administrasi berupa denda bunga sebesar 2 perbulan. Sanksi tersebut dihitung dari jumlah pajak yang kurang bayar. Terhitung sejak saat penyampaian SPT
berakhir sampai dengan tenggak pembayaran karena pembetulan SPT tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah
PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan melakukan perhitungan, penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 21 secara tepat sesuai dengan Undang-Undang No. 36
Tahun 2008. Beranjak dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat suatu karya ilmiah yang berjudul “Analisis Perhitungan, Penyetoran dan
Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun 2009 Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan”.
B. Perumusan Masalah
Masalah pokok yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada
PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan untuk tahun 2009. Berdasarkan uraian tersebut perumusan masalah yang dikemukakan adalah :
“Apakah Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 tahun 2009 yang dilakukan PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan telah
sesuai dengan undang- undang perpajakan No. 36 Tahun 2008 tentang PPh?”
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai perhitungan, penyetoran dan
Universitas Sumatera Utara
pelaporan pajak penghasilan pasal 21 untuk tahun 2009 pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan.
D. Manfaat Peneliatian
Hasil penelitian ini penulis harapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yaitu :
1. Bagi penulis
Penulis berharap mendapat gambaran yang lebih jelas antara tetori dan praktek yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan dan tentunya sebagai
sarana untuk menambah wawasan tentunya dalam hal perhitungan, penyetoran dan pelaporan pajak penghasilan pasal 21.
2. Bagi civitas akademis
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai penambah pengetahuan dan penambah wawasan dan dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. 3.
Bagi perusahaan Sebagai informasi tambahan atau masukan pada PT. Persero Pelabuhan
Indonesia I Medan atas apa yang telah dilakukan selama ini khususnya mengenai masalah perhitungan, penyetoran dan pelaporan pajak
penghasilan pasal 21.
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan Pegawai
E. Kerangka Konseptual
Gambar 1.1
Keterangan Gambar :
Pada umumnya ketepatan perhitungan, penyetoran dan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 ditentukan oleh pemahaman yang baik terhadap peraturan
perundangan-undangan perpajakan yang ada. Jika pemahaman telah baik, maka PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan selaku pomotong, terhadap berbagai
penghasilan dari berbagai macam pegawainya akan cenderung tepat dalam menghitung, menyetor dan melaporkan pajak penghasilan pasal 21. Salah satu
ketentuan yang menjadi pedoman bagi PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan mengitung, menyetor dan melaporkan Pajak Penghasilan pasal 21 adalah
UU No. 36 tahun 2008. Perhitungan
Pemotongan Penyetoran
Pelaporan
S P T UU No. 36 Thn 2008
SSP
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA