21
Gambar 18 Pola XRD HAp
Gambar 19 Pola XRD Biokomposit MgZn-xHAp
Gambar 20 Pergeseran puncak Mg pada biokomposit MgZn-xHAp
a
b
22
Gambar 21 Pengurangan intensitas puncak Zn pada biokomposit MgZn-xHAp
Gambar 22 Puncak HAp yang muncul pada pola XRD Biokomposit MgZn-xHAp Pergeseran puncak Mg kearah kanan Gambar 20 dan pengurangan
intensitas puncak Zn Gambar 21 juga terjadi pada biokomposit MgZn-xHAp namun tidak sebesar pergeseran pada paduan MgZn. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian Zn telah terlarut ke dalam Mg dan mengakibatkan adanya perubahan jarak antar bidang kristal artinya paduan MgZn juga terbentuk dalam proses
sintesa biokomposit MgZn-xHAp. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa biokomposit MgZn-xHAp telah berhasil disintesis.
c
23
3.3.3 Analisis Ukuran Kristalit Biokomposit MgZn-xHAp
Ukuran kristalit akan menentukan ukuran butir pada mikrostruktur. Ukuran kristalit yang semakin kecil akan menghasilkan ukuran butir yang semakin kecil
juga. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa ukuran kritalit juga sangat berhubungan dengan sifat mekanik dari suatu bahan sebagaimana dijelaskan
dalam Persamaan 1. Ukuran kristalit biokomposit MgZn-xHAp juga dihitung dengan metode analisis regresi linear pada Persamaan 3 dan 4. Hasil perhitungan
ukuran kristalit yang disajikan pada Tabel 3 menunjukkan bahwa kehadiran HAp dalam paduan dapat menghasilkan ukuran kristalit yang lebih kecil dibandingkan
dengan ukuran kristalit paduan MgZn. Hasil ini menunjukkan bahwa HAp dapat membatasi proses rekristalisasi akibat perlakuan panas pada bahan sehingga
menghasilkan ukuran kristalit yang lebih kecil. Gambar 22 menunjukkan bahwa komposisi HAp yang semakin besar menghasilkan ukuran kristalit yang semakin
kecil untuk perlakuan panas yang sama. Khanra et al 2010 dan Khalil 2012 juga melaporkan hasil yang sama ketika mengkompositkan Mg dengan HAp dalam
penelitian mereka sebagaimana ditampilkan dalam Gambar 23. Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa HAp merupakan refiner yang baik bagi paduan Mg.
Secara teoritis diketahui bahwa ukuran butir yang semakin kecil menghasilkan nilai Yield Strength yang semakin besar. Dengan demikian dapat diprediksi bahwa
biokomposit MgZn-xHAp memiliki nilai Yield Strength yang lebih baik dari paduan MgZn.
Gambar 23 Pengaruh HAp terhadap ukuran kristalit biokmposit MgZn-xHAp Tabel 3 Perhitungan ukuran kristalit Biokomposit MgZn-xHAp
Perlakuan Titik Potong
kλD D Å
D nm
MgZn-0HAp -5.879
0.0028 490.08
49.01 MgZn-5HAp
-5.7188 0.0033
417.54 41.75
MgZn-7HAp -5.6228
0.0036 379.32
37.93 MgZn-9HAp
-5.4659 0.0042
324.24 32.42