Efek Samping Pendapatan Keluarga

53

2. Efek Samping

Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi yang diteliti di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu menyatakan bahwa dari 25 orang yang tidak menggunakan alat kontrasepsi ternyata ada 20 orang 80 yang menyatakan bahwa ada efek samping sebagai akibat berKB sehingga responden tidak menggunakan alat kontarsepsi. Menurut Hartanto 2004, dengan belum tersedianya metode kontrasepsi yang benar-benar100 sempurna, maka ada tiga hal yang sangat penting untuk diketahui oleh calon akseptor KB yakni: efektivitas, keamanan dan efek samping. Reaksi efek samping yang sering terjadi sebagai akibat penggunaan alat kontrasepsi yaitu : amenorhoe, perubahan berat badan, pusing dan sakit kepala. Sesuai dengan hasil SKDI 2002 diketahui banyaknya alasan yang dikemukakan wanita tidak menggunakan alat kontrasepsi karena efek samping dan masalah kesehatan dengan proporsi masing-masing 12 dan 11. Menurut peneliti efek samping itu sangat mempengaruhi responden untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi, semakin banyak efek samping yang diketahui responden dari orang lain maka akan semakin banyak responden yang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Universitas Sumatera Utara 54

3. Pendapatan Keluarga

Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi yang diteliti di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu menyatakan bahwa tanggapan responden dari segi pendapatan keluarga keuangan mendukung sebanyak 15 orang 60 untuk tidak berKB, walaupun pemerintah sudah menggalakkan KB secara gratis, tetapi di Dusun II kebanyakan masyarakatnya melakukan KB di tempat bidan praktek swasta. Dari 25 responden yang menyatakan sekiranya mereka disuruh memilih beras dan pil KB, 19 responden memilih beras dengan alasan beras merupakan kebutuhan pokok primer. Menurut Keraf 2001, menyatakan bahwa pendapatan berhubungan langsung dengan kebutuhan-kebutuhan keluarga, penghasilan yang tinggi dan teratur membawa damfak positif bagi keluarga karena keseluruhan kebutuhan sandang, pangan, papan dan transportasi serta kesehatan dapat terpenuhi. Namun tidak demikian dengan keluarga yang pendapatannya rendah akan mengakibatkan keluarga mengalami kerawanan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya yang salah satunya adalah pemeliharaan kesehatan.

4. Agama

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Akseptor Kb Dalam Memilih Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

4 58 90

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

19 130 148

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PASANGAN USIA SUBUR ( PUS ) TIDAK MEMILIH METODE KONTRASEPSI INTRA Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasangan Usia Subur ( Pus ) Tidak Memilih Metode Kontrasepsi Intra Uterine Device ( Iud ) Di Desa Pucangan

0 3 16

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PASANGAN USIA SUBUR ( PUS ) TIDAK MEMILIH METODE KONTRASEPSI INTRA UTERINE Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasangan Usia Subur ( Pus ) Tidak Memilih Metode Kontrasepsi Intra Uterine Device ( Iud ) Di Desa

0 0 15

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 10

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 1

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 6

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 2 21

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 7

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 58