Metode Penyediaan Kitosan TINJAUAN PUSTAKA

Kitosan merupakan senyawa yang tidak larut dalam air, larutan basa kuat, sedikit larut dalam HCl dan HNO 3 , 0.5 H 3 PO 4 sedangkan dalam H 2 SO 4 tidak larut. Kitosan tidak beracun dan mudah terbiodegradasi Muzzarelli, 1978. Kitosan mempunyai kemampuan untuk mengadsorpsi logam dengan membentuk komplek kitosan dengan logam Simangunsong, 1997 dan dapat digunakan untuk mengolah limbah. Dalam penggunaannya kitosan tidak beracun dan mampu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah,

2.2 Metode Penyediaan Kitosan

Metode penyediaan kitosan pertama kali dilakukan oleh Hope-Seyler 1894 yaitu dengan merefluks kitin dalam kalium hidroksida pada suhu 180 o C. Dimana proses deasetilasi kitin dapat dilakukan tanpa pemutusan rantai polimernya. Terdapat beberapa metode penyediaan kitosan antara lain Muzzarelli, 1977 : Metode Harowitz Kitin dilarutkan dengan kalium hidroksida dan campuran logam nikel di bawah aliran gas nitrogen. Campuran dipanaskan pada suhu 180 o C selama 30 menit, setelah itu di masukkan ke dalam etanol dan akan mengendap kemudian hasil yang diperoleh dicuci dengan air suling. Hal yang sama dilakukan dengan pelarut pertama di dalam 5 asam asetat dimana NaOH yang berlebih akan mengendap. Metode ini dapat menghasilkan 95 dari pada asetil dalam rantai kitin Meriatna : Penggunaan Membran Kitosan Untuk Menurunkan Kadar Logam Krom Cr dan Nikel Ni Dalam..., 2008 USU e-Repository © 2008 Metode Rigby dan Wolfrom Kitin dicampur dengan 40 NaOH pada suhu 115 o C selama 6 jam di bawah keadaan yang mengandung nitrogen. Kemudian didinginkan dan seterusnya dicuci dengan air untuk menetralkan campuran tadi. Metode ini dapat menghasilkan 82 dari pada asetil pada rantai kitin. Metode Fujita Kitin dicampur dengan NaOH 50 dan larutan parafin selama 2 jam pada suhu 120 o C, campuran tersebut dituangkan dalam air dan seterusnya disaring dan dibilas dengan air suling. Metode ini lebih bagus dibandingkan dengan metode lain karena hanya memerlukan sedikit alkali dibandingkan dengan metode lain. Metode Alimuniar dan Zainuddin Pada metode ini kiti 10 gr dicampurkan dengan NaOH 50 sebanyak 140 ml dalam beaker glass 500 ml pada temperatur 30 o C dan dibiarkan selama 6 hari, setiap harinya dilakukan pengadukan kemudian dicuci dengan air hingga pH air cucian menjadi netral. kemudian dikeringkan dan dianalisa Metode ini lebih ekonomis dibandingkan metode lain karena proses deasetilasi kitin terjadi tanpa pemanasan pada temperatur 30 o C. Pada umumnya metode lain menggunakan vessel khusus dengan kontrol atmosfir selama waktu tertentu, sedangkan pada metode ini hanya menggunakan vessel sederhana. Metode lain untuk mengontrol reaksi pembentukan produk dibutuhkan sejumlah bahan aditif, sedangkan pada metode ini tidak menggunakan konsumsi bahan aditif lainnya. Meriatna : Penggunaan Membran Kitosan Untuk Menurunkan Kadar Logam Krom Cr dan Nikel Ni Dalam..., 2008 USU e-Repository © 2008

2.3 Derajat Deasetilasi