32
C. Perencanaan Beban Operasional Perusahaan
Pada PT. PLN Persero Area Medan, untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya terlebih dahulu melakukan perencanaan terhadap beban yang
mungkin terjadi di lapangan yang ditujukan pada masing-masing bagian yang akan menggunakan beban tersebut.
Penyusunan perencanaan ini dipimpin oleh Manajer dan Tim RKAP Rencana Kerja Anggaran Perusahaan . Perencanaan ini dimulai dengan
mengambil keputusan apa yang disajikan dan dibutuhkan oleh tiap bagian dalam perusahaan yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data perusahaan
mengenai situasi dan kondisi di masa yang akan datang dengan melihat hasil operasional tahun lalu.
Kemudian rencana tersebut dilanjutkan dengan pembuatan anggaran beban operasi untuk suatu periode akuntansi yang dilaksanakan oleh bagian keuangan
dan perencanaan untuk kemudian disahkan oleh Manajer. Selanjutnya, rencana tersebut diajukan ke PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara dalam hal ini
General Manager. Beban yang telah disetujui tersebut merupakan besarnya beban yang dialokasikan perusahaan sebagai pedoman kinerja perusahaan.
Dalam merencanakan beban operasional PT. PLN Persero Area Medan telah memperhatikan faktor-faktor berikut ini :
a. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan.
b. Informasi mengenai data-data tahun yang lalu.
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.
d. Pengetahuan tentang teknik, strategi pesaing dan gerak-gerak pesaing.
e. Kemungkinan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
33 f.
Penelitian untuk pengembangan perusahaan. Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis terhadap data yang telah
diinformasikan oleh manajemen perusahaan berkaitan dengan perencanaan beban operasional, penulis beranggapan perusahaan telah melakukan perencanaan beban
operasional dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada laporan laba-rugi perusahaan dimana PT. PLN Persero Area Medan telah menetapkan perencanaannya
melalui beban operasional guna mencapai sasaran yang diinginkan. Penyusunan perencanaan tersebut dilakukan dengan cermat dan teliti agar perusahaan dapat
berjalan sebagaimana yang diinginkan dan hasil-hasil yang akan dicapai dapat direalisasikan.
Perusahaan telah merencanakan dan menyusun anggaran berdasarkan biaya yang telah terjadi sebelumnya, kemudian ditambah dengan penyesuaian dan
proyeksi yang telah dibuat oleh manajemen perusahaan.
D. Pengawasan Beban Operasional