Tempat dan Waktu Alat dan Bahan

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biofisika Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2012. Persiapan dan observasi pertumbuhan telah dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2012 untuk mengamati kemampuan tumbuh Gracilaria verrucosa.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat Beberapa alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Satu unit aquarium ukuran 45 x 60 x 40 cm 3 sebagai tandon pembibitan rumput laut yang dilengkapi dengan perlengkapan aerasi, thermometer dan lampu. b. Lima unit aquarium kaca ukuran 38,5 x 20,5 x 29,5 cm 3 yang masing-masing dilengkapi dengan  Perlengkapan aerasi aerator, selang, kain penyaring dan batu aerasi  Pemanas aquarium heater yang suhunya dapat di atur sesuai dengan suhu perlakuan.  Lampu fluorescent 5 watt  Thermometer  AC portable c. Refraktometer d. pH meter e. Gelas ukur 2000 ml, 1000 ml dan 500 ml. f. Timbangan Digital g. Lux meter h. Alat ukur Jangka Sorong i. Container volume 30 L. j. Pemompa air. k. Botol-botol kecil untuk pengecekan air. 3.2.2 Bahan Bahan - bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah a. Rumput laut Gracilaria verrucosa Rumput laut Gracilaria verrucosa yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil budidaya tambak di Desa Sumiring, Dusun Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. b. Air Laut Air laut yang digunakan berasal dari daerah Payangan Kabupaten Jember dimana air laut tersebut mengalami proses pengendapan serta penyaringan terlebih dahulu. Proses penyaringan dilakukan dengan menggunakan planktonnet dengan tujuan untuk mengurangi plankton pada air laut. c. Air Tawar Air tawar yang digunakan berasal dari air keran atau air sumur. Pada proses ini menggunakan penyaringan agar mengurangi bakteri-bakteri yang ada pada air tawar tersebut. d. Pasir Pasir yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pasir yang didapat dari pantai. Sebelum digunakan pasir tersebut dicuci terlebih dahulu menggunakan air, setelah dibilas sampai bersih kemudian pasir tesebut dikeringkan selama beberapa hari. Pada proses ini dengan tujuan agar mengurangi kadar fosfat yang ada pada batu pasir tersebut.

3.3 Metode Penelitian