7. “Force Sell” berarti penjualan Efek tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu kepada Penjual dan Pembeli, yang dilakukan oleh Arranger dengan kuasa berdasarkan Perjanjian ini, apabila Penjual tidak
melakukan Top Up dan Ratio Transaksi turun menjadi [120] dari Nilai Transaksi.
8. “Force Majeure” berarti hal-hal yang dapat mempengaruhi
jalannya pelaksanaan kewajiban, keadaan mana berada diluar kemampuan Penjual dan Pembeli dan atau Arranger untuk
mencegahnya, antara lain namun tidak terbatas pada perang, huru- hara, pemogokan, larangan kerja, gangguan transportasi, ganguan
telekomunikasi dan lain-lain.
9. “Hari Bursa” berarti hari-hari dimana kegiatan Bursa Efek
berlangsung.
10. “Harga Penjualan” berarti harga jual yang ditentukan dari
penutupan Efek pada tanggal tertentu yang disepakati oleh Penjual dan Pembeli.
11. “Harga Pembelian” berarti harga beli Efek pada Tanggal
Pembelian Kembali.
12. “Jangka Waktu Perjanjian” adalah jangka waktu Perjanjian,
jangka waktu mana dimulai sejak tanggal ditandatanganinya
Perjanjian, sampai dengan [ ]. 13.
“Kustodian” berarti PT.[Perusahaan Efek] Parama, yang ditunjuk
oleh Penjual dan Pembeli dalam Transaksi Efek.
Universitas Sumatera Utara
14. “Nilai Pasar Efek” berarti nilai pasar wajar Efek di bursa, dimana
nilai pasar wajar Efek yang digunakan adalah harga kejadian terakhir bursa berjalan dan atau harga penutupan hari bursa
sebelumnya.
15. “Nilai Transaksi” berarti nilai nominal yang disepakati Penjual
dan Pembeli dalam Transaksi Efek sebagaimana disebutkan di dalam Surat Konfirmasi.
16. “Penjual” berarti Pihak yang menjual Efek sebagaimana
disebutkan dalam Surat Konfirmasi.
17. “Pembeli” berarti Pihak yang membeli Efek sebagaimana
disebutkan dalam Surat Konfirmasi.
18. “Ratio Transaksi” berarti perbandingan nilai pasar efek dengan
Nilai Transaksi , dimana Ratio Transaksi dari waktu ke waktu tidak boleh kurang dari [150] dari Nilai Transaksi.
19. “Top Up” berarti setoran berupa Efek atau atas opsi pihak Penjual
dapat berupa uang tunai sehingga Ratio Transaksi mencapai kembali batas tertentu sebagaimana ditentukan para pihak.
20. “Top Down” berarti penarikan Efek yang dapat dilakukan oleh
Penjual jika nilai Efek melampaui 30 dari Ratio Transaksi selama 2dua hari Bursa berturut-turut.
21. “Ratio Call” berarti pemberitahuan secara tertulis yang