Jenis-jenis Media Realita MEDIA PEMBELAJARAN REALITA ASLI

BAHAN BACAAN: MEDIA PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI E 20 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud seperti batuan, pasir besi, kuarsa, bahan kimia yang ada di laboratorium. Alat-alat laboratorium yang sering digunakan dalam berbagai percobaan kimia termasuk ke dalam golongan media benda asli.

c. Jenis-jenis Media Realita

Untuk lebih memahami bagaimana menggunakan media realita pada pembelajaran IPA, berikut ini uraian beberapa jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan ukurannya, media realita dalam pembelajaran biologi dapat dikelompokkan menjadi media makroskopis dan mikroskopis. Apabila pengelompokkan tersebut didasarkan pada kondisinya, media asli dapat dikelompokkan menjadi media segar dan media awetan. 1 Media segar Media segar atau seringkali disebut sebagai preparat segar dapat diartikan sebagai media yang langsung disiapkan dan dipakai saat media tersebut masih benar-benar alami. Contoh media segar yang umum digunakan dalam kegiatan pembelajaran biologi adalah: a Tumbuhan dan bagian-bagiannya; akar, batang, daun, bunga, buah, biji, sporangium dan sebagainya b Binatang; mencit, burung merpati, katak hijau, ikan, udang, belalang, jangkrik, cacing tanah, Planaria dan sebagainya. 2 Media Awetan Media awetan terdiri dari awetan basah dan awetan kering. Awetan basah dibuat dengan cara merendam tumbuhan dan atau binatang baik dalam bentuk utuh atau pun bagian-bagiannya dalam larutan pengawet. Awetan kering dibuat dengan cara mengeringkan tumbuh-tumbuhan, binatang atau bagian-bagiannya baik dengan atau tanpa bahan pengawet. 21 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI E 21 Arif Sidharta dan Yamin Winduono 2009 mengemukakan jenis-jenis media pembelajaran asli dikelompokan sebagai berikut. a Media asli hidup, seperti,: aquarium dengan ikan dan tumbuhannya, terrarium dengan hewan darat dan tumbuhannya, kebun binatang dengan semua binatang yang ada; b Media asli mati, misalnya: herbarium, taksidermi, awetan dalam botol, bioplastik dan diorama pameran hewan dan tumbuhan yang telah dikeringkan dengan tampilannya seperti aslinya di alam. c Media asli benda tak hidup, contoh: berbagai jebis batuan mineral, kereta api, pesawat terbang, mobil, gedung, papan tulis, papan tempel, dan zat-zat kimia padatserbuk, cairlarutan, gas. d Media asli tiruan atau model, seperti: model irisan bagian dalam bumi, model penampang batang, penampang daun, model boneka, model torsomanusia yang dapat dilepas dan dipasang kembali, model globe, model atom;

d. Strategi Penggunaan Media Realita dalam Pembelajaran