dikwatirkan akan kotor dan bisa merusak pada lapisan-lapisan pintu tersebut. Dan pada pelaksanaannya harus disesuaikan dengan gambar detail.
VI. PEK. RING BALK
a. Pekerjaan Bangunan Ring Balok Pekerjaan ini dipasang disekeliling bangunan dan diatas dinding tengah pembatas
ruangan, pekerjaan pembuatan ring balok ini merupakan pekerjaan akhir dari pekerjaan pembuatan beton bertulang, adapun ukuran ring balok yang digunakan adalah 13x15 cm
dengan menggunakan delapn batang besi tulangan yang berdiameter 10 mm,12 mm, dan untuk beughel berdiameter 8 mm.
b. Pembuatan Bekisting Ring Balk Langkah pertama yang dikerjakan adalah pembuatan bekisting atau cetakan ring balk,
bekisting ini dibuat dari papan cor yang berukuran 13x15 yang diletakakan diatas balok penopang yang diletakan diatas pemasangan batu bata. Perletakan penahan ini tidak
menggunakan perancah karena disekeliling bangunan telah dipasang pasangan dinding dari batu bata, hal ini mempermudah pekerja dalam melakukan pekerjaan pemasangan balok
penahan bekisting ini.balok penahan ini dibuat berukuran 5 x 5 cm yang dipasang setiap jarak 50 cm.
c. Pembesian Ring Balk Langkah selanjutnya, setelah bekisting dibuat maka besi tulangan mulai dirangkai,
pembesian ring balk dibuat pada bangku kerja yang telah disiapkan sebelumnya, pembesian ring balk menggunakan 6 batang besi tulangan yang berdiameter 10 mm, 12 mm dan besi
beuwhel yang berdiameter 8 mm, pertama-tama yang harus dilakukan pada pekerjaan pembesian adalah pemilihan besi, kemudian diukur sesuai kebutuhan, pengukuran ini dilakukan
dengan menggunakan alat meteran dan kapur sebagai alat tulis. Setelah semua tulangan diukur kemudian dipotong sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan.
Setelah semua tulangan dirangkai kemudian diangkat keatas untuk dimasukan dan diletakkan didalam bekisting ring balk.kemudian disatukan dengan cara diikat pada besi kolom
yang dilebihkan, hal ini agar tulangan menyatu dengan tulangan kolom dan beton yang dihasilkan menyatu dengan baik, kemudian tiap tiga meter dipasang besi yang dilebihkan, besi
ini berfungsi sebagai angker untuk mengikat kuda-kuda atap.
d. Pekerjaan Pengecoran Ring Balk Pekerjaan pengecoran, dilakukan setelah semua siap dipasang baik tulangan maupun
bekisting sudah dipasang dengan baik, pekerjaan yang dikerjakan selanjutnya adalah pembuatan adukan campuran beton, campuran ini dibuat dengan perbandingan 1 : 2 :
3 perbandingan campurannya yaitu 1 semen 2 pasir dan 3 kerikil, campuran ini diaduk dengan menambahkan air sebagai bahan pencampur.
pengadukan campuran beton ini dilakukan dengan menggunakan mesin molen agar campuran tersebut dapat merata. Untuk membuat beton menjadi padat, pemadatannya
dilakukan dengan cara mengetuk-ngetuk bekisting dengan palu dan menusuk-nusuk kayu kedalam campuran beton agar beton menjadi padat, pengecoran ini dilakukan sampai semua
ring balk selesai dicor dengan sempurna.
e. Pekerjaan Pembukaan Bekisting Ring Balk Setelah beton dicor kemudian dilakukan perawatan beton dengan cara menyiram
beton dengan air, hal ini dilakukan beberapa hari sampai beton cukup keras, setelah beton sudah betul-betul keras maka baru boleh untuk pembukaan bekisting, alat-alat untuk
pembukaan bekisting antara lain adalah linggis, palu dan tang, pembukaan bekisting dilakukan secara pelan-pelan agar beton dan bekisting tidak rusak, dalam pembukaan bekisting ini yang
pertama dibuka adalah balok penahan kemudian baru dibuka papan bekistingnya. Hal ini dilakukan secara pelan-pelan agar papan bekistingnya dapat digunakan untuk kebutuhan
lainnya, pekerjaan pembukaan bekisting dilakukan sampai semua dibongkar secara keseluruhan.
VII. PEK. RANGKA ATAP Selain harus kuat, atap di harapkan tampil rapi dan bagus sehingga tampilan bangunan
secara keseluruhan menarik dan enak di pandang. Oleh karena itu, pemasangan penutup atap harus dilakukan secara cermat dan rapi agar hasilnya nampak baik.
a. Pada pemasangan atap seng metal Sakuraroof, menggunakan paku bor, sebaiknya di beri ring karet di bagian bawah kepala paku bornya. Untuk bagian nok atau rabung atap seng
metal. b. Untuk rangka atap digunakan rangka baja ringan Zingkalum pemasangan harus di
lakukan sesuai dengan spesifikasi. c. Bekas pengoboran pada seng metal harus di tutup dengan dempul terlebih dahulu
untuk menghindari dari kebocoran. d. Peil elevasi untuk rangka atap harus di sesuaikan dengan gambar detail.
e. Rangka atap terdiri dari gording sebagai rangka pengaku dan tumpuan kaso dibagian tengah.
f. Nok sebagai rangka pengaku dan tumpuan kaso dibagian paling atas bubungan Ø Rangka baja ringan Zingkalum
Ø Gording rangka baja ringan Zingkalum Ø Plat buhul t = 7 mm
Ø Plat tumpu t = 10 mm Ø Baut dan mur rangka baja ringan. 12
g.Atap merupakan elemen bangunan yang berfungsi sebagai penutup atau payung bagian atas suatu bangunan, kontruksi atap terdiri dari bagian-bagian antara lain, atap seng Metal dan
gording, Atap seng Metal 0,25 mm
Gording rangka baja ringan
VIII. PEK. LANTAI