Monitoring proses akan terus berlanjut sepanjang seluruh hidup suatu aplikasi basis data tersebut dan pada waktu tertentu boleh melakukan
reorganisasi basis data untuk mencukupi kebutuhan sistem. Peubahan ini menyediakan informasi pada evolusi sistem dan sumber daya yang pada masa
yang akan datang mungkin diperlukan. Hal ini memungkinkan DBA untuk terlibat dalam perencanaan kapasitas dan untuk melakukan penyesuaian rencana.
Jika DBMS kekurangan kegunaan tertentu, DBA dapat mengembangkan kegunaan yang diperlukan atau membeli tools tambahan, jika tersedia.
2.1.3 Perancangan Perangkat Lunak software.
2.1.3.1 Pengertian Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah suatu perintah program komputer yang apabila dieksekusi akan memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang
diinginkan Pressman, 2002. Perangkat lunak terdiri dari struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional.
Fungsi dari perangkat lunak ada dua 2, yaitu: sebagai produk dan sebagai kendaraan pengantar produk
Sebagai produk, perangkat lunak adalah sebuah program aplikasi yang mempunyai fungsi atau tugas tertentu, seperti program microsoft office
word, exel, power point, dll. Sebagai kendaraan pengantar produk, perangkat lunak adalah sebuah program perantara dan sebagai penjamin atau
fasilitator suatu program berjalan sempurna, seperti sistem operasi, sistem kontrol komputer, sistem jaringan, dan lain-lain.
Perangkat lunak memiliki karakteristik-karakteristik. Karakteristik- karakteristik itu adalah:
1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan. Proses pengembangan prangkat lunak tidak sama dengan proses
pengembangan suatu produk yang berbentu fisik, seperti chip. Biaya perangkat lunak paling besar berasal dari fase pengembangan perangkat
luna itu sendiri, tidak seperti perangkat keras, dimana biaya terpusa pada material dan proses maufaktur perangkat keras tersebut.
2. Perangkat lunak tidak pernah usang. Kalau perangkat keras akan mengalami kegagalan hardware
akibat dari masa pakai tertentu. Hal ini bisa diakibatkan karena panas, debu, dan lain-lain. Berbeda dengan perangkat keras, perangkat lunak
sekali dikembangkan tidak akan pernah rusak karena tidak mempunyai wujud fisik, namun, perangkat lunak dapat mengalami penurunan
kualitas karena mengalami ketidaksesuaian fungsi dengan keinginan pemakai.
3. Sebaian besar perangkat lunak dibangun secara custum-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.
Hal ini dapat dengan mudah dilihat dari kenyaaan, bahwa tidak ada katalog perangkat lunak, sedangkan kita dapat menemui katalog
perangkat keras misalnya jenis-jenis IC dengan kode dan fungsinya ketika akan mendesain sebuah perangkat keras.
2.1.3.2 Perancangan Peragkat Lunak.