Data primer digunakan untuk mengetahui beberapa informasi antara lain demografi contoh, fasilitas internet di sekitar tempat tinggal contoh, kepemilikan
perangkat akses internet, kepemilikan account di beberapa situs web, serta
perilaku pengaksesan internet oleh contoh. Sedangkan data sekunder merupakan pelengkap dari data primer yang diperoleh melalui artikel-artikel dan
jurnal-jurnal publikasi internet, serta studi pustaka dari berbagai literatur lain yang terkait dengan penelitian ini. Pengumpulan data sekunder ini bertujuan untuk
lebih memahami permasalahan yang diteliti lebih mendalam.
Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh akan dilakukan editing terlebih dahulu, selanjutnya
dilakukan pemindahan dari daftar pertanyaan ke dalam lembar tabulasi. Pengolahan data meliputi
editing, coding, scoring, entrying, cleaning, serta analyzing dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel dan SPSS
for Windows 16. Data variabel usia dan biaya pengeluaran akses internet memiliki beberapa kategori dimana setiap kategori diperoleh dari perhitungan
rentang skala. Berikut rumus perhitungan rentang skala:
Untuk menganalisis data dalam peneltian ini akan digunakan beberapa metode, yaitu sebagai berikut:
1. Deskriptif
Tujuan menggunakan analisis deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir 2003. Informasi yang didapat kemudian dikelompokkan lalu diproses untuk melihat nilai
rata-rata, nilai terbesar dan nilai terkecilnya. Metode ini digunakan untuk melihat sejumlah informasi mengenai demografi contoh, faktor internal, faktor eksternal,
dan perilaku penggunaan internet oleh contoh. Demografi contoh berupa jenis kelamin, usia, uang saku, fakultas, semester, asal daerah dan hobi. Faktor
internal berupa kepemilikan alat untuk mengakses internet, berlangganan internet setiap bulan, biaya akses internet, kepemilikan
web pribadi, jumlah alamat
e-mail yang dimiliki dan kepemilikan account situs jejaring sosial. Faktor Kelas interval =
banyak kelas skor tertinggi – skor terendah
eksternal berupa jaringan ketersediaan jaringan telepon dan internet di sekitar tempat tinggal, fasilitas akses internet di sekitar tempat tinggal serta permintaan
pihak lain untuk menggunakan internet. Sedangkan informasi perilaku penggunaan internet berupa intensitas akses, durasi akses, tempat mengakses,
motif penggunaan, serta perilaku menggunakanmengakses web pribadi, e-mail,
account situs jejaring sosial, situs pertanian, situs pemerintah, situs perusahaan, situs yang berkaitan dengan makanan, situs yang berkaitan dengan hobi dan
pengaksesan internet banking.
2. Crosstabs
Crosstabs digunakan untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk tabel silang
crosstab yang terdiri atas baris dan kolom. Crosstab dapat menampilkan hubungan antara dua atau lebih variabel serta menghitung ada-tidaknya
hubungan antara sebuah variabel dalam baris dengan sebuah variabel lain dalam kolom. Ciri penggunaan
crosstab adalah data input yang berupa nominal dan ordinal Santoso 2008. Variabel yang dianalisis hubungannya menggunakan
crosstabs adalah karakteristik jenis kelamin, semester dan uang saku dan faktor internal contoh berlangganan internet setiap bulan, kepemilikan
komputerPC, kepemilikan laptop dan kepemilikan handphone yang dapat
mengakses internet dengan perilaku penggunaan internet. Variabel yang diletakkan pada kolom
crosstab adalah variabel terikat. Setiap variabel terikat ,
, ,
, dan dihubungkan dengan seluruh variabel bebas
, ,
, , ,
dan . Pada
terdapat empat sub-variabel yaitu saat minggu perkuliahan, saat minggu Ujian Tengah Semester, saat minggu Ujian Akhir Semester dan saat
liburan. Jawaban “tidak mengakses” diberi skor nol 0, “satu sampai dua kali” diberi skor satu 1, “tiga sampai empat kali” diberi skor dua 2 dan “lebih dari
empat kali” diberi skor tiga 3. Dengan demikian skor terendah pada adalah
nol 0, sedangkan skor tertinggi adalah 12. Pada
durasi tidak terdapat sub-variabel. Jawaban “kurang dari satu jam” diberi skor satu 1, “satu sampai dua jam” diberi skor dua 2 dan “lebih dari dua
jam” diberi skor tiga 3. Sehingga skor terendah pada adalah satu 1 dan
skor tertinggi adalah tiga 3. Pada
terdapat tiga sub-variabel yaitu mengakses website umum,
mengakses website pribadi dan mengakses e-mail. Jawaban “tidak pernah”
diberi skor nol 0, “jarang” diberi skor satu 1, “kadang-kadang” diberi skor dua 2, “sering” diberi skor tiga 3 dan “selalu” diberi skor empat 4. Dengan
demikian nilai terendah pada adalah nol 0 dan nilai tertinggi adalah 12.
Nama sub-variabel pada adalah nama dari situs jejaring sosial yang diikuti
contoh. Peneliti hanya melihat jumlah sub-variabel saja tidak melihat nama sub- variabel. Hal ini dikarenakan jawaban akan nama situs jejaring sosial yang diikuti
setiap contoh tidak selalu sama. Jumlah sub-variabel yang didapat dari hasil penelitian adalah tiga. Jawaban akan intensitas mengakses situs jejaring sosial
sama seperti , yaitu “tidak pernah” skor nol, “jarang” skor satu, “kadang-
kadang” skor dua, “sering” skor tiga dan “selalu” skor empat. Dengan demikian, nilai terendah pada
adalah nol 0 dan nilai tertinggi adalah 12. Adapun pada
terdapat tujuh 7 sub-variabel, yaitu mengakses internet untuk mendapatkan bahan kuliah, mengakses situs yang berkaitan dengan
pertanian, mengakses situs pemerintah, mengakses situs perusahaan, mengakses situs yang berhubungan dengan makanan, mengakses situs yang
berkaitan dengan hobi dan mengakses internet banking. Jawaban pada
pun sama seperti
, yaitu “tidak pernah” skor nol, “jarang” skor satu, “kadang- kadang” skor dua, “sering” skor tiga dan “selalu” skor empat. Dengan
demikian, nilai terendah adalah nol 0 dan nilai tertinggi adalah 28.
3. Chi-Square