Sistem Arsitektur Operasi Android

23 i. Kamera, Global Postioning System GPS, kompas dan accelerometer bergantung dari perangkat keras yang digunakan. j. Lingkungan pengembangan yang lengkap, seperti emulator, peralatan untuk debugging, memori dan performance profiling, serta plug-in untuk Eclipse IDE.

2.7.4 Sistem Arsitektur Operasi Android

Berikut adalah gambar arsitektur dari sistem Android : Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Android Safaat, 2011 Menurut Safaat 2011, Setiap lapisan menggunakan layanan yang dihasilkan oleh lapisan dibawahnya. Berikut ini penjelasan dari setiap lapisan pada arsitektur Android dimulai dari lapisan paling bawah : 24 1. Linux Kernel Android menggunakan sistem operasi Linux kernel. Linux kernel menangani berbagai layanan yang utama pada Android termasuk hardware drivers, manajemen proses dan memori, security, network, power management, dan berbagai layanan sistem operasi lainnnya. 2. Libraries Native Libraries Lapisan di atas Linux kernel adalah lapisan native libraries. Native libraries merupakan libraries yang ditulis dalam bahasa C C++, di- compile untuk arsitektur perangkat keras tertentu yang digunakan oleh telepon, dan di-install oleh phone vendor. Beberapa contoh native libraries yang penting :  Surface Manager digunakan untuk mengatur akses pada subsistem tampilan dan dengan mulus menggabungkan lapisan grafis 2D dan 3D dari beberapa aplikasi.  Graphics libraries mencakup SGL dan OpenGL untuk grafik 2D dan 3D.  Media library digunakan untuk pemutaran dan perekaman media audio dan video.  Sqlite database engine untuk pengelolaan database.  WebKit digunakan untuk web browser dan SSL untuk keamanan internet. 25 3. Android Runtime Android runtime adalah engine yang mendayai aplikasi dan bersama dengan libraries, membentuk dasar dari kerangka kerja aplikasi. Android runtime mencakup Dalvik virtual machine dan core libraries.  Dalvik virtual machine Dalvik adalah mesin virtual berbasis register yang telah dioptimalkan sehingga perangkat dapat menjalankan beberapa aplikasi secara efisien.  Core libraries Core libraries pada Android menyediakan sebagian besar fungsi yang ada pada core Java libraries dan libraries khusus Android lainnya. 4. Application Framework Application framework mencakup kelas-kelas yang digunakan untuk menciptakan aplikasi Android. Application framework ini membantu dalam pengaksesan perangkat keras dan mengelola sumber daya user interface dan aplikasi. 5. Application dan Widgets Application atau aplikasi adalah program yang bisa mengambil alih seluruh layar dan berinteraksi dengan pengguna. Sementara, widgets kadang disebut gadgets, merupakan bagian dari aplikasi. 26

2.8 Phonegap