menentukan rencana belanja dan sumber dana yang ada seefisien mungkin Nafarin, 2007:28.”
E. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian
Setiap organisasi ingin mencapai tujuannya dengan menggunakan sumber daya dalam organisasi secara efektif dan efisien. Setelah melakukan perencanaan
atas kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuannya, organisasi juga harus melakukan pengendalian atas kegiatan-kegiatan tersebut. Karena
berhasil tidaknya kegiatan perencanaan kerja tergantung kepada efektivitas pengendalian yang dilakukan oleh organisasi.
Anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian controlling. Nafarin 2007:30 menjelaskan bahwa ”pengendalian berarti mengevaluasi
menilai terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara : 1.
Membandingkan realisasi dengan rencana anggaran 2.
Melakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu atau bila terdapat penyimpangan merugikan.”
Menurut Welsch 2000: 5, dalam bukunya Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba, ”pengawasan atau pengendalian didefinisikan sebagai proses
mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi dari suatu perusahaan dan kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan.”
Oleh karena itu, anggaran dijadikan pegangan sebagai alat pengendalian oleh manajer yang bertanggung jawab menjalankan operasi untuk mengadakan
penilaian dari hasil yang dicapainya. Pendapatan sesungguhnya yang diperoleh maupun beban sesungguhnya yang dikorbankan dapat dinilai baik atau buruk bila
Universitas Sumatera Utara
dikaitkan dengan data yang telah dianggarkan dan perubahan kondisi sejak anggaran disusun.
Dengan kegiatan manajemen yang demikian, dapat diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran ditinjai dari segi efisiensi.
Hasil pengedalian dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan yang sangat berguna untuk menyusun rencana-rencana anggaran selanjutnya secara lebih
matang dan lebih akurat.
F. Penganggaran pada Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara
Sebagai instansi, Dinas Perhubungan tentunya melakukan penganggaran atau menyusun anggaran setiap tahunnya sebagai pedoman kegitan-kegiatan
kerjanya. Dinas Perhubungan membagi Anggaran Pendapatan dan Belanja ke dalam tiga kelompok, yaitu :
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD.
Adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh DPRD untuk masa anggaran satu tahun
per 1 Januari sampai 31 Desember yang digunakan untuk keperluan penyelenggaran tugas pemerintah daerah.
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN.
Adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang disetujui oleh DPR yang berisikan daftar sistem rencana penerimaan
dan pengeluaran negara selama satu tahun. 3.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan APBN-P.
Universitas Sumatera Utara
Adalah rencana perubahan keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang disetujui oleh DPR yang berisi daftar pertambahan dan
pengurangan penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun.
G. Analisis Anggaran sebagai Perencanaan Pada Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara