18
Berdasarkan peristiwa dalam seluruh teks maka tokoh Hayuri merupakan tokoh utama yang dapat digolongkan sebagai tokoh bulat dan tokoh statis.
2. Russel
Kemunculan tokoh ini lebih banyak dibandingkan dengan tokoh lainnya dalam novel Hayuri. Tokoh Russel tidak menunjukkan perkembangan perwatakan
dan kehadirannya ada jika berkaitan dengan tokoh Hayuri. Russel adalah orang yang berpendirian kuat dan pantang menyerah terhadap keadaan hidup, status
sosial yang disandang sebagai anak kelurga kaya serta keturunan Cina dan Belanda tidak membuat Russel menjadi besar kepala, bahkan cinta Russel
terhadap Hayuri semakin dalam meskipun hubungan itu bertentangan dengan keluarga Russel, karena bukan dari status yang sama. “Aku tak akan pernah
mengenyahkaan Hayuri dari pemikiranku, dari kekinianku. Russel berdebat dengan dirinya sendiri, ia tahu orang tuanya dan juga adik-adiknya menentang
habis-habisan relasinya dengan Hayuri” Hayuri, 2004:227. Russel merupakan tipe orang yang menginginkan perubahan dan
penaklukan agar kehidupannya berubah. Sebagai anak muda yang berpendidikan dan bertanggung jawab Russel selalu berusaha melakukan hal-hal positif terhadap
keluarga dan masa depan dirinya sendiri. Russel menginginkan segala sesuatu yang didapat atas usaha dan jerih payahnya sendiri dan bukan bergantung pada
kekayaan orang tuanya. Penggambaran tersebut seperti dalam kutipan di bawah ini.
Aku menyadari perlu bagi seorang anak muda sepertiku membangun imajinasi positif tentang masa depan” Hayuri, 2004:262.
19
Aku ingin meraih cita-cita karena prestasiku sendiri, bukan semata karena ayahku seorang pengusaa besar. Aku ingin memijak bumi ini di
atas kakiku sendiri. Apa yang harus kubanggakan bila aku hanya jadi manusia penikmat, bagian dari generasi penikmat yang dewasa ini
menggejala di negeri ini” Hayuri, 2004:264-265.
Dengan demikian tokoh Russel merupakan tokoh tambahan yang dapat digolongkan sebagai tokoh sederhana dan tokoh statis.
3. Rosdiana dan Buntaran
Kedua tokoh ini merupakan orang tua Hayuri, Rosdiana dan Buntaran adalah orang tua yang sangat menyayangi Hayuri. Dalam novel ini tokoh
Rosdiana digambarkan sebagai sosok ibu yang tegar dan tidak mudah putus asa terhadap cobaan hidup. Sebagai seorang ibu ia berusaha melindungi,
membesarkaan dan merawat Hayuri seorang diri, Rosdiana mempunyai sifat yang halus dan bertanggung jawab terhadap pilihan hidup. Segala coban dan
perjuangan hidup dijalani dengan ikhlas dan sabar. Ia seorang ibu yang sangat mencintai anaknya dan menghargai setiap keputusan antara dirinya dan sang
anak. Sedangkan tokoh Buntaran secara fisik tidak dijelaskan, hanya di sini tokoh Buntaran digambarkan sebagai orang yang berjiwa idealisme tinggi dan aktif
berorganisasi. Sebagai seorang ayah ia sangat menyayangi keluarganya. Dalam novel Hayuri kedua tokoh ini tergolong tokoh tambahan karena
hanya hadir dan berkaitan langsung dengan tokoh Hayuri. Kedua tokoh ini dapat juga dipandang sebagai tokoh sederhana dan tokoh statis.
20
4. Orang tua Russel