Implikasi Umum Seputar Pembelajaran PAI di PTU

a. Implikasi Umum Seputar Pembelajaran PAI di PTU

1 Pentingnya Pengembangan PAI Di PTU Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum perlu dikelola dan dikembangan dengan serius dan masif. Karena Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi umum merupakan mata kuliah yang sangat penting bagi pembentuk kepribadian dan karakter mahasiswa. Sehingga diharapkan tujuan utama PAI dalam perguruan tinggi umum tidak hanya terfokus pada menjadikan mahasiswa dari yang belum paham tentang agama menjadikan lebih paham, dari yang belum bisa menjadi bisa melakukan, dan dari yang belum taat beragama menjadi taat. Namun lebih dari sekedar itu, PAI merupakan penanaman nilai-nilai keIslaman secara utuh dan universal dalam diri mahasiswa. Selain itu PAI juga memiliki peran dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang dinyatakan dalam perilaku melekat sehingga menjadi pedoman hidup bagi mereka. Bukan hanya pedoman hidup dalam beribadah secara normatif, namun juga pedoman hidup dalam menghadapi permasalahan kehidupan yang semakin dinamis serta adanya fenomena laju modernitas sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang semakin pesat. Sebagaimana menurut Mastuhu bahwa hendaknya mata kuliah PAI mampu menjadi motivasi dan pembuka pemikiran mahasiswa dalam berfikir ke depan, serta senantiasa terpanggil dalam penghadiran nilai atau ajaran agama pada kehidupan modern dengan bahasa yang modern. Dengan kata lain PAI berperan dalam pencarian, penemuan pencerahan, dan kebenaran yang tidak dapat ditembus atau dilakukan oleh ilmu pengetahuan lain. Dengan kata lain ia tidak hanya benar pada tatanan ideologi atau iman, namun juga benar dalam tatanan empirik dalam kehidupan keseharian. 367 2 Pentingnya Mahasiswa Aktif pada Kegiatan Keagamaan di Kampus Selain itu kegiatan keagamaan di perguruan tinggi umum tidak dapat diabaikan begitu saja, karena bisa menjadi tempat aktualisasi mahasiswa, untuk penambahan wawasan keagamaan mahasiswa, dan berperan dalam pewujudan kampus yang religius. Sebagaimana menurut Nurcholish Madjid bahwa kegiatan keagamaan di perguruan tinggi tidak hanya pengulangan- pengualan rutinitas aspek ritual semata, namun lebih berperan sebagai manifestasicelupan sibghah bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sunguh-sungguh bermanfaat bagi kesejahteraan dan kebahagiaan umat. Sehingga kehadiran PAI di perguran tinggi umum mampu memayungi kemajuan ilmu pengetahuan teknologi yang senantiasi berada pada rel agama dan diperoleh dari inspirasi wahyu dari Allah. 368 367 Mastuhu, “Pendidikan Agama Islam,” 31-32. 368 Madjid, “Masalah Pendidikan Agama,” 38. 3 Pentingnya Forum Dosen PAI pada PTU Forum Dosen PAI bisa menjadikan kegiatan dan partisipasi Dosen PAI di kampus lebih kondusif, sehingga bisa diciptakan pembelajaran serta suasan kampus yang kondusif pula. Peran suasana atau iklim kampus yang kondusif ikut dalam penentuan keberlangsungan PAI yang semakin mejadi kuat dan kokoh di PTU. Sivitas kampus beserta komunitas di dalamnya merupakan bagian dari masyakarat dalam jumlah kecil. Intensitas interaksi yang formal maupun non formal antar Sivitas kampus berperan dalam mempengaruhi proses Pembelajaran PAI melalui mekanisme pembiasaan, penghayatan, peneladanan, dan pelembagaan. 369 4 Pentingnya Perhatian Pengelola Kampus terhadap Kegiatan Keagamaan di PTU Lingkungan kampus yang bisa mendukung kegiatan pembelajaran PAI adalah tersedianya masjid sebagai tempat Ibadah dan kegiatan keagamaan serta keilmuan sehingga diharapkan masjid kampus menjadi ikon pengembangan kajian keIslaman di PTU. Fasilitas lain adalah dengan tersedianya perpustakaan yang mampu dalam penyediaan buku-buku sebaga rujukan representatif terkait dengan kajian keIslaman. Selain itu pihak kampus secara regular dan terprogram secara sistematis punya kehendak dalam penciptaan iklim kampus yang religius sekaligus ilmiah dangan 369 Pratikn ya, “Pengembangan Pendidikan Agama Islam,” 92. bentuk kegiatan-kegiatan seminar, diskusi, bedah buku, festival seni-budaya Islam, dan kegiatan keilmihaan lain. Organisasi kemahasiswaan yang berkarakter keIslaman juga berperan dalam memacu akselerasi pemahaman keagamaan mahasiswa. Organisasi tersebut berkontribusi pada mahasiswa dan kampus pada umumnya untuk pengembangan keilmuan dan kepemimpinan. Sehingga dengan kepemilikian semua fasilitas dan kemampuan seperti itu tidak menutup kemungkinan pembelajaran PAI di PTU mampu menghasilkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman agama yang bernuansa damai. 370

b. Implikasi Teori Sistem Pembelajaran PAI di PTU