Lokasi Penelitian Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Kodya Jakarta Barat Visi Dan Misi Suku Dinas Pendapatan Daerah Jakarta Barat II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah Suku Dinas Pendapatan Daerah Jakarta Barat II yang beralamatkan Jl. Daan Mogot KM. 13 Jakarta.

2. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Kodya Jakarta Barat

Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah yang didasarkan instruksi Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.890 Tahun 1981 sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri No.14 tahun 1981 tentang reorganisasi dan reformasi. Untuk pertama kali pembuatan bagan organisasi mengacu dan berpedoman pada ketentuan yang di tetapkan dalam: a. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. KUPD 1739-26 tanggal 31-3-1978 tentang susunan organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Tingkat I. b. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 363 tahun 1977 tentang pedoman pembentukan susunan organisasi dan tata kerja dinas daerah. c. Pasal 43 Undang-Undang No.5 tahun 1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di daerah. Di samping ketiga pedoman tersebut di atas, bertolak dari kebutuhan yang diperlukan, pembuatannya juga memperhatikan hal- hal yang berkaitan dengan perkembangan keadaan, banyaknya jenis pungutan, volume pekerjaan, pertambahan tenaga yang diperlukan, dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kedudukan kota jakarta sebagai daerah khusus dan sekaligus sebagai Ibukota Negara, dimana masyarakat wajib pajaknya senantiasa menginginkan adanya pelayanan yang optimal. Dengan nama Dinas Pendapatan Daerah dapat dipahami bahwa Dipenda harus lebih luas dari Dinas Pajak, sebab Dipenda di samping melaksanakan tugas pemungutan Pajak Daerah juga harus dapat bertindak sebagai koordinator pemungutan bidang pendapatan daerah lainnya yang pelasanaan pemungutannya dilakukan oleh instansiunit pemungut di luar Dipenda.

1. Visi Dan Misi Suku Dinas Pendapatan Daerah Jakarta Barat II

Gambar 4.1 Sumber :Suku Dinas Pendapatan Daerah Menjadikan DIPENDA sebagai organisasi yang efisien dan efektif dalam pengelolaan pendapatan daerah dengan dukungan aktif masyarakat M I S I V I S I 1. Pengelolaan yang transparan 2. Pemberdayaan dukungan masyarakat 3. Kerjasama internal yang efektif 4. Pelayanan prima 5. Mengembangkan profesionalisme 6. Pemanfaatan teknologi informasi 7. Mengembangkan pola jaringan kerja 8. Penggalian sumber-sumber pendapatan yang optima L 9. Regulasi yang selalu kini Up to date

2. Tujuan dan Sasaran Prioritas Suku Dinas Pendapatan Daerah