3.5. Bahan , Alat dan Cara
3.5.1. Bahan
- Phosphate - buffered saline PBS,PH 7,2
- Phenylmethylsulfonyl+fluoride PMSF - Filter paper point gambar 8
- Cotton roll dan cotton pellet
Gambar 8 : Filter paper point ukuran 25 dipakai untuk mengambil GCF 3.5.2. Alat
- Elastik separator dari Ortho Organizer tipe Blue Regular 400-355 bentuk ring - Separator plier
- Kaca mulut - Pinset
- Sonde - Scaler
- Probe - Kulkas
- Stopwatch - Tabung dan rak eppendorf
Universitas Sumatera Utara
3.5.3. Cara Pada penelitian ini dipakai tehnik Elisa. Human IL-1 ELISA adalah
enzyme linked immunosorbent assay untuk mendeteksi kuantitas IL-1 manusia. Human IL-1 ELISA adalah untuk penelitian dan bukan untuk keperluan prosedur
diagnostik atau terapeutik Gambar 9. Protokol penelitian di laboratorium adalah sebagai berikut :
1. Tentukan nomor dari microwell yang dipakai untuk menguji sampel. Setiap sampel dinilai duplikat supaya lebih akurat Gambar 10
2. Tabung eppendorf di microcentrifuge 2000 rpm selama 5 menit Gambar 11 3. Tabung eppendorf 48 tabung yang sudah di centrifuge dibuka satu-persatu ,
ambil 50 μl cairan ke microwell. Satu tabung eppendorf untuk 2 microwell, sehingga
microwell berjumlah 96. Shaker 96 microwell selama 2 jam Gambar 12 dan 13 4. Tambah Biotin Conjugate 50
μl Gambar 5. Shaker selama 2 jam.
6. Cuci pakai Wash Buffer Elisa untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan. IL- 1 sudah attached di dasar microwell yang tidak attached akan lepas
7. Kemudian ditambah Streptavioline HRP 100 μl
8. Shaker 1 jam 9. Inkubasi selama 20 menit
10. Lalu IL-1 yang sudah attached di dasar microwell dikomputerisasi dan diperoleh data
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Human IL-1 beta Elisa
A. B. C. Gambar 10A. Setiap tabung diberi nomor dari nomor 1 sampai 48
10B dan C. Assay Record Template. Setiap sampel dinilai duplikat.
Gambar 11. Alat microcentrifuge. Tabung eppendorf di microcentrifuge 2000 rpm selama 5 menit
Universitas Sumatera Utara
Gambar 12. Alat eppendorf untuk mengambil cairan penelitian
Gambar 13. Tabung eppendorf yang sudah di centrifuge dibuka satu-persatu , ambil 50
μl cairan ke microwell. Satu tabung eppendorf untuk 2 microwell, sehingga microwell berjumlah 96 dan kemudian di shaker selama 2 jam
Universitas Sumatera Utara
Gambar 14. Sampel yang terdapat di microwell, masing-masing ditambah Biotin Conjugate 50
μl dan kemudian di shaker selama 2 jam
Gambar 15. Setelah di shaker selama 2 jam, lalu dicuci dengan Wash Buffer Elisa untuk
membuang zat-zat yang tidak diperlukan, kemudian ditambah Streptavioline
HRP 100
μl dan di shaker 1 jam
Universitas Sumatera Utara
A. Gambar 16A. Alat shaker dari depan B. Alat shaker dari atas
A B Gambar 17A. Mesin Pengukur level IL-1 dari depan B. Dari atas. Mesin tersebut
dihubungkan dengan komputer dan dapat dikomputerisasi lalu diperoleh
hasil data
Universitas Sumatera Utara
3.6. Prosedur Penelitian