Uraian Sektoral Peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)Sektor Pertanian, Industri, Listrik, Gas Dan Air Kota Tebing Tinggi Tahun 2007-2012 Dengan Metode Rata-Rata Bergerak Ganda

volumekuantum produksi saja. Pengaruh perubahan harga telah dihilangkan dengan cara menilai dengan harga satu tahun dasar tertentu. Perhitungan atas dasar harga konstan berguna untuk melihat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau sektoral, juga untuk melihat perubahan struktur perekonomian suatu kabupaten maupun kotamadya di propinsi dari tahun ke tahun.

2.7 Uraian Sektoral

Produk Domestik Regional Bruto PDRB menurut sektor lapangan usaha terdiri dari sembilan sektor : 1. Sektor Pertanian Sektor pertanian mencakup segala pengusahaan yang didapat dari alam dan merupakan barang-barang biologis atau hidup, dimana hasilnya akan digunakan untuk memenuhi hidup sendiri atau dijual kepada pihak lain. Sektor pertanian ini terdiri dari sub-sub sektor yaitu tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan dan perikanan. 2. Sektor Pertambangan dan Penggalian Kegiatan pertambangan dan penggalian adalah kegiatan yang mencakup penggalian, pemboran, penyaringan, pencucian, pemilihan dan pengambilan segala macam barang tambang, mineral dan barang galian Universitas Sumatera Utara yang tersedia si alam, baik berupa benda padat, benda cair maupun gas. Penambangan dan penggalian ini dapat dilakukan dibawah tana maupun di atas permukaan bumi. Sifat dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan nilai guna dari barang tambang dan galian sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan, dijual atau diproses secara lanjut. 3. Sektor Industri Pengolahan Kegiatan industri adalah kegiatan untuk merubah bentuk baik secara mekanis maupun kimiawi dari bahan organic ataupun anorganik menjadi produk baru yang kebih tinggi mutunya. Proses tersebut dapat dilakukan dengan mesin atau tangan, baik dibuat didalam pabrik atau rumah tangga. Termasuk juga disini perakitan bagian-bagian suku cadang barang-barang industri di pabrik, seperti perakitan mobil dan alat elektronik. 4. Sektor Listrik, Gas dan Air Sektor ini terdiri dari tiga subsektor yaitu subsektor listrik, gas, dan air bersih. Subsektor Listrik Subsektor ini mencakup pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik, baik yang diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Listrik Negara PLN maupun oleh perusahaan non PLN, seperti pembangkitan listrik oleh Universitas Sumatera Utara Perusahaan Pemerintahan Daerah dan listrik yang diusahakan oleh swasta perorangan maupun perusahaan, dengan tujuan untuk dijual. Subsektor Gas Subsektor ini mencakup kegiatan yang meliputi penyediaan gas kota yang disalurkan kepada konsumen dengan menggunakan pipa, dimana gas tersebut diperoleh dari proses pembakaran batu bara, minyak dan crack dengan produknya berupa gas batubara, gas minyak, gas cracking , kokas, dan minyak ter. Termasuk juga disini kegiatan penyaluran LPJ dan gas alam yang tekanannya sudah dinaikkan. Subsektor Air Bersih Subsektor ini mencakup kegiatan penampungan, penjernihan, dan pendistribusian air bersih kepada rumah tangga, industri, rumah sakit, dan penggunaan komersil lainnya. Termasuk juga kegiatan penyediaan air bersih dengan menggunakan kincir air atau alat lainnya. Yang diusahakan oleh Perusahaan Air Minum PAM, milik pemerintah daerah dan non PAM milik swasta ataupun perorangan. 5. Sektor Bangunan Sektor ini menyangkut kegiatan pembangunan dan perbaikan bangunan konstruksi, baik yang dilakukan oleh kontraktor umum maupun kontraktor khusus. Yang digolongkan sebagai kegiatan konstruksi adalah Universitas Sumatera Utara pembuatan, pembangunan, pemasangan, perbaikan berat maupun ringan, semua jenis konstruksi seperti bangunan tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal, jalan, jembatan laut, udara, sungai, terminal dan sejenisnya. 6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Sektor ini terdiri dari tiga subsektor, yaitu subsektor perdagangan, hotel dan restoran. Pada dasarnya kegiatan ini mencakup kegiatan perdagangan, penyediaan akomodasi hotel, serta penjualan makanan dan minuman seperti restoran, warung, kedai, pedagang keliling dan sejenisnya. 7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Sektor ini mancakup kegiatan pengangkutan umum untuk barang dan penumpang melalui darat, laut, sungai, danau, penyeberangan, dan udara. Termasuk disini juga penunjang angkutan yang mencakup pemberian jasa atau penyediaan fasilitas yang sifatnya menunjang dan memperlancar kegiatan pengangkutan, seperti tempat parker, terminalpelabuhan, bongkar muat, keagenan, ekspedisi, bandara, pegudangan dan jalan tol. Universitas Sumatera Utara 8. Sektor Bank dan Lembaga Keuangan Sektor ini meliputi kegiatan pelayanan jasa bank, asuransi, koperasi, dan jasa keuangan. Jasa bank meliputi usaha jas perbankan yang dilakukan oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia BI, bank devisa, bank tabungan, dan bank pembangunan. Usahanya meliputi simpan pinjam, mengeluarkan kertas berharga, memberi jaminan bank dan jasa perbankan. 9. Sektor Jasa-jasa Sektor ini mencakup kegiatan pemerintah, pertahanan dan jasa yang dikelolah pemerintah maupun pihak swasta meliputi jasa sosial dan kemasyarakatan, jasa hiburan dan kebudayaan serta jasa perorangan dan rumah tangga. Universitas Sumatera Utara BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET

3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik BPS di Indonesia