Unsur Ekstrinsik

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar sastra, namun tetap memengaruhi karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi:

a. religi,

b. latar belakang sosial budaya pengarang,

c. latar belakang pendidikan pengarang,

d. adat istiadat, dan

e. status ekonomi.

Bacalah penggalan hikayat berikut ini!

Hikayat Patani

Bismi-iLâhi-rrahmân-irrahîm. Wabihî nasta’înu, didirikan oranglah. Maka baginda pun turunlah dari bi-ILâhi al-a’lâ Inilah suatu kisah yang diceterakan

atas gajahnya semayam didalam kemah dihadap oleh orang tua-tua, asal raja yang berbuat negeri

oleh segala menteri hulubalang rakyat sekalian. Maka Patani Darussalam itu.

baginda pun menitahkan orang pergi melihat bekas Adapun raja di Kota Maligai itu namanya Paya

rusa itu. Hatta setelah orang itu datang menghadap Tu Kerub Mahajana. Maka Paya Tu Kerub Mahajana

baginda maka sembahnya: ”Daulat Tuanku, pada pun beranak seorang laki-laki, maka dinamai

hutan sebelah tepi laut ini terlalu banyak bekasnya.” anakanda baginda itu Paya Tu Antara. Hatta berapa

Maka titah baginda: ”Baiklah esok pagi-pagi kita lamanya maka Paya Tu Kerub Mahajana pun matilah.

berburu”.

Syahdan maka Paya Tu Antara pun kerajaanlah Maka setelah keesokan harinya maka jaring dan menggantikan ayahanda baginda itu. Ia menamai

jerat pun ditahan oranglah. Maka segala rakyat pun dirinya Paya Tu Naqpa.

masuklah ke dalam hutan itu mengalan-alan segala Selama Paya Tu Naqpa kerajaan itu sentiasa ia

perburuan itu dari pagi-pagi hingga datang me- pergi berburu. Pada suatu hari Paya Tu Naqpa pun

ngelincir matahari, seekor perburuan tiada diperoleh. duduk di atas takhta kerajaannya dihadap oleh segala

Maka baginda pun amat hairanlah serta menitahkan menteri pegawai hulubalang dan ra’yat sekalian.

menyuruh melepaskan anjing perburuan baginda Arkian maka titah baginda: ”Aku dengar khabarnya

sendiri itu. Maka anjing itu pun dilepaskan oranglah. perburuan sebelah tepi laut itu terlalu banyak konon.”

Hatta ada sekira-kira dua jam lamanya maka ber- Maka sembah segala menteri: ”Daulat Tuanku,

bunyilah suara anjing itu menyalak. Maka baginda sungguhlah seperti titah Duli Yang Mahamulia itu, patik

pun segera mendapatkan suara anjing itu. Setelah dengar pun demikian juga.” Maka titah Paya Tu

baginda datang kepada suatu serokan tasik itu, maka Naqpa: ”Jikalau demikian kerahkanlah segala rakyat

baginda pun bertemulah dengan segala orang yang kita. Esok hari kita hendak pergi berburu ke tepi laut

menurut anjing itu. Maka titah baginda: ”Apa yang itu.” Maka sembah segala menteri hulubalangnya:

disalak oleh anjing itu?”

”Daulat Tuanku, mana titah Duli Yang Mahamulia patik Maka sembah mereka sekalian itu: ”Daulat junjung.”

Tuanku, patik mohonkan ampun dan karunia. Ada Arkian setelah datanglah pada keesokan harinya,

seekor pelanduk putih, besarnya seperti kambing, maka baginda pun berangkatlah dengan segala

warna tubuhnya gilang gemilang. Itulah yang di- menteri hulubalangnya diiringkan oleh rakyat sekalian.

hambat oleh anjing itu. Maka pelanduk itu pun Setelah sampai pada tempat berburu itu, maka

lenyaplah pada pantai ini.”

sekalian rakyat pun berhentilah dan kemah pun

20 Pelajaran II Pembinaan Sepak Bola

Setelah baginda mendengar sembah orang itu, dinamakannya Patani Darussalam [negeri yang maka baginda pun berangkat berjalan kepada tempat

sejahtera]. Arkian pangkalan yang di tempat pelanduk itu. Maka baginda pun bertemu dengan sebuah rumah

putih lenyap itu [dan pangkalannya itu] pada Pintu orang tua laki-bini duduk merawa dan menjerat. Maka

Gajah ke hulu Jambatan Kedi, [itulah. Dan] pangkalan titah baginda suruh bertanya kepada orang tua itu,

itulah tempat Encik Tani naik turun merawa dan dari mana datangnya maka ia duduk kemari ini dan

menjerat itu. Syahdan kebanyakan kata orang nama orang mana asalnya.

negeri itu mengikut nama orang yang merawa itulah. Maka hamba raja itu pun menjunjungkan titah

Bahwa sesungguhnya nama negeri itu mengikut baginda kepada orang tua itu. Maka sembah orang

sembah orang mengatakan pelanduk lenyap itu. tua itu: ”Daulat Tuanku, adapun patik ini hamba juga

Demikianlah hikayatnya.

pada kebawah Duli Yang Mahamulia, karena asal Hatta antara berapa tahun lamanya baginda patik ini duduk di Kota Maligai. Maka pada masa

diatas takhta kerajaan itu, maka baginda pun Paduka Nenda berangkat pergi berbuat negeri ke

berputera tiga orang, dan yang tua laki-laki bernama Ayutia, maka patik pun dikerah orang pergi mengiring-

Kerub Picai Paina dan yang tengah perempuan kan Duli Paduka Nenda berangkat itu. Setelah Paduka

bernama Tuanku Mahajai dan bungsu laki-laki Nenda sampai kepada tempat ini, maka patik pun

bernama Mahacai Pailang. Hatta berapa lamanya kedatangan penyakit, maka patik pun ditinggalkan

maka Paya Tu Naqpa pun sakit merkah segala oranglah pada tempat ini.”

tubuhnya, dan beberapa segala hora dan tabib Maka titah baginda: ”Apa nama engkau?” Maka

mengobati tiada juga sembuh. Maka baginda pun sembah orang tua itu: ”Nama patik Encik Tani.” Setelah

memberi titah kepada bendahara suruh memalu sudah baginda mendengar sembah orang tua itu,

canang pada segala daerah negeri: barang siapa maka baginda pun kembalilah pada kemahnya.

bercakap mengobati baginda, jikalau sembuh, raja Dan pada malam itu baginda pun berbicara

ambilkan menantu.

dengan segala menteri hulubalangnya hendak ber- Arkian maka baginda pun sangat kesakitan buat negeri pada tempat pelanduk putih itu. Setelah

duduk tiada ikrar. Maka bendahara pun segera ber- keesokan harinya maka segala menteri hulubalang

mohon keluar duduk di balairung menyuruhkan pun menyuruh orang mudik ke Kota Maligai dan ke

temenggung memalu canang, ikut seperti titah Lancang mengerahkan segala rakyat hilir berbuat

baginda itu. Arkian maka temenggung pun segera negeri itu. Setelah sudah segala menteri hulubalang

bermohon keluar menyuruhkan orangnya memalu dititahkah oleh baginda masing-masing dengan

canang. Hatta maka canang itu pun dipalu oranglah ketumbukannya, maka baginda pun berangkat kembali

pada segerap daerah negeri itu, tujuh hari lamanya, ke Kota Maligai.

maka seorang pun tiada bercakap. Hatta antara dua bulan lamanya, maka negeri

itu pun sudahlah. Maka baginda pun pindah hilir duduk

Sumber: www.kisah.united.net.kg

pada negeri yang diperbuat itu, dan negeri itu pun

A. Setelah Anda membaca penggalan ”Hikayat Patani”, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang diceritakan dalam hikayat tersebut?

2. Bagaimana asal mula negeri Patani Darussalam?

3. Bagaimana raja dalam hikayat tersebut memerintah negerinya?

4. Apa titah raja ketika sakit merkah? Mengapa raja menitahkan hal tersebut?

5. Ceritakan secara ringkas ”Hikayat Patani”!

B. Tentukan unsur-unsur intrinsik ”Hikayat Patani”. Sertai jawaban Anda dengan kutipan hikayat yang mendukung jawaban!

Unsur-unsur tersebut antara lain:

1. Alur

4. Sudut pandang

C. Tentukan pula unsur-unsur ekstrinsik ”Hikayat Patani”. Sertai jawaban Anda dengan kutipan hikayat yang mendukung jawaban!

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XI IPA dan IPS

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE TENTH YEAR STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY AT MAN 2 SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

5 197 17

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Integrated Food Therapy Minuman Fungsional Nutrafosin Pada Penyandang Diabetes Mellitus (Dm) Tipe 2 Dan Dislipidemia

5 149 3

Analisi pesan dakwah pada lirik lagu kebesaranmu group band sti 2

2 155 101

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147