Pemberian Pakan dan Minum Pembersihan kandang

Surya Amri Siregar : Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 7. Rata-Rata Pendapatan Bersih Peternak Dari Usahaternak Sapi Potong per Responden Per Tahun RpTahun No Kriteria Range Pend.Bersih RpTahun Rataan Pend.Bersih RpTahun 1 Penerimaan Usahaternak 4.144.000,00 – 28.648.000,00 9.316.867,91 2 Biaya Produksi 2.245.583,00 – 4.569.250,00 3.105.746,67 Pendapatan Bersih 1.502.750,00 – 25.127.667,00 6.212.121,43 Sumber : Data Diolah 2008 Lampiran 10 Sistem Pemeliharaan Usahaternak Sapi Di Daerah Penelitian Umumnya sistem pemeliharaan sapi di Kecamatan Stabat sudah bersifat intensif dimana ternak tidak lagi di gembalakan. Ternak umumnya dikandangkan seluruh kebutuhan hidupnya diatur oleh manusia. Adapun kegiatan–kegiatan yang dilakukan peternak sapi potong yang terdapat di daerah penelitian sebagai berikut :

1. Pemberian Pakan dan Minum

Sapi akan tumbuh sehat dan produktif dalam menghasilkan daging bila volume pakan yang diperoleh cukup dan bergizi. Pakan merupakan unsur yang sangat vital dalam usaha peternakan. Pemeberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi ternak dapat menyebabkan defisiensi makanan sehingga ternak mudah terserang penyakit. Ketersediaan pakan yang cukup akan menghasilkan ternak yang sehat dan produktif. Jenis pakan sapi ada dua macam yaitu pakan pokok yang terdiri dari hiajuan rumput, legume, dan limbah pertanian dan pakan penguat suplemen, konsentrat, dan pakan tambahan. Surya Amri Siregar : Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 Air untuk minum ternak juga mempunyai fungsi yang vital untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh ternak. Penyediaan air minum harus terus menerus untuk semua kelompok umur ternak. Pemberian pakan dan minum ternak di daerah penelitian dilakukan oleh peternak sendiri yang dibantu oleh anggota keluarganya sendiri seperti ibu dan anak-anaknya. Umumnya responden memberikan pakan hijauan yang berupa rumput-rumputan yang telah diarit dan memberi sedikit garam yang telah dilarutkan dengan air yang kemudian dicampurkan ke dalam tempat air minum ternak. Garam diperlukan untuk menyimpan air dan sebagai sumber mineral di dalam tubuh serta mempermudah proses pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan. Garam juga dapat digunakan untuk menarik sapi agar mau memakan hijauan yang belum pernah diberikan. Hanya satu responden 2,04 yang memberikan pakan konsentrat pada ternaknya, yaitu pada peternak dengan skala kepemilikan ternak 1,75 ST. sedangkan 97,96 responden lainnya hanya memberi pakan hijauan berupa rumput benggala, rumput lapangan dan juga terkadang daun jagung yang didapat dari ladang perternak. Pemberian pakan hijauan biasanya diberikan satu ikatgulungan rumput ± 30-40 kg untuk beberapa ekor ternak.

2. Pembersihan kandang

Kandang adalah tempat tinggal ternak sehingga kandang menjadi salah satu factor penting dalam beternak. Dimana kebersihan kandang dapat menghindarkan ternak dari serangan penyakit. Kandang sangat berpengaruh terhadap kesehatan sapi, terutama factor kelembaban, kebecekan, dan sarang lalat Surya Amri Siregar : Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 yang dapat mengganggu kenyamanan serta keleluasaan sapi. Letak kandang harus terpisah dari rumah namun di daerah penelitian masih ada beberapa responden yang membuat kandangnya menyatu dengan rumahnya Di daerah penelitian kebersihan kandang dilakukan setiap hari dengan menggunakan sapu lidi, sekop, dan angkong. Kotoran dibersihkan dengan menggunakan sekop yang kemudian diangkat dengan menggunakan angkong. kotoran tersebut dikumpulkan di lubang sementara yang biasanya berada di belakang kandang. Setelah dikumpulkan beberapa hari, feses akan dijual nantinya kepada pembeli. Penjualan feses bukan berdasarkan berat melainkan volume feses di dalam kereta sorong angkong. Pada umunya peternak tidak melakukan penyemprotan desinfektan pada kandangnya yang bertujuan untuk membunuh kuman-kuman pembawa penyakit. 3. Pembersihan Ternak Sapi Tujuan pembersihan ternak sapi adalah untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit dari parasit yang dapat membuat produktivitas ternak menurun. Di daerah penelitian pembersihan ternak dilakukan dengan cara memandikan ternak. Kegiatan ini dilakukan bila tubuh ternak sudah kelihatan kotor. Namun tidak semua peternak yang ada di daerah penelitian memandikan ternaknya mereka membiarkan tubuh ternak dalam keadaan kotor hal ini dapat mengakibatkan ternak terserang penyakit kurap, kudis, cacingan, dan penyakit mata.

4. Pengendalian Penyakit