Berdasarkan jalan keluarnya udara
b. Konsonan labiodental, yaitu konsonan yang dihasilkan dengan mempertemukan gigi atas sebagai titik artikulasi dan
bibir bawah sebagai artikulator : [f] dan [v]. c. Konsonan apiko-dental, yaitu konsonan yang dihasilkan
oleh ujung lidah sebagai artikulator dan daerah antar gigi dents sebagai titik artikulasi : [t], [d] dan [n].
d. Konsonan apiko-alveolar, yaitu konsonan yang dihasilkan oleh ujung lidah sebagai arikulator dan lengkung kaki
gaga alveolum sebagai titik artikulasi : [s], [z[, [r] dan [l]. e. Konsonan paltal lamino-palatal, yaitu konsonan yang
dihasilkan oleh bagian tengah lidah lamina sebagai artikulator dan langit-langit keras plantum sebagai titik artikulasi : [c], [j],
[S], [n] dan [y].
f. Konsonan velar dorso-velar, yaiti konsonan yang dihasilkan oleh belakang lidah dorsum sebagai artikulator dan
langit-langit lembut sebagai titik artikulasi : [k], [g], [x] dan []. g. Konsonan glotal atau hamzah, yaitu konsonan yang
dibentuk oleh posisi pita suara sama sekali merapat sehingga menutup glotis : [?]
h. Konsonan laringal, yaitu konsonan yang dibentuk dengan pita suara terbuka lebar sehingga udara keluar dan
digesekan melalui glotis : [h]. B. Berdasarkan cara artikulasinya
a. Konsonan hambat stop, yaitu konsonan yang dihasilkan dengan cara menghalangi sama sekali udara pada
daerah artikulasi : [p], [t], [c],[k], [d], [j], dan [g]. b. Konsonan geser frikatif, yaitu konsonan yang
dibentukmdengan cara menggesekkan udara yang keluar dari paru-paru : [h], [s], [S], [z] dan [x].
c. Konsonan likuida lateral, yaitu konsonan yang dihasilkan dengan menaikkan lidah ke langit-langit sehingga
udara terpaksa diaduk dan dikeluarkan melalui kedua sisi lidah : [l].
d. Konsonan getar trill, yaitu konsonan yang dihasilkan dengan cara menjauhkan dan mendekatkan lidah ke alveolum
dengan cepat dan berulang-ulang : [r]. e. Semi vokal, yaitu konsonan yang pada saat
diartikulasikan belum membentuk konsonan murni : [w] dan [y]. C. Berdasarkan posisi pita suara
a. Konsonan bersuara,yaitu konsonan yang terjadi jika ydara yang keluar dari rongga ujaran turut menggetarkan pita
suara : [b], [m], [v], [d], [r], [n], [j], [], [g] dan [r]. b. Konsonan tak bersuara, yaitu konsonan yang terjadi
jika udara yang keluar dari rongga ujaran tidak menggetarkan pita suara : [p], [t], [c], [k], [?], [f], [S], [x] dan [h].