Waktu dan Tempat Alat dan Bahan .1 Alat-alat yang digunakan dalam penelitian yaitu: Tahapan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2010 di Stasiun Pengamatan Arus Sungai SPAS Sub-DAS Cilebak, yang terletak di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, dan pengolahan data dilakukan di Laboratorium Hidrologi Hutan dan DAS, Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat-alat yang digunakan dalam penelitian yaitu: 1. AWLR Automatic Water Level Recorder. 2. ARR Automatic Rainfall Recorder. 3. GPS Global Potitioning System untuk mengetahui koordinat tempat penelitian. 4. Turbidity meter untuk mengukur konsentrasi sedimen. 5. Stopwatch untuk mengukur waktu tempuh pelampung. 6. Meteran untuk mengukur ukuran SPAS. 7. Pelampung untuk mengukur kecepatan aliran air. 8. Botol sample untuk mengambil sample air. 9. Seperangkat komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows7 yang dilengkapi software Minitab 14.0, ArcView GIS 3.3 dengan berbagai Extentions yang dibutuhkan dalam pengolahan data spasial, Tank Model GA Optimizer, dan Microsoft Office Excel 2007. 3.2.2 Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu: a. Data primer dan sekunder yaitu: 1. Data Pengukuran AWLR. 2. Data curah hujan dari pencatat hujan otomatis ARR dan manual. 3. Data Tinggi Muka Air TMA harian. 4. Sampel air. 5. Data kecepatan aliran air. b. Data Spasial 1. Peta digital tutupan lahan. 2. Peta digital sungai. 3. Peta digital kontur.

3.3 Tahapan Penelitian

Penelitian dilakukan melalui tahapan kegiatan : 1. Pengumpulan data primer TMA, konsentrasi sedimen, dan curah hujan. 2. Pengukuran debit aliran dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan pengukuran bentuk bangunan SPAS, pengukuran tinggi muka air sungai dengan alat AWLR atau meteran, dan mengukur kecepatan aliran sungai menggunakan stopwatch dan pelampung dengan beberapa kali ulangan. 3. Pengambilan sampel air untuk pengukuran besar sedimen aliran. 4. Analisis hubungan antara debit aliran, tinggi muka air dan laju sedimen. 5. Mencari nilai korelasi dan rating curve antara debit aliran dengan tinggi muka air, antara debit aliran dengan laju sedimen dan hubungan curah hujan dengan debit aliran yang terdapat pada Sub-DAS Cilebak. 6. Membuat grafik hidograf untuk mencari hubungan antara curah hujan menurut waktu terhadap debit aliran air m 3 s. 7. Pengolahan data curah hujan, evapotranspirasi, dan debit aliran sebagai data masukan Tank Model. 8. Pengolahan data menggunakan Tank Model. 9. Menghitung besarnya laju sedimentasi menggunakan metode MUSLE. 10. Mencari nilai korelasi antara laju sedimentasi hasil observasi dengan laju sedimentasi hasil kalkulasi metode MUSLE. 11. Menghitung neraca air di Sub-DAS Cilebak.

3.4 Analisis Data