Waktu dan Tempat Prosedur

5

II. METODE PELAKSANAAN

2.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Februari sampai bulan Maret 2012 bertempat di Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya dan Toksikologi Cibalagung, Bogor.

2.2 Prosedur

Undergravel filter Gambar 4. merupakan sebuah filter yang memiliki dua lapisan dasar. Lapisan atas merupakan lapisan yang dijadikan sebagai bantalan batu sebagai filter batu, kerikil, atau pasir, sedangkan lapisan bawah merupakan tempat air bersih berada. Pembuatannya diperlukan wadah berupa akuarium, pipa paralon yang digunakan sebagai pondasi dasar dan sebagai jalur keluarnya air bersih, lapisan bahan anti karat plastik bergelombang berukuran panjang dan lebar yang telah disesuaikan dengan ukuran wadah yang telah dilubangi dengan jarak lubang 2 cm dan jenis batu yang digunakan batu apung, batu karang dan batu split. Gambar 4. Instalasi undergravel filter. Wadah pemeliharaan ikan berupa akuarium berukuran 45 x 26 x 28 cm, sebanyak 9 buah. Setiap akuarium dipasangi plastik fiber yang telah dilubangi dengan solder dengan diameter lubang 0,5 cm dan jarak tiap-tiap lubang 2 cm. Pada salah satu sudutnya dilubangi sebesar diameter pipa berukuran 2 cm, dan 6 selang aerasi dimasukkan ke dalam pipa tersebut. Sebelum dimasukkan ke dalam akuarium, masing-masing batu telah dicuci bersih dan dilakukan penjemuran hingga kering, lalu dimasukkan ke dalam kantong waring dengan ukuran 45x26x7 cm. Kemudian batu tersebut dimasukkan ke dalam akuarium dan dilakukan pengisian air mencapai ketinggian 25,5 cm volume 30 l. Instalasi aerasi dipasang pada masing-masing wadah yaitu berupa pemasangan selang aerasi, pipa aerasi, blower 275 watt dan outlet sumber listrik. Selanjutnya setelah satu minggu masa pengendapan dilakukan ploting ikan pada wadah. Jumlah ikan ditebar sebanyak 90 ekorakuarium atau padat tebar 3 ekorl. Pakan yang digunakan adalah pakan apung dengan jumlah 5 dari total bobot ikan nila Oreochromis niloticus tiap akuarium. Pemberian pakan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari. Air dari bawah dipaksa untuk naik dan keluar ke atas melalui pipa dengan bantuan dorongan dari blower atau aerator. Dan air yang berada di atas filter akan turun kebawah menembus filter pada dasar akuarium sehingga memungkinkan air bersih mengalir di bawahnya, kemudian air tersebut dikembalikan ke dalam akuarium begitu seterusnya, dengan debit air 41 detikliter.

2.3 Parameter Penelitian