Analisis Jumlah Penulusuran Analisis Jumlah Piksel Terhapus Analisis Jumlah Waktu Penulusuran

P1 P2 P3 0’ 0’ 0’ Gambar 3.30 Hasil objek langkah 4 pada Algoritma Rosenfeld Untuk Gambar 3.30 yang diproses dengan menggunakan algoritma Rosenfeld dapat disimpulkan bahwa:Jumlah penulusuran sebanyak 4 penulusuran dan jumlah titik terhapus sebanyak 6 piksel. Hasil tampilan baik dari algoritma lainnya karena hasilnya memiliki bentuk kerangka yang mirip dengan objek semula.

3.8 Analisis Jumlah Penulusuran

Jumlah penulusuran dihitung berdasarkan banyaknya langkah dari masing-masing algoritma misalnya algoritma Stentiford dan algoritma Rosenfeld memiliki 4 sub penulusuran. Untuk melakukan thinning metode algoritma ini harus diujicoba untuk seluruh sub penulusuran ini jadi hasil dari jumlah penulusuran untuk algoritma ini akan dikali 4, atau pada umumnya jumlah penulusurannya akan berkelipatan 4. karena harus dipenuhi seluruh kondisi. Begitu juga untuk algoritma ZhangSuen yang memiliki 2 sub Penulusuran dimana hasil penulusuran akan berkelipatan 2. sedang algoritma Hilditch yang hanya memiliki satu sub penulusuran maka akan menghasilkan jumlah penulusuran berkelipatan satu.

3.9 Analisis Jumlah Piksel Terhapus

Langkah pertama dilakukan terhadap semua titik obyek di citra. Jika salah satu dari beberapa kondisi yang ditetapkan dari masing-masing algoritma thinning yang dibandigkan jika tidak dipenuhi atau dilanggar maka nilai piksel yang bersangkutan tidak diubah. Sebaliknya jika semua kondisi tersebut dipenuhi maka piksel tersebut Universitas Sumatera Utara ditandai untuk penghapusan. Sehingga hasil kerangka dari masing-masing algoritma pada umumnya akan berbeda. Piksel yang telah ditandai tidak akan dihapus sebelum semua titik obyek selesai diproses. Hal ini berguna untuk mencegah perubahan struktur data. Setelah langkah 1 selesai dilakukan untuk semua titik obyek maka dilakukan penghapusan untuk titik yang telah ditandai diubah menjadi 0. Setelah itu dilakukan langkah 2 pada data hasil dari langkah 1 dengan cara yang sama dengan langkah 1. Prosedur ini dilakukan secara iteratif sampai tidak ada lagi titik yang dapat dihapus, pada saat algoritma ini selesai maka akan dihasilkan skeleton dari citra awal.

3.10 Analisis Jumlah Waktu Penulusuran

Waktu Penulusuran diperoleh dari lamanya proses pengerjaan dari masing-masing algoritma. Semakin banyak jumlah piksel yang akan diproses maka semakin banyak pula waktu yang digunakan untuk melakukan proses Penulusuran tersebut. Jadi jumlah waktu tergantung dari banyaknya jumlah titik objek yang akan ditelusuri.

3.11 Flowchart