2 Memang sampai saat ini belum ada alat canggih yang mampu
memprediksi kapan persisnya peristiwa gempa bumi itu terjadi. Namun, dengan mengetahui periode ulang gempa kita dapat menentukan model apa
yang tepat untuk konstruksi bangunan dan antisipasi apa saja jika sewaktu - waktu gempa terjadi. Dengan demikian, dapat diambil suatu kebijakan yang
tepat, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
Berdasarkan pemikiran itulah, maka dalam penelitian ini praktikan mengambil judul
“CLUSTERING GEMPA BUMI MERUSAK DI
DAERAH JAWA DAN SEKITARNYA”. Penelitian lebih difokuskan lagi
pada tiga wilayah yang tersebar di tiga provinsi di pulau Jawa, yakni Sukabumi Jawa Barat, Yogyakarta Jawa Tengan – DI Yogyakarta, dan
Surabaya-Malang,-Pasuruan Jawa Timur.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diident ifikasikan berapa masalah berikut ini, yaitu:
1. Atas dasar apa sajakah clustering gempa bumi merusak itu dibuat? 2. Barapakah periode ulang gempa bumi merusak di daerah Jawa dan
sekitarnya? 3. Bagaimanakah rumusan Distribusi Weibull dalam menghitung
prdiktabilatas periode ulang gempa bumi merusak? 4. Daerah mana sajakah yang memiliki gempa bumi merusak yang paling
tinggi di Pulau Jawa? 5. Apakah terjadinya gempa bumi merusak di Pulau Jawa dapat diprediksi
secara pasti? 6. Jenis gempa bumi merusak apakah yang sering terjadi di Pulau Jawa?
C. Ruang Lingkup Permasalahan Penelitian
Ada banyak hal yang dapat diteliti pada kasus terjadinya gempa bumi di Indonesia. Namun dalam penelitian kali ini hanya dibatasi pada bagaimana
3 cara menghitung periode ulang gempa bumi merusak di Pulau Jawa dan
sekitarnya dengan menggunakan Metode Distribusi Weibull.
D. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang ingin diteliti pada kegiatan Praktik ini adalah: “Bagaimanakah probabilitas periode ulang gempa bumi merusak yang terjadi
di Pulau Jawa dan sekitarnya de ngan menggunakan Metode Distribusi Weibull?”
E. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Tujuan dari Praktik ini adalah untuk mengetahui probabilitas periode ulang gempa bumi merusak di daerah Jawa dan sekitarnya yang merupakan
salah satu daerah di Indonesia yang rawan gempa. Pengetahuan ini penting baik bagi pemerintah maupun masyarakat agar mereka tetap selalu waspada
dan antisipasi segala kemungkinannya bila sewaktu -waktu gempa terjadi.
F. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan dapat mengh asilkan manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan kewaspadaan di daerah Jawa yang memiliki rawan gempa. 2. Masukan bagi para perancang bangunan untuk membuat fondasi yang
tahan terhadap gempa. 3. Pemerintah setempat bisa mengambil kebijakan yang tepat guna untuk
mengantisipasi bencana gempa.
4
BAB II BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA