DATA-DATA FLUID VISCOUS DAMPER FVD PROSEDUR PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA DENGAN

4.5 DATA-DATA FLUID VISCOUS DAMPER FVD

Data masukan untuk damper dalam hal ini yang digunakan adalah fluid viscous damper FVD , yaitu :

1. FVD-750

- Diameter d : 0.185 m - Berat weight : 136 kg - Gaya damping F : 750 kN = 75.000 kg - Kecepatan V : 1.2 ms - Ratio damping : 0.1 - Modulus elastisitas E :2x10 10 kgm 2 Data masukan untuk Fluid Viscous Damper FVD pada program SAP 2000 yaitu : 1. Kekakuan damper stiffness : K = L AE = L dhE π = 0623 . 8 2000000000 0623 . 8 185 . 14 . 3 x x x = 1.160x10 10 kgm 2. Koefisien damping Damping coefficient F = CV α C = α V F = 1 . 2 . 1 000 . 75 = 73644.98 kg-sm Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 : Input Data FVD-750 2. FVD-1500 - Diameter d : 0.245 m - Berat weight : 360 kg - Gaya damping F : 1500 kN = 150.000 kg - Kecepatan V : 1.2 ms - Ratio damping : 0.1 - Modulus elastisitas E :2x10 10 kgm 2 Data masukan untuk Fluid Viscous Damper FVD pada program SAP 2000 yaitu : Universitas Sumatera Utara 3. Kekakuan damper stiffness : K = L AE = L dhE π = = 1.539x10 10 kgm 4. Koefisien damping Damping coefficient F = CV α C = α V F = 1 . 2 . 1 000 . 150 = 147289.96 kg-sm Gambar 4.7 : Input Data FVD-1500 0623 . 8 2000000000 0623 . 8 245 . 14 . 3 x x x Universitas Sumatera Utara

4.6 PROSEDUR PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA DENGAN

FLUID VISCOUS DAMPER Prosedur perencanaan bangunan tahan gempa dengan fluid viscous damper adalah: 1. Menentukan faktor reduksi gempa R Faktor reduksi gempa R, menggambarkan sifat kapasitas struktur antara kekuatan lebih dan daktilitas. Daktilitas adalah kemampuan sistem struktur untuk berdeformasi pada daerah plastis sampai patah. Perlakuan daktilitas sangat penting untuk menyerap energi gempa pada saat lelehnya struktur dan dispacement yang terjadi saat gempa tidak membahayakan gedung, artinya masih dibawah displacement izin. 2. Nilai faktor reduksi gempa dalam tugas akhir ini diambil R=8.5 karena bangunan direncanakan bersifat daktail penuh. Semakin besar nilai R maka pengaruh gempanya akan lebih kecil, karena faktor R adalah pembagi terhadap nilai faktor respon gempa. 3. Karena struktur ini menggunakan analisis non-linier, yaitu analisis respons dinamik riwayat waktu, maka nilai C kondisi jenis tanah dan T waktu tidak diperlukan, karena analisis respons telah tersedia di program SAP2000 yaitu gempa El-centro pada tanggal 15 mei 1940. 4. Kemudian ditinjau perpindahan horizontal setiap lantai dimana driff dari setiap lantai harus lebih kecil dari syarat perpindahan yang diizinkan peraturan. 5. Kemudian ditinjau kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit, kemudian dibandingkan struktur mana yang memenuhi syarat. Universitas Sumatera Utara 6. Kemudian ditinjau harga momen, lintang dan normal yang terjadi, dan nantinya akan dibandingkan dengan dengan struktur tanpa menggunakan fluid viscous damper. . Universitas Sumatera Utara

4.7 HASIL PERHITUNGAN