Model Spesifikasi Uji Hipotesis

X = Λ x ξ + εx Y = Λ y + εx Dimana x dan y adalah indikator atau manifest variabel untuk variabel laten eksogen ξ dan endogen . Sedangkan Λx dan Λy merupakan matrik loading yang menggambarkan koefisien regresi sederhana yang menghubungkan variabel laten dengan indikatornya. Residual yang diukur dengan εx dan εy dapat diinterpretasikan sebagai kesalahan pengukuran atau noise. b Inner Model Inner Model menggambarkan hubungan antara variabel laten bedasarkan pada subtantive theory. Model persamaannya dapat ditulis seperti dibawah ini : = β0 + β + Гξ +ζ Dimana menggambarkan vektor endogen dependen variabel laten, ξ adalah vektor variabel laten eksogen, dan ζ adalah vektor variabel residual unexplained variance. c Wight Relation Wight Relation digunakan untuk menciptakan komponen skor variabel laten yang didapat bedasarkan bagaimana inner model dan outer model dispesifikasi. Model persamaanya dapat ditulis sebagai berikut : ξb = ∑ kb Wkb Xkb i = ∑ ki Wki y ki Dimana wkb dan wki adalah k wight yang digunakan untuk membentuk estimasi variabel laten ξb dan i. Estimasi variabel laten adalah linier agregat dari indikator dengan nilai wight pada prosedur estimasi dispesifikasikan oleh inner model dan outer model. simbol adalah vektor variabel laten endogen dependen dan simbol ξ adalah vektor variabel laten eksogen independen, simbol ζ merupakan vektor residual dan simbol β serta Г adalah matriks koefisien jalur path coefficient.

3.5.2.2 Estimasi Parameter

Terdapat dua bagian analisis yang harus dilakukan, yaitu : a Menilai Outer Model atau Measurement Model Ghozali 2008 menyatakan bahwa karena konstruk refleksif pada dasarnya merupakan hubungan regresi dari konstruk indikator, maka cara menilainya adalah dengan melihat convergent validity, discriminant validity, dan composite reability. Convergent validity dapat dilihat dari korelasi antara score item atau indikator dengan score konstruknya. Indikator individu dianggap reliable jika memiliki nilai korelasi diatas 0,70. Namun demikian pada riset tahap pengembangan skala, loading 0,50 sampai 0,60 masih dapat diterima. Discriminant validity indikator refleksif dapat dilihat dengan membandingkan square root of average variance extracted AVE untuk setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lainya dalam model. Composite reability juga digunakan untuk mengukur reliability jika nilai composite reliability diatas 0.80. b Menilai Inner Model atau Structural Model Model struktural dievaluasi dengan melihat inner model. menilai inner model adalah melihat hubungan antara konstruk laten dengan melihat hasil estimasi koefisien parameter path dan tingkat signifikansinya. Jika T- statistik ≥ 1.96 maka nilai tersebut signifikan pada alfa 5.