membuat lebih mudah untuk dapat mengatur manipulasi remodeling tulang, kontrol pergerakan gigi lebih mudah dan lebih dapat diperkirakan dimasa yang akan datang.
Intervensi obat-obatan dan pengubahan genetik adalah contoh aplikasi klinis yang dijanjikan peneliti dalam ilmu-ilmu dasar.
27,28
2.1.1. Kontrol Biologis Gerakan Gigi
Peranan stimulus tekanan mekanik ortodonti terhadap respon gerakan gigi dikontrol oleh dua elemen yaitu keadaan listrik secara biologis dan aliran darah yang
diterangkan dalam teori utarna pergerakan gigi secara ortodontik. Teori Piezoelectric menghubungkan gerakan gigi pada perubahan tulang alveolar.
Teori yang lain adalah teori tekanan dan tarikan Pressure-Tension Theory yang menghubungkan gerakan gigi pada perubahan seluler yang disebabkan
perubahan aliran darah pada ligamen periodontal akibat dari tekanan dan tarikan yang disebabkan oleh adanya gaya ortodonti. Tekanan atau tarikan pada ligamen
periodontal akan memperkecil atau memperbesar diameter pembuluh darah dan dengan sendirinya akan mempengaruhi jalannya aliran darah.
Kedua teori ini tidak berlawanan tapi juga tidak saling mendukung. Dapat dikatakan bahwa kedua mekanisme ini memerankan peranan dalam kontrol biologis
pergerakan gigi.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Teori Piezoelectric
Piezoelectricity adalah suatu fenomena yang terlihat pada material inorganik yang berkristal, dimana deformasi struktur kristal akan menghasilkan suatu aliran
listrik karena adanya perpindahan elektron pada kristal-kristal tersebut. Bila suatu gaya dikenakan pada tulang yang dapat menyebabkan pelengkungan bending tulang,
maka sinyal piezoelectric dapat terlihat. Efek piezoelectric ini terjadi karena migrasi elektron-elektron dalam latis kristal dari mineral tulang ketika kristal ini berubah
karena adanya tekanan. 2.1.3. Teori Tekanan-Tarikan
Teori ini dapat menerangkan hal-hal yang terjadi yang berhubungan dengan pergerakan gigi. Aliran darah akan berkurang bila ligamen periodontal mendapat
tekanan dan akan bertambah atau tetap saja kalau ligamen periodontal mendapat tarikan. Perubahan pada aliran darah akan merubah keadaan kimia darah. Proporsi
relatif metabolit yang lain juga akan berubah dan perubahan kimia ini akan menyebabkan perubahan seluler yang akan menyebabkan gigi berpindah dari
tempatnya. Walaupun teori piezoelectric dan teori tekanan-tarikan ini dapat diaplikasikan sebagai
kontrol biologis pergerakan gigi, teori tekanan-tarikan lebih dapat digunakan sebagai basis dari pergerakan gigi secara ortodonti. Kedua teori ini juga menerangkan sifat
Adaptive Respons dari tulang terhadap gaya yang mengenai itu.
6,7,21
2.1.4. Inflamasi