ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DI KOTA KEDIRI

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PEMUNGUTAN PAJAK
DAERAH DI KOTA KEDIRI

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:
David Budi Kusuma
201110170311124

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FEBRUARI 2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:
Analisis Tingkat Keberhasilan Pemungutan Pajak Daerah di Kota Kediri.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi analisis
tingkat efektivitas, laju pertumbuhan, dan kontribusi dari masing- masing jenis
pajak daerah terhadap jumlah pajak daerah itu sendiri. Selain dalam tulisan ini
juga mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi pemungutan pajak daerah
yang ditinjau dari faktor pendukung, penghambat, serta kendala-kendala.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Drs. A. Waluyo Jati, MM dan Bapak Drs. Setu Setyawan, MM selaku
pembimbing skripsi.
2. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Kepala Bidang Pendataan DPPKA Kota Kediri tempat Peneliti
melakukan penelitian
5. Dll

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar
tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb


Malang, 02 Februari 2015
Peneliti

David Budi Kusuma
201110170311124

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................i
ORISINALITAS SKRIPSI ............................................................................. iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................vi
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ vii
ABSTRAKSI................................................................................................. viii
ABSTRACT .....................................................................................................ix
I.

PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Perumusan Masalah..............................................................................4
C. Pembatasan Masalah ............................................................................5
D. Tujuan Penelitian..................................................................................5
E. Manfaat Penelitian................................................................................5

II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................7
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu .............................................................7
B. Tinjauan Teori ......................................................................................8
1. Kinerja Pemerintah Daerah ............................................................8
2. Keuangan Daerah ...........................................................................9
3. Sumber-Sumber Pendapatan dan Belanja Daerah........................10
4. Pajak Daerah ................................................................................12
5. Analisis SWOT ............................................................................26
6. Ukuran Tingkat Keberhasilan ......................................................27

III. METODE PENELITIAN .........................................................................29
A. Lokasi Penelitian ................................................................................29
B. Jenis Penelitian ...................................................................................29
C. Sumber dan Jenis Data .......................................................................29

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................29
E. Teknik Analisis Data ..........................................................................30
1. Menghitung Rasio Efektivitas ......................................................30
2. Menghitung Rasio Kontribusi ......................................................31
3. Menghitung Laju Pertumbuhan....................................................31
4. Analisis SWOT ............................................................................31

IV. HASIL PENELITIAN ..............................................................................32
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................................32
B. Data Penelitian ...................................................................................34
C. Analisis Data Penelitian .....................................................................35
1. Menghitung Rasio Efektivitas ......................................................35
2. Menghitung Rasio Kontribusi ......................................................37
3. Menghitung Laju Pertumbuha......................................................39
4. Analisis SWOT ............................................................................40
D. Pembahasan ........................................................................................48

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


DAFTAR PUSTAKA

Adelina, Rima. 2013. Analisis Efektifitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatn Daerah di Kabupaten Gresik,
Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Surabaya, 1 (2).
Arditia, Reza. 2013. Analisis Kontribusi dan Efektivitas Pajak Daerah Sebagai
Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya, Jurnal Akuntansi
Universitas Negeri, 1 (3).
Bungin, Burhan H.M. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Hakim, Vita Amalia. 2013. Analisis Efektivitas dan Efisiensi Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya (Studi
Kasus pada Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya), e Journal Accounting
Universitas Siliwangi Tasikmalaya, 2(2).
Halim, Abdul. 2004. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah Edisi Revisi.
Jogjakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Hariadi, Pramono, dkk. 2010. Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba
Empat.

Lotulung, Paulus Effendi dan Rukmana Amanwinata. 2011. Judicial Review
Perda Pajak dan Retribusi Daerah. Jakarta Timur: Sinar Grafika.
Mahmudi. 2009. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta: Erlangga.
Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
No Name. No Date. http://kedirikota.go.id/ (diakses pada tanggal 19 Oktober
2012).
Prastowo, Adi. 2011. Memahami Metode-Metode Penelitian Suatu Tinjauan
Teoritis & Praktis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Suparmoko, M. 1991. Metode Penelitian Praktis (Untuk Ilmu- Ilmu Sosial,
Ekonomi dan Bisnis). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Widjaja, HAW. 2005. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Zuraida, Ida. 2011. Teknik Penyusunan Peraturan Daerah tentan Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah. Jakarta: Sinar Grafika.
____,2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah.
____,2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang

Perimbangan Keuangan Pusat dan daerah.
____,2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
____,2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
____,2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Te ntang
Pemerintahan Daerah.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pajak Daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang
digunakan untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah dan juga untuk
modal pembangunan. Sejak kemerdekaan Indonesia, pemerintah tercatat sudah
mengeluarkan 4 (empat) undang- undang yang berkaitan dengan pajak daerah,
yaitu:
1.


UU Darurat No. 11 Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Pajak Daerah.

2.

UU No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

3.

UU No. 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18
Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

4.

UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Dengan adanya undang-undang diatas, membuktikan bahwa pemerintah pusat
sejak dulu memang ingin memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada
pemerintah daerah untuk mengelola serta mengatur pajak daerahnya sendiri.
Pemerintah daerah diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas pemerintah
daerah serta dapat memberikan potensi untuk meningkatkan penerimaan daerah

itu sendiri.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) berperan penting dalam rangka
pembiayaan pembangunan suatu daerah, dan Pajak Daerah merupakan salah satu
sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu sendiri. Jadi, agar Pemerintah
Daerah tetap dapat melakukan kegiatan pembangunan, maka mereka harus

2

mampu memaksimalkan sumber-sumber dari penerimaan daerah tersebut salah
satunya adalah dari pajak daerah.
Kota kediri merupakan salah satu Pemerintah Kota yang ada di wilayah
Provinsi Jawa Timur yang terletak di wilayah selatan bagian barat Jawa Timur.
Kota Kediri juga merupakan salah satu kota yang diberi wewenang oleh
Pemerintah Pusat dalam mengelola sumber pendapatan daerahnya sendiri.
Pemerintah Kota diharapkan mampu mengelola dan mengoptimalkan potensi
sumber daya yang ada demi kemajuan daerahnya. Salah satu potensi sumber daya
tersebut adalah dari Pajak Daerah.
Kota Kediri merupakan kota terbesar ketiga di Jawa Timur setelah
Surabaya dan Malang. Kota Kediri juga memiliki segudang potensi yang luar
biasa mulai dari industri, UMKM, perdagangan, hingga pariwisata. Di Kota

Kediri terdapat beberapa industri- industri besar yang mendukung perekonomian
di Kota Kediri antara lain, Pabrik Gula Pesantren Baru dan PT. Gudang Garam
Tbk., dan juga terdapat banyak UMKM seperti Tenun Ikat Medali Mas sebagai
sentra tenun ikat, Getuk Pisang Raja Manis sebagai makanan khas Kota Kediri,
UD. Mitra Creation bergerak dalam pembuatan kaca hias, dll. Luas Kota Kediri
sendiri adalah 63,40 KM2 , memiliki tiga kecamatan yaitu, kecamatan Mojoroto,
kecamatan Kota, dan kecamatan Pesantren. (Sumber: kedirikota.go.id).
Dengan berlakunya Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
terbaru yaitu UU No. 28 Tahun 2009 maka akan memberikan peluang yang lebih
besar lagi bagi pemerintah daerah Kota Kediri untuk memungut pajak daerah
yang lain, hal ini dikarenakan di dalam Undang-Undang tersebut terdapat

3

beberapa jenis pajak baru yang harus dikelola oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota. Berdasarkan Pasal 182 Ayat 1 dan 2 UU No. 28 Tahun 2009
mulai 1 Januari 2011 BPHTB menjadi tanggung jawab Kabupaten/Kota dan mulai
1 Januari 2014 PBB-P2 menjadi tanggung jawab Kabupaten/Kota. Dengan adanya
peraturan tersebut, maka Kota Kediri mempunyai potensi untuk menambah
pendapatan daerahnya melalui Pajak Daerah.

Penelitian tentang Pajak Daerah ini sudah pernah dilakukan salah satunya
oleh Hakim (2013). Dalam penelitian tersebut dilakukan perhitungan mengenai
efektivitas dan efisiensi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan
asli daerah Kota Tasikmalaya, dan yang dijadikan lokasi penelitian adalah pada
Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya. Penelitian tersebut hanya menggunakan
perhitungan efektivitas dan efisiensi untuk menganalisis Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah.
Berdasarkan penelitian tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini
dengan tujuan untuk melengkapi penelitian sebelumnya, yaitu menganilisis Pajak
Daerah

dengan

menggunakan

perhitungan

efektivitas,

kontribusi,

laju

pertumbuhan, dan juga mengidentifaksi faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pemungutan pajak daerah. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian
yang dilakukan Hakim (2013) yaitu pada lokasi penelitian, dimana penelitian ini
dilakukan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Kediri, sedangkan penelitian sebelumnya dilakukan pada Dinas Pendapatan Kota
Tasikmalaya. Kemudian ada perbedaan perhitungan dalam menganalisis Pajak
Daerah, dimana pada penelitian ini menggunakan perhitungan efektivitas,

4

kontribusi, laju pertumbuhan, dan juga mengidentifikasi faktor- faktor kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman, sedangkan dalam penelitian sebelumnya
menggunakan perhitungan efektivitas dan efisiensi.
Pajak Daerah merupakan objek penelitian yang cukup menarik untuk
diteliti, karena pajak daerah tersebut merupakan salah sumber pendapatan daerah
yang nantinya digunakan untuk menyelenggarakan program pemerintahan. Oleh
karena itu, perlu dilakukannya analisis terkait dengan tingkat keberhasilan Kota
Kediri dalam melakukan pemungutan Pajak Daerah. Penulis menggunakan Kota
Kediri sebagai lokasi penelitian adalah karena Kota Kediri memiliki potensi yang
tinggi mulai dari perdagangan, banyaknya UMKM serta didukung dengan sektor
industri- industri besar yang berada di Kota Kediri seperti Industri gula dan
Industri rokok. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Tingkat Keberhasilan Pemungutan Pajak
Daerah di Kota Kediri”.
B. Rumusan Masalah
Salah satu sumber pendapatan daerah adalah dari Pendapatan Asli Daerah
(PAD) yang didalamnya terdapat Pajak Daerah. Keberhasilan dalam pemungutan
pajak daerah daerah akan berdampak juga pada peningkatan pendapatan daerah
itu sendiri, dengan melihat hal tersebut maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1.

Bagaimana tingkat keberhasilan pemungutan Pajak Daerah dilihat dari
efektivitas, kontribusi, dan laju pertumbuhan selama tahun 2009-2013?

5

2.

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam
pemungutan Pajak Daerah?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.

Menganalisis tingkat keberhasilan dalam pemungutan Pajak Daerah ditinjau
dari tingkat efektivitas, tingkat kontribusi, dan laju pertumbuhan.

2.

Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan
dalam pemungutan Pajak Daerah.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang penulis harapkan dalam melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.

Memberikan tambahan ilmu pengetahuan perpajakan terutama dalam
penerapan teorinya di lapangan terkait masalah pemungutan Pajak Daerah.

2.

Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan penulis dalam menyusun Karya
Tulis Skripsi sehingga dapat lebih memahami mata kuliah Perpajakan
khususnya mengenai Pajak Daerah.

3.

Dapat

dijadikan

sebagai

bahan

perbandingan

atau

acuan

dalam

pengembangan penelitian selanjutnya, khususnya terkait dengan Perpajakan.
4.

Hasil peneltian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau
acuan bagi Kota Kediri dalam rangka meregulasi peraturan pemungutan Pajak
Daerah sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan potensi penerimaan Pajak
Daerah.