Hambatan Kepolisian Dalam Menanggulangi Perjudian Togel di Kalangan Masyarakat.

termasuk halnya melakukan perbuatan judi ini.

B. Hambatan Kepolisian Dalam Menanggulangi Perjudian Togel di Kalangan Masyarakat.

Dalam segala lapangan yang dapat dipikirkan senantiasa terdapat masalah, dan tidak jarang di dalam melakukan suatu pekerjaan kita akan dihadapkan dengan berbagai masalah yang sebelumnya belum pernah terbayangkan. Perkembangan peradaban manusia serta pertumbuhan ilmu pengetahuan yang erat sangkut pautnya dengan berbagai segi kehidupan manusia, kini menghadapi suatu samudera yang luas penuh dengan masalah khususnya bahaya terhadap perjudian baik bahaya terhadap perorangan maupun juga bahaya terhadap masyarakat dan juga negara yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan terutama melanda di kota-kota besar dan juga desa-desa, demikian juga tidak hanya kelompok atau golongan orang berada tetapi juga melanda masyarakat yang tidak punya. Sesuai dengan keberadaan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan penertiban Perjudian, bahwa tujuan dan kegunaan dari pada Peraturan pemerintah tersebut antara lain adalah untuk terciptanya satu undang-undang yang mengatur tentang perjudian yang lebih luas cakupannya, lebih lengkap dan lebih berat ancaman pidananya bagi yang melanggar maupun bagi orang yang mengetahui akan adanya perbuatan perjudian tetapi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara tidak memberi tahukannya kepada pihak yang berwajib juga dapat dipidana karena sebagaimana kita ketahui bahwa perjudian merupakan suatu bahaya yang sangat mengerikan karena perjudian dapat merusak mental, semakin banyak jumlah pelakunya dapat membawa gangguan terhadap masyarakat dengan meningkatnya kriminalitas dan berbagai penyakit masyarakat lainnya dan bila penjudi telah merata akan membawa kehancuran bagi bangsa dan negara, di samping itu juga Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan penertiban Perjudian dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat umumnya agar dapat terhindar dari perjudian. Dalam pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan penertiban Perjudian ini adapun masalah dan hambatan yang dihadapi dapat digolongkan menjadi 3 tiga bahagian besar yakni : - Dalam menerapkan sanksi pidana yang berat terhadap terdakwa selalu dihadapkan pada usia muda dan perekonomian yang rendah. - Belum terdapatnya keseragaman tindakan dalam menanggulangi perjudian sehingga ada kalanya antara aparat penegak hukum tidak jarang berbeda pendapat dalam penerapan pasal dari Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan penertiban Perjudian. - Selama ini dalam masyarakat kita memang ada semacam dua sikap dalam memandang perjudian. Sikap pertama sebagaimana terwakili oleh kalangan berwajib atau kepolisian, memandang pelaku perjudian adalah pelanggar hukum maka mereka dicurigai, jika perlu ditangkap, masyarakat yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara terwakili oleh kalangan medis memandang pelaku perjudian yang sakit, perlu diobati. Di samping itu yang kena sanksi hukum sebenarnya adalah pelaku perjudian yang tidak bertanggung-jawab. Dari sana awal dualisme itu, selama ini yang sering kena tangkap atau muncul ke pengadilan adalah para pelaku perjudian. Itu terlihat dalam kasus-kasus di Pengadilan selama 10 tahun terakhir ini. Keadaan ini perlu diperhatikan melihat tertuduh hanyalah pelaku- pelaku saja, untuk bandar dan gembong-gembongnya jarang diajukan, untuk itu memang aparat penegak hukum dan polisi pada khususnya perlu lebih ulet lagi untuk memberantas jaringan perjudian ini. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB IV UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PERJUDIAN TOGEL A. Upaya Pencegahan Preventif Sejak dicanangkannya perang terhadap perjudian, yang dalam hal ini peran dari kepolisian perlu lebih ditingkatkan agar setiap kasus perjudian dapat diberikan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penanggulangan masalah perjudian yang sangat membahayakan perekonomian masyarakat Indonesia didasarkan pada cara-cara sebagai berikut: Tujuan dari pada Metode preventif adalah memberikan motivasi bimbingan serta pengarahan pada masyarakat terutama mengenai akibat-akibat perjudian demikian juga mengenai perundang-undangannya sehingga masyarakat memahami dan menyadarinya. Tujuan dari preventif adalah mencegah atau melindungi masyarakat luas dari perjudian serta menyadarkan mereka tentang dampak yang ditimbulkan dari bahaya perjudian tersebut. Dalam metode ini yang dimaksudkan adalah bagaimana cara-cara mencegah timbulnya sarana perjudian sebelum perjudian itu sendiri terjadi. Pengawasan dalam hal ini dimaksudkan adalah suatu kontrol untuk menekan timbulnya atau menjalarkan perjudian terebut dalam suatu lingkungan kehidupan sosial yang sudah mapan. Seperti halnya dalam dunia kedokteran 76 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kita sering dianjurkan untuk mencegah timbulnya penyakit daripada mengobatinya. Justru itu dalam hal ini apa yang seharusnya kita lakukan sebelum perjudian tersebut berjangkit dan mewabah, tentunya sebelum kita berbuat terlebih dahulu kita mengadakan therapi dan diagnosa penyebab-penyebabnya. Untuk itulah dalam hal menguraikan metode ini ada dikenal suatu prinsip yang kelak akan menjadi pegangan pokok yaitu suatu prinsip prevensi. Adapun yang dimaksudkan prinsip ini yaitu suatu prinsip yang penekanannya bahwa perjudian harus dicegah sebelum ia semakin meluas. Bagaimanapun usaha adalah lebih utama daripada usaha penindakan repressive. Mencegah suatu penyakit jauh sebelumnya adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. Oleh karena itu benih-benih penyakit masyarakat tersebut ada bersemi di tengah-tengah masyarakat maka usaha pencegahan ini ditemui dan direalisir dalam masyarakat juga, baik yang dilakukan oleh pemerintah melalui kepolisian maupun masyarakat itu sendiri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini upaya dapat yang dilakukan oleh Pemerintah untuk merealisir metode ini adalah antara lain : a. Menekan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Masalah pertumbuhan penduduk dan urbanisasi adalah suatu masalah yang berkaitan dengan masalah kesejahteraan. Untuk itu pertumbuhan penduduk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara perlu ditekan serendah mungkin sehingga keseimbangan dengan pertambahan produksi pangan sebagai bahan yang dibutuhkan. Cara seperti ini adalah dengan cara mengefektifkan program Keluarga Berencana yaitu dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatur jarak dan jumlah kehamilan secara sengaja di dalam keluarga yang bersifat manusiawi dan tidak bertentangan dengan hukum agama maupun hukum negara. Urbanisasi yang merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan maksud untuk memperbaiki taraf kehidupan yang telah diiringi anggapan bahwa mencari uang di kota akan lebih mudah. b. Meningkatkan usaha pendidikan dan keterampilan. Pendidikan yang merupakan sarana pengembangan kualitas manusia perlu ditingkatkan. Manusia yang berpendidikan akan tumbuh harga dirinya sehingga tidak mungkin lagi terpikirkan olehnya untuk mengadu hidup dengan judi. Tindak lanjut dari pendidikan tersebut adalah melahirkan keterampilan sebagai bekal untuk hidup mandiri. Kita sering kehilangan real capasity karena kita tidak mempunyai tenaga ahli untuk mengolah potensi yang kita miliki dan lain sebagainya. c. Memperluas lapangan kerja. Masalah lapangan kerja yang kian terbatas telah lama menjadi permasalahan baik di negara-negara maju, maupun negara-negara yang belum maju. Khususnya Indonesia dimana angka pengangguran tiap tahun Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kian bertambah. Apabila mentalitas budaya bangsa kita cenderung untuk menjadi pegawai negeri atau dengan kata lain masih cenderung untuk menjadi upahan. d. Peningkatan usaha penerangan dan pengawasan. Sebagai upaya untuk menghindarkan perbuatan judi, dapat kiranya dilakukan pemberian informasi yang up to date konkrit serta penyuluhan- penyuluhan tentang berbagai hal yang menyangkut realitas dan kejadian kehidupan yang terjadi dan prakiraan yang mungkin akan terjadi. Apa yang dikemukakan dalam metode prevensi ini hanyalah sebagian kecil saja dan mungkin masih banyal hal lain lagi yang dapat kita perbuat untuk menghindari timbulnya atau bertambahnya jumlah para pelaku perjudian. Tetapi yang paling utama dalam hal ini adalah faktor manusianya juga. Kehidupan memang bukan sehari tetapi ia merupakan jalan panjang yang memerlukan berbagai bekal untuk melaluinya atau setidak-tidaknya nasehat untuk melihat ke arah mana jalan yang mesti ditempuh sehingga ia tidak terperosok ke jurang kehidupan. Sebagai tindak lanjut dari metode preventif ini maka pihak Kepolisian berupaya untuk menanggulangi menjalarnya perjudian tersebut dengan cara misalnya meningkatkan ketaatan beragama, dan meningkatkan kesadaran hukum. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

B. Upaya Penanggulangan Refresif.