Fungsi Bentuk
1. Pengertian Bentuk
Sama seperti fungsi, bentuk juga memiliki berbagai macam pengertian Berdasarkan dari data yang didapat dari Yuswadi Saliya (1999) Mengacu kepada pengertian dari Vitruvius, bentuk “merupakan penggabungan antara antara firmistas (technic)
(beauty/delight)”. Sedangkan menurut Abecrombie (1984) bentuk merupakan “obyek dalam persepsi kita memiliki wujud (shape)
dengan
venustas
Wujud merupakan hasil konfigurasi tertentu dari permukaan-permukaan dan sisi-sisi bentuk”
2. Ciri Visual Bentuk
Dalam perkembangannya, terdapat ciri pokok yang dapat menunjukan suatu bentuk, Meminjam pernyataan Francis D.K
PERSEPSI BENTUK
Ching (1979)
kenyataanya “dipengaruhi oleh keadaan bagaimana cara kita memandangnya. Juga merupakan sarana pokok yang memungkinkan kita mengenal dan dan melihat serta meninjau latar belakang, persepsi kita terhadap satu dan yang lain, sangat tergantung dari derajat ketajaman visual dalam suatu objek.” Bentuk dapat dikenali karena ia memiliki ciri visual, yaitu :
a. Wujud Merupakan hasil “konfigurasi tertentu dari permukaan dan
sisi bentuk.”
b. Dimensi Dimensi suatu bentuk adalah “panjang, lebar dan tinggi.
Adapun skalanya ditentukan oleh perbandingan ukuran relatifnya terhadap bentuk-bentuk lain disekelilingnya.”
Dimensi ini
menentukan
proporsinya.
c. Warna Warna dapat diartikan “corak, intensitas dan nada pada
permukaan suatu bentuk. Warna adalah atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkungannya. Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk.”
d. Tekstur Merupakan “karakter permukaan suatu bentuk. Tekstur
mempengaruhi perasaan kita pada waktu menyentuh, juga pada saat kualitas pemantulan cahaya menimpa permukaan bentuk tersebut.”
e. Posisi Merupakan “letak relatif suatu bentuk terhadap suatu
lingkungan atau medan visual.”
f. Orientasi Merupakan “posisi relatif suatu bentuk terhadap bidang
dasar, arah mata angin atau terhadap pandangan seseorang yang melihatnya.”
PERSEPSI BENTUK PERSEPSI BENTUK
bentuk. Inersia suatu bentuk tergantung pada geometri dan orientasi relatifnya terhadap bidang dasar
dan garis pandangan kita.” Berdasarkan beberapa aspek yang ada, Dapat dikatakan sebuah bentuk, ”tidak hanya memiliki permukaan luar tetapi juga ruang dalam dan organisasi (internal space). Dengan pengertian lain, secara umum, bentuk (form) lebih tinggi (superior) dari wujud (shape)”. Namun dalam pernyataannya Abercrombie (1984) ”dengan adanya penghayatan terhadap wujud kita bisa mendapatkan kepuasan. Wujud dapat menarik perhatian kita, mengundang keingintahuan, memberikan sensasi yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan dalam berbagai cara. Terdapat wujud yang memuat pesan khusus, yang dapat mempengaruhi kita dengan cara
dimengerti, sementara yang lain dengan cara yang sulit dijelaskan. Dengan atau
yang mudah
tidak dapat dipertentangkan.” karena di dalam suatu wujud terdapat suatu kekuatan yang diperkaya oleh berbagai macam hal.
Bertolak belakang dengan pengertian yang ada. Yang mengacu kepada ”bentuk memiliki arti yang lebih tinggi dibandingkan dengan wujud”. ”Bentuk dapat diperkuat atau dilemahkan oleh bentuk lain.” Untuk fungsi pada suatu objek biasanya membutuhkan gabungan beberapa elemen. Hal ini tidak berarti menjadi adanya keterbatasan. Namun suatu bentuk dapat dihasilkan
yaitu dengan menggabungkan
Misalnya dengan menggunakan pengulangan bentuk-bentuk yang sama, atau dengan mensejajarkan dua bentuk yang sama sekali berbeda, yang kemudian dapat menimbulkan penghargaan bahwa perbedaan bentuk dapat digabungkan menjadi satu komposisi tunggal atau baru. Bentuk dapat bergabung untuk menghasilkan ”komposisi yang digabung dengan cara persamaan, pengulangan ataupun proporsi.
PERSEPSI BENTUK
Bentuk yang sama tidak perlu selalu sama dan sebangun, untuk dapat dikenali hubungan antara mereka; kemiripan dalam satu keluarga sudah cukup, justru karena keberagaman dapat menyenangkan, bahkan lebih disukai daripada kesamaan yang sempurna.”
D. Fungsi Dan Bentuk
Menurut Yuswadi Saliya (1999) Fungsi dan bentuk ”memang diperlukan untuk menjelaskan suatu objek, tetapi belum memadai (necessary but not sufficient). Fungsi tidak mutlak menentukan bentuk.” Namun Suatu fungsi dapat dikomunikasikan kedalam suatu bentuk.
Dapat disimpulkan bahwa di dalam fungsi yang sama bukan berarti dapat menciptakan suasana yang sama. Suasana dapat berubah sejalan dengan sejarah, sementara fungsinya tetap. Fungsi akan berubah bila terjadi perubahan yang mendasar pada gaya hidup manusia. Fungsi tidak hanya
dapat menentukan keberhasilan suatu objek, namun dapat juga menentukan bentuk. Karena yang terpenting adalah fungsi dalam suatu bentuk harus dapat membantu manusia
atau makhluk hidup dalam melakukan kegiatan atau aktivitasnya.
PERSEPSI BENTUK
Pertemuan 5