34
Pedagan g Pengumpul
Peda gang Besar
Pedagan g Pengumpul
Indus tri
Pedagan g Besar
Indus tri
4. Pada faktor risiko pasokan, dari beberapa masalah berikut mana
yang lebih berpengaruh?
Aktor Lebih berpengaruh
Lebih berpengaruh Aktor
Petani Peda
gang Pengumpul
Petani Peda
gang Besar Petani
Indus tri
Pedagan g Pengumpul
Peda gang Besar
Pedagan g Pengumpul
Indus tri
Pedagan g Besar
Indus tri
5. Pada faktor risiko lingkungan, dari beberapa masalah berikut mana
yang lebih berpengaruh?
Aktor Lebih berpengaruh
Lebih berpengaruh Aktor
Petani Peda
gang Pengumpul
Petani Peda
gang Besar Petani
Indus tri
Pedagan g Pengumpul
Peda gang Besar
Pedagan g Pengumpul
Indus tri
Pedagan g Besar
Indus tri
6. Pada faktor risiko transportasi, dari beberapa masalah berikut
mana yang lebih berpengaruh?
Aktor Lebih berpengaruh
Lebih berpengaruh Aktor
Petani Peda
35
gang Pengumpul
Petani Peda
gang Besar Petani
Indus tri
Pedagan g Pengumpul
Peda gang Besar
Pedagan g Pengumpul
Indus tri
Pedagan g Besar
Indus tri
MATRIKS ANTAR KLASTER
MASALAH SEBAGAI KONTROL
Lebih berpengaruh Lebih berpengaruh
Masalah Aktor
Masalah Faktor
Risiko Aktor
Faktor Risiko
AKTOR SEBAGAI KONTROL
Lebih berpengaruh Lebih berpengaruh
Masalah Aktor
Masalah Faktor
Risiko Aktor
Faktor Risiko
FAKTOR RISIKO SEBAGAI KONTROL
Lebih berpengaruh Lebih berpengaruh
Masalah Aktor
Masalah Faktor
Risiko Aktor
Faktor Risiko
B. KUISIONER FMEA PETUNJUK PENGISIAN
36 1. Tabel tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan :
a. SeverityTingkat Keparahan: keseriusan efek akibat risiko
yang terjadi dengan 1 merupakan efek keparahan terkecil dan 10 adalah efek keparahan terbesar
b. OccurrenceTingkat Kejadian: kemungkinan atau frekuensi
risko terjadi dengan 1 merupakan kesempatan paling tidak ada kejadian dan 10 adalah yang ada kejadian tertinggi
c. DetectionTingkat Deteksi: ketidakmampuan untuk mendeteksi
kegagalan akibat risiko yang terjadi dengan 1 merupakan kemampuan deteksi terendah dan 10 kemampuan deteksi
tertinggi
No Faktor
Risiko Variabel Risiko
Severity Keparahan
1-10 OccurrenceKejadian
1-10 Detection Deteksi
1-10 Kualitas
Musim dan Cuaca tidak menentu Rendahnya mutu pasokan bahan
baku Pengetahuan
Teknik Budidaya
rendah Fasilitas
Penyimpanan tidak
memadai Hama dan Penyakit
Produksi Kapasitas Produksi terbatas
Mutu bahan baku rendah Proses produksi tidak efisien
Penggunaan teknologi
produksi sederhana
Harga Inflasi
Nilai Tukar Rupiah dan Bunga Bank Fluktuasi harga
Distorsi informasi harga dan pasokan Pasokan
Keberagaman mutu pasokan Loyalitas pemasok
ketidakpastian ketersediaan pasokan Risiko sertifikasi mutu
Lingkungan Bencana Alam
Kebijakan pemerintah Produk Pesaing
Kondisi sosial, budaya, politik Transportasi
Kerusakan infrastruktur Ketidakamanan perjalanan
Ketidakpastian waktu transportasi Jarak Angkut yang jauh