b. Bertugas untuk melaporkan bagian kuitansi secara mingguan yang
belum tertagih.
E. Kinerja Usaha Terkini
Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh tantangan. Seluruh dunia dikejutkan dengan ambruknya sektor keuangan di Amerika Serikat yang
menjelma menjadi krisis keuangan dan ekonomi dunia. Kepercayaan pemodal merosot ketitik terendah. Pasar keuangan dan perbankan di seluruh dunia
mengalami tekanan yang sangat berat. Resesi ekonomi dunia tidak dapat dihindari. Sebagai akibatnya, harga minyak dunia melemah secara signifikan
setelah mencapai level tertinggi sepanjang sejarahnya. Bank Sentral di seluruh dunia secara serentak menurunkan tingkat bunga untuk mendukung pemulihan
ekonomi dari resesi. kondisi makro ekonomi Indonesia pada tahun 2008 mampu menunjukkan
ketangguhannya. Didukung oleh aktifitas ekonomi domestik, ekonomi Indonesia di tahun tersebut tidak terlalu terimbas oleh resesi ekonomi dunia. Beberapa
catatan penting yang terjadi yaitu : 1.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2008 masih tinggi di level 6. 2.
Kondisi fundamental sektor perbankan masih mantap. Termasuk tingkat kecukupan modal perbankan masih sangant baik. Tingkat kredit macet
masih berada di posisi yang aman, meskipun tingkat bunga kredit naik cukup tinggi karena tekanan inflasi akibat lonjakan harga minyak pada
pertengahan tahun. 3.
Tingkat inflasi tahun 2008 tercatat sebesar 11.06
Universitas Sumatera Utara
4. Tingkat bunga acuan Bank Indonesia BI tercatat di posisi 9.25 pada
akhir tahun 2008 yang lalu. Bank Indonesia terpaksa mempertahankan tingakat bunga acuan pada posisi yang cukup tinggi untuk mendukung
stabilitas nilai tukar Rupiah yang tertekan ke posisis Rp 11.000 per USD, antara lain akibat aksi menghindari risiko dari pemodal asing yang menjual
kepemilikannya di obligasi Indonesia. 5.
Meskipun demikian Pasar Modal Indonesia tidak dapat menghindar dari krisis keuangan dan ekonomi dunia. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG
mencatatkan penurunan lebih dari 50. Prudential Indonesia menutup tahun 2008 dengan total pendapatan premi
mencapai Rp 7,02 triliun, atau meningkat sebesar 27,5 jika dibandingkan dengan tahun 2007. Rasio Risk Based Capital RBC perusahaan di akhir tahun
2008 mencapai 206, melampaui ketentuan minimum dari Departemen Keuangan sebesar 120. Rasio RBC merupakan indikator dan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban perusahaan, baik kewajiban saat ini maupun di masa depan. Sebagai salah satu contoh kewajiban yang utama
adalah kewajiban membayar klaim kepada para nasabah.
Kinerja dana-dana Prulink pada umumnya tetap memberikan hasil
investasi yang baik dan menunjukkan jejak kinerja investasi jangka panjang yang positif terutama pada dana-dana yang diluncurkan di tiga tahun yang lalu. Perlu
diingat bahwa dana PRUlink Rupiah Managed Fund plus baru diluncurkan pada
September 2008, sementara tiga dana investasi Syariah baru diluncurkan pada September 2007, yang terpenting dalam menilai kinerja investasi adalah melihat
tolak ukurnya di jangka panjang, dan bukan melihat kinerja jangka pendek.
Universitas Sumatera Utara
F. Rencana Kegiatan