Definisi OA. Epidemiologi OA. Etiologi OA.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi OA.

OA merupakan penyakit kegagalan sendi dan keseluruhan struktur dari sendi mengalami perubahan patologis. Ditandai dengan kerusakan tulang rawan kartilago, hialin dan sendi Felson, 2008.

2.2. Epidemiologi OA.

OA adalah tipe dari artritis yang disebabkan oleh kerusakan dan akhirnya kehilangan tulang muda cartilage dari satu sendi atau lebih. Didapati bahwa 13 dari wanita dan 10 dari pria umur 60 tahun ke atas mengalami OA. Peningkatan prevalensi OA karena faktor resiko dari obesitas dan usia. Wanita menderita persentasi lebih tinggi dibandingkan pria. Meta analisis menunjukkan bahwa insidensi pria menderita OA pada usia dibawah 55 tahun lebih dini dari wanita. Pada wanita menderita OA pada usia lebih dari 55 tahun karena mereka akan mengalami usia menopause Heidari, 2011. Studi menunjukkan bahwa usia adalah salah satu faktor yang menyebabkan OA. Hasil penelitian Framingham menunjukkan bahwa 27 dari usia antara 63 - 70 tahun mempunyai bukti radiografi OA dan meningkat sebanyak 44 pada usia lebih dari 80 tahun Haq, 2003.

2.3. Etiologi OA.

Etiologi OA belum diketahui. Terdapat beberapa faktor mempengaruhi OA yaitu: 1 Usia Semakin lanjut usia seseorang, pada umumnya semakin besar faktor resiko terjadinya OA lutut. Hal ini disebabkan karena sendi lutut yang digunakan sebagai penumpu berat badan sering mengalami kompresi atau tekanan dan gesekan, sehingga dapat menyebabkan kartilago yang melapisi tulang keras pada sendi lutut tersebut lama-kelamaan akan terkikis dan rentan terjadi degenerasi Mahajan, 2005. Berdasarkan hasil radiografi pada individu yang berusia 45-65 tahun memiliki 30 yang menderita OA manakala 80 pada individu usia 80 tahun ke atas Shiddiqui, 2008. 2 Jenis kelamin Pada orang tua yang berumur lebih dari 55 tahun, prevalensi terkenanya OA pada wanita lebih tinggi dari pria. Usia kurang dari 55 tahun OA lebih sering terjadi pada pria dari wanita Mahajan, 2005. Wanita menderita OA akut pada usia lebih dari 55 tahun karena mereka akan mengalami usia menopause Heidari, 2011. 3 Genetik Faktor herediter juga berperan pada timbulnya OA. Adanya mutasi dalam gen prokolagen atau gen-gen struktural lain untuk unsur-unsur tulang rawan sendi seperti kolagen, proteoglikan berperan dalam timbulnya kecenderungan familial pada OA Mahajan, 2005. 4 Kegemukan dan penyakit metabolik Berat badan yang berlebih ternyata dapat meningkatkan tekanan mekanik pada sendi penahan beban tubuh, dan lebih sering menyebabkan OA lutut. Kegemukan ternyata tidak hanya berkaitan dengan OA pada sendi yang menanggung beban, tetapi juga dengan OA sendi lain, diduga terdapat faktor lain metabolik yang berperan pada timbulnya kaitan tersebut antara lain penyakit jantung koroner, diabetes melitus dan hipertensi. 5 Cedera sendi trauma Trauma pada sendi dan kerusakan pada sendi sebelumnya akibat terjadinya trauma, benturan atau cedera pada sendi lutut juga dapat menyebabkan kerusakan atau kelainan pada tulang-tulang pembentuk sendi tersebut. 6 Pekerjaan Pekerjaan dan aktivitas banyak yang melibatkan gerakan lutut juga merupakan salah satu penyebab OA pada lutut. 7 Olah raga Berat OA juga behubungan dengan berbagai olah raga yang membebani lutut dan atau panggul, seperti lari maraton, sepak bola dan sebagainya Haq, 2003.

2.4. Klasifikasi OA. Tabel 2.1. Klasifikasi OA