BAB 4
IMPLEMENTASI APLIKASI
4.1 Implementasi
Tahapan yang selanjutnya adalah tahapan implementasi. Pada tahapan ini algoritma Thinning diimplementasikan ke dalam komputer. Bahasa pemrograman yang dipakai
pada penelitian ini adalah Pemrograman Visual Basic 6.0. Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari Perangkat lunak tentang Studi algoritma thinning maka
program harus di uji terlebih dahulu pada suatu komputer . Pada bab ini akan diuraikan tahap – tahap yang dilakukan dimulai dari instalasi sampai hasil yang
didapat.
4.2 Persiapan Teknis
Untuk dapat menguji Aplikasi Studi Perbandingan Algoritma Thinning Dalam Pengenalan Pola dan software yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :
a. Prosessor Intel Pentium® Dual-Core – 2.10 GHz
b. Sistem Operasi Windows XP2.
c. Resolusi monitor 1366 x 768 piksel dengan kedalaman warna 32 bit
d. RAM 128 MB atau lebih tinggi.
e. Perangkat Lunak Visual Basic 6.0.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Perancangan Antarmuka Pemakai
Adapun tujuan dari perancangan sistem adalah: 1.
Menentukan tujuan atau objektivitas sistem yang dibuat. 2.
Untuk memberikan gambaran dari rancang bangun yang lengkap kepada user dan pemakai komputer yang lainnya.
Perancangan merupakan proses pengolahan hasil analisis perangkat lunak menjadi rencana pengembangan perangkat lunak dan batasan-batasan perangkat lunak
atau masalah yang mungkin dihadapi dalam pengembangan perangkat lunak. Form dalam Visual Basic 6.0 merupakan objek utama tempat mendesain
bentuk-bentuk interface dari program yang dibuat. Form adalah interface yang digunakan untuk menampilkan dan menyunting data. Jadi, form dapat difungsikan
sebagai penghubung antara operator komputer dengan sumber data. Berikut merupakan perancangan form dari program Std_Thinning09.exe
4.3.1 Menu Utama
Setelah menjalankan file T.A Studi Perbandingan Algoritma Thinnning dalam pengenalan pola dengan nama ” Std_Thinning09.exe” maka akan terbuka tampilan
seperti di bawah ini. Menu utama dirancang sedemikian rupa guna untuk mempermudah dalam proses perbandingan masing-masing algoritma. Menu utama
terdiri dari tiga tombol dimana tombol ini untuk memanggil menu yakni tombol Look, tombol about program, about me, ketiga tombol tersebut untuk menampilkan menu
tambahan. beberapa tombol lain seperti tombol Browse untuk memilih citra RGB yang akan diinput. Tombol Clear membersihkan layar pada picture. Tombol proses
untuk memproses citra masukan dimana fungsi dari proses tersebut telah di set sesuai dengan tugasnya. Tombol Save untuk menyimpan citra yang diinginkan sebelumnya.
Tombol Open untuk membuka citra yang telah disimpan, didalam program ini ditampilkan pilihan Treshold yang akan dipakai, untuk mengatur intensitas nilai dari
citra Treshold yang akan ditampilkan dalam proses pengenalan pola. Objek Progresbar untuk masing-masing proses algoritma.objek ini berfungsi untuk menampilkan proses
Universitas Sumatera Utara
berjalannya tombol proses dari masing-masing algoritma. Sedang FungsiTombol Exit keluar dari menu utama.
Gambar 4.1 Tampilan menu utama
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Komponen menu utama Komponen
Properti
2 Teks Name : txtJudul, txtBinariImage
20 Label Name : lblOriginal, lblGray_Scale, lblTreshold,
lblBinerisasi, lblZhang_Suen, lblStentiford, lblHilditch, lblRosenfeld, lblPenelusuranZhangSuen, Titik
TerhapusZhangSuen, lblWaktuZhangSuen, label1, label2, label3, lblPenelusuranTreshold, lblTitikTerhapusTreshold,
lblWaktuTreshold, label4, label5, label6, lblPenelusuranHilditch, lblTitikTerhapusHilditch,
lblWaktuHilditch, label7, label8, label9, lblPenelusuranRosenfeld, lblTitikTerhapusRosenfeld,
lblWaktuRosenfeld, label10, label11, label12. 7Picture
Name : picOriginalImage, picGrayScaleImage, picTresholdImage, picZhangSuenImage, picStentifordImage,
picHilditchImage, picRosenfeldImage 26 Command
Name : cmdBrowse, cmdClear, cmdProsesGrayScale, , cmdClearGrayScale, cmdProsesTreshold, ,
cmdProsesBinerisasi, cmdClearBinerisasi, cmdProsesZhangSuen, cmdSaveZhangSuen,
cmdOpenZhangSuen, cmdClearZhangSuen, cmdProsesStentiford, cmdSaveStentiford,
cmdOpenStentiford, cmdClearStentiford, cmdProsesHilditch, cmdSaveHilditch, cmdOpenHilditch,
cmdClearHilditch, cmdProsesRosenfeld, cmdSaveRosenfeld, cmdOpenRosenfeld, cmdClearRosenfeld, cmdTprog,
cmdAbout, cmdExit. 1 Command Dialog Name : cdlImage
1 Timer Name : Timer1
1 Hscrollbar Name : hscNilaitreshold
Progressbar Name: prgZhang_Suen, prgStentiford, prgHilditch,
prgRosenfeld
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.1 Tombol Proses Penggunaan Software
Pada Gambar 4.2 merupakan gambar yang tampil setelah tombol Browse di klik.
Tombol ini berfungsi untuk menginput citra berukuran 200x300 Piksel yang akan diproses untuk melakukan proses thinning.
Gambar 4.2 Tampilan Tombol Browse
Pada Gambar 4.3 tampilan data masukan berupa citra original RGB. Diperoleh
dengan mengklik tombol Browse pada bagian bawah citra original.
Gambar 4.3 Tampilan Citra awal
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.4 citra original digrayscale dengan menggunakan tombol proses.
.
Gambar 4.4 Tampilan Hasil citra GrayScale
Pada Gambar 4.5 merupakan tampilan Citra Treshold yang diproses dari citra derajat
keabuan citra GrayScale untuk memperoleh citra Biner. Untuk menampilkan citra yang baik digunakan nilai batas ambang Treshold 171. penggunaan nilai ini
tergantung dari kebutuhan pengguna.
Gambar 4.5 Tampilan Hasil Citra Treshold
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.6 tampilan citra Binerisasi. Diperoleh dari nilai citra threshold
dengan ketetapan jika warna0,0,0 maka ditetapkan citra biner bernilai 1 selainnya 0.
Gambar 4.6 Tampilan citra binerisasi
Pada Gambar 4.7 tampilan hasil citra thinning untuk metode algoritma ZhangSuen.
Yang diimplementasikan berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan untuk dipenuhi.
Gambar 4.7 Tampilan citra thinnnig algoritma ZhangSuen
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.8 tampilan hasil citra thinning untuk metode algoritma Stentiford.
Yang diimplementasikan berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan untuk dipenuhi.
Gambar 4.8 Tampilan citra thinning algoritma Stentiford
Pada Gambar 4.9 tampilan hasil citra thinning untuk metode algoritma Hilditch.
Yang diimplementasikan berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan untuk dipenuhi.
Gambar 4.9 Tampilan Citra Thinning Algoritma Hilditch
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.10 tampilan hasil citra thinning untuk metode algoritma Rosenfeld.
Yang diimplementasikan berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan untuk dipenuhi. Dalam tampilan kali ini dapat dilihat jelas hasil tampilan dari masing-masing
algoritma.
Gambar 4.10 Tampilan citra thinning algoritma Rosenfeld.
4.3.1.2 Menu Look
Tombol Look ini berfungsi Untuk melihat bentuk tampilan citra biner. Pada saat tombol proses pada citra biner diklik maka proses look akan menampilkan bentuk
citra biner dari objek yang diproses tersebut, dimana tampilan yang dihasilkan dapat langsung dilihat. Citra biner berukuran 200x300 Piksel.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Tampilan Look
Tabel 4.2 Komponen Menu Look Komponen
Property
1RichTextBox Name: rtfProg
4.3.1.3 Menu Materi Algoritma Thinning
Untuk dapat melihat menu materi tinggal mengklik pada tombol materi yang ada pada menu utama. Menu materi berisi tentang beberapa algoritma Thining untuk yang akan
diimplementasikan kedalam bentuk perangkat lunak. Tampilan menu materi dapat
dilihat pada Gambar 4.12
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12 Tampilan Menu Materi
Tabel 4.3 Komponen Menu Property Komponen
Property
1 Teks Name : txtMatriksBiner
4.3.1.4 Menu Profil
Untuk melihat profil, tinggal mengklik tombol about Me pada mentu Utama. Form ini berisi tentang daftar pustaka, serta profil penulis, dan satu tombol exit serta tiga
tombol timer guna untuk membuat beberapa bentuk tampilan animasi dari menu profil. Jika pengguna mengklik tombol exit maka, langsung tampil menu utama.
Adapun bentuk tampilan menu profil adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.13 Tampilan Menu Profil
Tabel 4.4 Komponen Menu Profil Komponen
Property
3 Timer Name: tmrCancel, tmrGulung, tmrTunda
1 Command Name: cmdExit
4 Image Name: imgPhoto, imgNama, imgNim, imgJudul
2 Picture Name: picKanvas, PicUcapan
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan