pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review study terdahulu, kerangka teori, metodologi
penelitian, sistematika penulisan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, penulis menguraikan dan menjelaskan teori mengenai pengertian, Wakaf dan Wakaf Tunai, Optimalisasi
dan Manajemen Pengelolaan Wakaf.
BAB III: GAMBARAN UMUM TABUNG WAKAF INDONESIA
Menjelaskan gambaran umum Tabung Wakaf Indonesia. Sejarah, Visi dan Misi, Struktur Organisasi Kerja, Dasar
Hukum dan Produk-produk Tabung Wakaf Indonesia. BAB IV:
OPTIMALISASI FUNGSI
TABUNG WAKAF
INDONESIA DALAM PENGELOLAAN WAKAF TUNAI
Merupakan pembahasan dan analisis Tabung Wakaf Indonesia dari data-data yang diperoleh dari penelitian hingga diketahui
hasilnya, yang kemudian dilakukan analisis terhadap hasil guna mendapatkan kesimpulan.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan saran-saran baik untuk lembaga
dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pengaplikasian wakaf tunai agar hasilnya lebih efisien. Berikutnya disebutkan daftar
pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Wakaf Tunai
1. Pengertian Wakaf dan Wakaf Tunai
Kata “wakaf” berasal dari bahasa Arab waqf, yang berarti “menghentikan” atau “menahan”. Artinya, seseorang menghentikan hak
miliknya atas suatu harta dan menahan diri dari penggunaanya dengan kepentingan umum.
9
Dalam kitab fathul mu‟in defenisi wakaf secara lughoh atau bahasa adalah menahan, sedang secara istilah menahan
harta yang memungkinkan pengambilan mamfaat dan hartanya tetap utuh dengan kepastian mendayagunakan atas pendayagunaan yang
dibolehkan.
10
Sejak awal, perbincangan tentang wakaf kerap diarahkan kepada wakaf benda tidak bergerak seperti tanah, bangunan, pohon
untuk diambil buahnya dan sumur untuk diambil airnya, sedang wakaf benda bergerak baru mengemuka belakangan. Diantara wakaf benda
bergerak yang ramai dibincangkan belakangan adalah wakaf yang dikenal dengan istilah cash waqf. Cash Waqf diterjemahkan dengan
wakaf tunai, namun kalau menilik obyek wakafnya, yaitu uang, lebih tepat kiranya cash waqf dengan wakaf uang.
9
Ade Armando, dkk, Ensiklopedi Islam Untuk Pelajar, Jakarta: PT. Ictiar Baru Van Hoeve, 2002, Cet. Ke-2, h. 45.
10
Sayaikh Zainuddin bin Abdul Azis al-Malibary, Fathul Mu‟in, Daar Ihya al-Qutub al-
Arabiyah, Indonesia, h. 5.