menetapkan tentang statistik sebagai pengganti UU No. 6 dan 7 tentang sensus dan statistik. Pada tanggal 17 Juni 1998 ditetapkan
nama Badan Pusat Statistik sekaligus mengatur tata kerja dan Struktur Organisasi BPS yang baru.
3.2 Visi dan Misi
3.2.1 Visi
Badan Pusat Statistik mempunyai Visi untuk menjadikan informasi sebagai tulang punggung pembangunan nasional dan regional, didukung sumber daya manusia
yang berkualitas, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mutakhir.
3.2.2 Misi
Dalam menunjang pembangunan nasional Badan Pusat Statistik mengemban Misi mengarahkan pembangunan statistik pada penyediaan data statistik yang bermutu
dan handal, efektif dan efisien, peningkatan kesadaran masyarakat akan kegunaan Badan Statistik dan pengemban ilmu pengetahuan statistik dalam kehidupan
masyarakat.
3.3 Sejarah Singkat Kota Tebing Tinggi
Kira-kira seratus tiga puluh enam tahun yang lalu Kota tebing Tinggi sudah didiami suku bangsa Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dari Arsip lama, dimana
dalam catatan tersebut dinyatakan Tebing Tinggi telah menjadi tempat pemukiman, tepatnya pada Tahun 1864.
Universitas Sumatera Utara
Dalam perkembangan selanjutnya Kota Tebing Tinggi sebagai kota Otonom dapat kita baca dari tulisan J.J.MENDELAAR, dalam NOTA BERTREFENDE
DEGEMENTE TEBING TINGGI yang dibuat sekitar bulan Juli 1930. Dalam salah satu bab dari tulisan tersebut dinyatakan setelah beberapa tahun dalam
keadaan vakum mengenai perluasan pelaksanaan Desentralisasi, maka pada tanggal 1 Juli 1917 berdasarkan Desentralisasiewet berdirilah Gementee Tebing
Tinggi dengan Stelings Ordanitie Van Statblaad 1917 yang berlaku 1 Juli 1917. Jadi tanggal 1 juli 1917 merupakan Hari jadi Kota Tebing Tinggi. Tebing Tinggi
terdiri dari 3 Kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Padang Hulu 12,069 km
2
2. Kecamatan Rambutan 13,726 km
2
3. Kecamatan Padang Hilir 12,643 km
2
Luas wilayah Kota Tebing Tinggi 38,438 km
2
termasuk perluasan wilayah sebesar 59,9 Ha di Kecamatan Rambutan. Tebing Tinggi terletak pada
21 3
19 3
Lintang Utara dan
21 98
11 98
Bujur Timur. Kota ini berada di bagian tengah Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Begadai, yang
dibatasi oleh : 1. PTPN III Rambutan di sebelah Utara
2. PT. Socfindo kebun Tanah Bersih di Timur 3. PTPN III kebun Pabatu di Selatan
4. PTPN III kebun Gunung Pamela di sebelah Barat
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan yang terluas di Kota Tebing Tinggi adalah Kecamatan Rambutan dengan luas 13,726 km
2
atau 35,71 persen dari luas kota Tebing Tinggi. Sebagian besar di Kota Tebing Tinggi adalah areal Pertanian 1964,19 Hs.
Iklim Kota Tebing Tinggi terletak di dataran rendah Pulau Sumatera dengan ketinggian 26-34 m di atas permukaan laut.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISA DATA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Data
Untuk mengetahui data yang akan diolah, penulis harus memperoleh nilai m periode ke depan sebagai perbandingannya terhadap data tahun sebelumnya data
masa lalu. Dalam hal ini penulis akan menganalisa perkembangan pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB serta meramalkan pendapatan PDRB
untuk tahun 2007-2012 berdasarkan tahun-tahun dasar sebelumnya.
Dalam menghitung peramalan PDRB tersebut penulis menggunakan data- data tahun sebelumnya yaitu tahun 1997-2006. Data yang diperoleh terdiri dari 3
sektor yaitu sektor pertanian atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan, sektor industri pengolahan atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga
konstan dan sektor listrik, gas dan air bersih atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Pengolahan data ini bertujuan untuk mendapatkan nilai
peramalan 6 periode ke depan dari periode terakhir data yang diperoleh.
Adapun data pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB dalam sektor Pertanian dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sektor Pertanian
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Kota Tebing Tinggi
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku
Jutaan Rupiah Atas Dasar Harga Konstan
Jutaan Rupiah
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
40799.28 59110.08
61246.24 61871.05
68040.54 73580.19
70426.43 72518.37
73823.22 74736.79
27050.31 24679.53
25048.96 23294.15
21942.78 23497.96
21710.31 21913.84
21978.27 21640.73
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS
Dari data diatas, untuk pendapatan PDRB Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku maka penulis akan menganalisis data tersebut dan meramalkan
pendapatan PDRB untuk tahun 2007-2012 dengan menggunakan metode pemulusan smoothing yaitu rata-rata bergerak ganda Double Moving Averages.
Universitas Sumatera Utara
Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah perhitungan rata-rata bergerak tunggal dalam 3 periode dari PDRB harga berlaku dengan menggunakan rumus
persamaan 2-1 yaitu :
N X
X X
X S
N t
t t
t t
1 2
1
Maka dari rumus diatas dapat dihitung : Rata-rata
periode ke-3
tahun 1999
=
53 .
53718 3
24 ,
61246 08
. 59110
28 .
40799
Rata-rata periode
ke-4 tahun
2000 =
46 .
60742 3
05 .
61871 24
. 61246
08 .
59110
Rata-rata periode
ke-5 tahun
2001 =
28 .
63719 3
54 .
68040 05
. 61871
24 .
61246
Rata-rata periode
ke-6 tahun
2002 =
60 .
67830 3
19 .
73580 54
. 68040
05 .
61871
Rata-rata periode
ke-7 tahun
2003 =
39 .
70682 3
43 .
70426 19
. 73580
54 .
68040
Rata-rata periode
ke-8 tahun
2004 =
00 .
72175 3
37 .
72518 43
. 70426
19 .
73580
Universitas Sumatera Utara
Rata-rata periode
ke-9 tahun
2005 =
01 .
72256 3
22 .
73823 37
. 72518
43 .
70426
Rata-rata periode
ke-10 tahun
2006 =
79 .
73692 3
79 .
74736 22
. 73823
37 .
72518
Dan tahap selanjutnya untuk menghitung peramalan PDRB yaitu mencari rata-rata kedua dari rata-rata bergerak yang pertama yang disebut rata-rata
bergerak ganda dalam 3 periode dari PDRB harga berlaku dengan menggunakan rumus persamaan 2-2 yaitu :
N S
S S
S S
N t
t t
t t
1 2
1
Maka dapat dihitung : Rata-rata
periode ke-5
tahun 2001
=
42 .
59393 3
28 .
63719 46
. 60742
53 .
53718
Rata-rata periode
ke-6 tahun
2002 =
45 .
64097 3
60 .
67830 28
. 63719
46 .
60742
Rata-rata periode
ke-7 tahun
2003 =
76 .
67410 3
39 .
70682 60
. 67830
28 .
63719
Universitas Sumatera Utara
Rata-rata periode
ke-8 tahun
2004 =
33 .
70299 3
00 .
72175 39
. 70682
60 .
67830
Rata-rata periode
ke-9 tahun
2005 =
47 .
71704 3
01 .
72256 00
. 72175
39 .
70682
Rata-rata periode
ke-10 tahun
2006 =
93 .
72707 3
79 .
73692 01
. 72256
00 .
72175
Selanjutnya dicari nilai a dengan menggunakan rumus pada persamaan 2-3 :
t t
t t
t t
S S
S S
S a
2
Maka nilai a dapat dihitung : Nilai a untuk periode ke-5 tahun 2001 = 2 63719.28 59393.42 = 68045.14
Nilai a untuk periode ke-6 tahun 2002 = 2 67830.60 64097.45 = 71563.75 Nilai a untuk periode ke-7 tahun 2003 = 2 70682.39 67410.76 = 73954.02
Nilai a untuk periode ke-8 tahun 2004 = 2 72175.00 70299.33 = 74050.67 Nilai a untuk periode ke-9 tahun 2005 = 2 72256.01 71704.47 = 72807.55
Nilai a untuk periode ke-10 tahun 2006= 2 73692.79 72707.93 = 74677.65
Universitas Sumatera Utara
Tahap selanjutnya adalah dengan menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan 2-4 :
1 2
t t
t
S S
N b
Maka nilai b dapat dihitung : Nilai b untuk periode ke-5 tahun 2001 =
86 .
4325 42
. 59393
28 .
63719 2
2
Nilai b untuk periode ke-6 tahun 2002 =
15 .
3733 45
. 64097
60 .
67830 2
2
Nilai b untuk periode ke-7 tahun 2003 =
63 .
3271 76
. 67410
39 .
70682 2
2
Nilai b untuk periode ke-8 tahun 2004 =
67 .
1875 33
. 70299
00 .
72175 2
2
Nilai b untuk periode ke-9 tahun 2005 =
54 .
551 47
. 71704
01 .
72256 2
2
Nilai b untuk periode ke-10 tahun 2006=
86 .
984 93
. 72707
79 .
73692 2
2
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan a dan b diatas dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor Pertanian atas dasar harga berlaku kota Tebing Tinggi untuk tahun 2007-
2012. Untuk itu tahap selanjutnya adalah meghitung ramalan pendapatan PDRB dengan menggunakan persamaan 2-5 :
m b
a F
t t
m t
Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan peramalan :
86 .
984 65
. 74677
m F
m t
Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB maka dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2007-2012, seperti yang tertera di bawah ini :
Untuk periode ke-11 Tahun 2007 dengan m=1 = 74677.65+984.861 = 75662.51
Untuk periode ke-12 Tahun 2008 dengan m=2 = 74677.65+984.862 = 76647.37
Untuk periode ke-13 Tahun 2009 dengan m=3 = 74677.65+984.863 = 77632.23
Untuk periode ke-14 Tahun 2010 dengan m=4 = 74677.65+984.864 = 78617.09
Untuk periode ke-15 Tahun 2011 dengan m=5 = 74677.65+984.865 = 79601.95
Universitas Sumatera Utara
Untuk periode ke-16 Tahun 2012 dengan m=6 = 74677.65+984.866 = 80586.81
Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor pertanian atas dasar harga berlaku dari tahun 2007-2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB
atas dasar harga berlaku untuk sektor pertanian setiap tahun semakin meningkat. Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan
peramalan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
20000 40000
60000 80000
100000
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Tahun PE
ND AP
AT AN
P DR
B SE
KT O
R PE
RT AN
IA N
AD HB
Pendapatan PDRB
Rata-Rata Bergerak
Tunggal Rata-Rata
Bergerak Ganda
Ramalan
Gambar 4.1 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku
Sedangkan untuk mengetahui nilai kesalahannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Nilai Kesalahan
1 Perio
de 2
PDRB Sektor
Pertanian
i
X
3 Peramalan
i
F
4 Kesalahan
i i
F X
5 Kesalahan
Absolute
i i
F X
6 Kesalahan
Kuadrat
2 i
i
F X
7 Kesalahan
Persentase PE
100
i i
i
X F
X
8 Kesalahan
Persentase Absolute
APE
100
i i
i
X F
X
1 73580.19
72371.00 1209.19 1209.19 1462140.46
1.64 1.64
2 70426.43
75296.90 -4870.47 4870.47 23721478.02
-6.92 6.92
3 72518.37
72225.65 292.72
292.72 85685.00
0.40 0.40
4 73823.22
75926.34 -2103.12 2103.12 4423113.73
2.85 2.85
5 74736.79
73359.09 1377.70 1377.70 1898057.29
1.84 1.84
Jlh 9853.20 31590474.50
13.65
Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error
90 .
6318094 5
31590474.5
5 1
2
n e
MSE
i i
2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error
Universitas Sumatera Utara
73 .
2 5
65 .
13
5 1
2
n e
MAPE
i i
3. Nilai Tengah Deviasi Absolute Mean Absolute Deviation
64 .
1970 5
20 .
9853
5 1
n F
X MAD
i i
i
Dengan metode perhitungan seperti diatas maka dapat dicari juga ramalan untuk subsektor-subsektor yang lain, yaitu sektor Pertanian atas dasar harga
konstan, sektor industri atas dasar harga berlaku dan harga konstan, serta sektor listrik, gas dan air atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan.
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor pertanian atas dasar harga berlaku kota Tebing Tinggi
tahun 2007-2012. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai MSE =
6318094.90, nilai MAPE = 2.73 dan nilai MAD =1970.64
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor pertanian atas dasar harga konstan kota Tebing Tinggi
tahun 2007-2012. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan pendapatan PDRB :
m b
a F
t t
m t
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan peramalan :
32 .
184 96
. 21659
m F
m t
Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB maka dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2007-2012, seperti yang tertera di bawah ini :
Untuk periode ke-11 Tahun 2007 dengan m=1 = 21659.96-184.32 1 = 21475.64
Untuk periode ke-12 Tahun 2008 dengan m=2 = 21659.96-184.32 2 = 21291.32
Untuk periode ke-13 Tahun 2009 dengan m=3 = 21659.96-184.32 3 = 21107.00
Untuk periode ke-14 Tahun 2010 dengan m=4 = 21659.96-184.32 4 = 20922.68
Untuk periode ke-15 Tahun 2011 dengan m=5 = 21659.96-184.32 5 = 20738.36
Untuk periode ke-16 Tahun 2012 dengan m=6 = 21659.96-184.32 6 = 20554.04
Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan peramalan dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
10000 15000
20000 25000
30000
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
TAHUN
PE N
D A
PA TA
N P
D R
B S
EK TO
R P
ER TA
N IA
N A
D H
K
Pendapatan PDRB
Rata-Rata Bergerak
Tunggal Rata-Rata
Bergerak Ganda
Ramalan
Gambar 4.2 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Konstan
Sedangkan untuk mengetahui nilai kesalahannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Nilai Kesalahan
1 Perio
de 2
PDRB Sektor
Pertanian
i
X
3 Peramalan
i
F
4 Kesalahan
i i
F X
5 Kesalahan
Absolute
i i
F X
6 Kesalahan
Kuadrat
2 i
i
F X
7 Kesalahan
Persentase PE
100
i i
i
X F
X
8 Kesalahan
Persentase Absolute
APE
100
i i
i
X F
X
1 23497.96
21377.59 2120.37 2120.37 4495968.94
9.02 9.02
2 21710.31
21614.13 96.18
96.18 9250.59
0.44 0.44
3 21913.84
21335.08 578.76
578.76 334963.14
2.64 2.64
4 21978.27
22009.22 -30.95
30.95 957.90
-0.14 0.14
5 21640.73
21185.61 455.12
455.12 207134.21
2.10 2.10
Jlh 3281.38
5048274.78 14.34
Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error
96 .
1009654 5
5048274.78
5 1
2
n e
MSE
i i
2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error
Universitas Sumatera Utara
87 .
2 5
34 .
14
5 1
2
n e
MAPE
i i
3. Nilai Tengah Deviasi Absolute Mean Absolute Deviation
28 .
656 5
38 .
3281
5 1
n F
X MAD
i i
i
Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor pertanian atas dasar harga konstan dari tahun 2007-2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB
atas dasar harga konstan untuk sektor pertanian setiap tahun menurun.
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor pertanian atas dasar harga konstan kota Tebing Tinggi
tahun 2007-2012. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai MSE =
1009654.96, nilai MAPE = 2.87 dan nilai MAD = 656.28
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sektor Industri
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Kota Tebing Tinggi
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku
Jutaan Rupiah Atas Dasar Harga Konstan
Jutaan Rupiah
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
81546.12 132313.31
161769.25 173949.52
193086.14 213012.27
233674.76 252813.59
277691.84 313475.69
65079.79 54578.63
55871.04 57057.12
60246.56 69451.86
71409.62 71801.17
73364.27 77796.75
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS
Dari data diatas, untuk pendapatan PDRB Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku maka penulis akan menganalisis data tersebut dan meramalkan
pendapatan PDRB untuk tahun 2007-2012 dengan menggunakan metode pemulusan smoothing yaitu rata-rata bergerak ganda Double Moving Averages.
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor industri atas dasar harga berlaku kota Tebing Tinggi
tahun 2007-2012. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan pendapatan PDRB :
m b
a F
t t
m t
Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan peramalan :
16 .
24920 20
. 306247
m F
m t
Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB maka dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2007-2012, seperti yang tertera di bawah ini :
Untuk periode ke-11 Tahun 2007 dengan m=1 = 306247.20+24920.16 1 = 331167.36
Untuk periode ke-12 Tahun 2008 dengan m=2 = 306247.20+24920.16 2 = 356087.52
Untuk periode ke-13 Tahun 2009 dengan m=3 = 306247.20+24920.16 3 = 381007.68
Untuk periode ke-14 Tahun 2010 dengan m=4 = 306247.20+24920.16 4 = 405927.84
Untuk periode ke-15 Tahun 2011 dengan m=5 = 306247.20+24920.16 5 = 430848.00
Universitas Sumatera Utara
Untuk periode ke-16 Tahun 2012 dengan m=6 = 306247.20+24920.16 6 = 455768.16
Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan peramalan dapat dilihat pada grafik berikut ini :
50000.00 100000.00
150000.00 200000.00
250000.00 300000.00
350000.00 400000.00
450000.00 500000.00
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
TAHUN PE
ND AP
AT AN
P DR
B SE
KT OR
IN DU
ST RI
A DH
B Pendapatan
PDRB Rata-Rata
Bergerak Tunggal
Rata-Rata
Bergerak Ganda
Ramalan
Gambar 4.3 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Industri Atas Dasar Harga Berlaku
Sedangkan untuk mengetahui nilai kesalahannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Nilai Kesalahan
1 Perio
de 2
PDRB Sektor
Industri
i
X
3 Peramalan
i
F
4 Kesalahan
i i
F X
5 Kesalahan
Absolute
i i
F X
6 Kesalahan
Kuadrat
2 i
i
F X
7 Kesalahan
Persentase PE
100
i i
i
X F
X
8 Kesalahan
Persentase Absolute
APE
100
i i
i
X F
X
1 213012.27 223812.54 -10800.27 10800.27 116645832.10
-5.07 5.07
2 233674.76 229629.07
4045.69 4045.69
16367607.58 1.73
1.73 3
252813.59 251189.60 1623.99
1623.99 2637343.52
0.64 0.64
4 277691.84 272984.67
4707.17 4707.17
22157449.41 1.70
1.70 5
313475.69 296745.97 16729.72 16729.72 279883531.30
5.34 5.34
Jlh 37906.84 437691763.90
14.48
Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error
78 .
87538352 5
90 437691763.
5 1
2
n e
MSE
i i
2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error
Universitas Sumatera Utara
90 .
2 5
48 .
14
5 1
2
n e
MAPE
i i
3. Nilai Tengah Deviasi Absolute Mean Absolute Deviation
37 .
7581 5
84 .
37906
5 1
n F
X MAD
i i
i
Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor Industri atas dasar harga berlaku dari tahun 2007-2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB atas
dasar harga berlaku untuk sektor industri setiap tahun semakin meningkat.
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor industri atas dasar harga berlaku kota Tebing Tinggi
tahun 2007-2012. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai MSE =
87538352.78, nilai MAPE = 2.90 dan nilai MAD = 7581.37
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor industri atas dasar harga konstan kota Tebing Tinggi
tahun 2007-2012. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan pendapatan PDRB :
m b
a F
t t
m t
Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan peramalan :
07 .
1854 80
. 76174
m F
m t
Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB maka dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2007-2012, seperti yang tertera di bawah ini :
Untuk periode ke-11 Tahun 2007 dengan m=1 = 76174.80+1854.07 1 = 78028.87
Untuk periode ke-12 Tahun 2008 dengan m=2 = 76174.80+1854.07 2 = 79882.94
Untuk periode ke-13 Tahun 2009 dengan m=3 = 76174.80+1854.07 3 = 81737.01
Untuk periode ke-14 Tahun 2010 dengan m=4 = 76174.80+1854.07 4 = 83591.08
Untuk periode ke-15 Tahun 2011 dengan m=5 = 76174.80+1854.07 5 = 85445.15
Universitas Sumatera Utara
Untuk periode ke-16 Tahun 2012 dengan m=6 = 76174.80+1854.07 6 = 87299.22
Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan peramalan dapat dilihat pada grafik berikut ini :
50000.00 60000.00
70000.00 80000.00
90000.00 100000.00
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
TAHUN PE
ND AP
AT AN
P DR
B SE
KT OR
IN DU
ST RI
A DH
K Pendapatan
PDRB Rata-Rata
Bergerak Tunggal
Rata-Rata
Bergerak Ganda
Ramalan
Gambar 4.4 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Industri Atas Dasar Harga Konstan
Sedangkan untuk mengetahui nilai kesalahannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Nilai Kesalahan
1 Perio
de 2
PDRB Sektor
Industri
i
X
3 Peramalan
i
F
4 Kesalahan
i i
F X
5 Kesalahan
Absolute
i i
F X
6 Kesalahan
Kuadrat
2 i
i
F X
7 Kesalahan
Persentase PE
100
i i
i
X F
X
8 Kesalahan
Persentase Absolute
APE
100
i i
i
X F
X
1 69451.86
58461.17 10990.69
10990.69 120795266.70 15.82
15.82 2
71409.62 69547.31
1862.31 1862.31
3468198.54 2.61
2.61 3
71801.17 76432.85
-4631.68 4631.68
21452459.62 -6.45
6.45 4
73364.27 79212.37
-5848.10 5848.10
34200273.61 -7.97
7.97 5
77796.75 76498.23
1298.52 1298.52
1686154.19 1.67
1.67 Jlh
24631.30 181602352.70
34.52
Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error
54 .
36320470 5
70 181602352.
5 1
2
n e
MSE
i i
2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error
Universitas Sumatera Utara
90 .
6 5
52 .
34
5 1
2
n e
MAPE
i i
3. Nilai Tengah Deviasi Absolute Mean Absolute Deviation
26 .
4926 5
30 .
24631
5 1
n F
X MAD
i i
i
Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor Industri atas dasar harga konstan dari tahun 2007-2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB atas
dasar harga konstan untuk sektor industri setiap tahun semakin meningkat.
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor industri atas dasar harga konstan kota Tebing Tinggi
tahun 2007-2012. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai MSE =
36320470.54, nilai MAPE = 6.90 dan nilai MAD = 4926.26
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sektor Listrik,Gas dan Air
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Kota Tebing Tinggi
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku
Jutaan Rupiah Atas Dasar Harga Konstan
Jutaan Rupiah
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
16278.79 20124.76
25634.48 30831.53
37210.78 38882.21
40253.08 41351.67
42772.83 43119.52
14115.75 14919.58
16725.27 18834.59
19908.82 19437.50
19571.79 19776.41
20074.59 20227.61
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS
Dari data diatas, untuk pendapatan PDRB Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku maka penulis akan menganalisis data tersebut dan meramalkan
pendapatan PDRB untuk tahun 2007-2012 dengan menggunakan metode pemulusan smoothing yaitu rata-rata bergerak ganda Double Moving Averages
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor listrik, gas dan air atas dasar harga berlaku kota Tebing
Tinggi tahun 2007-2012. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan pendapatan PDRB :
m b
a F
t t
m t
Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan peramalan :
28 .
1069 95
. 43483
m F
m t
Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB maka dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2007-2012, seperti yang tertera di bawah ini :
Untuk periode ke-11 Tahun 2007 dengan m=1 = 43483.95+1069.28 1 = 44553.23
Untuk periode ke-12 Tahun 2008 dengan m=2 = 43483.95+1069.28 2 = 45622.51
Untuk periode ke-13 Tahun 2009 dengan m=3 = 43483.95+1069.28 3 = 46691.79
Untuk periode ke-14 Tahun 2010 dengan m=4 = 43483.95+1069.28 4 = 47761.07
Untuk periode ke-15 Tahun 2011 dengan m=5 = 43483.95+1069.28 5 = 48830.35
Universitas Sumatera Utara
Untuk periode ke-16 Tahun 2012 dengan m=6 = 43483.95+1069.28 6 = 49899.63
Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan peramalan dapat dilihat pada grafik berikut ini :
10000.00 20000.00
30000.00 40000.00
50000.00
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
TAHUN PE
ND AP
AT AN
P DR
B SE
KT OR
L IS
TR IK
, G AS
A IR
A DH
B Pendapatan
PDRB Rata-Rata
Bergerak Tunggal
Rata-Rata
Bergerak Ganda
Ramalan
Gambar 4.5 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Listrik, Gas dan Air Atas Dasar Harga Berlaku
Sedangkan untuk mengetahui nilai kesalahannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Nilai Kesalahan
1 Perio
de 2
PDRB Sektor
Listrik, Gas dan Air
i
X
3 Peramalan
i
F
4 Kesalahan
i i
F X
5 Kesalahan
Absolute
i i
F X
6 Kesalahan
Kuadrat
2 i
i
F X
7 Kesalahan
Persentase PE
100
i i
i
X F
X
8 Kesalahan
Persentase Absolute
APE
100
i i
i
X F
X
1 38882.21
42053.34 -3171.13
3171.13 10056065.48
-8.15 8.15
2 40253.08
45326.29 -5073.21
5073.21 25737459.70
-12.60 12.60
3 41351.67
45913.30 -4561.63
4561.63 20808468.26
-11.03 11.03
4 42772.83
44096.40 -1323.57
1323.57 1751837.54
-3.09 3.09
5 43119.52
44108.55 -989.03
989.03 978180.34
-2.29 2.29
Jlh 15118.57
59332011.32 37.16
Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error
26 .
11866402 5
2 59332011.3
5 1
2
n e
MSE
i i
2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error
Universitas Sumatera Utara
43 .
7 5
16 .
37
5 1
2
n e
MAPE
i i
3. Nilai Tengah Deviasi Absolute Mean Absolute Deviation
71 .
3023 5
57 .
15118
5 1
n F
X MAD
i i
i
Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor listrik, gas dan air tahun 2007- 2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB atas dasar harga berlaku
untuk sektor listrik, gas dan air setiap tahun semakin meningkat.
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor listrik, gas dan air atas dasar harga berlaku kota Tebing
Tinggi tahun 2007-2012. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai
MSE = 11866402.26, nilai MAPE = 7.43 dan nilai MAD = 3023.71
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor listrik, gas dan air atas dasar harga konstan Tebing
Tinggi tahun 2007-2012. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan pendapatan PDRB :
m b
a F
t t
m t
Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan peramalan :
52 .
216 72
. 20242
m F
m t
Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB maka dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2007-2012, seperti yang tertera di bawah ini :
Untuk periode ke-11 Tahun 2007 dengan m=1 = 20242.72+216.52 1 = 20459.24
Untuk periode ke-12 Tahun 2008 dengan m=2 = 20242.72+216.52 2 = 20675.76
Untuk periode ke-13 Tahun 2009 dengan m=3 = 20242.72+216.52 3 = 20892.28
Untuk periode ke-14 Tahun 2010 dengan m=4 = 20242.72+216.52 4 = 21108.80
Untuk periode ke-15 Tahun 2011 dengan m=5 = 20242.72+216.52 5 = 21325.32
Universitas Sumatera Utara
Untuk periode ke-16 Tahun 2012 dengan m=6 = 20242.72+216.52 6 = 21541.84
Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan peramalan dapat dilihat pada grafik berikut ini :
10000.00 15000.00
20000.00 25000.00
30000.00
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
TAHUN PE
ND AP
AT AN
P DR
B SE
KT OR
L IS
TR IK
, G AS
A IR
A DH
K Pendapatan
PDRB Rata-Rata
Bergerak Tunggal
Rata-Rata
Bergerak Ganda
Ramalan
Gambar 4.6 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Listrik, Gas dan Air Atas Dasar Harga Konstan
Sedangkan untuk mengetahui nilai kesalahannya dapat dilihat dalam table berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Nilai Kesalahan
1 Perio
de 2
PDRB Sektor
Listrik, Gas dan Air
i
X
3 Peramalan
i
F
4 Kesalahan
i i
F X
5 Kesalahan
Absolute
i i
F X
6 Kesalahan
Kuadrat
2 i
i
F X
7 Kesalahan
Persentase PE
100
i i
i
X F
X
8 Kesalahan
Persentase Absolute
APE
100
i i
i
X F
X
1 19437.50
21755.64 -2318.14
2318.14 5373773.06
-11.93 11.93
2 19571.79
21707.80 -2136.01
2136.01 4562538.72
-10.91 10.91
3 19776.41
20569.73 -793.32
793.32 629356.62
-4.01 4.01
4 20074.59
19700.19 374.40
374.40 140175.36
1.86 1.86
5 20227.61
20061.34 166.27
166.27 27645.71
0.82 0.82
Jlh 5788.14
10733489.47 29.53
Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error
89 .
2146697 5
7 10733489.4
5 1
2
n e
MSE
i i
2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error
Universitas Sumatera Utara
91 .
5 5
53 .
29
5 1
2
n e
MAPE
i i
3. Nilai Tengah Deviasi Absolute Mean Absolute Deviation
63 .
1157 5
14 .
5788
5 1
n F
X MAD
i i
i
Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor listrik, gas dan air tahun 2007- 2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB atas dasar harga konstan
untuk sektor listrik, gas dan air setiap tahun semakin meningkat.
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor listrik, gas dan air atas dasar harga berlaku kota Tebing
Tinggi tahun 2007-2012. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai
MSE = 2146697.89, nilai MAPE = 5.91 dan nilai MAD = 1157.63
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem