n m
m m
n n
a a
a a
a a
a a
a
2 1
2 22
21 1
12 11
Gambar 3.1 Struktur matriks
Matriks di atas disebut matriks berukuran m kali n ditulis m x n karena memiliki m
baris dan n kolom.
3.3 Operator Logika
Operator logika adalah operator yang menghasilkan output dengan keadaaan. Dalam perancangan aplikasi ini digunakan operator OR dan operator AND. Dalam operator
OR adalah Operator akan menghasilkan nilai true jika salah satu ungkapan benar dan akan menghasilkan false, jika salah satu ungkapan salah atau semua ungkapan salah.
Operator And akan menghasilkan nilai true jika semua ungkapan benar dan akan menghasilkan false, jika salah satu ungkapan salah atau semua ungkapan salah.
Dalam rancangan ini penulis menggunakan operator OR dan AND fungsinya untuk proses penandaan dan kemudian penghapusan piksel. Operator OR yang
dimaksud disini jika paling sedikit satu kondisi memenuhi maka dikerjakan jika tidak dipenuhi maka tidak dikerjakan. Sedang operator AND yang dimaksud jika semua
kondisi dapat dipenuhi maka akan dikerjakan jika tidak dipenuhi maka tidak akan dikerjakan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Array
Array adalah sebuah variable memori yang dapat digunakan untuk menyimpan beberapa data sejenis. Untuk membedakan suatu data yang lain, digunakan nomor urut
tertentu tersebut sebagai index atau subscript. Array berfungsi untuk menyimpan data yang bersifat sementara. Sintaks deklarasi array dimensi dua:
type nama_array[jumlah kolom][jumlah baris].
contoh : Dim PenandaZhangSuen1 To 300, 1 To 200 As Byte;
Artinya nilai awal yang diinginkan dimulai dari kolom 1 sampai kolom 300 dan baris 1 sampai baris 200.
3.4.1 Deklarasi Array
Deklarasi array pada perancangan aplikasi ini, menggunakan 8 array yaitu:
Dim PenandaZhangSuen1 To 300, 1 To 200 As Byte Dim CitraZhangSuen1 To 300, 1 To 200 As Byte
Dim PenandaStentiford1 To 300, 1 To 200 As Byte Dim CitraStentiford1 To 300, 1 To 200 As Byte
Dim PenandaHilditch1 To 300, 1 To 200 As Byte Dim CitraHilditch1 To 300, 1 To 200 As Byte
Dim PenandaRosenfeld1 To 300, 1 To 200 As Byte Dim CitraRosenfeld1 To 300, 1 To 200 As Byte
3.5 Pengalamatan Piksel pada Matriks
Untuk menampilkan pengalamatan matriks untuk awal penulusuran dapat dilihat dari
pada Gambar 3.2
Universitas Sumatera Utara
PX PY
PZ PA
P9 P2
P3 PB
P8 P1
P4 PC
P7 P6
P5 PD
Gambar 3.2 Bentuk pengalamatan citra
Berikut adalah tabel keterangan pengalamatan pada Gambar 3.2 Dimana:
Tabel 3.1 Keterangan gambar pengalamatan citra
NamaPiksel Citra Matrik
P1 k,b
[2,3] P2
k,b-1 [2,2]
P3 k+1,b-1 [3,2]
P4 k+1,b
[3,3] P5
k+1,b+1 [3,4] P6
k,b+1 [2,4]
P7 k-1,b+1 [1,4]
P8 k-1,b
[1,3] P9
k-1,b-1 [1,2]
PX k-1,b-2
[1,1] PY
k,b-2 [2,1]
PZ k+1,b-2 [3,1]
PA k+2,b-2 [4,1]
PB k+2,b-1 [4,2]
PC k+2,b
[4,3] PD
k+2,b+1 [4,4]
Universitas Sumatera Utara
3.6 Penulusuran Piksel