Histogram Warna Template Matching

Tabel berikut memperlihatkan contoh-contoh warna yang dihasilkan dari pencampuran warna dasar RGB Tabel 2.2 Contoh – contoh warna dalam Hexadesimal Nilai Warna Nilai Warna 0x00000000 Hitam 0x0000aaff Orange 0x000000ff Merah 0x00888888 Abu-abu 0x0000ff00 Hijau 0x00ff00aa Ungu 0x00ff0000 Biru 0x00aaff00 Hijau Muda 0x0000ffff Kuning 0x00aa00ff Merah Muda 0x00ff00ff Magenta 0x00aaffff Kuning Muda 0x00FFFF00 Cyan 0x000088AA Coklat 0x00FFFFFF Putih 0x00AA0088 Ungu

2.4. Histogram Warna

Banyak sekali proses pengolahan citra yang melibatkan distribusi data. Bahkan dalam image enhancement perbaikan citra, distribusi nilai derajat keabuan Gray level pada citra menjadi suatu acuan yang sangat mendasar. Distribusi data untuk nilai derajat keabuan dapat menggunakan metode yang dinamakan nilai histogram. Histogram adalah suatu fungsi yang menyatakan jumlah kemunculan setiap nilai. Misalnya, ada data sebagai berikut : X = 1 3 2 5 3 0 2 1 2 4 2 3 Maka histogramnya adalah munculnya setiap nilai pada data tersebut, yaitu nilai 0 muncul sebanyak 1 kali, nilai 1 muncul sebanyak 2 kali, nilai 2 muncul sebanyak 4 kali, nilai 3 muncul sebanyak 3 kali, nilai 4 muncul sebanyak 1 kali, dan nilai 5 muncul sebanyak 1 kali. Universitas Sumatera utara Histogram warna merupakan hubungan dari intensitas tiga macam warna dasar RGB. Gambar 2.5 Contoh Histogram Warna dari sebuah Gambar Gambar diatas terdiri dari 3 histogram warna, yaitu histogram warna merah yang terletak paling kiri, histogram warna hijau terletak di tengah, dan histogram warna biru yang terletak paling kanan. Setiap warna RGB terdiri dari 256 warna, sedangkan pada gambar diatas dilakukan jumlah penurunan kombinasi warna menjadi 32 warna. Sumbu X adalah jumlah pixel sedangkan sumbu Y adalah jumlah frekuensi kemunculan warna. Dibawah ini adalah contoh – contoh histogram yang diambil dari suatu citra berikut defenisinya : Universitas Sumatera utara Gambar 2.6 Contoh – contoh Histogram Warna Ciri – ciri citra dari gambar histogram tersebut adalah : a. Gelap b. Terang c. Normal d. Normal brightness dan contrast

2.5 Histogram Citra

Histogram citra adalah suatu fungsi yang menyatakan kemunculan jumlah pixel yang memiliki derajat keabuan tertentu di dalam sebuah citra.

2.5.1 Pembuatan Histogram

Pembuatan histogram citra dapat dibentuk dengan menentukan terlebih dahulu masing-masing jumlah dari derajat keabuan. Histogram citra dapat ditentukan dengan menggunakan rumus: Dimana: L = Derajat keabuan n i = Jumlah pixel yang memiliki derajat keabuan i n = Jumlah seluruh pixel didalam sebuah citra Universitas Sumatera utara Contoh : Citra 8 x 8 dengan skala keabuan 0 – 15 Sehingga di dapat masing-masing nilai histogram dari setiap derajat keabuan:

2.6 Template Matching

Template Matching adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui kemiripan dari dua buah gambar berdasarkan adanya komposisi-komposisi warna yang dimiliki oleh gambar tersebut. Pertama sekali, gambar template dan gambar query ditentukan. Gambar template adalah gambar yang digunakan sebagai bahan acuan, sedangkan gambar query adalah gambar yang nantinya diperbandingkan dengan gambar template. Universitas Sumatera utara Gambar 2.7 Proses template matching Gambar template adalah gambar yang digunakan sebagai acuan. Gambar template diperoleh dari hasil pengambilan gambar dengan webcam sebelum peralatan tersebut digunakan. Sedangkan gambar query diperoleh dari pengambilan gambar dengan menggunakan sebuah webcam web camera sesudah peralatan tersebut digunakan. Gambar query juga disebut gambar fakta. Kemudian kedua gambar tersebut akan melalui sebuah proses ekstraksi ciri warna masing - masing dengan menggunakan sebuah metode yaitu metode histogram warna dan kemudian jarak dari nilai histogram RGB pada masing-masing gambar gambar query dan gambar template dihitung. Dari jumlah histogram yang mempunyai harga R, G dan B yang sama akan dicari jarak antara gambar template dengan gambar query. Gambar yang mempunyai jarak yang minimal adalah gambar yang paling mirip dengan gambar template atau Gambar Acuan Gambar Fakta Informasi Akhir Template Matching Persentasi Kemiripan Ekstraksi Ciri Ekstraksi Ciri Universitas Sumatera utara dengan kata lain, semakin kecil jarak yang dihasilkan dari kedua gambar tersebut maka semakin kecil pula perbedaan yang dimiliki gambar tersebut semakin mirip , sebaliknya gambar yang memiliki jarak yang besar adalah gambar yang memiliki perbedaan yang besar pula. Persamaan yang digunakan untuk menghitung besarnya jarak histogram dari kedua gambar baik gambar query maupun gambar template dapat dinyatakan sebagai berikut :

2.7 Visual Basic .Net