Membran Klasifikasi Membran TINJAUAN PUSTAKA

Dengan memplotkan harga Cf terhadap Cfq sehingga dapat ditentukan nilai konstata q max dan b untuk setiap kondisi percobaan. Dalam persamaan isoterm Freundlich adsorpsi terjadi pada lebih dari satu lapisan tunggal dengan permukaan yang homogen sehingga ikatan di masing-masing tempat pelekatan berbeda. Persamaan empiris untuk isoterm Freundlich dapat ditulis dalam bentuk : xm = K f C f 1n .................................................... 2.4 dimana : xm = Jumlah adsorbat yang teradsorpsi per unit berat adsorben mgL. Cf = Konsentrasi kesetimbangan adsorbat dalam larutan setelah adsorpsi berlangsungmgL. Kf,n = Konstanta empiris Konstanta dalam isoterm Freunflich dapat ditentukan dengan memplotkan xm terhadap Cf sehingga dihasilkan persamaan sebagai berikut: logxm = log K f + 1n log C f .................................. 2.5

2.9 Membran

Kata membran berasal dari bahasa latin membrana yang berarti potongan kain. Membran adalah suatu lapisan yang memisahkan dua fasa dimana perpindahan massanya dapat diatur dan hanya dapat dilewati oleh ion-ion tertentu. Komponen aktif membran adalah suatu senyawa bermuatan atau netral yang mampu membentuk senyawa kompleks dengan ion-ion secara reversibel dan membawanya melalui Meriatna : Penggunaan Membran Kitosan Untuk Menurunkan Kadar Logam Krom Cr dan Nikel Ni Dalam..., 2008 USU e-Repository © 2008 membran organik. Senyawa seperti ini disebut ionofor atau pembawa ion ion carrier. Membran disebut juga selaput dan bersifat semipermeabel yang memungkinkan lewatnya jenis molekul tertentu. Membran dapat berupa padatan ataupun campuran dan berfungsi sebagai media pemisah yang selektif berdasarkan perbedaan kofesien difusivitas, muatan listrik maupun perbedaan kelarutan. Membran banyak digunakan dalam proses pemisahan, pemurnian, dan pemekatan suatu larutan. Keunggulan pemisahan dengan menggunakan membran antar lain hemat energi, serta mampu memisahkan larutan - larutan yang peka terhadap suhu. Membran kitosan lebih mudah diperoleh dibandingkan dengan membran kitin. Karena kelarutannya yang tinggi terhadap asam asetat 1 sehingga mudah untuk mendapatkan membrannya setelah pelarutnya diuapkan. Namun karena ketahanan sobeknya rendah untuk kegunanan tertentu sering ditambahkan polimer penguat seperti polivinil klorida PVC, PVA, poliester dan N-metilon nilon. Membran kitosan adalah membran pengkompleks pertama dari polimer alam dan telah digunakan untuk menarik unsur-unsur logam transisi dalam jumlah renik dari larutan garamnya.

2.10 Klasifikasi Membran

Banyak jenis membran yang kita kenal sehingga dapat diklasifikasikan memnjadi beberapa golangan. Misalnya ada membran berukuran tipis atau tebal, strukturnya bisa homogen atau heterogen, membran alami atau buatan, dan lain Meriatna : Penggunaan Membran Kitosan Untuk Menurunkan Kadar Logam Krom Cr dan Nikel Ni Dalam..., 2008 USU e-Repository © 2008 sebagainya. Secara makro membran merupakan pembatas antara dua fasa yang berjalan secara selektif sedangkan proses pemisahannya merupakan skala mikro yang meliputi difusi, pelarutan, osmosis, ultrafiltrasi, dialisis, pertukaran ion, dan elektrodialisa Stephenson, 2000. Membran dapat dibagi berdasarkan beberapa hal Mulder, 1991 yaitu : 1 Jenis membran berdasarkan bahan dasar pembuatannya a. Membran biologis, yaitu membran yang terdapat dalam sel mahluk hidup b. Membran sintetis, dapat dibedakan menjadi membran organik bahan penyusun utamanya adalah polimer atau cairan, membran anorganik bahan penyusun utamanya logam atau non logam, kaca, atau campuran keduanya keramik. 2. Jenis membran Berdasarkan fungsi Membran dapat diklasifikasikan dalam beberapa golongan yang secara tidak langsung berhubungan dengan ukuran diameter yang akan dipisahkan, membran mikrofiltrasi memiliki ukuran pori 0,02 – 10 m dan tebal antara 10 – 150 m. Mikrofiltrasi digunakan pada berbagai macam aplikasi di Industri terutama untuk pemisahan partikel ukuran 0,1 m dari larutannya, membran mikrofiltrasi dapat dibedakan dari membran reverse osmosis RO dan ultrafiltrasi UL berdasarkan ukuran partikel yang dapat dipisahkan. Membran ultrafiltrasi ukuran porinya berkisar antara 0,05 – 1 m terutama untuk pemisahan partikel ukuran 0,001 m dari larutannya. Sedangkan proses reverse osmosis menggunakan membran dengan ukuran pori 0,0001 – 0,001 m. Membran reverse osmosis digunakan untuk Meriatna : Penggunaan Membran Kitosan Untuk Menurunkan Kadar Logam Krom Cr dan Nikel Ni Dalam..., 2008 USU e-Repository © 2008 memisahkan zat terlarut yang memiliki berat molekul rendah seperti garam anorganik atau molekul organik kecil seperti glukosa dan sukrosa dari larutannya. 3. Jenis membran berdasarkan prinsip pemisahan akibat ukuran pori Berdasarkan urukan porinya untuk proses pemisahan, membran dapat diklsasifikasikan sebagai berikut : a. Membran berpori, prinsip pemisahannya bersadarkan ukuran partikel zat yang akan dipisahkan dengan ukuran pori-pori membran. Membran jenis ini biasa digunakan dalam proses pemisahan mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi b. Membran tak berpori, prinsip pemisahannya berdasarkan perbedaan kelarutan dan kemampuan berdifusi suatu zat terhadap membran tersebut. Membran ini digunakan untuk pemisahan gas dan pervaporasi c. Membran cair berbentuk emulsi, dimana di dalam membran terdapatzat pembawa yang menentukan selektivitas terhadap komponen tertentu yang akan dipisahkan. Pemisahan menggunakan membran cair sering dilakukan dengan teknik difusi berfasilitas dengan memilih jenis emulsi dan zat pembawa yang spesifik untuk zat tertentu.

2.11 Membran Polimer Alam