Gambaran Jenis dan Biaya Obat-Obatan Penderita Rawat Inap dengan Gagal Jantung di RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2009
GAMBARAN JENIS DAN BIAYA OBAT-OBATAN PENDERITA RAWAT INAP DENGAN GAGAL JANTUNG
DI RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2009
Oleh :
DEWI PUJI NORA 070100330
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
(2)
GAMBARAN JENIS DAN BIAYA OBAT-OBATAN PENDERITA RAWAT INAP DENGAN GAGAL JANTUNG
DI RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2009
KARYA TULIS ILMIAH Oleh :
DEWI PUJI NORA 070100330
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
Gambaran Jenis dan Biaya Obat-Obatan Penderita Rawat Inap dengan Gagal Jantung di RSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2009
Nama : Dewi Puji Nora NIM : 070100330
Pembimbing Penguji I
(Prof. dr. A. Afif Siregar, Sp.A(K), Sp.JP(K))
Nip: 195004161 97711 1 001 Nip: 19550807 198503 2 001 (dr. Yahwardiah Siregar, PhD)
Penguji II
(
Nip: 19670527 1999903 2 001
dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM, MPd.Ked. )
Medan, 29 November 2010 Dekan,
Fakultas kedokteran Universitas Sumatra Utara
(4)
ABSTRAK
Gagal jantung sulit dikenali secara klinis, karena beragamnya gambaran klinis serta tidak spesifik dan sedikit tanda-tanda klinis pada tahap awal penyakit. Perkembangan terkini memungkinkan untuk mengenali gagal jantung secara dini serta perkembangan pengobatan yang memperbaiki gejala klinis, kualitas hidup, penurunan angka perawatan, memperlambat progresifitas penyakit dan kelangsungan hidup.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis dan biaya obat penderita Gagal Jantung di RSUP.H.Adam Malik Medan tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain Cross
Sectional study, diambil secara total sampel. Data diperoleh dari catatan rekam
medik pasien Gagal jantung di RSUP.H.Adam Malik pada tahun 2009.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penderita Gagal jantung sebanyak 142 orang. Dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 86 orang (60,6%), dan perempuan sebanyak 56 orang (39,4%). Terbanyak pada kelompok usia 60-70 tahun sebanyak 40 kasus (29,6%). Lama rawatan terbanyak adalah 6-10 hari sebanyak 44 kasus (31,0%) dengan nilai rata-rata lama rawatan selama 7,6 hari. Penggunaan Biaya terendah yang di keluarkan sebesar Rp. Rp.4800,- dengan jenis obat furosemid tab 40mg, spironolakton dan KSR 600mg, serta yang paling banyak Rp. 91.100,- dengan jenis obat NaCl 0,9%, furosemid inj, KSR, ISDN, Captropil 12,5mg, bisoprolol, Spironolakton dan Plavix. Dengan nilai rata-rata pengeluaran biaya obat perharinya yaitu Rp.22.750,00.
(5)
ABSTRACT
Congestive heart failure in difficult to diagnose clinically, due to unspecific conditions and few of the clinical symptoms in early stage of the disease. The recent developments unable to diagnose congsative heart failure in erly stage and the recent development of treatments unable to improve clinical conditions, and quality of life, to decrease daily care, to slow down progrestivity of the disease and to improve survivel of life.
The purpose of this study is to determine the type and cost of drug in patients with congestive heart failure hospitalized in RSUP. H. Adam Malik Medan during year 2009.
This research used descriptive research method with cross sectional design by the total sampling methode. The data was obtained from medical records of patients with congestive heart failure in RSUP. H. Adam Malik during in 2009.
The results of this study showed that the patients with heart failure were 142 peoples. With the largest gender was male 86 (60,6%) men and female was 56 (39,4%) people.The Most of them were in 60-70 years of age group as many as 40 (29,6%) cases. The longest time of hospitalization were 6-10 days in 44 (31,0%) cases with an average time of hospitalization were 7,6 days.
The lowest cost that was issued for medication by Rp. 4800,- with drug type tab 40 mg furosemide, spironolacton and KSR, and the largest cost for medication were Rp. 91.100,- with drug furosemide inj, NaCl 0,9%, KSR, ISDN, Captropil, Bisoprolol, Spironolacton and Plavix. With value average drug expenditure was Rp. 22.750,- daily
(6)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, yang merupakan salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan Program Pendidikan S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran USU.
Judul Karya Tukis Ilmiah ini adalah “Jenis dan Biaya Obat-Obatan penderita Rawat Inap dengan Gagal jantung di RSUP.H.Adam Malik Medan tahun 2009”. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis telah memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggnya Kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
2. Prof. dr. A. Afif Siregar, Sp.A (K), Sp. JP (K), yang dengan sepenuh hati telah mendukung, membimbing, dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan penulisan sampai selesainya laporan hasil penelitian ini.
3. dr. Yahwardiah Siregar, PhD, selaku Dosen penguji I yang telah memberikan masukan untuk menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.
4. dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM, MPd.Ked, selaku dosen penguji II yang telah memberikan kritik dan saran bagi tulisan hasil penelitian ini. 5. Seluruh dosen dan pegawai Fakultas Kedokteran Sumatera Utara yang
telah membantu kelancaran penulisan karya ilmiah ini
6. Terima kasih kepada staf pegawai rekam medis RSUP.H.Adam Malik yang membantu dalam kelancaran pembuatan karya ilmiah ini.
7. Terima kasih buat kedua orang tua, H.Harun Spd dan Hj.Zunaidar dan keluarga atas dukungan doa, dana dan motivasi yang diberikan.
8. Serta buat teman-teman yang telah membantu penelitian ini, Sri Ramadhani, Hanum sesari, Rodeo, sondang, M.irfan, Taufik, PW, tika, jeffry dan teman – teman stambuk 2007, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya.
(7)
Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan laporan hasil karya ilmiah ini.
Medan, November 2010
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSSETUJUAN……… i
ABSTRAK……….. ii
ABSTRACT... ii
KATA PENGANT………. iv
DAFTAR ISI……….. vi
DAFTAR TABEL………. vii
DAFTAR LAMPIR……… ix
BAB 1. PENDAHULAUN... 1
1.1.Latar Belakang... 1
1.2.Rumusan Masalah... 2
1.3.Tujuan Penelitian... 3
1.4.Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 4
2.1. Gagal Jantung ... 4
2.1.1. Pengertian Gagal Jantung ... 4
2.1.2. Etiologi Gagal Jantung ... 4
2.1.3. Patogenesis Gagal Jantung ... 5
2.1.4. Diagnosis Gagal Jantung ... 7
2.1.5. Penatalaksanaan Gagal Jantung ... 8
2.2. Gagal Jantung Akut ……….... 11
2.2.1. Pengertian Gagal Jantung Akut ……… 11
2.2.2. Diagnosis Gagal Jantung Akut ... 11
2.2.3. Pengobatan Gagal Jantung Akut ... 11
2.2. Gagal Jantung Kronik ... 12
2.2.1. Pengertian Gagal Jantung Kronik ………. 12
2.2.2. Pengobatan Gagal Jantung Kronik ……… 12
2.2.3. Harga Obat-obatan Gagal Jantung………. 13
BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 17 3.1. Kerangka Konsep ... 17
3.2. Definisi Operasional ... 17
BAB 4. METODE PENELITIAN ... 19
4.1. Jenis Penelitian ... 19
4.2. Tempat dan waktu Penelitian ... 19
4.2.1. Tempat Penelitian ... 19
4.2.2. Waktu Penelitian ... 19
4.3. Populasi dan Sampel ... 19
(9)
4.3.2. Sampel Penelitian ... 19
4.4. Metode Pengumpulan Data ... 19
4.5. Metode Analisa Data ………. 19
BAB 5. HASIL PENELITIAN……… 20
5.1. Hasil Penelitian……… 20
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian………. 20
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel……… 20
5.1.3. Deskripsi Berdasrkan Jenis Kelamin………... 21
5.1.4. Deskripsi Berdasarkan Usia………. ... 21
5.1.5. Deskripsi Berdasarkan Lama Rawatan……… …. 22
5.1.6. Deskripsi Berdasarkan Jenis Obat Yang di Gunakan… . 22
5.1.7. Deskripsi Berdasarkan Obat Pasien Rawat Inap…………. 24
5.1.8.Deskripsi Berdasarkan Rata-Rata Biaya/hari……… 24
5.2. Pembahasan………. 25
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 28
6.1 Kesimpulan... …. 28
6.2 Saran... …. 28
DAFTAR PUSTAKA... 29 LAMPIRAN
(10)
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
5.1 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin 16
5.2 Distribusi Berdasarkan Usia 16
5.3 Distribusi Berdasarkan Lama Rawatan 17 5.4 Distribusi Berdasarkan Pemberian Obat 18 5.5 Distribusi Rata-Rata Setiap Jenis Obat 19 5.6 Distribusi Biaya yang Dikeluarkan 20
(11)
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN II Surat Izin Melakukan Penelitian LAMPIRAN III Etichal Clearens
(12)
ABSTRAK
Gagal jantung sulit dikenali secara klinis, karena beragamnya gambaran klinis serta tidak spesifik dan sedikit tanda-tanda klinis pada tahap awal penyakit. Perkembangan terkini memungkinkan untuk mengenali gagal jantung secara dini serta perkembangan pengobatan yang memperbaiki gejala klinis, kualitas hidup, penurunan angka perawatan, memperlambat progresifitas penyakit dan kelangsungan hidup.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis dan biaya obat penderita Gagal Jantung di RSUP.H.Adam Malik Medan tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain Cross
Sectional study, diambil secara total sampel. Data diperoleh dari catatan rekam
medik pasien Gagal jantung di RSUP.H.Adam Malik pada tahun 2009.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penderita Gagal jantung sebanyak 142 orang. Dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 86 orang (60,6%), dan perempuan sebanyak 56 orang (39,4%). Terbanyak pada kelompok usia 60-70 tahun sebanyak 40 kasus (29,6%). Lama rawatan terbanyak adalah 6-10 hari sebanyak 44 kasus (31,0%) dengan nilai rata-rata lama rawatan selama 7,6 hari. Penggunaan Biaya terendah yang di keluarkan sebesar Rp. Rp.4800,- dengan jenis obat furosemid tab 40mg, spironolakton dan KSR 600mg, serta yang paling banyak Rp. 91.100,- dengan jenis obat NaCl 0,9%, furosemid inj, KSR, ISDN, Captropil 12,5mg, bisoprolol, Spironolakton dan Plavix. Dengan nilai rata-rata pengeluaran biaya obat perharinya yaitu Rp.22.750,00.
(13)
ABSTRACT
Congestive heart failure in difficult to diagnose clinically, due to unspecific conditions and few of the clinical symptoms in early stage of the disease. The recent developments unable to diagnose congsative heart failure in erly stage and the recent development of treatments unable to improve clinical conditions, and quality of life, to decrease daily care, to slow down progrestivity of the disease and to improve survivel of life.
The purpose of this study is to determine the type and cost of drug in patients with congestive heart failure hospitalized in RSUP. H. Adam Malik Medan during year 2009.
This research used descriptive research method with cross sectional design by the total sampling methode. The data was obtained from medical records of patients with congestive heart failure in RSUP. H. Adam Malik during in 2009.
The results of this study showed that the patients with heart failure were 142 peoples. With the largest gender was male 86 (60,6%) men and female was 56 (39,4%) people.The Most of them were in 60-70 years of age group as many as 40 (29,6%) cases. The longest time of hospitalization were 6-10 days in 44 (31,0%) cases with an average time of hospitalization were 7,6 days.
The lowest cost that was issued for medication by Rp. 4800,- with drug type tab 40 mg furosemide, spironolacton and KSR, and the largest cost for medication were Rp. 91.100,- with drug furosemide inj, NaCl 0,9%, KSR, ISDN, Captropil, Bisoprolol, Spironolacton and Plavix. With value average drug expenditure was Rp. 22.750,- daily
(14)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gagal jantung merupakan tahap akhir dari seluruh penyakit jantung dan merupakan penyebab peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien jantung (Maggioni). Diperkirakan hampir lima persen dari pasien yang dirawat di rumah sakit, 4,7% wanita dan 5,1% laki-laki. Insiden gagal jantung dalam setahun diperkirakan 2,3 – 3,7 perseribu penderita pertahun (Santoso, 2007). Kejadian gagal jantung akan semakin meningkat di masa depan karena semakin bertambahnya usia harapan hidup dan berkembangnya terapi penanganan infark miokard mengakibatkan perbaikan harapan hidup penderita dengan penurunan fungsi jantung (Davis, 2000).
Gagal jantung susah dikenali secara klinis, karena beragamnya keadaan klinis serta tidak spesifik dan sedikit tanda – tanda klinis pada tahap awal penyakit. Perkembangan terkini memungkinkan untuk mengenali gagal jantung secara dini serta perkembangan pengobatan yang memeperbaiki gejala klinis, kualitas hidup, penurunan angka perawatan, memperlambat progresifitas penyakit dan meningkatkan kelangsungan hidup (Davis, 2000).
Penatalaksanaan penderita dengan gagal jantung meliputi penalaksanaan secara non farmakologis dan secara farmakologis, keduanya dibutuhkan karena akan saling melengkapi untuk penatalaksanaan penderita gagal jantung. Penatalaksanaan gagal jantung baik itu akut dan kronik ditujukan untuk memperbaiki gejala dan progosis, meskipun penatalaksanaan secara individual tergantung dari etiologi serta beratnya kondisi. Sehingga semakin cepat kita mengetahui penyebab gagal jantung akan semakin baik prognosisnya (Gibbs, 2000).
Obat – obat yang biasa digunakan untuk gagal jantung kronis antara lain adalah golongan diuretik (loop dan thiazide), angiotensin converting enzyme
(15)
inhibitors, beta blocker (carvedilol, bisoprolol, metoprolol), digoxin, spironolakton, vasodilator (hydralazine / nitrat), antikoagulan, antiaritmia, serta obat positif inotropik (Lee TH, 2005).
Menurut penelitian oleh badan independen Jikei University School of
Medicine, Tokyo, Jepang, di Indonesia saat ini biaya rawat inap dan biaya
obat-obatan yang disebabkan oleh penyakit jantung sekitar Rp. 15-20 juta jika tanpa tindakan operasi. Jika di perlukan tindakan tertentu biayanya akan bertambah mencapai Rp. 60-100 juta. Untuk perawatan nyeri dada saja, biaya rawat inap berkisar Rp.15 juta-20 juta.
Di dapati Pada RSUD DR.Sutomo Surabaya misal nya Perhitungan biaya untuk sindroma koroner akut adalah sebagai berikut:
Lama rawat inap rata-rata = 5 hari
Tipe ruangan kelas II Rp. 11.700 per hari = Rp. 58.500,00
• Biaya obat sebesar 80% dari biaya rawat inap= Rp. 46.800,00
• Biaya obat rawat jalan seumur hidup= Rp. 3.850,00 x 365 hari per tahun = Rp. 1.405.250,00
• Biaya rawat inap selama sekali operasi= Rp. 11.700,00 x 10 hari = Rp. 117.000,00
• Biaya obat setelah operasi (80 % dari biaya rawat inap) = Rp. 93.600,00 • Biaya 1 kali operasi =Rp.23.250.000,00
Dengan dilatarbelakangi hal tersebut penelitian ini di lakukan untuk memberi informasi tentang jenis obat yang digunakan pada pasien sindroma koroner akut yang di rawat inap dan biaya yang di habiskan untuk obat tersebut.
(16)
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas yaitu:
1. Apakah jenis obat yang dipakai dalam mengatasi gagal jantung selama rawat inap?
2. Berapa biaya obat untuk gagal jantung selama perawatan di rumah sakit?
1.3.Tujuan Penelitian Tujuan umum
Untuk mengetahui jenis dan biaya obat-obatan yang di gunakan pasien rawat inap dengan gagal jantung di rumah sakit H. Adam Malik pada tahun 2009.
Tujuan khusus
1. Mengetahui jenis obat yang digunakan dalam penatalaksanaan pasien rawat inap dengan gagal jantung.
2. Mengetahui besar biaya obat pada pasien rawat inap dengan gagal jantung.
1.4.Manfaat Penelitian
1. Sebagai informasi kepada pasien dan keluarga pasien terhadap biaya yang akan dikeluarkan selama pengobatan dan perawatan di rumah sakit.
2. Sebagai informasi kepada pengelola pembiayaan kesehatan mengenai jenis dan biaya obat-obatan pada pasien rawat inap dengan penyakit gagal jantung.
(17)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gagal Jantung
2.1.1. Pengertian Gagal Jantung
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologi dimana jantung gagal mempertahankan sirkulasi adekuat untuk kebutuhan tubuh meskipun tekanan pengisian cukup (Paul Wood, 1958). Gagal jantung juga dikatakan sebagai suatu sindroma dimana fungsi jantung berhubungan dengan penurunan toleransi latihan, insidensi aritmia yang tinggi, dan penurunan harapan hidup (Jay Chon, 1988). European Society of Cardiology, 1995 juga menjelaskan adanya gejala gagal jantung yang reversible dengan terapi, dan bukti objektif adanya disfungsi jantung.
2.1.2. Etiologi Gagal Jantung - Hipertensi
- Ischaemic heard disease - Alcohol
- Hypothyroidsm
- Congenital (defek septum, atrial septal defek, ventrical septal defek) - Kardiomiopati (dilatasi, hipertropik, restriktif)
- Infections - Nutritional - dll
2.1.3. Patogenesis Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan kelainan multisitem dimana terjadi gangguan pada jantung, otot skelet dan fungsi ginjal, stimulasi sistem saraf simpatis serta perubahan neurohormonal yang kompleks. Pada disfungsi sistolik terjadi gangguan pada ventrikel kiri yang menyebabkan terjadinya
(18)
kompensasi neurohormonal, sistem Renin – Angiotensin – Aldosteron (system RAA) serta kadar vasopresin dan natriuretic peptide yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan jantung sehingga aktivitas jantung dapat terjaga (Jackson G, 2000).
Aktivasi sistem simpatis melalui tekanan pada baroreseptor menjaga cardiac output dengan meningkatkan denyut jantung, meningkatkan kontraktilitas serta vasokons-triksi perifer (peningkatan katekolamin). Apabila hal ini timbul berkelanjutan dapat menyeababkan gangguan pada fungsi jantung. Aktivasi simpatis yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya apoptosis miosit, hipertofi dan nekrosis miokard fokal (Jackson G, 2000).
Stimulasi sistem RAA menyebabkan penigkatan konsentrasi renin, angiotensin II plasma dan aldosteron. Angiotensin II merupakan vasokonstriktor renal yang poten (arteriol eferen) dan sirkulasi sistemik yang merangsang pelepasan noradrenalin dari pusat saraf simpatis, menghambat tonus vagal dan merangsang pelepasan aldosteron. Aldosteron akan menyebabkan retensi natrium dan air serta meningkatkan sekresi kalium. Angiotensin II juga memiliki efek pada miosit serta berperan pada disfungsi endotel pada gagal jantung (Jackson G, 2000).
Terdapat tiga bentuk natriuretic peptide yang berstruktur hampir sama yang memiliki efek yang luas terhadap jantung, ginjal dan susunan saraf pusat. Atrial Natriuretic Peptide (ANP) dihasilkan di atrium sebagai respon terhadap peregangan menyebabkan natriuresis dan vasodilatsi. Pada manusia
Brain Natriuretic Peptide (BNO) juga dihasilkan di jantung, khususnya pada
ventrikel, kerjanya mirip dengan ANP. C-type natriuretic peptide terbatas pada endotel pembuluh darah dan susunan saraf pusat, efek terhadap natriuresis dan vasodilatasi minimal. Atrial dan brain natriuretic peptide meningkat sebagai respon terhadap ekspansi volume dan kelebihan tekanan dan bekerja antagonis terhadap angiotensin II pada tonus vaskuler, sekresi aldosteron dan reabsorbsi natrium di tubulus renal. Karena peningkatan natriuretic peptide pada gagal jantung, maka banyak penelitian yang
(19)
menunjukkan perannya sebagai marker diagnostik dan prognosis, bahkan telah digunakan sebagai terapi pada penderita gagal jantung (Santoso A, 2007). Vasopressin merupakan hormon antidiuretik yang meningkat kadarnya pada gagal jantung kronik yang berat. Kadar yang tinggi juga didpatkan pada pemberian diuretik yang akan menyebabkan hiponatremia (Santoso A, 2007). Endotelin disekresikan oleh sel endotel pembuluh darah dan merupakan peptide vasokonstriktor yang poten menyebabkan efek vasokonstriksi pada pembuluh darah ginjal, yang bertanggung jawab atas retensi natrium. Konsentrasi endotelin-1 plasma akan semakin meningkat sesuai dengan derajat gagal jantung.
Disfungsi diastolik merupakan akibat gangguan relaksasi miokard, dengan kekakuan dinding ventrikel dan berkurangnya compliance ventrikel kiri menyebabkan gangguan pada pengisian ventrikel saat diastolik. Penyebab tersering adalah penyakit jantung koroner, hipertensi dengan hipertrofi ventrikel kiri dan kardiomiopati hipertrofik, selain penyebab lain seperti infiltrasi pada penyakit jantung amiloid. Walaupun masih kontroversial, dikatakan 30 – 40 % penderita gagal jantung memiliki kontraksi ventrikel yang masih normal. Pada penderita gagal jantung sering ditemukan disfungsi sistolik dan diastolic yang timbul bersamaan meski dapat timbul sendiri.
2.1.4. Diagnosis Gagal Jantung a. Pemeriksaan Fisik
- Gejala dan tanda sesak nafas - Edema paru
- Peningkatan JVP - Hepatomegali - Edema tungkai
b. Pemeriksaan Penunjang
- Pada pemeriksaan foto toraks seringkali menunjukkan kardiomegali (rasio kardiotorasik (CTR) > 50%), terutama bila gagal jantung sudah kronis.
(20)
Kardiomegali dapat disebabkan oleh dilatasi ventrikel kiri atau kanan, LVH, atau kadang oleh efusi perikard. Derajat kardiomegali tidak berhubungan dengan fungsi ventrikel kiri.
- Elektrokardiografi memperlihatkan beberapa abnormalitas pada sebaigian besar pasien (80-90%), termasuk gelombang Q, perubahan ST-T, hipertropi LV, gangguan konduksi, aritmia.
- Ekokardiografi harus dilakukan pada semua pasien dengan dugaan klinis gagal jantung. Dimensi ruang jantung, fungsi ventrikel (sistolik dan diastolik), dan abnormalitas gerakan dinding dapat dinilai dan penyakit katub jantung dapat disinggirkan.
- Tes darah dirkomendasikan untuk menyinggirkan anemia dan menilai fungsi ginjal sebelum terapi di mulai. Disfungsi tiroid dapat menyebabkan gagal jantung sehingga pemeriksaan fungsi tiroid harus selalu dilakukan. - Pencitraan radionuklida menyediakan metode lain untuk menilai fungsi
ventrikel dan sangat berguna ketika citra yang memadai dari ekokardiografi sulit diperoleh. Pemindahan perfusi dapat membantu dalam menilai fungsional penyakit jantung koroner.
2.1.5. Penatalaksanaan Gagal Jantung 1. Terapi Umum dan Faktor Gaya Hidup
a. Aktifitas fisik harus disesuaikan dengan tingkat gejala. Aktifitas yang sesuai menurunkan tonus simpatik, mendorong penurunan berat badan, dan memperbaiki gejala dan toleransi aktivitas pada gagal jantung terkompensasi dan stabil.
b. Oksigen merupakan vasorelaksan paru, merupakan afterload RV, dan memperbaiki aliran darah paru.
c. Merokok cenderung menurunkan curah jantung, meningkatkan denyut jantung, dan meningkatkan resistensi vascular sistemik dan pulmonal dan harus dihentikan.
(21)
d. Konsumsi alkohol merubah keseimbangan cairan, inotropik negative, dan dapat memperburuk hipertensi. Penghentian konsumsi alcohol memperlihatkan perbaikan gejala dan hemodinamik bermakna.
2. Terapi obat-obatan
a. Diuretik digunakan pada semua keadaan dimana dikehendaki peningkatan pengeluaran air, khususnya pada hipertensi dan gagal jantung (Tjay, 2007). Diuterik yang sering digunakan golongan diuterik loop dan thiazide (Lee, 2005).
Diuretik Loop (bumetamid, furosemid) meningkatkan ekskresi natrium dan cairan ginjal dengan tempat kerja pada ansa henle asenden, namun efeknya bila diberikan secara oral dapat menghilangkan pada gagal jantung berat karena absorbs usus. Diuretik ini menyebabkan hiperurisemia.
Diuretik Thiazide (bendroflumetiazid, klorotiazid, hidroklorotiazid, mefrusid, metolazon). Menghambat reabsorbsi garam di tubulus distal dan membantu reabsorbsi kalsium. Diuretik ini kurang efektif dibandingkan dengan diuretic loop dan sangat tidak efektif bila laju filtrasi glomerulus turun dibawah 30%. Penggunaan kombinasi diuretic loop dengan diuretic thiazude bersifat sinergis. Tiazide memiliki efek vasodilatasi langsung pada arterior perifer dan dapat menyebabkan intoleransi karbohidrat (Gibbs CR, 2000).
b. Digoksin, pada tahun 1785, William Withering dari Birmingham menemukan penggunaan ekstrak foxglove (Digitalis purpurea). Glikosida seperti digoksin meningkatkan kontraksi miokard yang menghasilkan inotropisme positif yaitu memeperkuat kontraksi jantung, hingga volume pukulan, volume menit dan dieresis diperbesar serta jantung yang membesar menjadi mengecil (Tjay, 2007). Digoksin tidak meneyebabkan perubahan curah jantung pada subjek normal karena curah jantung ditentukan tidak hanya oleh kontraktilitas namun juga oleh beban dan denyut jantung. Pada gagal jantung, digoksin dapat memperbaiki kontraktilitas dan menghilangkan mekanisme kompensasi sekunder yang dapat menyebabkan gejala.
(22)
c. Vasodilator dapat menurunkan afterload jantung dan tegangan dinding ventrikel, yang merupakan determinan utama kebutuhan oksigen moikard, menurunkan konsumsi oksigen miokard dan meningkatkan curah jantung. Vasodilator dapat bekerja pada system vena (nitrat) atau arteri (hidralazin) atau memiliki efek campuran vasodilator dan dilator arteri (penghambat ACE, antagonis reseptor angiotensin, prazosin dan nitroprusida). Vasodilator menurukan prelod pada pasien yang memakan diuterik dosis tinggi, dapat menurunkan curah jantung dan menyebabkan hipotensi postural. Namun pada gagal jantung kronis, penurunan tekanan pengisian yang menguntungkan biasanya mengimbangi penurunan curah jantung dan tekanan darah. Pada gagal jantung sedang atau berat, vasodilator arteri juga dapat menurunkan tekanan darah (Gibbs CR, 2000).
d. Beta Blocker (carvedilol, bisoprolol, metoprolol). Penyekat beta
adrenoreseptor biasanya dihindari pada gagal jantung karena kerja inotropik
negatifnya. Namun, stimulasi simpatik jangka panjang yang terjadi pada gagal jantung menyebabkan regulasi turun pada reseptor beta jantung. Dengan memblok paling tidak beberapa aktivitas simpatik, penyekat beta dapat meningkatkan densitas reseptor beta dan menghasilkan sensitivitas jantung yang lebih tinggi terhadap simulasi inotropik katekolamin dalam sirkulasi. Juga mengurangi aritmia dan iskemi miokard (Gibbs CR, 2000). Penggunaan terbaru dari metoprolol dan bisoprolol adalah sebagai obat tambahan dari diuretic dan ACE-blokers pada dekompensasi tak berat. Obat-obatan tersebut dapat mencegah memburuknya kondisi serta memeperbaiki gejala dan keadaan fungsional. Efek ini bertentangan dengan khasiat inotrop negatifnya, sehingga perlu dipergunakan dengan hati-hati (Tjay, 2007).
e. Antikoagolan adalah zat-zat yang dapat mencegah pembekuan darah dengan jalan menghambat pembentukan fibrin. Antagonis vitamin K ini digunakan pada keadaan dimana terdapat kecenderungan darah untuk memebeku yang meningkat, misalnya pada trombosis. Pada trobosis koroner (infark), sebagian obat jantung menjadi mati karena penyaluran darah kebagian ini terhalang
(23)
oleh tromus disalah satu cabangnya. Obat-obatan ini sangat penting untuk meningkatkan harapan hidup penderita (Tjay, 2007).
f. Antiaritmia dapat mencegah atau meniadakan gangguan tersebut dengan jalan menormalisasi frekuensi dan ritme pukulan jantung. Kerjanya berdasarkan penurunan frekuensi jantung. Pada umumnya obat-obatn ini sedikit banyak juga mengurangi daya kontraksinya. Perlu pula diperhatikan bahwa obat-obatan ini juga dapat memeperparah atau justru menimbulkan aritmia (Tjay, 2007). Obat antiaritmia memepertahankan irama sinus pada gagal jantung memberikan keuntungan simtomatik, dan amiodaron merupakan obat yang paling efektif dalam mencegah AF dan memperbaiki kesempatan keberhasilan kardioversi bila AF tetap ada (Gibbs, 2000).
2.2. Gagal Jantung Akut
2.2.1.Pengertian Gagal Jantung Akut
Gagal jantung akut didefinisikan sebagai serangan cepat dari gejala-gejala atau tanda-tanda akibat fungsi jantung yang abnormal. Dapat terjadi dengan atau tanpa adanya sakit jantung sebelumnya. Disfungsi jantung bisa berupa disfungsi sistolik atau disfungsi diastolik (Manurung, 2006).
2.2.2.Diagnosis Gagal Jantung Akut
Diagnosis gagal jantung akut ditegakkan berdasarkan gejala dan penilaian klinis, didukung oleh pemeriksaan penunjang seperti EKG, foto thoraks, biomarker dan ekokardiografi Doppler. Pasien segera diklasifikasikan apakah disfungsi sistolik atau disfungsi diastolik.
2.2.3.Pengobatan Gagal Jantung Akut Terapi Medikamentosa
a. Morfin dan analog morfin diindikasikan pada stadium awal apabila pasien gelisah dan sesak nafas (class IIb recommendation, level of evidens B).
(24)
morfin boleh diberikan bolus IV 3mg segera sesudah dipasang intravenous
line.
b. Vasodilator diindikasikan pada gagal jantung akut sebagai first line therapy, apabila hipoperfusi padahal tekanan darah adekuat dan tanda-tanda kongesti dengan dieresis sedikit, untuk membuka sirkulasi perifer dan mengurangi
pre-load.
c. Nitrat mengurangi kongesti paru tanpa memepengaruhi stroke volume atau meningkatkan kebutuhan oksigen oleh miokard pada gagal jantung akut. Akan lebih baik di kombinasikan dengan furosemid dengan dosis rendah (class I recommendation, lefel of evidence B).
2.3. Gagal Jantung Kronik
2.3.1.Pengertian Gagal Jantung Kronik
Gagal jantung adalah suatu kondisi patofisiologi, dimana terdapat kegagalan jantung memompa darah yang sesuai dengan kebutuhan jaringan. Gagal jantung kronis juga didefinisikan sebagai sindroma klinik yang komplek yang disertai keluhan gagal jantung berupa sesak, fatiq baik dalam keadaan istirahat maupun beraktifitas (Ghani, 2006).
2.3.2.Pengobatan Gagal Jantung Kronik
a. Diuretik (diureik loop, thiazide, metolazon) penting untukpengobatan simtomatik bila ditemukan beb\an cairan berlebihan, kongesti paru dan edema perifer.
b. Beta bloker direkomendasikan pada semua gagal jantung ringan, sedang dan
berat yang stabil baik dalam keadaan iskemi atau kardiomiopati non iskemi dalam pengobatan standard seperti diuretic atau penyekat enzim konversi angiotensin.
c. Nitrat sebagai tambahan bila ada keluhan angina atau sesak, jangka panjang tidak terbukti memperpanjang simtom gagal jantung.
(25)
Tabel harga Obat-obat Gagal jantung
No. Golongan Jenis Obat Dosis Sediaan Harga
1. Diuretik Furosemida
- frusemida
- lasix
- furosix
Oral: 0,5-1mg pagi atau 3-4 x/hari. Injeksi i.v :0,5-2mg/hari
Tablet 40mg Ampul 20 mg
ampul 2ml
tablet 40mg
ampul 2ml
Rp. 900/tab Rp.1500/tab
Rp. 9000/amp
Rp. 7100/tab
Rp. 1500/amp
Hidroklorthia zid
-H.C.T
50mg/hari Tablet 25mg
Tablet 50mg
Rp. 750/tab
Rp. 280/tab
Klorotalidon
- hygroton 25-50mg/hari Tablet 50mg Rp. 23000/tab
Indapamid
- natrilix 1 tab/hari Tablet
1.5mg
Rp. 5100,-/tab
Spironolakto n
- Aldacton
24-400/hari Tablet 25mg
Tablet 100mg
Tablet 25mg
Rp. 900/tab
Rp. 3100/tab
(26)
- Letonal - Spirola 100mg/hari 25-100mg/hari Tablet 100mg Tablet 25mg Tablet 100mg Rp.3200/tab Rp. 5000/tab Rp. 16500/tab Mannitol - Otsu Mannitol
250ml 1L dalam 24 jam Injeksi 250ml 500ml Rp. 31000 Rp. 59000
2. Vasodilato
r
Buflomedil
- Loftyl Tab 150mg 2x/hari Tab salut
150mg
Rp. 58oo/tab
Pentoxyfilin
- Platof 1 kap 2-3x/hari Kap salut
400mg
Rp. 16.000/kap
Isoxsuprin
-Duvadilan 1tab 2-3x/hari
1amp 3x/hari Tablet 20mg Amp10mg/2 ml Rp. 1900/tab Rp. 11.000/apm
3. Penghamb
at ACE Captopil - Captensin - Forten - dexacap Enalapril -Renacardon 12.5mg 2-3x/hari 6,25mg/hari
tab 25mg 3x/hari
dosis awal 5mg/hari, dinaikkan 10-Tablet 12,5mg Tablet 50mg Kapl 25mg Tablet 25mg Tablet 50mg Tab salut Rp. 400/tab Rp. 3300/tab Rp.1900/kapl Rp. 300/tab Rp. 500/tab Rp. 2400/tab
(27)
5. Penyekat Beta - Tenace - Tenaten Lisinopril - Tensinop -Tensiphar - zestril Carvedilol - Carbloxal - blorec 40mg/hari 10-40mg/hari 10-40mg/hari 10mg 1x/hari 5-20mg 1x/hari
Dosis awal 2,5mg, lanjutab
5-20mg/hari
½ tab 6,25mg 2x/hari selama 2 minggu selaput 5mg Tab selaput 10mg Tab 5mg Tab 10mg Tablet 10mg Tablet 5mg tablet10mg tablet 5mg tablet 10mg tablet 5mg tablet 10mg tablet 20mg tablet 6,25mg tablet 25mg Rp. 3300/tab Rp. 2400/tab Rp. 3800/tab Rp. 10000/tab Rp. 6300/tab Rp. 9900/tab Rp. 5600/tab Rp. 8000/tab Rp. 6100/tab Rp. 9800/tab Rp. 14400/tab Rp. 5100/tab Rp. 13500/tab
(28)
- dilbloc Bisoprolol - beta-one - biscor - bisovel Metoprolol - loprolol - seloken - loprosor
Dosis awal 12,5mg 1x/har pada 2 hari pertama, lanjutan 25mg 1x/hari 3,125mg 2x/hari 50mg/hari 5mg 1x/hari, dinaikkan 10-20mg 1x/hari
1,25 1x/hari selama 1 mggu, dinaikkan 2,5mg 1x/hari 100-200mg/hari 100-200mg/hari 100-200mg/hari tab selaput salut 25mg tablet 6,25mg tablet 25mg tablet25mg tablet 5mg tab salut selaput tab salut selaput 5mg tablet 100mg tablet 50mg tab salut selaput 100mg Rp. 14400/tab Rp. 24700/tab Rp. 63300/tab Rp. 3200/tab Rp. 9600/tab Rp. 9900/tab Rp. 7000/hari Rp. 36000/tab Rp. 38000/tab Rp. 53000/tab
(29)
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep yang dipakai pada penelitian ini adalah:
Penderita rawat inap dengan biaya obat dan jenis obat Diagnosa gagal jantung
3.2. Definisi Operasional
a. Penderita rawat inap dengan gagal jantung adalah penderita dengan diagnosis gagal jantung yang dirawat inap di SMF RSUP. H. Adam Malik.
b. Jenis obat adalah obat-obatan yang diberikan pada pasien rawat inap dengan diagnosis gagal jantung di RSUP. H. Adam Malik pada tahun 2009 yang di kategorikan menjadi:
- Diuretik - Vasodilator - Beta-Bloker - Digoksin - Antikoagulan - Antiarimia
(30)
Alat ukur yang di pakai adalah daftar rekam medis
Hasil ukur: data obat pasien dengan diagnosa gagal jantung Skala pengukuran: Nominal
c.Biaya obat adalah harga obat-obatan yang digunakan pasien rawat inap dengan diagnosis gagal jantung selama dirawat di rumah sakit.
Alat ukur: Daftar harga obat diambil dari standard harga obat berdasarkan buku MIMS edisi 9 tahun 2009/20010
Hasil ukur: perkalian dosis obat yang diberikan dengan harga satuan obat sesuai dengan daftar harga obat
(31)
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain cross
sectional study. Pada penelitian ini menggambarkan jenis obat dan biaya obat
yang dipakai oleh pasien rawat inap Gagal Jantung di RSUP. H. Adam Malik Medan pada tahun 2009 yang di ambil pada satu waktu tertentu. Dalam penelitian ini juga di lakukan pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasein rawat inap.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini di laksanakan selama tiga bulan yaitu dimulai dari bulan Juni samapi Agustus tahun 2010
4.2.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik medan. Alasan mengambil RSUP. H. Adam Malik sebagi lokasi penelitian karena rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit terbesar yang ada di medan dan banyak penderita gagal jantung yang dirawat inap.
4.3. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh pasien dengan diagnosis gagal jantung yang dirawat inap di RSUP. H. Adam Malik selama tahun 2009 (Januari sampai Desember).
(32)
4.3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi yang telah sesuai dengan kriteria-kriteria penelitian yaitu semua populasi pasien gagal jantung yang di rawat inap di RSUP. H. Adam Malik Medan selama tahan 2009 (total sampling).
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data dari penelitian ini adalah menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien, kemudian di catat sesuai dengan variable yang dibutuhkan.
Jenis data yang di ambil adalah:
1. Sosiodemografi (umur, jenis kelamin)
2. Obat yang diberikan pada pasien rawat inap dengan diagnosis gagal jantung.
4.5. Metode Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan di periksa dan diolah dengan bantuan program computer Microsof Exel dan disajikan dalam bentuk table.
(33)
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17, kelurahan Kemenangan Tani, kecamatan Medan Tuntungan. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 355/ Menkes/ SK/ VII/ 1990. RSUP Haji Adam Malik Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, RSUP Haji Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502/ Menkes/ IX/ 1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Dari rekam medis yang di teliti selama periode Juni 2010 sampai Agustus 2010 diperoleh sebanyak 142 sampel. Semua data diperoleh dari data sekunder yatu rekam medis pasien yang menderita Gagal Jantung di RSUP. H.Adam Malik Medan pada tahun 2009.
5.1.3. Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah penderita rawat inap dengan Gagal Jantung di RSUP.H.Adam Malik selama tahun 2009 adalah sebesar 142 orang. Semua data pasien diambil dari data sekunder, yaitu rekam medis pasien rawat inap yang menderita Gagal Jantung pada tahun 2009.
(34)
Tabel 5.1 Distribusi Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 142 sampel terdapat 86 orang berjenis kelamin laki-laki (60,6%) dan 56 orang berjenis kelamin perempuan (39,4%).
5.1.4. Deskripsi Berdasarkan Usia
Distribusi sampel berdasarkan usia dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 5.2 Distribusi berdasarkan Usia
No Usia Frekuensi %
1 1-10 tahun 4 2.8
2 11-20 tahun 6 4.2
3 21-30 tahun 4 2.8
4 31-40 tahun 13 9.2
5 41-50 tahun 27 19.0
6 51-60 tahun 39 27.5
7 61-70 tahun 42 29.6
8 71-80 tahun 7 4.9
Total 142 100.0
Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa usia pasien dengan gagal jantung terbanyak pada usia 61-70 tahun yaitu 42 orang (29,6%). Sedangakan yang paling sedikit pada golongan usia 1-10 tahun yaitu 4 orang (2,8%).
Jenis kelamin jumlah %
Laki-laki 86 60,6
Perempuan 56 39,4
(35)
5.1.5. Deskripsi Berdasarkan Lama Rawatan
Berdasarkan penelitian yang dilakakan, lama rawatan pasien Gagal Jantung yang paling cepat selama 2 hari dan paling lama 28 hari, dengan rata-rata dari seluruh pasien sebanyak 7,6 hari rawatan.
Tabel 5.3 Distribusi Lama Rawatan Lama rawatan Frekuensi Persen (%)
1-5 hari 63 44.4
6-10 hari 44 31.0 11-15 hari 20 14.1 16-20 hari 11 7.7 >20 hari 4 2.8
Total 142 100.0
Berdasarkan table 5.3 lama rawatan 1-5 hari sebanyak 63 orang (44,4%), lama rawatan 6-1 hari sebanyak 44 orang (31,0%), lama rawatan 11-15 hari sebanyak 20 orang (14,1%), dan lama rawatan >20 hari sebanyak 4 oarang (2,8%). Dan rata-rata hari lama rawatan dari seluruh pasien adalah 7,6 hari
5.1.6. Deskripsi Berdasarkan Jenis Obat Yang di Gunakan
Obat yang di catat pada penderita adalah pada 24 jam setelah masuk RS. Hal ini di lakukan karena data setelah 24 jam hari rawatan sangat bervariasi dan catatan pada rekam medis tidak lengkap.
(36)
Table 5.4. Distribusi Berdasrakan Pemberian obat
Nama obat Jumlah pasien
yang
menggunakan Penggunaan/hari
Rata-rata NaCl 0,9% Furosemid Tab 40mg 78 47 179 botol 69 tab 2,2 botol 1,4 tab Furosemid Amp 20mg
KSR 600 mg ISDN 5 mg Bisoprolol 25mg Alprazolam 0,25mg Captropil 25mg Captropil 12,5mg Aspilet Digoxin 0,25mg Spironolakton 25 mg Simvastatin 10mg Plavix 75mg 88 97 40 50 45 35 54 54 31 50 58 22 270 amp 99 tab 123 tab 50 tab 51 tab 85 tab 101 tab 66 tab 47 tab 56 tab 61 tab 26 tab 3,06amp 1,02 tab 3,07tab 1 tab 1,1 tab 2,4 tab 1,8 tab 1,2 tab 1,5 tab 1,1tab 1,05 tab 1,1tab
Berdasarkan tabel 5.4 .Rata-rata penggunaan obat yang digunakan pasien yaitu furosemid tablet (1,4 tab), furosemid inj (3,06amp), NaCl 0,9% (2,2 botol), KSR 600mg (1,02tab), Captropil 25mg (2,4tab), captropil 12,5 (1,8tab), Bisoprolol 25mg (1tab), Simvastatin 20mg (1,05tab), Aprazolam 0,5mg (1,1tab), ISDN 5mg (3,07tab), Aspilet 80 mg (1,2tab), digoxin 0,25 mg (1,5tab), plavix 75 mg (1,1tab), Spironolakton 25 mg(1,1tab).
(37)
5.1.7. Biaya Obat Pasien Rawat Inap
Berdasarkan penelitian didapatkan biaya obat gagal jantung sebagai berikut:
Tabel 5.5 Rata-rata harga Setiap Jenis Obat Nama obat Rata-rata
penggunaan obat Harga obat (Rp) Harga rata-rata penggunaan obat (Rp) Inf. Nacl 0,9% 2,2 botol 6000 13200 Catopril
12,5mg
1,8 tab 400 720
Catopril 25mg 2,4 tab 1900 4600
Bisoprolol 25 mg
1 tab 3200 3200
Simvastatin 20mg
1,05 tab 3700 3885
Furosemid inj 3,06amp 1500 4590
Furosemid tab 40mg
1,4 tab 900 1300
KSR 600mg ISDN 5mg Alprazolam Digoxin Aspilet 80mg Spironolakton Plavix 1,02 tab 3,07 tab 1,1 tab 1,5 tab 1,2 tab 1,1 tab 1,1 tab 2700 1800 550 900 300 1200 19800 2745 5526 600 1350 400 1350 21700
Berdasarkan table 5.5. rata-rata biaya masing- masing obat adalah NaCl 0,9% Rp. 13200, furosemid tablet 40 mg Rp.1300, furosemid ampul 20 mg Rp.
(38)
4950, KSR Rp 2745, ISDN Rp.5526, Bisoprolol 25mg Rp. 3200, Alprazolam Rp.600, Captropil 25mg Rp. 4600, Captropil 12,5 mg Rp.720, Aspilet 80mg Rp.400, Digoxin 0,25mg Rp.`1350, spironolakton Rp.1350, Simvastatin Rp.3885, plavix Rp.21700.
5.1.8. Distribusi berdasarkan rata-rata biaya/hari Tabel 5.6. Rata-rata biaya yang di keluarkan
Minimum Maksimum Rata-rata Rp.4800,- Rp.91.100,- Rp. 22.750,-
Berdasarkan table 5.6. biaya yang paling sedikit di keluarkan sebesar Rp.4800,- dengan jenis obat furosemid tab 40mg, spironolakton dan KSR 600mg.dan yang paling banyak Rp. 91.100,- dengan jenis obat NaCl 0,9%, furosemid inj, KSR, ISDN, Captropil 12,5mg, bisoprolol, Spironolakton dan Plavix. Dengan nilai rata-rata pengeluaran biaya obat perharinya yaitu Rp.22.750,- 5.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian di RSUP H.Adam Malik Medan, didapati bahwa pasien Gagal Jantung sebanyak 142 pasien. Pada jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 86 orang (60,6%), diikuti jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 56 orang (39,4%). Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan di RS Harapan Kita, RS Medistra, RS Hasan Sadikin, RS Soetomo, dan RS Sanglah dengan sampel 826 didapati jenis kelamin laki-laki sebanyak 79,4% dan perempuan sebanyak 20,6% (Fauzi, 2009)
Pada penelitian yang di lakukan di RSUP. H. Adam Malik di dapati rata-rata usia sampel adalah 51,6 tahun. Sampel termuda berusia 6 tahun dan tertua berusia 80 tahun. Dapat dilihat bahwa sampel mayoritas berusia antara 61-70 tahun, yaitu 42 orang (29,6%) dan jumlah sampel terendah terdapat pada kelompok usia 1-10 tahun dan kelompok usia 21-30 tahun, yaitu sebanyak 4 orang (2,8%) dalam masing-masing kelompok. Pada studinya disebutkan bahwa
(39)
kejadian gagal jantung per tahun pada orang berusia lebih dari 45 tahun (Sani, 2007).
Dari penelitian di RSUP.H. Adam malik didapatkan lama rawatn terendah adalah 2 hari dan lama rawatan terlama selama 28 hari. Lama rawatan yang paling banyak adalah 1-5 hari yaitu 64 kasus dengan rata-rata lama rawatan dari seluruh pasien selama 7,6 hari.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RSUP.H. Adam Malik obat golongan Diuretik yang lebih banyak digunakan adalah furosemid sebanyak 135 orang baik dengan menggunakan sediaan injeksi maupun tablet, penggunaan furosemit injeksi lebih banyak yaitu 88 orang. Pemberian diuretik loop secara intravena seperti furosemid akan menyebabkan venodilatasi yang akan memperbaiki gejala walaupun belum ada diuresis (Santoso, 2007). Obat golongan diuretic penghemat kalium seperti Spironolakton sebanyak 50 orang. Obat ini lebih efektif digunakan dengan kombinasi diuretic yang lain (Tjay, 2007).
Pemberian NaCl pada pasein rawat inap di RSUP.H.Adam Malik sebanyak 78 orang dengan rata-rata pemberian per hari sebanyak 2,2 botol/hari. Pada penderita yang memerlukan perawatan, rata-rata pemberian cairan sebanyak 1,5 – 2 / hari dan pembatasan asupan garam dianjurkan pada pasien gagal jantung (Gibbs, 2000).
Penghambat ACE yang paling sering di gunakan yaitu Captopril sebanyak 89 orang. Pada kebanyakan penderita gagal jantung refrakter, Captopril memperbaiki hemodinamik maupun kemampuan kerja, dan mengurangi gejala gagal jantung. Penghambat ACE mengurangi volume dan tekanan pengisian ventrikel kiri, tetapi juga meningkatkan curah jantung. Denyut jantung dan tekanan darah akan menurun pada awalnya, sedangkan pada penggunaan jangka panjang aliran darah ginjal meningkat (Muchtar dan Bustami, 2005).
Golongan Beta-Bloker (penyekat beta) yang paling banyak digunakan adalah Bisoprolol yaitu sebnayak 50 orang. Ada perbedaan dengan beberapa literatur yang banyak mengindikasikan pemberian Metoprolol, hal ini tidak menjadi masalah karena berbagai macam penyekat beta telah diteliti dan menunjukkan efektivitas yang sama (Trisnohadi, 2006).
(40)
Penggunaan digoxin sebanyak 31 orang. Pada gagal jantung, digoksin dapat memperbaiki kontraktilitas dan menghilangkan mekanisme kompensasi sekunder yang dapat menyebabkan gejala (Tjay, 2007)
Golongan vasodilator yang paling sering di gunakan yaitu ISDN (Isorbida
di-nitrat) sebanyak 40 orang. Obat ini digunakan untuk relaksasi sel-sel otot,
sehingga pembuluh darah terutama vena mendilatasi secara langsung (Tjay, 2007).
Pemberian simvastatin diberikan kepada 58 orang, dengan tujuan menjaga stabilitas plak yang sering menyumbat pembuluh darah koroner adalah berasal dari tumpukan lemak dan kolesterol, sehingga akan menyebabkan arterosklerosis (Alwi, 2006).
Biaya obat pasien – pasien rawat inap yang paling sedikit di keluarkan sebesar Rp.4800,- dengan jenis obat furosemid tab 40mg, spironolakton dan KSR 600mg.dan yang paling banyak Rp. 91.100,- dengan jenis obat NaCl 0,9%, furosemid inj, KSR, ISND, Captropil 12,5mg, bisoprolol, Spironolakton dan Plavix. Dengan nilai rata-rata pengeluaran biaya obat perharinya yaitu Rp.22.750,-.
(41)
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan
1. Biaya terendah yang di keluarkan untuk penderita rawat inap dengan gagal jantung sebesar Rp. Rp.4800,- dengan jenis obat furosemid tab 40mg, spironolakton dan KSR 600mg.dan biaya yang tertinggi sebesar Rp. 91.100,- dengan jenis obat NaCl 0,9%, furosemid inj, KSR, ISDN, Captropil 12,5mg, bisoprolol, Spironolakton dan Plavix. Dengan nilai rata-rata pengeluaran biaya obat perharinya yaitu Rp.22.750,00.
2. Didapati 142 penderita rawat inap dengan Gagal Jantung di RSUP H. Adam Malik Medan selama periode 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009.
3. Jumlah penderita yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 86 (60,6%) dan perempuan 56 (39,4%) dengan angka kejadian tertinggi adalah pada kelompok umur 60 - 70 tahun.
4. Lama rawatan tercepat selama 2 hari dan terlama selama 28 hari dengan rata-rata lama rawatan sebanyak 7,2 hari dan Rata-rata biaya pengobatan sebesar Rp. 163.800,-
6.2. Saran
1. Adapun saran yang diberika kepada petugas rekam medik diharapkan lebih teliti dan lebih lengkap lagi memasukkan data ke dalam
komputer agar lebih mudah dalam pencarian data.
2. Saran untuk petugas rawat inap agar lebih lengkap dan jelas dalam penulisan rekam medik .
(42)
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Idrus, 2006. Infark Miokard Akut Dengan Elevasi ST. Dalam: Sudoyo AW, Setiohadi Bambang, Alwi Idrus, Simadibrata MK, Setiati Siti, 2006. Ilmu penyakit
dalam: Edisi ke 4. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta, 1615-1625.
Chon, 1988. Dalam: Houn H. Gray, Keith D, Dawkins, A. Aimpson & Jhon M. Morgon., 2005. Lectur Notes On Cardiology: ed 4. Jakarta. EMS.
Davis RC, Hobbs FDR, Lip GYH. 2000. ABC of heart failure: History and
epidemiology. BMJ ;320: page, 39-42.
Davies MK, Gibbs CR, Lip GYH. 2000. ABC of heart failure: investigation. BMJ;320:page, 297-300.
Ghanie Ali. 2006. Gagal Jantung Kronik. Dalam: Aru W, Bambang S, Idrus A, Siti S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi 4. FK UI: halaman, 1511-14.
Gibbs CR, Davies MK, Lip GYH. 2000. ABC of heart failure Management:
digoxin and other inotropes, beta blockers, and antiarrhythmic and antithrombotic treatment. BMJ; 320 : page 495-498.
Houn H. Gray, Keith D, Dawkins, A. Aimpson & Jhon M. Morgon., 2005. Lectur
Notes On Cardiology: ed 4. Jakarta. EMS: halaman, 80-97.
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia., 2007. Informasi Spesialite Obat Indonesia: ed 42. Jakarta. Ikrar Mandiriabadi.
(43)
Lee TH. Practice guidelines for heart failure management.2005. In: Dec GW, editors. Heart failure a comprehensive guide to diagnosis and treatment. New York: Marcel Dekker: page, 449-65.
Manurung Daulat. 2006. Gagal Jantung Akut . Dalam: Aru W, Bambang S, Idrus A, Siti S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi 4. FK UI: halaman, 1505-10.
Media Data Indonesia., 2009-2010. MIMS petnjuk Konsultasi: ed 9. BIP. Jakarta.
Muchtar Armen, Suryatna FD, 2007. Obat Antiaritmia. Dalam: Gunawan Sulistia, Setiabudi Rianto, Nafrialdi, Elysabeth, 2007. Farmakologi dan Terapi: Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 337-340.
Santoso A, Erwinanto, Munawar M, Suryawan R, Rifqi S, Soerianata S. 2007.
Diagnosis dan Tatalaksana Praktis Gagal Jantung Akut.
Panggabean Marulam M. 2006. Gagal Jantung. Aru W, Bambang S, Idrus A, Siti S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi 4. FK UI: halaman, 1503-04.
Paul Wood., 1958. Gagal Jantung. Dalam: Houn H. Gray, Keith D, Dawkins, A. Aimpson & Jhon M. Morgon., 2005. Lectur Notes On Cardiology: ed 4. Jakarta. EMS.
Tjay Tan Hoan,Drs., Rahardja Kirana, Drs., 2007. Obat-Obat Penting: ed 6. Gramedia, Jakarta.
(44)
Trisnohadi Hanafi B, 2006. Angina Pektoris Tak Stabil. Dalam: Sudoyo AW, Setiohadi Bambang, Alwi Idrus, Simadibrata MK, Setiati Siti, 2006. Ilmu
penyakit dalam: Edisi ke 4. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
(45)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Dewi Puji Nora
Tempar / Tanggal Lahir : Belongkut/ 04 Oktober 1989
Agama : Islam
Alamat : Jl. Garu VI Gg. Perkutut No. 60E, Medan Amplas, Medan
Riwayat Pendidikan :1. Sekolah Dasar Neg. No. 112140 Rantau Prapat (1995-2001)
2. Madrasah Tsanawiyah Negeri Rantau Prapat ( 2001-2004)
3. sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rantau Selatan (2004-2007 )
4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ( 2007-Sekarang )
(46)
no.RM LR JK usia NaCl 0,9%
h.NaCl 0,9%
furo/lasix tab
h.furo tab
furo/lasix inj
h.furo inj
381096 13 p 6 0 0 1 900 0 0
412431 6 l 6 2 12000 1 900 0
382251 2 p 6 0 0 1 900 0 0
399615 9 l 10 0 0 2 1800 0 0
397336 10 l 12 0 0 2 1800 0 0
410018 4 l 13 2 12000 2 1800 0 0
395538 24 l 16 2 12000 0 0 2 3000
415036 7 l 19 0 0 0 0 2 3000
396816 14 l 19 3 18000 0 0 4 6000
414312 6 p 20 2 12000 0 0 0 0
381904 10 l 24 0 0 0 0 2 3000
384722 6 p 26 2 12000 0 0 3 4500
406121 2 p 28 0 0 1 900 0 0
380281 5 l 30 4 24000 0 0 3 4500
380732 2 l 31 0 0 0 0 2 3000
382093 5 p 32 0 0 0 0 2 3000
411220 15 p 33 0 0 0 0 2 3000
382606 9 l 33 4 24000 0 0 0 0
412297 8 p 36 0 0 2 1800 0 0
399267 3 l 36 4 24000 0 0 0 0
385811 3 l 37 2 12000 0 0 2 3000
382684 3 p 37 3 18000 0 0 3 4500
386470 9 l 38 0 0 2 1800 0 0
382426 4 l 39 0 0 1 900 0 0
398611 8 l 39 3 18000 0 0 3 4500
395967 4 p 40 0 0 2 1800 2 3000
411938 11 l 40 2 12000 0 0 3 4500
405707 16 p 41 2 12000 0 0 2 3000
390978 28 p 41 2 12000 1 900 0 0
412255 6 p 43 0 0 0 0 0 0
385969 7 p 43 0 0 0 0 2 3000
414141 8 l 43 2 12000 0 0 3 4500
413968 6 p 43 2 12000 0 0 2 3000
399376 4 l 43 2 12000 0 0 3 4500
397350 13 p 44 0 0 1 900 0 0
416165 5 l 44 2 12000 0 0 3 4500
377738 5 l 45 0 0 1 900 0 0
377740 14 l 45 2 12000 0 0 3 4500
(47)
382917 14 l 46 0 0 2 1800 0 0
397994 2 l 46 2 12000 0 0 2 3000
382649 2 l 47 0 0 0 0 3 4500
411596 11 l 47 2 12000 0 0 2 3000
401645 3 l 47 0 0 0 0 3 4500
415263 6 p 47 2 12000 0 0 0 0
399112 3 l 47 2 12000 0 0 3 4500
383345 2 l 48 0 0 1 900 0 0
414142 14 p 48 2 12000 0 0 2 3000
386147 4 l 48 4 24000 0 0 3 4500
414876 5 l 49 0 0 2 1800 0 0
383779 9 l 49 0 0 0 0 0 0
386377 7 p 49 0 0 1 900 0 0
384212 3 l 49 3 18000 1 900 0 0
384263 17 p 51 0 0 2 1800 0 0
377979 5 l 51 0 0 1 900 0 0
399574 4 p 51 0 0 1 900 0 0
384262 4 p 51 0 0 0 0 0 0
395339 19 p 51 0 0 0 0 0 0
403079 4 p 51 2 12000 0 0 3 4500
405836 10 l 51 0 0 2 1800 3 4500
373036 3 l 51 2 12000 1 900 3 4500
386062 10 p 52 0 0 0 0 1 1500
411484 11 l 52 0 0 2 1800 2 3000
411950 5 p 52 2 12000 0 0 2 3000
411082 5 l 52 2 12000 0 0 3 4500
378445 4 l 53 2 12000 0 0 2 3000
392031 18 l 53 2 12000 0 0 3 4500
383653 21 p 53 3 18000 2 1800 1 1500
398112 20 p 54 0 0 1 900 0 0
382721 6 l 54 2 12000 0 0 3 4500
384520 3 p 54 2 12000 0 0 0 0
386349 8 l 55 0 0 2 1800 0 0
414095 9 l 55 2 12000 0 0 4 6000
380868 3 l 55 2 12000 0 0 2 3000
378461 3 p 55 4 24000 0 0 3 4500
403987 4 l 56 0 0 2 1800 2 3000
406696 13 l 56 0 0 0 0 2 3000
384775 17 p 56 0 0 0 0 3 4500
411988 9 l 56 2 12000 0 0 1 1500
(48)
403076 3 l 57 0 0 1 900 0 0
414964 2 l 57 2 12000 0 0 0 0
414377 3 l 57 2 12000 0 0 0 0
399270 2 l 58 0 0 0 0 2 3000
407397 5 l 59 2 12000 0 0 3 4500
381187 10 l 59 0 0 0 0 3 4500
384082 4 l 59 0 0 0 0 3 4500
413063 3 l 59 2 12000 0 0 1 1500
397421 6 l 60 0 0 2 1800 0 0
385363 14 l 60 2 12000 0 0 0 0
386127 6 l 60 2 12000 0 0 2 3000
399625 5 l 60 2 12000 0 0 2 3000
385645 2 l 60 2 12000 0 0 2 3000
385344 2 p 60 2 12000 0 0 0 0
394689 7 l 60 3 18000 1 900 3 4500
381286 4 p 61 0 0 0 0 2 3000
407016 3 l 61 0 0 1 900 0 0
380558 8 l 61 0 0 2 1800 0 0
406893 6 l 61 2 12000 1 900 0 0
411459 12 l 62 0 0 0 0 2 3000
377820 10 l 62 0 0 1 900 0 0
395542 4 l 62 0 0 0 0 3 4500
399632 8 p 62 2 12000 0 0 1 1500
399278 10 l 62 2 12000 0 0 3 4500
386580 11 p 62 2 12000 0 0 2 3000
377924 3 p 62 2 12000 0 0 3 4500
413121 5 l 63 0 0 2 1800 0 0
385277 13 p 63 2 12000 0 0 2 3000
384393 15 p 63 2 12000 0 0 1 1500
382464 2 l 64 2 12000 0 0 0 0
393828 19 l 64 2 12000 0 0 3 4500
386941 9 p 64 2 12000 0 0 1 1500
413745 4 l 64 2 12000 0 0 2 3000
385761 9 p 64 4 24000 0 0 2 3000
413746 2 p 65 0 0 0 0 2 3000
385336 2 p 65 0 0 0 0 1 1500
401977 2 p 65 2 12000 0 0 3 4500
381994 16 p 65 2 12000 0 0 2 3000
405640 10 p 65 0 0 1 900 0 0
383888 8 p 66 2 12000 0 0 3 4500
(49)
396234 3 p 66 2 12000 1 900 1 1500
406343 4 l 66 0 0 1 900 0 0
383898 8 l 66 2 12000 0 0 1 1500
399571 4 p 67 0 0 0 0 2 3000
412012 8 p 67 0 0 0 0 1 1500
414369 3 l 67 2 12000 0 0 3 4500
374129 17 l 67 2 12000 0 0 0 0
384269 8 p 68 2 12000 0 0 2 3000
383236 12 l 68 3 18000 0 0 3 4500
383552 22 l 68 3 18000 1 900 0 0
391895 17 p 69 0 0 2 1800 0 0
406806 2 l 69 2 12000 0 0 3 4500
381971 3 l 69 2 12000 2 1800 0 0
405155 4 l 70 0 0 0 0 3 4500
382615 7 p 70 2 12000 0 0 3 4500
381655 13 l 71 0 0 2 1800 0 0
397234 10 p 75 2 12000 0 0 3 4500
404857 2 l 76 2 12000 0 0 1 1500
405318 14 p 78 0 0 2 1800 0 0
382433 4 l 80 0 0 1 900 0 0
395738 2 l 80 2 12000 0 0 3 4500
jumlah 179 1110000 69 62100 207 310500
rata-rata 179/78=2,2 14000 69/47=1,4 1300 270/88=3 3500
no.RM LR JK usia
KSR 600mg h.KSR
ISDN
5mg h.ISDN
bisop
5mg h.bisop
381096 13 p 6
1 2700 0 0 0 0
412431 6 l 6
0 0 3 5700 0 0
382251 2 p 6
0 0 0 0 0 0
399615 9 l 10
0 0 0 0 0 0
397336 10 l 12
0 0 0 0 0 0
410018 4 l 13
0 0 0 0 0 0
395538 24 l 16
(50)
415036 7 l 19
1 2700 0 0 0 0
396816 14 l 19
1 2700 0 0 0 0
414312 6 p 20
0 0 3 5700 1 3200
381904 10 l 24
1 2700 0 0 0 0
384722 6 p 26
0 0 0 0 1 3200
406121 2 p 28
1 2700 0 0 0 0
380281 5 l 30
1 2700 3 5700 1 3200
380732 2 l 31
0 0 0 0 0 0
382093 5 p 32
1 2700 0 0 0 0
411220 15 p 33
1 2700 0 0 1 3200
382606 9 l 33
1 2700 0 0 0 0
412297 8 p 36
1 2700 0 0 0 0
399267 3 l 36
1 2700 0 0 0 0
385811 3 l 37
1 2700 0 0 1 3200
382684 3 p 37
1 2700 3 5700 0 0
386470 9 l 38
1 2700 0 0 0 0
382426 4 l 39
0 0 0 0 0 0
398611 8 l 39
1 2700 3 5700 0 0
395967 4 p 40
1 2700 0 0 0 0
411938 11 l 40
1 2700 0 0 1 3200
405707 16 p 41
1 2700 0 0 1 3200
390978 28 p 41
0 0 0 0 0 0
412255 6 p 43
1 2700 0 0 1 3200
385969 7 p 43
(51)
414141 8 l 43
0 0 0 0 0 0
413968 6 p 43
1 2700 0 0 1 3200
399376 4 l 43
1 2700 3 5700 0 0
397350 13 p 44
1 2700 0 0 0 0
416165 5 l 44
1 2700 3 5700 0 0
377738 5 l 45
0 0 0 0 0 0
377740 14 l 45
1 2700 3 5700 0 0
397330 8 l 46
1 2700 0 0 0 0
382917 14 l 46
1 2700 0 0 0 0
397994 2 l 46
1 2700 0 0 1 3200
382649 2 l 47
1 2700 3 5700 0 0
411596 11 l 47
1 2700 0 0 1 3200
401645 3 l 47
1 2700 3 5700 1 3200
415263 6 p 47
1 2700 0 0 0 0
399112 3 l 47
1 2700 3 5700 0 0
383345 2 l 48
1 2700 0 0 0 0
414142 14 p 48
1 2700 0 0 1 3200
386147 4 l 48
1 2700 3 5700 0 0
414876 5 l 49
1 2700 0 0 0 0
383779 9 l 49
0 0 3 5700 1 3200
386377 7 p 49
1 2700 0 0 1 3200
384212 3 l 49
1 2700 0 0 1 3200
384263 17 p 51
1 2700 0 0 0 0
377979 5 l 51
(52)
399574 4 p 51
1 2700 0 0 0 0
384262 4 p 51
0 0 3 5700 1 3200
395339 19 p 51
1 2700 0 0 0 0
403079 4 p 51
1 2700 3 5700 1 3200
405836 10 l 51
1 2700 3 5700 1 3200
373036 3 l 51
1 2700 3 5700 0 0
386062 10 p 52
0 0 0 0 0 0
411484 11 l 52
1 2700 0 0 0 0
411950 5 p 52
1 2700 0 0 0 0
411082 5 l 52
1 2700 3 5700 0 0
378445 4 l 53
1 2700 0 0 1 3200
392031 18 l 53
1 2700 0 0 1 3200
383653 21 p 53
0 0 0 0 0 0
398112 20 p 54
1 2700 0 0 0 0
382721 6 l 54
1 2700 3 5700 0 0
384520 3 p 54
0 0 3 5700 1 3200
386349 8 l 55
1 2700 3 5700 1 3200
414095 9 l 55
0 0 3 5700 1 3200
380868 3 l 55
1 2700 0 0 1 3200
378461 3 p 55
1 2700 3 5700 0 0
403987 4 l 56
1 2700 0 0 0 0
406696 13 l 56
1 2700 3 5700 0 0
384775 17 p 56
1 2700 0 0 1 3200
411988 9 l 56
(53)
377697 3 p 56
1 2700 0 0 1 3200
403076 3 l 57
1 2700 0 0 0 0
414964 2 l 57
0 0 3 5700 0 0
414377 3 l 57
0 0 3 5700 0 0
399270 2 l 58
1 2700 0 0 1 3200
407397 5 l 59
1 2700 0 0 0 0
381187 10 l 59
0 0 0 0 1 3200
384082 4 l 59
1 2700 0 0 1 3200
413063 3 l 59
0 0 0 0 0 0
397421 6 l 60
1 2700 3 5700 0 0
385363 14 l 60
1 2700 0 0 0 0
386127 6 l 60
1 2700 0 0 0 0
399625 5 l 60
1 2700 0 0 1 3200
385645 2 l 60
1 2700 0 0 1 3200
385344 2 p 60
0 0 3 5700 0 0
394689 7 l 60
1 2700 3 5700 0 0
381286 4 p 61
1 2700 0 0 0 0
407016 3 l 61
1 2700 0 0 0 0
380558 8 l 61
1 2700 0 0 0 0
406893 6 l 61
1 2700 3 5700 1 3200
411459 12 l 62
1 2700 0 0 0 0
377820 10 l 62
1 2700 0 0 0 0
395542 4 l 62
0 0 0 0 1 3200
399632 8 p 62
(54)
399278 10 l 62
1 2700 0 0 1 3200
386580 11 p 62
0 0 3 5700 1 3200
377924 3 p 62
1 2700 0 0 1 3200
413121 5 l 63
1 2700 0 0 0 0
385277 13 p 63
1 2700 3 5700 0 0
384393 15 p 63
0 0 0 0 0 0
382464 2 l 64
0 0 3 5700 0 0
393828 19 l 64
1 2700 0 0 1 3200
386941 9 p 64
0 0 0 0 0 0
413745 4 l 64
1 2700 3 5700 0 0
385761 9 p 64
1 2700 3 5700 1 3200
413746 2 p 65
0 0 0 0 0 0
385336 2 p 65
0 0 0 0 0 0
401977 2 p 65
1 2700 0 0 1 3200
381994 16 p 65
1 2700 0 0 0 0
405640 10 p 65
1 2700 0 0 0 0
383888 8 p 66
0 0 0 0 1 3200
394985 2 p 66
1 2700 0 0 1 3200
396234 3 p 66
0 0 0 0 0 0
406343 4 l 66
1 2700 3 5700 1 3200
383898 8 l 66
0 0 0 0 0 0
399571 4 p 67
1 2700 3 5700 0 0
412012 8 p 67
0 0 0 0 0 0
414369 3 l 67
(55)
374129 17 l 67
1 2700 0 0 0 0
384269 8 p 68
0 0 0 0 0 0
383236 12 l 68
0 0 0 0 0 0
383552 22 l 68
2 5400 0 0 0 0
391895 17 p 69
1 2700 0 0 0 0
406806 2 l 69
0 0 3 5700 1 3200
381971 3 l 69
0 0 0 0 0 0
405155 4 l 70
0 0 0 0 1 3200
382615 7 p 70
0 0 0 0 0 0
381655 13 l 71
1 2700 3 5700 1 3200
397234 10 p 75
1 2700 0 0 1 3200
404857 2 l 76
0 0 0 0 0 0
405318 14 p 78
0 0 0 0 1 3200
382433 4 l 80
1 2700 0 0 0 0
395738 2 l 80
1 2700 3 5700 0 0
jumlah
99 267300 123 233700 50 160000
rata-rata
99/97=1,02 2600 123/40=3 5700 50/50=1 3200
no.RM LR JK usia
Alpra h.alpra cap 25mg
h.cap 25mg
cap 12,5mg
h. cap 12,5
381096 13 p 6
0 0 0 0 0 0
412431 6 l 6
0 0 0 0 0 0
382251 2 p 6
(56)
399615 9 l 10
0 0 3 5700 0 0
397336 10 l 12
0 0 0 0 2 800
410018 4 l 13
0 0 0 0 2 800
395538 24 l 16
0 0 3 5700 0 0
415036 7 l 19
1 550 0 0 0 0
396816 14 l 19
0 0 0 0 3 1200
414312 6 p 20
0 0 0 0 2 800
381904 10 l 24
1 550 0 0 0 0
384722 6 p 26
0 0 3 5700 0 0
406121 2 p 28
2 1100 0 0 0 0
380281 5 l 30
0 0 3 5700 0 0
380732 2 l 31
0 0 2 3800 0 0
382093 5 p 32
1 550 0 0 0 0
411220 15 p 33
2 1100 0 0 0 0
382606 9 l 33
0 0 3 5700 3 1200
412297 8 p 36
0 0 0 0 0 0
399267 3 l 36
1 550 0 0 2 800
385811 3 l 37
0 0 0 0 2 800
382684 3 p 37
0 0 3 5700 2 800
386470 9 l 38
0 0 0 0 0 0
382426 4 l 39
0 0 0 0 0 0
398611 8 l 39
0 0 0 0 2 800
395967 4 p 40
1 550 0 0 0 0
411938 11 l 40
(57)
405707 16 p 41
1 550 2 3800 0 0
390978 28 p 41
1 550 3 5700 0 0
412255 6 p 43
0 0 0 0 0 0
385969 7 p 43
1 550 0 0 0 0
414141 8 l 43
0 0 0 0 1 400
413968 6 p 43
0 0 0 0 2 800
399376 4 l 43
0 0 0 0 2 800
397350 13 p 44
0 0 0 0 0 0
416165 5 l 44
0 0 0 0 2 800
377738 5 l 45
0 0 3 5700 0 0
377740 14 l 45
1 550 0 0 2 800
397330 8 l 46
0 0 0 0 0 0
382917 14 l 46
1 550 0 0 0 0
397994 2 l 46
0 0 0 0 2 800
382649 2 l 47
0 0 0 0 0 0
411596 11 l 47
0 0 0 0 2 800
401645 3 l 47
0 0 0 0 2 800
415263 6 p 47
0 0 0 0 2 800
399112 3 l 47
0 0 0 0 2 800
383345 2 l 48
0 0 0 0 0 0
414142 14 p 48
0 0 0 0 2 800
386147 4 l 48
0 0 0 0 2 800
414876 5 l 49
1 550 0 0 0 0
383779 9 l 49
(58)
386377 7 p 49
0 0 3 5700 0 0
384212 3 l 49
0 0 0 0 2 800
384263 17 p 51
1 550 0 0 0 0
377979 5 l 51
0 0 3 5700 0 0
399574 4 p 51
0 0 2 3800 0 0
384262 4 p 51
1 550 0 0 0 0
395339 19 p 51
0 0 0 0 0 0
403079 4 p 51
0 0 3 5700 2 800
405836 10 l 51
0 0 3 5700 2 800
373036 3 l 51
0 0 0 0 2 800
386062 10 p 52
0 0 2 3800 0 0
411484 11 l 52
1 550 0 0 0 0
411950 5 p 52
0 0 0 0 2 800
411082 5 l 52
0 0 0 0 2 800
378445 4 l 53
0 0 0 0 2 800
392031 18 l 53
0 0 0 0 2 800
383653 21 p 53
1 550 3 5700 2 800
398112 20 p 54
0 0 0 0 0 0
382721 6 l 54
0 0 0 0 0 0
384520 3 p 54
1 550 0 0 0 0
386349 8 l 55
1 550 3 5700 0 0
414095 9 l 55
0 0 2 3800 0 0
380868 3 l 55
0 0 3 5700 2 800
378461 3 p 55
(59)
403987 4 l 56
1 550 0 0 0 0
406696 13 l 56
0 0 2 3800 0 0
384775 17 p 56
0 0 0 0 0 0
411988 9 l 56
1 550 0 0 0 0
377697 3 p 56
0 0 2 3800 2 800
403076 3 l 57
0 0 0 0 0 0
414964 2 l 57
0 0 0 0 0 0
414377 3 l 57
0 0 0 0 0 0
399270 2 l 58
0 0 0 0 1 400
407397 5 l 59
3 1650 2 3800 3 1200
381187 10 l 59
0 0 2 3800 0 0
384082 4 l 59
0 0 0 0 0 0
413063 3 l 59
1 550 0 0 0 0
397421 6 l 60
0 0 0 0 0 0
385363 14 l 60
0 0 0 0 2 800
386127 6 l 60
1 550 0 0 2 800
399625 5 l 60
0 0 0 0 2 800
385645 2 l 60
0 0 0 0 2 800
385344 2 p 60
1 550 0 0 2 800
394689 7 l 60
0 0 0 0 2 800
381286 4 p 61
1 550 0 0 0 0
407016 3 l 61
0 0 0 0 0 0
380558 8 l 61
1 550 0 0 0 0
406893 6 l 61
(60)
411459 12 l 62
0 0 0 0 0 0
377820 10 l 62
1 550 2 3800 0 0
395542 4 l 62
0 0 2 3800 0 0
399632 8 p 62
1 550 0 0 0 0
399278 10 l 62
0 0 0 0 0 0
386580 11 p 62
1 550 0 0 0 0
377924 3 p 62
0 0 0 0 2 800
413121 5 l 63
1 550 0 0 0 0
385277 13 p 63
0 0 0 0 0 0
384393 15 p 63
1 550 0 0 0 0
382464 2 l 64
0 0 2 3800 0 0
393828 19 l 64
0 0 0 0 0 0
386941 9 p 64
1 550 0 0 0 0
413745 4 l 64
1 550 0 0 1 400
385761 9 p 64
0 0 0 0 3 1200
413746 2 p 65
0 0 0 0 0 0
385336 2 p 65
1 550 0 0 0 0
401977 2 p 65
0 0 0 0 1 400
381994 16 p 65
1 550 0 0 2 800
405640 10 p 65
0 0 0 0 0 0
383888 8 p 66
0 0 2 3800 0 0
394985 2 p 66
0 0 2 3800 0 0
396234 3 p 66
1 550 0 0 0 0
406343 4 l 66
(61)
383898 8 l 66
1 550 0 0 0 0
399571 4 p 67
1 550 0 0 0 0
412012 8 p 67
1 550 0 0 0 0
414369 3 l 67
0 0 0 0 0 0
374129 17 l 67
0 0 1 1900 2 800
384269 8 p 68
0 0 3 5700 0 0
383236 12 l 68
0 0 0 0 3 1200
383552 22 l 68
0 0 0 0 3 1200
391895 17 p 69
1 550 0 0 0 0
406806 2 l 69
0 0 0 0 3 1200
381971 3 l 69
1 550 0 0 0 0
405155 4 l 70
0 0 2 3800 0 0
382615 7 p 70
0 0 0 0 2 800
381655 13 l 71
2 1100 2 3800 0 0
397234 10 p 75
0 0 0 0 0 0
404857 2 l 76
1 550 0 0 0 0
405318 14 p 78
0 0 2 3800 0 0
382433 4 l 80
0 0 0 0 0 0
395738 2 l 80
0 0 0 0 2 800
jumlah
51 28050 88 167200 110 44000
rata-rata
(62)
no.RM LR JK usia
asp/apt h.asp
digox
0,25 h.digox
spiro
25mg h.spiro
381096 13 p 6
0 0 0 0 1 1200
412431 6 l 6
0 0 2 1800 0 0
382251 2 p 6
0 0 2 1800 0 0
399615 9 l 10
0 0 2 1800 1 1200
397336 10 l 12
0 0 0 0 2 2400
410018 4 l 13
0 0 0 0 2 2400
395538 24 l 16
0 0 2 1800 0 0
415036 7 l 19
0 0 2 1800 0 0
396816 14 l 19
0 0 0 0 1 1200
414312 6 p 20
1 300 0 0 0 0
381904 10 l 24
0 0 0 0 0 0
384722 6 p 26
0 0 1 900 0 0
406121 2 p 28
1 300 0 0 0 0
380281 5 l 30
0 0 0 0 1 1200
380732 2 l 31
0 0 0 0 2 2400
382093 5 p 32
0 0 0 0 0 0
411220 15 p 33
0 0 0 0 1 1200
382606 9 l 33
0 0 1 900 0 0
412297 8 p 36
0 0 2 1800 1 1200
399267 3 l 36
0 0 0 0 0 0
385811 3 l 37
0 0 0 0 0 0
382684 3 p 37
1 300 0 0 0 0
386470 9 l 38
(63)
382426 4 l 39
0 0 0 0 1 1200
398611 8 l 39
1 300 1 900 1 1200
395967 4 p 40
0 0 0 0 0 0
411938 11 l 40
3 900 0 0 1 1200
405707 16 p 41
0 0 1 900 0 0
390978 28 p 41
0 0 0 0 0 0
412255 6 p 43
1 300 0 0 0 0
385969 7 p 43
1 300 0 0 0 0
414141 8 l 43
0 0 0 0 0 0
413968 6 p 43
0 0 1 900 0 0
399376 4 l 43
1 300 0 0 0 0
397350 13 p 44
0 0 0 0 1 1200
416165 5 l 44
1 300 1 900 0 0
377738 5 l 45
0 0 0 0 1 1200
377740 14 l 45
1 300 0 0 0 0
397330 8 l 46
0 0 0 0 1 1200
382917 14 l 46
0 0 0 0 0 0
397994 2 l 46
0 0 0 0 0 0
382649 2 l 47
1 300 0 0 0 0
411596 11 l 47
0 0 0 0 0 0
401645 3 l 47
1 300 0 0 1 1200
415263 6 p 47
0 0 2 1800 1 1200
399112 3 l 47
1 300 0 0 1 1200
383345 2 l 48
(64)
414142 14 p 48
0 0 0 0 0 0
386147 4 l 48
1 300 0 0 0 0
414876 5 l 49
0 0 0 0 0 0
383779 9 l 49
1 300 0 0 0 0
386377 7 p 49
0 0 0 0 0 0
384212 3 l 49
0 0 1 900 0 0
384263 17 p 51
0 0 0 0 0 0
377979 5 l 51
0 0 0 0 0 0
399574 4 p 51
0 0 2 1800 1 1200
384262 4 p 51
1 300 0 0 1 1200
395339 19 p 51
0 0 0 0 1 1200
403079 4 p 51
1 300 0 0 0 0
405836 10 l 51
1 300 0 0 1 1200
373036 3 l 51
1 300 1 900 0 0
386062 10 p 52
0 0 0 0 0 0
411484 11 l 52
0 0 0 0 0 0
411950 5 p 52
0 0 0 0 1 1200
411082 5 l 52
1 300 0 0 0 0
378445 4 l 53
0 0 0 0 0 0
392031 18 l 53
1 300 2 1800 0 0
383653 21 p 53
0 0 0 0 0 0
398112 20 p 54
0 0 0 0 1 1200
382721 6 l 54
1 300 1 900 0 0
384520 3 p 54
(65)
386349 8 l 55
1 300 0 0 0 0
414095 9 l 55
1 300 0 0 1 1200
380868 3 l 55
0 0 0 0 0 0
378461 3 p 55
0 0 0 0 0 0
403987 4 l 56
0 0 0 0 0 0
406696 13 l 56
3 900 0 0 1 1200
384775 17 p 56
1 300 0 0 0 0
411988 9 l 56
0 0 0 0 0 0
377697 3 p 56
0 0 0 0 0 0
403076 3 l 57
1 300 1 900 1 1200
414964 2 l 57
1 300 1 900 0 0
414377 3 l 57
2 600 0 0 0 0
399270 2 l 58
0 0 0 0 0 0
407397 5 l 59
0 0 0 0 1 1200
381187 10 l 59
0 0 0 0 0 0
384082 4 l 59
1 300 0 0 1 1200
413063 3 l 59
0 0 2 1800 1 1200
397421 6 l 60
3 900 0 0 1 1200
385363 14 l 60
0 0 0 0 1 1200
386127 6 l 60
0 0 0 0 0 0
399625 5 l 60
0 0 0 0 0 0
385645 2 l 60
0 0 0 0 0 0
385344 2 p 60
1 300 1 900 0 0
394689 7 l 60
(66)
381286 4 p 61
0 0 0 0 0 0
407016 3 l 61
1 300 0 0 1 1200
380558 8 l 61
0 0 0 0 0 0
406893 6 l 61
1 300 0 0 0 0
411459 12 l 62
0 0 3 2700 1 1200
377820 10 l 62
0 0 0 0 0 0
395542 4 l 62
0 0 0 0 1 1200
399632 8 p 62
0 0 0 0 1 1200
399278 10 l 62
1 300 0 0 1 1200
386580 11 p 62
3 900 0 0 0 0
377924 3 p 62
1 300 0 0 0 0
413121 5 l 63
0 0 0 0 0 0
385277 13 p 63
3 900 0 0 0 0
384393 15 p 63
0 0 2 1800 0 0
382464 2 l 64
1 300 0 0 0 0
393828 19 l 64
1 300 0 0 1 1200
386941 9 p 64
0 0 0 0 0 0
413745 4 l 64
1 300 0 0 0 0
385761 9 p 64
0 0 0 0 0 0
413746 2 p 65
0 0 0 0 1 1200
385336 2 p 65
0 0 0 0 0 0
401977 2 p 65
1 300 0 0 0 0
381994 16 p 65
0 0 0 0 0 0
405640 10 p 65
(1)
385811 3 l 37 382684 3 p 37
1 3700 0 0 41400
386470 9 l 38
0 0 0 0 5700
382426 4 l 39
1 3700 0 0 5800
398611 8 l 39
1 3700 0 0 37800
395967 4 p 40
0 0 0 0 8050
411938 11 l 40
1 3700 0 0 28200
405707 16 p 41
1 3700 0 0 29850
390978 28 p 41
1 3700 1 19800 42650
412255 6 p 43
1 3700 0 0 9900
385969 7 p 43
1 3700 0 0 15950
414141 8 l 43
0 0 0 0 16900
413968 6 p 43
0 0 0 0 22600
399376 4 l 43
1 3700 0 0 29700
397350 13 p 44
0 0 0 0 4800
416165 5 l 44
1 3700 0 0 30600
377738 5 l 45
1 3700 0 0 11500
377740 14 l 45
1 3700 0 0 30250
397330 8 l 46
0 0 0 0 3900
382917 14 l 46
0 0 0 0 5050
397994 2 l 46
0 0 1 19800 41500
382649 2 l 47
0 0 0 0 13200
411596 11 l 47
0 0 0 0 21700
401645 3 l 47
(2)
415263 6 p 47 399112 3 l 47
1 3700 0 0 30900
383345 2 l 48
0 0 0 0 4800
414142 14 p 48
0 0 0 0 21700
386147 4 l 48
1 3700 1 19800 61500
414876 5 l 49
0 0 0 0 5050
383779 9 l 49
1 3700 0 0 13450
386377 7 p 49
0 0 0 0 12500
384212 3 l 49
0 0 0 0 26500
384263 17 p 51
0 0 0 0 5050
377979 5 l 51
0 0 0 0 12500
399574 4 p 51
0 0 0 0 10400
384262 4 p 51
1 3700 0 0 14650
395339 19 p 51
0 0 1 19800 23700
403079 4 p 51
0 0 0 0 34900
405836 10 l 51
1 3700 0 0 29600
373036 3 l 51
1 3700 0 0 31500
386062 10 p 52
0 0 0 0 5300
411484 11 l 52
0 0 0 0 8050
411950 5 p 52
1 3700 0 0 23400
411082 5 l 52
1 3700 0 0 29700
378445 4 l 53
0 0 0 0 21700
392031 18 l 53
1 3700 0 0 29000
383653 21 p 53
(3)
398112 20 p 54 382721 6 l 54
1 3700 0 0 29800
384520 3 p 54
0 0 1 19800 41550
386349 8 l 55
1 3700 0 0 23650
414095 9 l 55
1 3700 0 0 35900
380868 3 l 55
0 0 0 0 27400
378461 3 p 55
1 3700 1 19800 61200
403987 4 l 56
0 0 0 0 8050
406696 13 l 56
0 0 0 0 17300
384775 17 p 56
1 3700 0 0 14400
411988 9 l 56
1 3700 1 19800 37550
377697 3 p 56
0 0 0 0 33300
403076 3 l 57
0 0 0 0 6000
414964 2 l 57
1 3700 0 0 22600
414377 3 l 57
1 3700 1 19800 41800
399270 2 l 58
0 0 0 0 9300
407397 5 l 59
0 0 0 0 27050
381187 10 l 59
0 0 0 0 11500
384082 4 l 59
0 0 0 0 11900
413063 3 l 59
1 3700 1 19800 40550
397421 6 l 60
0 0 0 0 12300
385363 14 l 60
0 0 0 0 16700
386127 6 l 60
0 0 0 0 19050
399625 5 l 60
(4)
385645 2 l 60 385344 2 p 60
0 0 0 0 20250
394689 7 l 60
1 3700 0 0 37800
381286 4 p 61
0 0 0 0 6250
407016 3 l 61
0 0 0 0 5100
380558 8 l 61
0 0 0 0 5050
406893 6 l 61
1 3700 0 0 33100
411459 12 l 62
0 0 0 0 9600
377820 10 l 62
0 0 0 0 7950
395542 4 l 62
0 0 0 0 12700
399632 8 p 62
1 3700 1 19800 38750
399278 10 l 62
1 3700 1 19800 47400
386580 11 p 62
1 3700 1 19800 48850
377924 3 p 62
1 3700 0 0 27200
413121 5 l 63
0 0 0 0 5050
385277 13 p 63
0 0 0 0 24300
384393 15 p 63
1 3700 1 19800 39350
382464 2 l 64
0 0 0 0 21800
393828 19 l 64
1 3700 0 0 27600
386941 9 p 64
1 3700 1 19800 37550
413745 4 l 64
0 0 0 0 24650
385761 9 p 64
1 3700 0 0 43500
413746 2 p 65
0 0 0 0 4200
385336 2 p 65
(5)
401977 2 p 65 381994 16 p 65
1 3700 0 0 22750
405640 10 p 65
0 0 0 0 6000
383888 8 p 66
0 0 0 0 23500
394985 2 p 66
1 3700 0 0 31400
396234 3 p 66
1 3700 1 19800 38450
406343 4 l 66
0 0 0 0 14950
383898 8 l 66
1 3700 1 19800 40550
399571 4 p 67
0 0 0 0 11950
412012 8 p 67
0 0 1 19800 23050
414369 3 l 67
1 3700 0 0 29400
374129 17 l 67
1 3700 0 0 23200
384269 8 p 68
1 3700 0 0 24700
383236 12 l 68
3 11100 0 0 34800
383552 22 l 68
1 3700 0 0 30700
391895 17 p 69
0 0 0 0 5050
406806 2 l 69
1 3700 0 0 31800
381971 3 l 69
1 3700 1 19800 37850
405155 4 l 70
0 0 0 0 11500
382615 7 p 70
1 3700 0 0 21300
381655 13 l 71
0 0 0 0 20700
397234 10 p 75
1 3700 0 0 27600
404857 2 l 76
1 3700 1 19800 39350
405318 14 p 78
(6)
382433 4 l 80 395738 2 l 80
1 3700 0 0 29700
jumlah
61 225700 26 514800 3231050
rata-rata