Kalibrasi Load Cell Instrumen

24

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Kalibrasi Load Cell Instrumen

Hasil kalibrasi yang telah dilakukan untuk pengukuran jarak tempuh dengan roda bantu kelima berjalan baik dan didapatkan data yang sesuai, sedangkan kalibrasi dengan alat instrument load cell telah dilakukan dengan cara member pembebanan yang bervariasi sehingga didapatkan data yang akurat. Pada Lampiran 3 dapat dilihat variasi waktu yang menyatakan bahwa semakin rendah rpm yang dipergunakan untuk melakukan pengukuran, maka waktu yang dibutuhkan semakin besar. Hal ini menunjukkan hubungan terbalik antara keduanya, yaitu semakin rendah rpm yang dipergunakan maka semakin tinggi waktu yang dihasilkan untuk melakukan pengukuran sehingga kecepatan yang terukur semakin kecil sesuai dengan torsi. Traktor uji akan mampu menarik traktor beban apabila traksi yang dihasilkan oleh roda traksi, mampu merubah torsi menjadi tenaga tarik yang lebih besar dari tahanan gelinding. Dari hasil pengukuran beban tarik pada landasan beton dengan transmisi traktor uji 2000 rpm diperoleh hubungan drawbar pull dengan slip dan drawbar power dengan slip. Dari hasil kalibrasi ini akan didapatkan data yang memberi hubungan nyata antara data aktual dengan data pengujian, sehingga jika kedua data ini dipadukan akan memberikan gambaran bagaimana hubungan putaran roda traktor uji dengan putaran roda bantu fifth wheel didalam pengujian dan pengambilan data secara kontinyu. Berikut ini adalah data-data yang telah didapatkan dari hasil percobaan dan pengujian di lintasan beton. Apabila jarak aktual yang ditempuh sejauh 10 meter, maka roda bantu kelima fifth wheel akan menempuh jarak putaran roda yang sama dengan jarak aktual. Gambar 20. Pembacaan sensor magnet Gambar 20 diatas merupakan pembacaan sensor magnet yang menggunakan program visual basic versi 6.0. Dari gambar tersebut dapat diketahui jumlah putaran yang dihasilkan oleh roda kanan dan kiri pada traktor uji serta roda bantu yang diletakkan pada traktor beban. Hasil yang didapatkan tersebut merupakan jumlah putaran roda secara aktual dengan memanfaatkan magnet untuk mengidentifikasi getaran elektromagnetik, sehingga jumlah putaran yang terbaca sangat detail. 25 Berikut ini merupakan grafik hasil kalibrasi roda bantu yang ditunjukkan oleh Gambar 21. Grafik tersebut merupakan hubungan antara jarak putaran roda dengan jarak aktual yang terbaca oleh sensor dan magnet. Gambar 21. Grafik hasil kalibrasi roda bantu fifth wheel

5.2. Kondisi Lintasan Uji