing dan diskusi kepustakaan.

1.5. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Adapun untuk dapat memudahkan pemahaman, penulis membuat sistematika peulisan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang : Abstrak, latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metode pembahasan, dan sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang landasan teori mengenai sistem pengukuran. BAB III. THERMOSTAT CONTROL VALVE Bab ini berisi tentang Thermostatik Control Valve. BAB IV. PRINSIP KERJA THERMOSTAT CONTROL VALVE Bab ini berisi tentang Prinsip kerja Thermostat Control Valve BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan Universitas Sumatera Utara BAB II LANDASAN TEORI II.I. Pengenalan Alat Ukur. Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya, misalnya dengan besaran standart. Pekerjaan membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur. Sedangkan pembandingnya yang disebut sebagai alat ukur. Pengukuran banyak sekali dilakukan dalam bidang teknik atau industri. Sedangkan alat ukurnya sendiri banyak sekali jenisnya, tergantung dari banyak faktor, misalnya objek yang diukur serta hasil yang di inginkan. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengukuran adalah : 1. Standart yang dipakai harus memiliki ketelitian yang sesuai dengan standart yang telah ditentukan 2. Tata cara pengukuran dan alat yang digunakan harus memenuhi persyaratan. Pengetahuan yang harus dimiliki adalah bagaimana menetukan besaran yang akan diukur, bagaimana mengukurnya dan mengetahui dengan apa besaran tersebut harus diukur. Ketiga hal tersebut harus mutlak dimiliki oleh orang yang akan melakukan pengukuran. Universitas Sumatera Utara Pengetahuan akan alat ukur dan objek yang dihadapi adalah suatu syarat agar pengukuran yang benar dapat dilakukan. Ini juga berarti bahwa cara melakukan pengukuran yang benar akan diperoleh.

II.2. Metode Pengukuran