Membacakan Teks Berita
B. Membacakan Teks Berita
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.
Menjadi pembaca berita di radio atau televisi merupakan salah satu profesi yang cukup menyenangkan sekaligus menjanjikan. Dikatakan menyenangkan karena seorang pembaca berita otomatis menjadi orang terdahulu yang mengatahui peristiwa-peristiwa penting yang sedang terjadi. Cukup menjanjikan karena menjadi pembaca berita di radio apalagi televisi dapat hidup layak dari profesi yang ditekuni. Inilah salah satu hal penting bahwa kamu harus mampu menguasai kemampuan membacakan teks berita dengan baik.
Membacakan teks berita merupakan salah satu kompetensi membaca nyaring. Kompetensi membaca nyaring menuntut pembaca berekspresi secara lisan sesuai dengan isi berita. Kemampuan membacakan teks berita menuntut kamu untuk mampu mengomunikasikan teks yang kamu baca kepada orang lain dengan lafal, intonasi, jeda, irama, vokal, dan ekspresi dengan jelas dan tepat. Kejelasan dan ketepatan dalam mengomunikasikan teks yang kamu baca sangat diperlukan agar teks yang dibaca itu dapat dipahami orang lain dengan mudah sehingga orang lain terkesan dan tertarik terhadap isi berita yang kamu baca.
1. Mengenal Ragam dan Isi Berita Kegiatan 1 Bentuklah kelompok diskusi yang beranggota empat atau lima orang.
Namai tiap-tiap anggota kelompok dengan nama-nama stasiun televisi, misalnya Indosiar, Global TV, RCTI, SCTV, TPI, Trans TV, Trans 7, ANTV, Lativi, Metro TV). Lakukan kegiatan adu cepat antarkelompok untuk
Perindustrian 259 Perindustrian 259
No Acara
Stasiun TV
Isi
Benar Salah
1. Lensa Olahraga
ANTV
Berita olahraga
10. Lakukan diskusi kelas untuk menentukan kelompok tercepat dan pa-
ling tepat dalam mengisi format di atas. Gunakan acara-acara televisi yang terdapat di koran untuk melakukan diskusi kelas. Dari hasil diskusi di atas simpulkan ragam berita dilihat dari isi berita, misalnya berita olahraga, kriminal dan seterusnya.
2. Menemukan Perbedaan Cara Membacakan Berita Kegiatan 2 Setelah kamu dapat menjelaskan berbagai ragam berita melalui diskusi
kelas, sekarang amatilah cara membacakan berita antara ragam berita yang satu dengan ragam berita yang lain. Misalnya, insert di Trans TV dengan Total Foot Ball di RCTI.
3. Langkah-Langkah Latihan Membacakan Berita Untuk dapat membaca berita dengan baik diperlukan latihan. Latihan
pembacaan berita meliputi hal-hal berikut.
a. Membaca dalam hati teks berita dan memahami isinya.
b. Memberikan tanda jeda yang tepat dalam naskah berita yang akan dibacakan.
260 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs 260 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Kegiatan 3
1. Bacalah dalam hati teks berita berikut ini!
2. Berikan tanda jeda yang tepat.
3. Bacalah teks berita dengan intonasi dan jeda yang tepat berdasarkan tanda jeda yang telah kamu bubuhkan.
Teks Berita
Penjualan Daihatsu di Bulan Februari Malah Meningkat Penjualan Daihatsu selama bulan Februari tidak terganggu. Walaupun
banjir merendam sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi selama sepekan sejak awal bulan ini, penjualan Daihatsu justru mengalami peningkatan.
''Secara nasional, penjualan justru mengalami peningkatan,'' kata Johannes Loman, CEO PT Astra International, Tbk - Daihatsu Sales Opera- tion di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan peningkatan penjualan terjadi di luar Jabodetabek yang mencapai delapan persen dibandingkan bulan Januari. Namun, untuk wilayah DKI memang terjadi penurunan penjualan sebesar 10 persen. ''Tapi secara nasional penjualan kami mengalami peningkatan karena pangsa pasar kami di luar wilayah Jabodetabek mencapai 60 persen,'' paparnya.
Ia mengatakan, terpangkasnya permintaan di wilayah Jabodetabek disebabkan tutupnya sejumlah outlet Daihatsu akibat banjir. Hal itu karena jalan di sekitar dealer Daihatsu terendam walaupun pabrik dan dealar-dealer Daihatsu sendiri bebas dari banjir.
Totok Trijono, departement head costumer service Daihatsu mengatakan tidak benar berita yang mengatakan bahwa produk Daihatsu terendam banjir hingga ketinggian satu meter. "Semua outlet kami sudah ditinggikan sehingga kondisi air di PDC (Pre Delivery Center ) Daihatsu ketinggian air hanya setengah ban. Jadi tidak benar berita yang dikemukakan media Daihatsu terendam hingga satu meter," jelasnya.
Perindustrian 261
Sementara itu dari sisi produksi, banjir memang telah memangkas produksi Daihatsu. Setidaknya selama tujuh hari kerja tidak beroperasi proses produksi di PT Astra Daihatsu Motor menurun sekitar 25 persen atau sekitar 3.600 unit hingga 4.000 unit. ''Hal itu sudah termasuk untuk semua produk baik Terios, Rush maupun produk Daihatsu lainnya seperti Zebra, Xenia, dan Avanza," jelas Sudirman MR, wakil presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sudirman mengatakan untuk mengejar ketinggalan produksi tersebut, ADM membutuhkan waktu hingga akhir Maret. ''Artinya kehilangan produksi sebesar 4 ribu unit tersebut seluruhnya akan terpenuhi produksinya sampai bulan Maret,'' paparnya. Kapasitas produksi ADM sekarang ini sebesar 114 ribu unit per tahun atau sekitar 9.700 unit per bulan. Dengan menambah jam kerja itu maka produksi per bulan mencapai 12.000 unit per bulan.
Terhentinya produksi secara otomatis akan membuat delivery untuk pesanan Terios mundur paling cepat satu minggu dari jadwal sebelumnya. "Karena itu yang harusnya sudah sampai di tangan konsumen minggu ke-
4 Februari 2007 menjadi minggu I Maret 2007," ujarnya. Pesanan Terios selama Januari 2007 mencapai 3.000 unit dan yang sudah di-delivery baru 1.400 unit. Indent baru sejak 1-13 Februari 2007 sebesar 900 unit. "Hingga akhir Februari bisa mencapai 1.900 unit karena dealer-dealer kami sudah beroperasi kembali," ungkapnya.
Untuk meningkatkan penjualan produsen otomotif Jepang ini menggelar Daihatsu Dealers Convention VI 2007 di Jakarta, Kamis (15/2). Acara tersebut itu dihadiri oleh seluruh dealer di Indonesia.
Sumber: Republika, Sabtu, 17 Februari 2007
Berikan penilaian terhadap penampilan temanmu dengan menggunakan rubrik penilaian berikut ini!
No Aspek
Indikator
Ya Tidak
1. Jeda Apakah pembacaan dilakukan per satuan makna bukan per kata?
2. Lafal/vokal Apakah setiap kata dilafalkan dengan jelas baik vokal maupun konsonan?
262 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
3. Intonasi Apakah tinggi rendahnya nada, keras lunaknya suara, cepat lambatnya pembacaan sudah diatur sesuai dengan isi kalimat dalam teks berita?
4. Mimik Apakah ekspresi wajar dan sesuai dengan isi berita yang dibacakan?
5. Pernapasan Apakah pembaca dapat mengatur napasnya dengan baik dan tidak terlihat terenga-engah?
Kriteria penilaian: Setiap jawaban ya diberi nilai 20. Jadi, nilai terttinggi adalah seratus.