Definisi Biaya Klasifikasi Biaya

29 d. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan. e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu. f. Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. g. Alat pendidikan bagi para manajer. Kelemahan Anggaran Menurut Nafarin 2013:19 yaitu sebagai berikut : a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian. b. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap komprehensif dan akurat. c. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif.

B. Definisi Biaya dan Klasifikasi Biaya

1. Definisi Biaya

Banyak pendapat mengartikan biaya dalam beberapa istilah seperti beban, harga perolehan, harga pokok, nilai tukar dan pengorbanan. Walaupun istilah yang digunakan dalam mengartikan biaya berbeda-beda, namun pada hakekatnya pengertian dan istilah nya tetap sama. Menurut Nafarin 2013: 55 Biaya cost dapat diartikan dalam arti sempit dan luas. Biaya dalam arti sempit hanya meliputi pengertian harga pokok cost 30 sedangkan biaya dalam arti luas meliputi pengertian harga pokok cost dan beban expense. Dari pengertian biaya yang diberikan oleh para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya merupakan suatu pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan untuk memperoleh barang atau jasa untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil.

2. Klasifikasi Biaya

Keberhasilan dalam merencanakan dan mengendalikan biaya bergantung pada pemahaman yang menyeluruh atas hubungan antara biaya dengan aktivitas bisnis. Studi dan analisis yang hati-hati atas dampak aktivitas bisnis terhadap biaya umumnya akan menghasilkan klasifikasi dari setiap pengeluaran sebagai biaya tetap, biaya variabel, atau biaya semivariabel. Menurut Carter 2013: 68 klasifikasi biaya terdiri atas : a. Biaya Tetap didefinisikan sebagai biaya yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun. Meskipun beberapa jenis biaya terlihat sebagai biaya tetap, semua biaya sebenarnya bersifat variabel dalam jangka panjang. Suatu jenis biaya tertentu sebaiknya diklasifikasikan sebagai biaya tetap hanya dalam rentang aktivitas yang terbatas. Rentang aktivitas yang terbatas ini sering disebut sebagai rentang yang relevan relevan range. Biaya tetap terdiri dari : - Beban tetap diskresioner atau biaya tetap terprogram programmed fixed cost adalah pengeluaran bersifat tetap karena kebijakan manajemen, misalnya tingkat 31 iklan dan sumbangan sosial yang ditentukan oleh manajemen dan tidak berkaitan langsung dengan aktivitas penjualan atau produksi. - Biaya tetap terikat committed fixed cost adalah pengeluaran yang membutuhkan serangkaian pembayaran selama jangka waktu yang panjang. b. Biaya Variabel didefinisikan sebagai biaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas. Biaya variabel termasuk biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, beberapa perlengkapan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, alat-alat kecil, pengerjaan ulang dan unit-unit yang rusak. Biaya variabel biasanya dapat didefinisikan langsung dengan aktivitas yang menimbulkan biaya tersebut. c. Biaya Semivariabel didefinisikan sebagai biaya yang memperlihatkan baik karakteristik - karakteristik dari biaya tetap maupun biaya variabel. Contoh biaya semacam itu mencakup biaya listrik, air, gas, bensin, batubara, beberapa perlengkapan, pemeliharaan, beberapa tenaga kerja, tidak langsung, asuransi jiwa kelompok untuk karyawan, biaya pensiun, pajak penghasilan, biaya perjalanan dinas, dan biaya representasi. 32

C. Anggaran Biaya Operasional